Bagian
1
Hari baru telah
dimulai dan kegiatanku untuk bantu-bantu di villa ini juga diawali dengan hari
yang cerah wah suasana disini
benar-benar menyegarkan ditambah juga dengan pemandangan yang luar biasa pagi
itu aku langsung menuju dapur untuk menyiapkan sarapan, ketika aku
menyiapkan sarapan tiba-tiba datang seorang gadis yang umurnya kurang lebih
seperti aku memakai pakaian pelayan yang sangat rapi dengan rambut panjang yang
terurai
Nah
Makanan pagi ini sudah siap nih Mantap lah.
lonceng pintu berbunyi dia masuk dan langsung
menuju dapur maka disaat itulah dia bertemu denganku Gadis itu melihatku
kemudian dia berkata
loh loh loh loh Anda siapa ya? aku baru pertama kali melihat ada laki-laki di sini
selain Pak Bos hmm…
dalam hatiku
Hah Pak Bos oh
mungkin maksudnya Pak Takeshi kemudian aku menjawab
Oh halo aku
Ferdi Nakamura Aku orang baru di sini dan aku diminta tolong oleh bosku untuk
membantu Pak Takeshi bantu-bantu kegiatan di villa ini selama 3 sampai 4 hari kedepan.
Oh orang baru ya
Perkenalkan namaku adalah Minami Itsuki kamu bisa memanggil aku Minami atau Itsuki aku adalah pelayan di sini
bersama Fuwa Inari
setelah itu baru aku sadar kalo yang menangani dapur di
villa ini 2 orang.
Kamu sedang buat apa?
Itsuki bertanya
Oh ini makanan biasa omelet
Boleh aku mencicipinya
Ya silakan saja
Oh dan ini pasti Miso soup kan kan hmm... ? aromanya
agak beda dan kelihatannya lezat yang ini juga aku coba ya
Ya silahkan saja aku buat banyak kok untungnya
akan membuat stok lebih jadi kalau dimakan
lebih Enggak masalah.
Astaga ini enak
sekali kamu hebat juga kemampuan masaknya Oh begitukah Syukurlah kalau kau suka
dengan masakan ku kau belajar dari mana
Ah tidak aku
hanya baca baca buku dan lihat internet saja.
Tak lama
kemudian Hiyori datang.
Ah Hyori sini
Ayo sarapan bareng si Ferdi buat omelet enak banget Cobain deh mantap ini
Hiyori menjawab
hmm.. ah.. palingan biasa-biasa
aja sudah sini Aku sudah lapar banget nih aku makan aja kemudian aku menjawab
Ya sudah ini silakan kemudian Itsuki menjawab
aduh aduh mohon maaf ya Ya emang
kadang-kadang Hiyori dia kurang akrab dengan orang lain dan juga dia dia
sedikit tertutup orangnya jadi agak susah harap maklum ya
Ya ya aku
mengerti dan aku sudah tahu kok dia memang orangnya gitu tapi nanti semoga saja
aku berharap dia bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.
Ya sudah silakan lanjut makan maka kami
akhirnya menikmati sarapan kami setelah itu Hiyori kembali lagi dan dia ikut
bersama kami untuk sarapan bersama.
Selesai sarapan
aku pun pergi
menuju Kebun ternyata di sana sudah ada Purnomo yang sudah bersih-bersih kebun
mendengar dari penjelasannya tadi katanya dia sudah ah 10 menit berada di situ.
Lalu aku pun ikut membantunya merapikan kebun
dan juga menyiram berbagai tanaman sambil diiringi dengan obrolan santai antara
kami berdua.
Jadi kamu sudah
sering ya bersih-bersih kebun ini sendiri?
ya begitulah
nggak
capek?
lalu Purnomo menjawab
Hah Enggak ah
biasa aja dan saya nggak pernah merasa lelah sama sekali melakukan ini
sendirian Wah hebat ya kamu bisa melakukan kerjaan
yang lumayan berat ini sendirian ya
ya begitu lah
Aku tidak pernah capek melakukan
kegiatan ku selama aku melakukannya dengan gembira Purnomo menjawab itu sambil
tersenyum.
