Halaman

November 25, 2018

Volume 6 : Kembali ke indonesia

Bagian 1
Akhirnya tanpa sadari batas waktu pemindahan karyawan telah selesai dan aku sebentar lagi akan bisa kembali ke tanah air tercinta Indonesia masa dinas ku di Jepang Telah Usai, Dan itu tidak kerasa sama sekali mungkin karena faktor menyenangkan dan bekerja dengan sepenuh hati sehingga aku tidak merasa terbebani dan tahu-tahu sudah selesai saja semua ini. Dua hari sebelum keberangkatan pulang ke Indonesia Seperti biasa aku dipanggil oleh Bos untuk ke ruangannya Bos pun mengajak aku bicara singkat tentang karir Ku Di Sini jadi Ferdi Bagaimana kesan-kesan mu setelah kau kerja di sini? Oh enak sekali Pak saya merasa betah di sini orang orangnya baik semua Terima kasih karena sudah mengijinkan saya ikut bergabung di perusahaan yang membanggakan ini. Sama-sama Ferdi saya juga senang kamu bisa bergabung di sini kinerja mu selalu bagus itu yang membuat saya tertarik dalam menghasilkan manga kau juga selalu dipenuhi dengan ide-ide baru sehingga orang saat membaca manga milikmu mereka selalu terhibur dan selalu ditunggu karya-karya mu yang selanjutnya.
Saya berterima kasih sekali Bos atas pujiannya, Oh iya kau juga boleh kembali kapanpun kau siap saya dan teman-teman mu disini selalu menunggumu dan kita nanti akan bekerja sama kembali dan saya pribadi menantikan hal itu Oh Baiklah Bos saya siap bila Anda membutuhkan saya saya akan langsung menuju kemari untuk membantu lalu Bos bilang padaku hai Ferdi nanti kalau kau sudah kembali dari Indonesia lalu kau ke sini lagi jangan lupa untuk membawakan saya batik ya Oh siapa tentu saja nanti akan saya bawakan batik untuk Bos dan teman-teman di sini. Selesai dengan percakapan itu dan mengucapkan selamat tinggal sementara kepada bos aku langsung keluar dari ruangannya kemudian aku berpikir untuk mengucapkan sepatah dua patah kata kata perpisahan untuk teman-temanku di sini orang siang pertamaku datangi adalah abdi aku menuju ruangannya la menemukannya sedang sibuk menyusun baru beberapa berkas file yang kelihatannya sangat berantakan hai kawan aku mengapa nya oh kau ferdi aku dengar kau akan meninggalkan kantor hari ini dan kembali indonesia ya ya benar sekali untuk hari ini khusus aku akan mengucapkan selamat tinggal pada teman-temanku di sini terlebih dahulu besoknya baru aku akan berangkat ke bandara tapi diingat ini yang sementara karna aku masih ingin berada di sini untuk hari ini khusus aku akan mengucapkan selamat tinggal pada teman-temanku di sini terlebih dahulu besoknya baru aku akan berangkat ke bandara tapi diingat ini yang sementara karna aku masih ingin berada di sini oh begitu ya jadi kita masih bisa bertemu lagi dong yah lumayan jadi temen ngobrol saat minum kopi pagi hari aku kan biasanya sama kamu seperti itu yah nanti kita akan seperti itu lagi setelah aku kembali dari indonesia kau sendiri tidak ingin pulang ke jawa sana?  iya aku sebenarnya mau, tapi aku ingin seperti kaulah selesaikan dulu kerjaanku sini lalu baru aku kembali oh begitu baiklah aku ingin pergi lagi mencari teman-teman yang lain oh oke sama ketemu lagi kali ya ferdi situ kami saling berjabat tangan kemudian aku pergi meninggalkan abdi orang yang kedua adalah sena saat aku mendatangi ruangannya ruangannya kosong tidak ada orang ke mana sih perginya si Sena itu tiba-tiba dari arah belakang Hayo mau ngapain kamu! ah terkejut aku Sena datang dari arah belakang secara tiba-tiba yang membuatku kaget Ah kamu Untung saja aku tidak jantungan gara-gara ulahmu. Iya