Search This Blog

December 16, 2018

Volume 8 : Teman lama datang, jadi cerita seharian


Bagian 1

Cerita ini dimulai ketika di hari kedua Aku berlibur ketika itu aku ada di rumah seperti biasa sedang memasak untuk sarapan pagi aku dan Yana Hi Yana Nasi gorengnya mau diberi apa aja oh bawang goreng sama telurnya jangan lupa Kak Hai gulanya jangan terlalu banyak ya cukup satu sendok teh saja cukup Oke Kak siap kamipun akhirnya sarapan bersama ketika kami sudah selesai dan mencuci piring tiba-tiba bel rumah berbunyi teng tong tang tong ya sebentar Yana Tolong bukakan pintunya Aku masih sibuk dengan piring-piring ini baik kak yana membukakan pintu ada seorang laki-laki berjas hitam kemudian dia bertanya apa Ferdi ada Oh sebentar.

 Kak Ada yang nyariin nih. Siapa aku pun berjalan menuju pintu hai Fer apa kabar aku pun terkejut oh kamu ya ya ngomong-ngomong kamu siapa ya waduh Yah masih bercanda aja ini orang aku Doni Masa kamu lupa ah ya aku Cuma bercanda kok tadi Ayo silakan masuk Oke terima kasih Silahkan duduk mau minum apa nih kopi teh jus atau apa Ah nggak usah repot-repot air putih saja tapi Dicelup teh dan diberi gula ya... Yana pun langsung reflek menjawab itu namanya teh tahu. Oh benarkah Aduh kak Dari mana Kakak bisa menemukan orang ini... Hei ini teman lama Kakak dulu namanya Doni Ya memang orangnya sudah seperti ini jadi kamu santai saja.

dia suka bercanda orangnya Oh jadi ini adikmu ferdi, ya namanya Yana Oh adikmu cantik juga ya iyalah adiknya siapa dulu Jadi apa tujuan mau kemari ah sebenarnya tidak bermaksud apa-apa aku hanya ingin kita berbagi cerita saja Kita kan sudah lama tidak ketemu karena urusan kita masing-masing Oh iya kamu sekarang kerja di mana don?  kerja di sebuah Studio sebagai produser di sana Aku sedang menangani sebuah seri animasi lokasinya di Hokkaido Jepang Oh rupanya di Hokkaido ya kamu sendiri Ferdi Bagaimana dengan pekerjaan mu sebagai mangaka dan Asisten Manager di salah satu Studio di Tokyo ya bagaimana ya untuk sekarang ini aku sangat menikmatinya ditambah lagi aku disana tidak sendiri karena aku punya asisten, jadi kau punya asisten di studio, ya memang bosku yang menempatkan orang itu menjadi asisten ku dan kebutuhan juga aku kenal dengannya Oh begitu ngomong-ngomong assistant mu itu perempuan apa laki-laki ya kebetulan perempuan

Wah enak ya kalau aku punya asisten sayangnya laki-laki ah ketika Doni bilang seperti itu akhirnya minuman kami pun datang ini kak kopinya dan juga tehnya Oh terima kasih Yana Jadi siapa nama asisten mu Ferdi namanya Yuki Yamamoto nama yang bagus sedih kau berarti banyak menghabiskan waktu dengan nya Ya bisa dibilang seperti itulah Aku penasaran perusahaan studio mu itu karyawannya berapa sih apa kami hanya yah sekitar 15 orang tapi kamu bisa bekerja optimal meskipun karyawannya sedikit ditambah lagi di situ kebanyakan karyawannya perempuan ketika aku bilang seperti itu Doni yang sedang minum tiba-tiba tersedak uhuk... hah apa?
Yang bener lah Iya beneran haduh berbanding terbalik sekali dengan tempat aku bekerja kamu sih enak sedangkan aku ah sudahlah jadi laki-lakinya di situ berapa orang yah hanya Kami bertiga aku bos kemudian teman lama kita Abdi apa Abdi juga bekerja di situ ya dia bekerja di sana dia itu mengurus manajemen visual audio di sana heh...

hebat juga dia yah kalau diingat-ingat lagi Abdi memang orangnya seperti itu dulu waktu dia masih duduk di sekolah menengah atas saja dia sudah ahli dalam hal tentang pengelolaan audio aku sebagai teman nya juga tidak terlalu terkejut sebenarnya Tapi kamu tahu Ferdi sayangnya sampai sekarang dia belum ada punya gandengan hahaha. Melihat doni yang berbicara seperti itu Aku pun jadinya tertawa juga.

iya ya Ah tapi sudahlah kita tidak usah mengurus kehidupan orang pikirkan saja kehidupan sendiri Iya aku tahu itu Oh iya Ferdi Aku masih ingin bertanya selama kamu bekerja di sana dengan gadis-gadis itu Apa kamu mulai tertarik dengan mereka Tentukan perasaan seperti itu tentu saja tidak maksudku aku ingin menjalani kehidupan ku dulu dengan tenang Aku tidak mau segalanya buru-buru Iya tapi aku melihat dari raut wajahmu Sebenarnya Kamu bingung ya apa apa maksudmu Ayolah Ferdi Kau pasti memiliki rasa tertarik dengan mereka Apa kau tidak ungkapkan saja ah kau ini don... ada-ada saja sudah ini waktunya sudah siang Saatnya untuk makan siang kamu mau dibuatkan apa Ayo kita makan siang bareng sambil lanjutkan kisah menarik ini Oh iya boleh kalau begitu aku minta buatkan omelet saja oh 