Oh iya ngomong-ngomong di kebun ini tanaman bunga
atau tanaman lainnya lumayan lengkap ya
nah bener sekarang itu jadi disini itu memang
terdapat berbagai jenis tanaman dan juga bunga-bunga yang bisa diolah atau
diramu menjadi obat-obatan alternatif begitu kalau di sini sih biasanya untuk
di buat wedang jahe
Oh wedang jahe Ya aku juga sering minum itu.
Dulu waktu aku masih ada di Jawa Itu minuman
ku tiap pagi apalagi kalau sedang cuaca hujan itu menjadi minuman termantap
yang bener-bener cocok dikala hujan seperti itu. berarti kita sama ya cuma kalau aku sendiri gitu sambil minum
wedang jahe begitu ada temannya seperti kue-kue kering begitu.
weh
Itu juga Mantap tuh Nah kalau aku di rumah itu biasanya minum wedang jahe
begitu temannya sama kue bolu atau au kadang-kadang sama tempe goreng dan juga
sambalnya
Wah kamu suka makan gorengan ya Lah iya kalau
pagi aku yang namanya makan gorengan harus ada minimal 2 gorengan lah Yang aku
makan deh pagi sih Aku makan tempe dan tahu goreng isi ditambah dengan
sambalnya untuk dicolek
Nah Mantap tuh
kalau kayak gitu Wah kayaknya asyik ya
Ya begitulah
karena asyiknya Kami mengobrol berdua tanpa sadar pekerjaan menjadi lebih cepat
dan akhirnya pun selesai aku dan promo membereskan barang-barang Wah udah
selesai nih Terima kasih udah bantu bantuin aku bersih-bersih kebun
tidak
masalah itu tenang aja nanti kalau misalnya mau bersih-bersih lagi aku siap
untuk membantumu lah lagi pula kan Aku di sini sampai beberapa hari kedepan
jadi tenang saja lah
Oh iya aku harus
mengambil sesuatu di kamar aku Aku tinggal dulu ya Pur
Oh iya pasti
silakan
aku dan Purnama pun pergi mengurus urusannya
masing-masing ketika aku hendak menuju ke
kamarku aku melihat Hiyori ada di samping dekat dinding dengan kursi rodanya
aku pun bertanya dalam hati ngapain dia di pinggir dinding begitu? ternyata Hiyori hendak
ingin bangkit dari kursinya dan mencoba untuk latihan berjalan sambil memegang
dinding.
wah anak ini
nekat juga,
eh tunggu dulu kalau aku muncul sekarang takkan jadi masalah Lebih baik aku di
sini dulu untuk memantaunya aku pada kala itu sebenarnya sudah tidak tahan
karena kasihan melihat Hiyori berjalan tertatih-tatih dan nampak kesakitan
tubuhnya berkeringat dia seperti hendak kehilangan kesadaran karena semakin
tidak kuat menahan beban tubuhnya sendiri dengan kakinya yang seperti itu.
Dia
seperti ingin kembali ke kursi rodanya tapi karena jaraknya sudah terlalu jauh
dia melangkahkan kakinya dan dia ingin kembali tapi tidak tahan dan pada saat
dia Hampir terjatuh dan pingsan aku segera menangkapnya wah ini sudah bahaya
aku harus bertindak.
Maka
aku pun menangkap tubuhnya lalu dia melihat ke arahku kemudian memejamkan
matanya waduh dia
pingsan.
maka aku pun dengan
cepat mau minta bantuan ke semua orang yang berada di villa
tolong siapa saja
bantu aku woi
maka semua orang yang ada di Villa keluar dan membatuku setelah
lihat aku yang sedang merangkul Hiyori dan kami pun bergegas membawanya ke
rumah sakit.
yang pergi ke rumah sakit adalah aku dan Inari saat perjalanan
menuju ke rumah sakit Inari berkata kepadaku.
hah dia begini
lagi… Apa maksudmu?
Ya begitulah
Ferdi sebenarnya Hiyori itu sudah sering melakukan ini jauh sebelum kamu datang
ke Villa itu memang kebiasaannya Dia itu orangnya tidak mau dibantu sama sekali
semua dilakukannya sendiri padahal dengan kondisi yang seperti itu.