maaf aku tidak mengulanginya lagi kemudian aku langsung menuju ke percakapan inti Sena Aku akan kembali ke Indonesia mungkin karena dia tidak tahu atau tidak aku kabari sebelumnya dia terkejut Hah kapan kau berangkat? besok yah kira-kira jam 08.00 pagi aku sudah ada di bandara tiket juga sudah aku pesan Jadi tinggal berangkat saja tunggu dulu kau pulang ke Indonesia tapi kau tidak memberitahuku Bagaimana ceritanya karena biasanya kau selalu memberitahuku kalau kau ada apa-apa kenapa kau perginya secara mendadak seperti ini, ini bukan mendadak aku langsung memotong kata-katanya ditengah dia dalam kondisi sedang sedikit marah karena memang waktunya sudah habis ingat aku pertama ke sini aku sudah bilang padamu bawa aku di sini waktunya Cuma 3 minggu kau ingat atau kau yang tidak menghitung harinya sehingga kau lupa Oh iya benar juga baiklah aku rasa memang sudah waktunya kau untuk kembali ke Indonesia kampung halamanmu dan juga Kampung masa kecilku bersamamu dulu Ingatkan dulu kita melakukan segala hal nya bersama-sama Iya aku ingat itu kan aku yang selalu menolongmu jika kau ditimpa Masalah apalagi kalau kau sudah diganggu sama para teman-teman yang memang nakal aku selalu melindungimu supaya kau tidak terjatuh ke masalah yang lebih dalam lagi sena pun tertawa kecil haha iya ya kalau dipikir-pikir aku memang jagonya kalau membuat kau kerepotan hei Memangnya kamu tidak memiliki rasa bersalah apa tidak, tidak ada aku justru senang karena bisa melibatkanmu dalam berbagai hal. aku tahu maksudnya dia adalah bercanda tapi memang kamu sudah biasa seperti ini kan aku pun tersenyum dan hanya bilang iya kau benar baiklah aku Rossa saatnya aku pergi Aku masih perlu menyapa teman teman yang lain sampai jumpa Sena Ah iya hati-hati Aku berharap kau cepat kembali.
Yah udah saja nanti aku menjawabnya dengan percaya diri sasaran orang selanjutnya adalah Miyazaki aku baru mau datang ke ruangannya ternyata dia tiba-tiba dengan sendirinya mendatangiku dan kemudian tiba-tiba menarik tanganku lalu membawaku pergi Aku tidak tahu awalnya arahnya mau kemana tapi ternyata aku tahu bahwa ujung-ujungnya juga di ruangannya sendiri. Aku pun bingung dan bertanya pada Miyazaki hai kenapa kau menarik tanganku tadi kalau tahu tujuannya ke sini kan tadi memang Kebetulan aku ingin ke sini kenapa kau datang dan tiba-tiba langsung menarik tanganku saja Ada apa denganmu dia hanya terdiam baru tidak apa-apa supaya lucu aja lalu dia lanjutkan berbicara tunggu tunggu tunggu sebelum berbicara lebih lanjut aku buatkan teh dulu. setelah Miyazaki membuatkanku teh baru dia bisa berbicara dengan santainya Maaf ya yang Ferdi aku tidak bermaksud apa-apa kok hanya saja hanya saja Apa aku hanya merasa kalau nanti suasananya akan berubah semuanya Tak Lagi Sama Setelah Kau Pergi. Iya aku sudah tau akan  seperti itu memang pasti kan Tapi aku pergi tidak lama kok hanya beberapa hari hmm... Biar aku cek dulu aku pun memperlihatkan jadwalku yang memang ingin pulang ke Indonesia untuk berlibur selama 3 hari eh ini lho jadwal yang akan aku lakukan untuk berlibur kembali ke Indonesia selain bertujuan memang aku ingin pulang tapi nanti aku akan kembali lagi Aku janji Miyazaki pun terdiam setelah melihat Rencanaku itu ini kamu perginya 3 hari tapi aku lihat dari schedule banyak sekali yang ingin kamu lakukan Yah memang begitu aku menyebutnya sebagai edisi pulang kampung yang bikin kangen hehe... Miyazaki pun kembali melihat jadwalku kemudian dia bertanya Apa itu gudeg? Apa gudeg gudeg itu makanan khas Yogyakarta kau mau ya Bagaimana tuh rasanya manis legit dan ah kalau ungkapan kata-kata sulit mendingan nanti ku bawakan ajalah oke aku akan menunggunya
