Halaman

December 18, 2021

Volume 21 : Melihat kembang api di festival musim panas

 Bagian 1

Cerita ini diawali dengan kegiatan pagi yang seperti biasa aku lakukan   menikmati roti dan secangkir kopi dan kali ini sudah memasuki musim panas, setelah selesai dengan rutinitas biasa aku kemudian berangkat menuju ke tempat kerja bersama Yuki,

Begitu aku sampai di sana ya seperti biasa aku langsung menuju ke meja kerjaku dan mengerjakan sisa tugas yang ada di meja ada beberapa sketsa gambar yang yang belum di selesaikan dan aku berencana untuk menyelesaikannya hari ini.

Kemudian abdi datang sambil menggambar dia mengajak bicara

hai kawan bagaimana kabarmu?

 oh aku baik-baik saja kau sendiri bagaimana

ya aku juga sama baik-baik,

 dan lihat tugasku menumpuk belakangan ini juga banyak sepertimu.

Ya tapi untungnya aku dibantu oleh Kenji dalam urusan kerjaan ini jadi aku masih bisa ya sedikit santai

 hai kawan jangan terlalu santai kita ini sebagai karyawan harus bekerja fokus dengan apa yang kita hadapi pekerjaan seperti ini kalau kita tidak teliti nanti akan berpengaruh pada hasil akhir.

 Iya iya aku tau ngomong-ngomong di mana Kenji?

 Ada itu dia sedang mengetik script palingan sebentar lagi itu akan diserahkan padamu iya aku tahu, heh.. memang di musim panas kali ini jujur kerjaanku lebih banyak dari biasanya untungnya aku tidak kerja sendirian, ada beberapa karyawan yang bisa aku minta tolong jadi bebanku tidak terasa berat.

Kemudian abdi bertanya padaku

 hei bagaimana dengan acara festival musim panas tahun ini kau akan ikut kan? Tahun kemarin loh kamu tidak ikut ikutlah bersama kami.

 Hmmm... Bagaimana ya iya nanti aku pikirkan.

Melihat pekerjaan ku tinggal sedikit kemudian Kenji datang menemuiku senior bagaimana pekerjaannya.

Ah ini sedikit lagi selesai kok kemudian dia menawarkan  diri ya sudah biar aku saja yang mengerjakan itu memang tinggal beberapa lagi sih ah tinggal segini ya sudah tinggal saja biar aku yang mengurusnya nanti akan ku serahkan pegawai yang lain juga agar pekerjaan cepat selesai kami akan bantu membantu.

Maka pekerjaan yang yang sekiranya aku selesaikan setengah itu diambil alih oleh Kenji kemudian dia langsung mengerjakannya dan langsung memanggil beberapa karyawan lain untuk membantunya.

Saat aku pulang menuju ke rumah aku melihat selembaran menunjukkan bahwa festival musim panas akan diadakan tentu saja aku tahu tentang itu kemudian aku pergi ke toko baju sebentar,

aku ingin membelikan yukata dan aku memilih kan warna biru semoga saja dia menyukainya lalu aku pulang menuju ke rumah. Aku pulang, aku disambut oleh

Yuki. iya selamat datang bagaimana pekerjaan hari ini ?

Ya lumayanlah jujur sebenarnya masih ada beberapa pekerjaan lagi yang harus aku lakukan hanya saja sudah diambil alih oleh Kenji dan karyawan lainnya jadinya aku bisa santai.

oh begitu, ini sup Misonya

wah kelihatannya enak nih. Lumayan memulihkan tenaga sehabis kerja.

 Oh iya ngomong-ngomong aku mau belikan kau sesuatu hah apa? Udah buka saja ah yukata ya hmm... Warna biru lagi bagaimana kamu bisa tahu kalau aku suka warna biru,

ya sebenarnya aku juga asal pilih saja dan aku lihat juga bahan kainnya bagus jadi aku membelinya.

Wah nanti aku pakai ah.

Oh iya Ngomong-ngomong festival musim panasnya kapan?

Loh kamu kok tanya aku kamu memang tidak melihat di selembaran hehe aku tadi Cuma lihat sekilas saja tidak sempat membaca.

Ah kamu ini. Karena aku memiliki sedikit sifat pelupa Yuki kemudian mengingatkanku kalau festival itu akan berlangsung malam ini jadi kami mi berangkat pada malam harinya.