Memang Ada apa
dengannya?
ya Kalau boleh aku akan bercerita kilas balik
sebenarnya tentang Hiyori ini Kemudian aku pun menjawab Oh Baiklah aku akan
mendengarkan mu lagi pula aku juga penasaran Kenapa dia begitu keras kepala dan
tidak mau menerima bantuan dari orang lain.
maka kemudian Inari memulai kilas balik nya
waktu itu aku masih termasuk pegawai baru di vila tersebut aku dari dulu Memang
sudah ditugaskan sebagai juru masak di dapur villa itu.
waktu itu Villa yang sekarang itu masih sangat kecil makanya
pada awalnya hanya beberapa orang saja termasuk diriku waktu itu.
seorang pengawal
datang ke Villa dia membawa seorang perempuan dengan kursi rodanya waktu itu aku
belum tahu kalau itu Hiyori dia datang ke meja Untuk melakukan check in aku
mengira nya itu hanya untuk beberapa hari saja tapi ternyata lambat laun itu
dilakukan terus-menerus sehingga Pak Takeshi yang pada kalau itu melihat bahwa
sebenarnya Hiyori itu ditinggalkan oleh pengawalnya sendiri.
Dan
Pak Takeshi yang merasa iba melihatnya langsung memberikan tempat tinggal
secara permanen di sini selama dia suka.
kemudian aku aku
sedikit Memotong pembicaraan inari Oh jadi begitu awal ceritanya dia bisa
tinggal di villa ini hingga sekarang Iya benar sekali dan aku aku orang yang
seharusnya selalu mengawasi dia tapi aku terlalu sibuk dengan kerjaan ku di
dapur Jadi aku tidak bisa memantaunya setiap saat.
Bagian 2
Inari
melanjutkan ceritanya pada saat itu hal yang sama yang terjadi pada saat ini
kalau itu aku melihat Hiyori sedang ada di pinggir dinding aku mengira dia mau
apa ternyata dia ingin berdiri dan mencoba untuk latihan berjalan aku sudah
melarangnya tapi sepertinya dia memang sangat keras kepala dia bilang padaku
kalau ini dilakukan karena kemampuannya sendiri jangan ikut campur
Aku ingin cepat
sembuh dan bisa berjalan normal kembali lalu inari berkata
tapi kamu itu kan belum selesai ini hari
berkata sudah dipotong dengan Hiyori ah sudah aku tidak apa-apa
lalu inari membiarkan Hiyori berjalan sendiri
Tak lama kemudian benar saja dia terjatuh maka aku pun menolongnya kejadiannya
sama seperti sekarang ini Ferdi Aku menolongnya dan membawa ke rumah sakit
setelah sadar Hiyori kemudian Dia berkata Dia tidak mau melakukan hal-hal nekat
lagi.
Tapi
nyatanya hari ini kembali berulang ya tepat pada hari ini dia menunjukkan sifat
keras kepalanya kembali.
Oh
begitu lalu kemudian kami sampai di rumah saya yang memang khusus untuk
menangani spesialis tulang Hiyori kemudian diperiksa setelah pemeriksaannya
selesai Hiyori istirahatkan di dalam kamar lalu dokternya menemui kami berdua
siapa yang bertanggung jawab atas pasien yang bernama Hiyori oh iya kami pak
kami adalah temannya
oh baiklah.
Jadi
saya ingin mengatakan ini teman anda itu seberapa sering melakukan atau
mencoba-coba untuk berlatih jalan sendiri seperti itu
kemudian inari yah..
menjawab baru-baru ini saja sih dok
jadi
teman anda itu sebenarnya kondisinya adalah tulangnya yang sudah terlalu
bergeser ditambah lagi dengan adanya luka dalam di bagian kakinya. Jadi kalau bisa kalau dia ingin melakukan
latihan untuk berjalan
atau terapi paling tidak ada orang yang mengawasi jangan sampai dia itu melakukannya sendiri
nanti kita nggak tahu dia akan seperti apa jadi kalau bisa harus ada orang yang
selalu mengawasi dia.
kemudian aku bertanya dokter apakah ini teman
saya bisa sembuh total dan berjalan lagi tidak menggunakan kursi roda lagi ya tentu saja bisa asalkan dia melakukan
terapi rutin dan minum obat yang nanti akan saya berikan resepnya tapi ini membutuhkan waktu yang benar-benar
lama.
kemudian inari
menjawab ah tidak apa-apa dok yang penting teman saya ini sembuh. baik nanti akan saya
buatkan resepnya dan biarkan teman Anda istirahat sekitar 20 sampai 22 menit
lagi baru kalian bisa mengurus bagian administrasi.