Setelah percakapan itu aku pun pergi meninggalkan Miyazaki aku berencana kembali ke ruanganku untuk yang terakhir kalinya sebelum aku pergi sebelum aku menuju ruanganku saat aku merasa sudah lumayan jauh dari ruangan Miyazaki aku melihat dia masih berdiri di depan pintunya saat aku menolehkan sedikit kepalaku ke belakang aku melihat dia dengan wajah Murung dan cemas Aku tidak tahu apa maksudnya tapi aku mengerti Sepertinya dia memang merasa sulit untuk Aku tinggalkan tapi mau bagaimana aku juga perlu libur sesekali tidak ada urusan kantor kan enak juga lagi pula aku aku sudah berjanji akan kembali Jadi aku menanggapinya dengan santai saja saat aku tiba di ruanganku aku melihat Yuki yang sedang membereskan barang-barang Hai kamu sedang apa Aku sedang membantumu untuk membereskan sisa-sisa barang-barang di sini Jadi kau tinggal membawanya saja nanti Oh begitu ya terima kasih biar aku bantu tidak usah ini Tinggal sedikit kok ah sudah biar aja aku yang bantu hah sebentar lagi aku bisa pulang akhirnya aku lihat ke belakang ternyata Yuki juga memasang wajah sedihnya ketika aku bilang seperti itu hei kenapa kau bersedih apa aku bersedih Tidak kok, ah jangan bohong itu air matamu turun hah apa Iya Iya beneran Hah baiklah aku tidak bisa bohong aku juga bersedih ketika kau pergi Ferdi Entah mengapa aku merasa sangat berat untuk Melepasmu pergi dan asal kau tahu aku selalu memikirkanmu setiap saat Aku selalu ingin bersamamu di sampingmu kemanapun kau berada mendengar kata Yuki yang seperti itu Aku kaget kemudian aku berkata padanya hai Jika kamu merindukan aku, Mudah Saja kau pergi keluar lalu kau tatap langit yang cerah setiap sore  karena aku akan melakukan hal yang sama pada waktu itu dan pada akhirnya perasaan kita akan menjadi satu dan saling terhubung satu dengan yang lainnya aku pun mendekati Yuki dan memberinya sebuah pelukan hangat untuk pelepas Kerinduan ketika aku pergi nanti.

Bagian 2
Setelah seharian penuh aku mengucapkan kata perpisahan pada teman-teman ku Akhirnya hari ini datang juga di mana Aku berangkat ke bandara aku melihat barang-barang yang sudah siap kemudian aku mengambil Tasku dan bersiap untuk keluar tanpa kusangka Ketika aku membuka pintu Yuki sudah berada di depan pintu itu aku pun terkejut Halo Ferdi Wah Yuki Ada apa kau kesini aku akan mengantarmu sampai bandara Sudah kubilang kau tidak usah repot-repot melakukan itu sudah tidak apa-apa aku memang ingin mengantarmu jadi pada akhirnya Yuki ikut mengantarkanku ke bandara Sampai di bandara ternyata di sana sudah ada beberapa teman-temanku yang memang sudah menunggu seperti Abdi Sena Miyazaki dan Sora. mereka sudah bersiap-siap dari tadi emang menungguku Sora berkata Hai Kak Ferdi Jangan lupa bawakan aku oleh-oleh setelah kau kembali ya aku pun menjawabnya dengan santai Oh iya pasti itu ditunggu ya kata-kata Sora langsung disambung oleh Abdi yang mengatakan Hai Ferdi tolong nanti kalau kau akan kembali lagi sebelum kau kembali tolong belikan aku sarung ya karena di Jepang tidak ada sarung nih Oh iya ya Baiklah nanti aku belikan kau sarung sip oke dah dan Miyazaki sendiri hanya Melambaikan tisu yang ada di tangannya tanda untuk melepas kepergianku sementara untuk Sena sendiri di hanya mengacungkan jempolnya kemudian mengedipkan sebelah matanya aku pun tersenyum melihat teman-temanku yang sangat luar biasa ini.