Bagian 2

Maka setelah kami bersiap-siap dan kami semua mengganti baju kami pun berangkat tapi sebenarnya aku merasa tersipu karena melihat cantik dan anggun ya Yuki malam ini menggunakan yukata biru yang aku berikan kepadanya ah oke aku sudah siap ayo kita berangkat selama perjalanan menuju festival aku tidak sanggup melihat ke arah Yuki karena dia begitu membuatku deg-degan jadinya aku selalu berpaling meskipun dia mengajakku bicara aku selalu memalingkan wajahku ke arah mana pun seolah seperti aku tak peduli. Kemudian Yuki menyinggungku

hai Ferdi apa yang kau lihat di sana itu dari tadi kamu hanya lihat kekiri kekanan kekiri kekanan saja bagaimana penampilanku.

 Maka dengan nada yang gugup aku menjawab cantik, dia pun seketika wajahnya menjadi merah tersipu malu tapi aku mendengar suara kecil dari mulutnya Yang dia berkata dengan suara kecil

apakah dia lebih cantik daripada lebih cantik daripada gadis lainya?

 kemudian aku menjawab hah apa?

Kemudian dia berbicara lagi

ah tidak bukan apa-apa kok eh lihat kita sudah sampai.

Setelah kamu berbicara dengan nada-nada yang kaku itu tanpa sadar kami sudah sampai di tempat festival yang begitu ramai oleh banyaknya penduduk, disitu kami pada akhirnya berjalan-jalan kemudian Yuki melihat seorang pedagang permen kapas dan dia sangat ingin mencoba permen itu.

Dia berkata jika waktu kecil dia pernah ikut festival musim panas tapi tidak pernah dibelikan apapun oleh orang tuanya karena selalu waktu seperti itu itu dibuat keluarganya hanya untuk berjalan-jalan saja dan tidak membelikan apapun. Jadi setelah itu aku bertanya padanya.

Heh... Iya nih ada permen kapas kamu mau?

Iya aku ingin memakannya oh baiklah pak peran kapasnya satu ya disebelah orang berjualan permen kapas tersebut ternyata ada juga orang yang menjual takoyaki jadi aku memutuskan juga ingin membeli takoyaki tersebut.

Eh ada takoyaki nih jadi kepingin aku ingin membelinya

paman tokoyaki nya satu.

Baiklah silakan tunggu!

ketika Yuki ingin membayar permen kapas tersebut aku menahan nya. Eh sudah sudah biar aku saja yang membayar

tidak apa-apa sekali-sekali biar aku saja yang membayarnya sendiri sudah tidak usah biarkan aku saja.

Suara kecil Yuki kembali terdengar ternyata kamu ini memang terlalu baik Ferdi

maka aku sekali lagi hanya bisa berkata dalam hati ada apa dengan gadis ini aku masih belum mengerti. Setelah kami berjalan sambil memakan makanan yang kami beli kami juga melihat ada seorang yang menyediakan permainan yo-yo zuri atau menangkap ikan dengan  alat pancing yang digunakan untuk mengambil ikan mas dan balon ini berupa serok yang dibuat dari stik dan kertas tipis yang mudah sobek bila terkena air.

Yang ternyata Yuki sangat mahir dalam permainan ini dan itu terbukti dengan dia berhasil menangkap 5 ikan sementara aku, heh.... Satu pun tidak berhasil kudapatkan malah alat mancingnya sobek sampai beberapa kali kalau begini aku lebih memilih menangkap ikan dengan cara biasa sajalah

.Kemudian Yuki membawa ikan-ikan kecil itu sebagai hadiahnya pulang tapi sebelum itu kami memanjat ke tepi bukit untuk melihat kembang api.

Saat melihat kembang api itu sejenak aku terpikir jika tidak ada Yuki mungkin aku tidak akan mampir ke festival seperti ini karena aku cenderung lebih banyak menghabiskan waktu liburku  di rumah ah dan hanya berdiam diri dan memulai aktivitas seperti biasa lagi di keesokan harinya.