Oh
baiklah dok terima kasih setelah urusan administrasi selesai aku hendak
menjenguk Hiyori aku masuk ke kamar tempat dia dirawat aku melihatnya yang
masih tidur tapi kemudian tiba-tiba membuka matanya lalu melihat ke arahku aduh
aku di mana nih?
dia menengok ke arah kiri dan kanan aw...
aku bilang
jangan banyak bergerak kau bisa melukai kakimu nanti
heh... Oh Ferdi itu kamu rupanya aku bisa di
rumah sakit kenapa ya?
kamu tadi pingsan
hah.. pingsan oh ya aku tadi
itu hmm
lagian kamu
kenapa sih kok nekat jalan sendiri kayak begitu sambil pegangan dinding kamu
kan bisa minta tolong kalau orang lain yang ada di villa.
ya mau gimana aku meskipun sudah lama di villa
itu aku merasa canggung jika berkomunikasi dengan mereka mendengar jawaban hiyori
yang seperti itu.
aku pun menjawab
hai dengarkan aku aku tahu masalahmu kau ini sebenarnya cuma kurang percaya
diri saja dengan orang lain
makanya kau jadi seperti itu
sudah
begitu
ditambah lagi sikapmu yang cuek
terhadap orang lain.
Kita ini
manusia tidak bisa mengurus diri sendiri kita pasti memerlukan orang lain mintalah bantuan
kepada mereka apa salahnya sih?
mengatakan aku
tolong aku dong atau permisi bisa aku minta bantuan kau tidak boleh seperti itu
kamu harus benar-benar merubah
sikapmu yang seperti itu dan jadilah Hiyori yang baru.
sebenarnya aku tadinya
menganggap kamu itu gadis yang unik dan manis tapi melihatmu setelah kau tahu
aku orangnya seperti ini makna awal pertemuan kita yang awalnya baik waktu di bukit
itu seketika berubah dan kau mulai menjauhiku saat itu kau cuek kepadaku
padahal aku juga tidak tahu aku salah apa?
mendengar
perkataanku yang panjang itu Hiyori tambah murung kemudian dalam hatiku berkata
ya biarlah ya intropeksi diri.
aku tahu
kata-kataku tadi agak kasar atau menyinggung perasaannya tapi biarlah sudah. kemudian
Hiyori
kembali bertanya
eit tunggu dulu Ferdi dari mana kau tahu
semua tentang diriku?
kemudian aku menjawab
aku tahu dari
inari dia bercerita banyak tentang dirimu
apa?
Emang kenapa?
ah tidak tidak papa kemudian aku melihat
wajahnya yang mulai memerah mungkin karena malu karena cerita hidupnya
diketahui orang lain
ah sudah ya
bentar lagi kita mau kembali ke villa nih kemudian aku mau meninggalkan ruangan
itu kemudian dengan cepat Hiyori memegang tanganku dan bilang hei tunggu Ferdi..
ada apa?
ah tidak aku mau bilang terima kasih karena
sudah membantuku ya
hmm ya sama-sama
Maka kami semua
pun kembali ke villa lalu aku kepikiran untuk membuatkan sesuatu agar Hiyori
bisa melakukan latihan atau terapi untuk masa penyembuhan kakinya lalu kemudian
aku terpikir untuk membuatkan paralel bar.
tapi sebaiknya aku harus harus bilang kepada
pak Takeshi terlebih dahulu maka kemudian aku
mencoba untuk menelepon pak
Takeshi
Halo.. oh halo
ada apa Ferdi?
Ah begini pak
saya mau minta izin ke bapak
minta izin apa ya?
itu pak kalau di
villa saya buat palarel bar boleh tidak pak?