 Kemudian aku mengatakan baik aku pergi dulu kemudian mereka secara bersama-sama mengatakan ya hati-hati ketika aku mau masuk ke lobby tanganku ditahan oleh Yuki oh.. aku pun tersenyum ke arahnya kemudian aku memberikannya hadiah kalung Ini hadiah untukmu Maaf aku tidak sempak memberikannya padamu ini untukku Iya untukmu sini biar aku Pakaikan aku pun memakaikan kalung itu memasangkan kelaher Yuki pada pada saat itu aku sedang dilihat oleh teman-teman ku kemudian teman-teman Ku berkata dengan ramainya dan nyaring sekali cieee!!! Wajah Yuki kelihatan memerah aku pun dengan santai mengatakan padanya sudah biarkan saja Ini hanya antara kau dan aku saja setelah aku yang sudah memberikan kalung padanya sekarang Yuki lagi yang ingin meninggalkan barangnya padaku untuk dijadikan hadiah simpanan selama aku pergi dia memberiku sebuah cincin, ini cincin hah cincin Iya sebenarnya aku juga ingin memberikan hadiah padamu tapi ya sama waktunya belum sempat jadi aku lupa deh memberikannya ah sudah tidak apa-apa baik aku pakai ya ini akan menjadi kenangan dengan kita selama kita terpisah kemudian di akhir sebelum aku meninggalkannya dia sempat meninggalkan kecupan yang kesekian kalinya pada ku mungkin karena aku sudah terbiasa dicium Yuki jadi aku tidak terkejut atau semacamnya jadi aku menanggapinya dengan santai saja kemudian aku pergi dengan memberi tanda mengangkat tanganku sambil mengacungkan jempol sebagai  tanda pelepasan ku yang pergi meninggalkan mereka setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya aku sampai kembali ke Indonesia hah... akhirnya aku sampai juga mungkin kata pertama yang kuucapkan adalah rasa syukur kemudian aku mengatakan Home Sweet Home I’m back here in Indonesia.
Aku menuju rumah dengan menaiki taksi sesampainya Aku di rumah aku langsung disambut dengan adik dan orang tuaku yee Kak Ferdi sudah pulang aku pun tersenyum melihat kegembiraan yang Yana rasakan Selamat datang ke rumah Ferdi Ayah aku langsung menyambutku dengan hangat yah di sinilah aku mulai saat saat berlibur ku yang sangat luar biasa ini aku pun langsung memasukkan barang ke kamarku kembali dan menyiapkan diri karena besok holiday is started dan  hari-hari menyenangkan ku dimulai dan ini pasti akan menyenangkan

November 11, 2018

Volume 5 : Tenang Aku Ada Disini Untukmu


Bagian 1

Kejadian ini terjadi sehari setelah pingsannya Miyazaki aku kala itu masih berada di kantor entah apa yang merasuki pikiranku, tapi aku merasa tidak tenang dan terus memikirkan keadaan Miyazaki sekarang ini yuki yang melihatku dia juga merasa heran dan dia pun berkata padaku seperti ini, hey Ferdi kau nampaknya kau gelisah dari yang Aku perhatikan semenjak kejadian di ruangan Miyazaki kemarin. apa aku gelisah buat apa? kau tidak bisa bohong aku sudah bisa melihat dari raut wajahmu Sepertinya kamu memang memikirkannya terus dengan kata-kata Yuki yang menekan seperti itu, Aku pun akhirnya jujur padanya Ya emang aku kepikiran sedikit tentang keadaan Miyazaki sekarang ini.