Ketika aku mendengar letusan paling besar tiba-tiba kaget karena sebelum itu selalu memegang tanganku ketika menyaksikan kembang api tapi dia tiba-tiba hilang.,

 

Akupun panik dan beberapa kali memanggil namanya Yuki kamu dimana Yuki kamu dimana

ketika aku panik seperti itu tiba-tiba dia memanggilku dari belakang

hai Ferdi ada apa aku tadi kan sudah bilang ingin buang sampah kau tidak dengar ya, ah.... Buang sampah

hah oh begitu huh...

Kau terlihat kaget sekali apa Yang benar saja, ah kau tidak usah bohong terlihat dari wajahmu.

Hah jadi sekarang aku sudah tahu kalau kau kehilangan ku maka wajah itu akan terlihat lagi.

sontak aku pun kaget dan juga merasa tersipu dan wajahku sedikit memerah. Kemudian tengah-tengah kembang api itu ketika sekali lagi kembang api terbesar di bunyikan.

Aku mau mengaku padanya

iya benar mungkin aku aku akan sebegitu paniknya jika memang tidak ada kamu.

Maka Yuki pun hanya bisa terdiam dan kami menyaksikan kembang api hingga selesai kemudian kami memutuskan untuk pulang setelah itu.

Di perjalanan pulang Yuki bertanya padaku

besok kamu ingin makan apa atau aku buatkan Miso soup

lagi ah benar juga ya tapi aku ingin besok buatkan Miso sup daun bawang yang seperti biasa kau buatkan itu Cuma tolong jangan terlalu asin.

Eh emang kenapa?

Ya soalnya kamu mau buat itu selalu keasinan ah kamu ferdi membuatku kesal saja hmm!! aku pun sedikit tertawa dan kami juga memvicarakan banyak hal sampai apa akhirnya kami pun sampai ke rumah, ya ya begitulah perjalanan kami berdua menikmati festival musim panas tahun ini.

Hari-hari yang cukup menyenangkan bagiku dan dia entah kapan kami bisa mengulanginya lagi. Aku berharap semoga kita bisa seperti ini lagi tahun depan karena ini terasa menyenangkan dan hatiku merasa bahagia.


January 01, 2021

Choice of love Ferdi Special Spin off : Rencana Piknik Ke Kolam Pemancingan

 

Cerita ini dimulai pada Kamis sore hari, ketika aku baru akan pulang dari tempat kerja, Kenji masuk ruangan ku dia bilang,

 

hai senior aku kemarin mendapat selebaran katanya ada tempat pemancingan yang bagus yang baru saja dibuka tempatnya tidak jauh dari sini.

 

Mana? coba lihat wah ini ya

 

hmm Iya senior ini tempat baru buka loh dan Coba lihat itu ada harga promosi nya, tapi di situ tertulis kita harus membawa beberapa orang hmm... Kira-kira siapa yang mau ya?

 

Ah itu gampang saja nanti akan aku bantu.

 Maka aku pun pergi dan menanyakan beberapa orang apakah ada yang ingin ikut untuk pergi piknik bersama,

aku bertemu Miyazaki

hey Miyazaki kamu mau ikut jalan-jalan?

Hah emangnya mau kemana?

 

 ya jalan-jalan aja piknik itu loh ada ada taman yang baru dibuka ada kolam pemancingannya.

 Kalau aku sih sudah pasti berangkat kamu mau ikut atau tidak, emang yang mau ikut sudah berapa orang?

 

ya untuk sementara ini cuma aku dan Kenji rencananya kami mau berangkat sampai 6 atau 8 orang kalau bisa supaya dapat diskon.

 

 Okelah aku ikut.

Bagus nah sekarang tinggal cari beberapa lagi kemudian aku mendatangi abdi nah itu dia orangnya woi heh?

Oh Ferdi ada apa? Kamu mau ikut piknik?

Piknik dimana itu loh ada taman sekaligus pemancingan yang baru buka dekat dekat sini aku ingin mencobanya.

 Wah kayaknya ini bagus tuh eh tapi aku punya pancing tidak ya terus makannya gimana tenang aja nanti kita bakar ikan emang bahannya ada?

Ah kamu ini lihat aja di brosurnya di situ sudah dikatakan ada minimarket nya jadi bahan-bahan masaknya di situ saja nanti.

Okelah aku juga mau bergabung kemudian setelah itu tiba-tiba Sena datang eh Ferdi katanya mau piknik di tempat wisata baru yang pemancingan itu ya


 ini baru mau ke ruangan mu tadi maksudnya aku mau mengajak kamu sih tapi ternyata kamu datang sendiri oh ya sudah aku juga ikut gabung aku juga baru beli peralatan pancing baru nih sekaligus sama umpannya kapan kita berangkat?