Hmm... Paralel
bar ya boleh saja mau dipasang buat Hiyori ya?
ah betul pak eh kok bapak bisa tau?
Ya
tau dong apa sih yang saya tidak tau hehe soalnya Itsuki yg kasih tau
kejadianya
Oh
patas saja jadi boleh kan pak?
ya sudah tidak apa-apa pasang saja oh iya apa kamu sudah punya
orang untuk mengurus itu belum?
kalau tidak saya
punya teman yang bisa pasangkan pararel barnya
tidak
usah pak saya punya teman juga nih ya sekalian lah biar kena diskon hihihi
oh begitu ya
terima kasih pak
Setelah aku
selesai menelpon pak Takeshi
aku selanjutnya
menelpon Doni
eh halo doni apa
kabar?
hoyo apa kabar
kawan udah lama nggak ada kabar berita kamu lagi di mana sekarang bro dan apa
yang bisa aku bantu sekarang?
ah tidak bro aku
sedang?membutuhkan bantuan
untuk pemasangan paralel bar kamu bisa bantu tidak
ah palarel bar ya buat siapa?
ada teman aku
sakit dan membutuhkan itu untuk terapi kamu bisa bantu nggak?
oh tentu saja
bisa gampang nanti aku kirim alat bahan sekalian sama orang-orangnya anak buah
maksudnya buat pemasangannya nanti
oke sip ini aku kasih alamat villa nya aku
kirim lewat HP ya ya kirim aja silakan
Oh alamat ini ya
yah besok aku akan meluncur ke sana.
sore harinya
orang-orang suruhan Doni untuk membantu pemasangan pararel bar datang - orang
di villa seperti Purnomo inari itsuki dan beberapa pengunjung lainnya kaget heh.. ini ada apa ya?
Ferdi ini ada apa?
oh ini, ini pemasangan pararel bar buat Hiyori
eh tapi dia belum tahu kan tentang ini?
Inari
menjawab
oh belum kok tenang saja
aman aman
oke bagus ini
akan cepat selesai lagipula pemasangan itu Cuma sebentar setelah beberapa lama
akhirnya pemasangan pararel bar selesaikan.
kejutan pun dimulai Inari yang membawa Hiyori
masuk ke dalam ruangan kemudian dia terkejut melihat apa yang ada di dalam loh
loh apa ini?
ini datang dari
mana?
kemudian inari
menjawab oh ini ini kejutan buat kamu dari kami semua dan
si Ferdi yang punya rencana untuk memasang paralel bar ini dan buat kejutan buat kamu.
aduh terima
kasih kalian semua sudah perhatian
denganku
sampai seperti ini aku janji akan gunakan alat ini sebaik mungkin hingga kakiku
nanti kembali normal dan bisa beraktivitas seperti biasanya…..
kemudian aku menyambung kata-katanya dengan
kejutan datang dari belakang
nah begitu dong
itu baru semangat yang bagus tunjukkan kalau kamu memang ingin sembuh.
nanti akan aku bantu sampai kamu benar-benar
pulih
loh fer kamu datang dari belakang?
ya aku tadi habis dari kamar kecil dulu hahaha?
Aduh terima kasih ya kamu udah
baik sama aku padahal aku menduganya kamu tuh Cuma orang orangnya biasa yang punya sifat jelek ternyata aku salah
terima kasih ya
untuk pararel barnya.
iya nanti aku
bantu kamu sampai kamu benar-benar bisa berjalan lagi normal yang di situlah
untuk pertama kalinya aku bisa melihat lagi senyuman Hiyori jadi yang terakhir kali
itu waktu kami pertama kali bertemu di bukit kami pertama kali
bertemu dan sekarang dia telah kembali dengan wajah yang sangat bahagia dan aku
pun sangat gembira dengan hal itu.
yah hari kedua ku selesai dan untuk hari ini
akhirnya aku bisa membahagiakan orang lain lagi setelah lama dia itu selalu merenung menggerutu dan
cuek tapi kini dia kembali gembira dan aku senang karena pada akhirnya aku bisa
melihat senyuman itu lagi dari dirinya.