 dengan cepat Yuki berkata seperti ini Sudahlah jika memang kamu ingin menjenguknya silahkan saja,  tanyakan apa keadaannya sekarang Bagaimana kondisinya Aku juga ingin tahu aku pun hanya terdiam sejenak. kemudian kembali menanyakan kepada Yuki kau tidak apa-apa aku tinggal sendiri soalnya mengingat pekerjaanku masih banyak ini , sudah tidak papa tinggal saja biar aku yang mengurusnya Kau Pergilah dan jenguklah dia baiklah kalau kau berkata seperti itu aku akan menjenguknya sekarang tapi aku bertanya sekali lagi pada Yuki Untuk menyakinkan diriku saja yakin kamu tidak papa sudah Pergilah aku tidak apa-apa kalau kau tidak pergi aku yang pergi duluan kau disini saja oh baik-baik Aku akan pergi aku pun pergi. meninggalkan ruangan ku sudah merasa jarak jauh dari Yuki aku pun agak berpaling ke belakang dan melihat raut wajah Yuki yang sebenarnya agak cemberut ketika aku meninggalkannya aku yakin itu sudah ada perasaan yang aneh-aneh kepadaku tapi aku santai saja begitu aku keluar hendak menuju ke rumah sakit di luar kantor aku sudah melihat Sena dan Abdi di situ Abdi pun bertanya hey Mau ke mana kawan? oh ini aku ingin ke rumah sakit menjenguk Miyazaki kalian habis dari mana? ini kami sedang membeli beberapa peralatan yang kebetulan sedang habis di kantor jadi perlu dibeli lagi. Oh begitu aku melihat tatapan wajah Sena yang agak aneh mukanya seperti orang yang ingin selalu mengawasi ku kemanapun aku pergi tatapan matanya itu menurutku agak mengerikan Baiklah kalau begitu aku akan pergi dulu Oh Ya baiklah hati-hati ya aku pun pergi meninggalkan mereka berdua. Tapi sebelum aku pergi ke rumah sakit Aku ingin membeli sesuatu dulu kalau dipikir-pikir tidak enak juga ke sana lalu tidak membawa apa-apa jadi aku putuskan untuk membeli buah-buahan sebagai oleh-oleh.

 kemudian langsung menuju ke rumah sakit Sesampainya di sana aku langsung bertanya pada bagian administrasi menanyakan ruangan tempat Miyazaki di dirawat, kemudian aku pergi ke sana begitu aku membuka kamarnya aku langsung disambut oleh Sora oh selamat siang Kau pasti Ferdi kan yang menolong kakakku kemarin Silakan masuk silakan masuk Oh ya terima kasih, aku pun melihat ke arah ranjang tempat biasa ke berbaring kemudian dia menoleh ke kanan kepalanya ke arah kami berdua aku menyambut wanita berambut perak itu dengan senyuman dan berkata hai apa kabar dia pun menjawab Aku baik dan aku langsung mendatanginya kemudian memberitahunya bahwa aku memberikannya sesuatu buah yang tadi baru saja aku beli ini ada sedikit oleh-oleh untukmu Kau harus rajin makannya supaya badanmu  kembali sehat dan bugar aku pun menaruhnya di atas lemari samping tempat tidurnya


Miyazaki berkata aku sudah mendengar semuanya dari Sora katanya kamu yang membawaku ke rumah sakit kemudian menungguku sampai Sora datang. Aduh maaf sudah merepotkanmu sampai seperti itu maksudku Kau rela capek-capek membawaku hingga ke rumah sakit sekali lagi aku minta maaf karena sudah merepotkanmu wah repot apanya Aku sama sekali tidak direpotkan kok kita sebagai teman harus saling membantu apalagi kalau ada kesulitan seperti ini. Bagaimana dengan pekerjaanmu apa sudah selesai Oh masalah itu tenang sudah selesai kok aku sendiri yang menyelesaikannya tadi dan dibantu sedikit oleh Yuki jadi aman sajalah, Oh begitu baguslah percakapan singkat itu terpotong karena ada telepon di ponselku ternyata si Bos yang bertanya padaku bagaimana tentang keadaannya saya sekarang ini aku pun menjawabnya dengan tenang dan santai dia baik-baik saja dan sekarang sedang beristirahat kalau dugaanku benar, dia akan kembali ke rumah sekitar satu atau dua hari lagi dan mungkin diperbolehkan bekerja 4 hari setelahnya. Miyazaki  pun datang ke kantor dan dia terlihat sudah sehat aku bisa membacanya dari raut wajah senyumnya yang manis ketika aku sedang sibuk dengan urusan kerjaanku di ruanganku tiba-tiba dia datang dan pada saat itu Yuki kebetulan juga ada di ruangan itu.