Ya rencananya sih besok Oh gitu ya ya sudah


Sore harinya setelah pulang dari kerjaaku cepat-cepat kembali kerumah rencana untuk menyusun barang-barang apa saja yang akan aku bawa setelah aku sampai rumah ternyata bareng barang sudah di susun oleh Yuki


 Yuki, loh sudah kamu susun rupanya?

 iya habis kalau nunggu kamu kelamaan

 ya tidak bisa gitu dong harusnya kita tadi itu menyusunnya sama-sama kamu

 

ah tidak apa-apa ini sudah terlanjur jadi ya sudahlah

 oh ya ya ngomong-ngomong Ada berapa orang yang kamu ajak dari kantor?

 ya kalau dihitung-hitung ada  abdi Sena Miyazaki Kenji aku sama kamu jadi totalnya 6 orang,

hmm... 6 orang ya kalau ditambah 2 lagi bisa tidak ya

 

emangnya kamu mau mengajak siapa?

 

Itu loh si sayuri dan juga Hiyori oh iya ada mereka aku lupa ya sudah ajak mereka saja oke aku yang telepon ya maka setelah itu Yuki menelpon sayuri dan Hiyori dan mereka pun setuju untuk berangkat teknik bersama-sama kami.

 

Malam harinya Yuki ber maksudku menyiapkan bahan-bahan untuk dimasak di sana tapi aku memberitahunya agar tidak usah repot-repot membawa bahan masakan.

Hey kamu sedang apa?

 

Loh ini kan kita mau piknik maksudku kita bawa sendiri bahan-bahannya dari rumah, waduh kamu tidak baca di brosur promosinya ya di tempat itu kan ada minimarket nya kita beli bahannya saja di sana.

 

loh ini justru cara melakukan penghematan,

sudah bawa saja bahan masakan dari rumah

 

 tidak perlu biar aku aja nanti yang menanggung membeli bahan-bahannya kamu tinggal mengolahnya saja nanti di sana

 

 oh ya sudahlah diajak mau berhemat malah tidak mau

loh bukannya aku tidak mau ini untuk sekali saja tidak apa-apa ya terserah kamu ah aku di dalam hati

 

(waduh kayaknya Yuki marah nih tapi biarkanlah)

 

Keesokan harinya ayo cepat kita berangkat ini sudah jam berapa ayo cepat-cepat, hei santai saja dong enggak usah buru-buru kayak orang apa saja apa-apa kok buru-buru itu tidak baik maka aku pun segera menuju garasi dan memanaskan mobil terlebih dahulu tiba-tiba abdi datang dengan membunyikan klakson

 

 yo bro sudah siapkah

waduh belum nih itu coba lihat Sena dan Yuki masih menyiapkan barang sebentar lagi selesai memanaskan mobil ini.

 Oh oke oke ya aku akan bantu mereka setelah itu aku sudah selesai memanaskan mobil dan mau membantu mereka ternyata barangnya tinggal sedikit loh barangnya tinggal sedikit ya aduh maaf ya tidak bantuin tadi, 


ah itu tidak masalah kan tadi ada abdi juga yang bantuin oh gitu ya udah kita berangkat ini belum menjemput Miyazaki dan Hiyori lagi mereka tadi sudah mengirim pesan padaku bahwa mereka sudah siap baiklah ayo maka kami semua pun berangkat untuk menjemput Hiyori dan juga Miyazaki.

 

Akhirnya akulah yang menjemput mereka dan ternyata ya memang begitu mereka sudah menunggu sejak lama.

Waduh Ferdi kamu di mana aja kami sudah lama menunggu ya ya maaf maaf tadi itu kami semua masukin sembarang memasukkan barang-barang ke mobil jadi maklum kalau agak lama tapi ya sudah ayo berangkatakhirnya kami pun berangkat menuju tempat piknik yang kurang lebih memakan waktu sekitar 20 menit.

 

Sesampainya kami di sana kami langsung disambut ayo pak silakan masuk pak tempat parkirnya di sana ya aku di dalam hati (aduh enak bener orang ini manggil aku pak memang umurku sudahu tua apa) ya terpaksalah aku tersenyum hmm hmm dan langsung cari tempat parkir mobil.