 Miyazaki mendatangiku kemudian dia bilang aku sangat berterima kasih atas semua yang telah kamu lakukan padaku ah itu tidak masalah tapi benar aku sangat berterima kasih padamu Miyazaki pun memberikanku sebuah kue Wah kue apa in?i Ini kue buatanku sendiri aku tlah mencoba ya Dan Mulutku memang terasa enak nggak tahu apa ini sesuai dengan selera atau tidak. Baiklah aku akan mencobanya Yuki Iya  fer Coba kamu ke sini lihat ini kue buatan Miyazaki dia baru mau bawain dari rumahnya Wah kelihatannya enak Ayo kita coba Aku dan Yuki pun mencoba kue buatannya Miyazaki Wah enak sekali Iya Kau benar ini luar biasa enaknya ah syukurlah kalau kalian senang eh tunggu-tunggu kalau kue seenak ini dimakan dengan cara biasa aku rasa ada yang kurang Gimana kalau ditambah minuman ah boleh juga tuh jadi karena ini masih pagi aku buatkan susu jahe gimana bagus buat kesehatan Yuki dan Miyazaki pun setuju kemudian aku membuatkan Mereka minum itu dan kami pun akhirnya bertukar cerita bercanda tawa bersama menikmati hari yang bisa kami Nikmati Hari Ini.


Bagian 2
Setelah kejadian itu kegiatanku kembali normal seperti biasa aku sibuk dengan manga karanganku kemudian ya untungnya Yuki sering membantu aku dalam situasi seperti ini Miyazaki pun sesekali sering datang ke ruanganku hanya untuk mengantar kue atau kadang menyapaku dan Yuki tapi ada satu hari di mana Miyazaki nampak melihat kan wajah Murung nya melihat kedekatan ku dengan Yuki dan disinilah masalah baru dimulai aku pada awalnya tidak tahu bahwa wajah kemurungan Miyazaki itu pertanda kalau dia ingin menyampaikan sesuatu padaku tapi pada awalnya memang aku biarkan saja karena memang aku anggap itu biasa-biasa saja tapi lama-kelamaan hal itu mengusik pikiranku selalu mengusik picture ankle sampai terjadi kesalahan pada beberapa lembar Mangaku pada akhirnya aku pun berusaha mencari tahu Ada apa sebenarnya ini aku pun berusaha mencari Miyazaki tapi setiap kali aku ingin berbicara dengannya dia seolah-olah menghindar menghindar menghindar dan menghindar atau dia sedang berbicara dengan seseorang yah ini sifatku Aku tidak ingin mengganggu seseorang kalau sedang berbicara dengan orang lain jadi pada akhirnya aku menunggu waktu kosong agar Miyazaki dan aku bisa bertemu dan pada akhirnya sehari sebelum pertemuan aku menelepon Miyazaki Halo Miyazaki Aku sebenarnya ingin berbicara denganmu Tapi kelihatannya Kau terlalu sibuk dan menghiraukan aku belakangan ini Wah itu ya maaf Ya seperti kau tahu aku selalu didatangi orang-orang yang selalu mengajak ngobrol ketika aku di kantor jadi aku tidak tahu kalau ada dirimu di situ Ya tidak papa aku pun langsung bertanya ke inti padanya begini Miyazaki Aku ingin berbicara denganmu dan bertanya sesuatu tentang tingkahmu belakangan ini Awalnya aku biarkan saja tingkahmu itu Iya benar aku berbicara apa adanya sekarang ini tapi lama-lama itu mengusik pikiranku dan pada akhirnya kini aku ingin bertanya padamu Kenapa kau seperti itu dan sepertinya kita tidak bisa berbicara dengan hanya menggunakan telepon ini kita harus ketemu secara Empat Mata Dimana kita bisa bertemu Miyazaki pun terdiam sejenak kemudian dia berbicara Baiklah Ferdi karena besok juga kita dalam kondisi libur Bagaimana kalau kita perjalanan ke taman bermain kudengar ada Wahana baru di sana nanti kita coba dan kita nyari tempat ngobrol yang enak untuk  menyampaikan masalah