 

Setelah itukami mengeluarkan barang-barang dan aku terkejut melihat barang-barang yang dibawa abdi mobilnya wah gila kamu ngapain bawa joran pancing sampai 5 buah begitu abdi padahal kan bawa satu atau dua saja sudah cukup halah nggak apa-apa buat cadangan saja.

 

Dan aku serta abdi kemudian mencari tempat untuk piknik sekaligus memancing wah itu kelihatannya bagus ayo kita ke sana. Oh ya udah ayo hey kami sudah dapat tempat ni cepat kesini tiba-tiba kami ketemu seseorang dan orang itu adalah Kenji. Loh Kenji?

 

Kok kamu tiba-tiba ada disini?  Ya gara-gara senior sih loh kok gara-gara aku ya iyalah orang senior main tinggal tinggalin saja akhirnya saya bawa mobil sendiri itu sama aku Bersama Sayuri juga

 

oh begitu ya tapi bukannya aku sudah memberitahumu bahwa kita akan berangkat jam segini dan begini begini…..

 tiba-tiba Yuki bilang

ah sudah sudah sudah jangan memperpanjang urusan aku dan Sena mau belanja dulu cari bahan buat masakan ini, emang siapa yang menyuruh jangan bawa bahan dari rumah coba kalau bawa jadi tinggal masak saja, ayo Sena kita ke minimarket dulu

 

eh tunggu dulu biar aku saja yang berangkat cari bahannya eh tapi aku ikut.

 

Ujung-ujungnya yang berangkat ke minimarket aku dan Yuki dan begitu kami sampai di sana kami tidak panjang mikir langsung belanja dan aku terkesan di minimarket ini semua barang-barang dan bahan yang di butuhkan itu itu lengkap wah meskipun ini hanya sekedar minimarket ternyata barang dan bahannya lengkap juga ya. Iya nih boleh juga. Setelah kami selesai membeli beberapa barang kami kembali ke tempat kami berkumpul.

 

 Dan kami mulai memancing abdi dan Kenji mereka memasang joran pancing mereka masing-masing dan menunggu ikan, aku pun juga begitu masih menunggu ikan ternyata umpan pada akhirnya kami setelah memakan waktu 25 menit tarikan ikan baru terasa dipancing Kenji

 

wah wah wah aku sepertinya dapat nih cepat ditarik tapi pelan-pelan nanti supaya ikannya tidak lepas, iya senior aku mengerti tapi ini berat sekali,

sini aku bantu akhirnya pun ikan berhasil naik di permukaan dan diangkat ternyata ikan yang didapatkan Kenji cukup besar. 

Setelah itu tak lama abdi pun mendapat sambaran ikan wah aku juga dapat nih kayaknya bakal lebih besar dari yang dimiliki Kenji dan ternyata benar saja yang dikatakannya ikan itu membuat nilon pancing aktif terputus, aduh sayang sekali untung memiliki cadangan dan perlengkapan yang lengkap jadi bisa aku ganti

Berbeda dengan abdi dan Kenji aku mendapat ikan justru hanyalah ikan berukuran kecil sampai sedang jadi aku tidak ada perlawanan berarti melawan tarikan ikan.

 

Setelah kamu merasaikan yang kami dapat sudah cukup kami pun mulai berencana untuk membakar ikan tersebut dengan bumbu yang sudah disediakan dan diolah oleh Yuki dan Hiyori Sena membuat sambal Miyazaki sedang membuatkan minuman maka kami pun makan bersama-sama setelah semua sudah siap.

 

Waduh enak juga ya pemandangan seperti ini anginnya pun sepoi-sepoi ditambah lagi kita sambil makan seperti ini rasanya damai sekali bagaimana kalau kita lain kali lakukan seperti ini lagi?

 Ya boleh saja tapi nanti kita lihat dulu waktunya ada yang kosong atau tidak oke dah sip lain kali kalau begitu kita lain kali ya bisalah begini lagi.

 

Iya pokoknya tenang aja lah selama ada waktu luang semua aman.

 

Maka setelah kami selesai ya kami langsung menyimpan semua bareng-bareng dan bersiap untuk pulang dah dan mungkin itulah catatan kami semua untuk hari ini dan besok kami akan memulai aktivitas kami seperti sedia kala lagi.