kita berdua ini baiklah aku setuju Jam berapa kau ini nya besok begini saja kita dari pagi bagaimana kalau jam 08.00 baiklah kita sepakat. Baiklah kalau begitu selamat malam dan sampai jumpa besok ya Ya baiklah kami pun mengakhiri komunikasi kami ditelepon itu esok harinya kami pun bertemu aku melihat Miyazaki tampak cantik dengan baju warna putihnya yang dia kombinasikan dengan celana kain panjang hitam menambah kesan feminim dirinya Ayo kita berjalan ayo Sesampainya di sana kami Terpukau dengan taman hiburan yang kami kunjungi ini ternyata Taman Hiburan ini juga baru dibuka kami pun mencoba beberapa Wahana yang ada di sini aku juga baru tahu kalau ternyata Miyazaki lumayan hebat dalam urusan bermain game aku saja sampai kalah beberapa kali dan ujung-ujungnya dia yang paling banyak membawa hadiah cara hadiahnya terlalu banyak aku membantunya membawakan beberapa barangnya kami pun mencari tempat duduk dan kami menemukan di sebuah sport yang menakjubkan di tepi pantai diiringi dengan pemandangan terbenamnya matahari kita berhenti di sini Kami pun berhenti dan menaruh barang-barang kami aku pesankan minum ya Haus nih Ya baiklah kami pun memesan minum terakhirnya tibalah saatnya untuk ku mencari jawaban atas semua kepingan yang aku alami aku membuka awal pembicaraan tanpa disangka Miyazaki juga ingin menyampaikan sesuatu aku ah kau saja dulu tidak kau duluan tidak kau saja dulu hah... Baiklah aku duluan Miyazaki Sebenarnya aku penasaran Apa yang membuatmu seperti ini bertingkah sangat membingungkan Aku kan sudah sering bilang padamu kalau kau ada masalah cepat Cepatlah datang ke aku sampaikan masalahmu sama tahu aku bisa membantumu untuk menyelesaikannya jangan terlalu ditutupi seperti ini dan akhirnya aku jadi bingung Baiklah Ferdi Aku jujur saja padamu bawa aku sebenarnya sebenarnya apa? Miyazaki memintaku berdiri terus keluar dari meja dan datang ke tempat duduknya Ferdi kamu aja ke sini tempat di tengah meja ini aku pun akan ke situ pada akhirnya kami saling tatap menatap Jadi kau ingin mengatakan apa aku dalam pikiranku dibuat semakin bingung tapi kemudian.... sebuah pelukan datang ke arahku dan Miyazaki mengatakan Terima kasih Ferdi atas semua yang sudah kau berikan padaku,

 selama ini dia raut wajahnya terlihat sedih tapi sedihnya sedih bahagia diiringi dengan senyuman aku pun juga bahagia akhirnya melihat temanku bisa sebahagia ini memang wanita berambut perak ini terlihat sangat luar biasa di balik kekurangannya. kami pun akhirnya saling tatap kembali dan Alangkah terkejutnya aku bawa tiba-tiba bibir Miyazaki menyentuh bibirku satu hal yang dapat aku rasakan adalah rasa lembut dari dari badannya yang halus kemudian rasa manis dari kecupan bibir nya yang tidak aku lupakan kami pun akhirnya saling senyum dan kembali duduk di kursi namun kali ini kursinya tidak saling berhadapan mainkan samping menyamping dan kami merangkul badan masing-masing sambil menatap matahari terbenam dengan senyuman dan sekali lagi aku tidak bisa berhenti memandang wajahmu saja yang begitu luar biasa, dia memang salah satu wanita idaman dan akhirnya rasa penasaranku telah terpecahkan dan sekarang aku merasa bahagia setelah apa yang telah aku dapatkan setelah kejadian itu aku mengirim sedit kalimat padanya yang isinya adalah untuk miyazaki biarpun apa masahmu apapun resikonya tenang saja aku ada disini untukmu.