Baiklah tunggu sebentar aku pun membuatkannya omelet Kemudian kami bertiga makan bersama-sama hamm... Ferdi masa kamu memang selalu luar biasa enaknya tidak tertandingi ini membawa kenangan dimana kita waktu masih SMA dulu mengikuti lomba memasak Ingat nggak waktu itu aku kamu dan Abdi waktu itu kita hampir saja menjadi juara 1 ah yang itu ya.
Yah maklumi saja karena dulu kan kita orangnya nggak tahu cara memasak dengan benar jadi masakannya alakadarnya tapi menurutku waktu itu itu sudah bagus ah sudah ganti topik Oh iya aku ingat dulu Kalau tidak salah kau memang sudah populer kan jika kalangan gadis-gadis. Hmm Entah mengapa percaya atau tidak Aku sedikit iri padamu Ferdi Ah masa iya kalau aku ingat-ingat lagi mungkin kepopuleran ku itu karena faktor gak sengaja saja aku tidak merasa berwajah tampan karismatik dan lain sebagainya kok  aku hanya seorang laki-laki yang numpang lewat dan tujuan utama Aku adalah untuk membantu orang mungkin karena sifatku yang baik itu para gadis menjadi dekat denganku Hahaha iya juga ya.

Bagian 2

Ngomong-ngomong masalah liburmu kau dapat libur berapa hari dari kantor mu itu oh aku aku mendapatkan 3 hari ini sudah hari kedua dan besok itu hari terakhir Rencananya aku membeli  sedikit oleh-oleh buat teman-teman ku sana  Oh begitu Oh ya aku perhatikan dari tadi tanganmu itu sepertinya memakai cincin dari siapa itu oh ini cincin ini aku dapatkan dari temanku Oh siapa namanya yaitu Yuki yang tadi kita bicarakan di awal si Doni yang sedang minum tiba-tiba menyemburkan air dari mulutnya buaah!! Apa tuh kan bener Apa kau bilang ternyata memang ada gadis yang menaruh perhatian lebih pada mu kau harus menanggapinya dengan baik-baik dan hati-hati jangan sampai kau membuatnya kecewa Ah kamu ngomong apa sih Don kata-katamu tuh kayak motivator cinta saja Padahal kalau diet sendiri Kamu hingga kini masih sendiri hahaha Hai memang ada yang salah dengan hal itu tidak kan lagipula Apa salahnya seorang teman yang mendukung sahabatnya dalam menjalin hubungan Aku ini sahabat karibmu Ferdi jadi aku tahu hal yang mana yang baik kamu lakukan hal yang mana yang baik kamu lakukan iya yah Baiklah aku akan mengusahakannya nanti tapi ya Sekali lagi aku masih dilanda kebingungan apa Kenapa lagi Ya seperti yang kau tahu aku tidak didekati hanya dengan 1 gadis saja tapi 3.

Wah wah wahh kau benar-benar gila tapi aku salut padamu yah walaupun tidak terlalu kaget sih karena seperti yang aku bilang tadi kau memang sudah terkenal dari zaman SMA dulu kan seperti yang sudah kubilang sebelumnya Eh kamu jangan lupa kalau kau diberi rezeki bagi-bagi dengan teman lama mu ini hahaha Iya aku ngerti baik sepertinya sudah saatnya aku kembali karena besok juga aku harus segera kembali ke kantor karena beberapa urusan sampai jumpa lagi ya Semoga kita bisa ngobrol-ngobrol panjang lebar seperti ini lagi Iya terima kasih sudah datang ke rumah ya yoi kawan sampai ketemu lagi.

Doni pun berpamitan pulang dan pergi Kak sepertinya temanmu itu memang orang yang cukup menarik ya dia banyak cerita-cerita seru yang dialami Yah memang si Doni orangnya seperti itu orangnya suka sekali bercerita makanya Kakak betah mendengarkan ceritanya karena ya dia orangnya humoris, baiklah Ayo kita masuk rumah ada beberapa yang harus kita bersihkan Dan rapikan karena rumah kita kan tadi berantakan dan kita bersih-bersih nya juga belum selesai jadi Ayo kita bersihkan aku  Yana akhirnya lanjutkan bersih-bersih rumah meskipun ini sudah sore selesai kami membersihkan rumah kami pun tidak panjang lebar langsung beristirahat Hah... capek nya Iya untungnya kita sudah makan jadi hal yang kita lakukan selanjutnya tinggal benar-benar mengistirahatkan tubuh kita.

Baiklah selamat malam Yana ya Kak pada malam harinya Entah mengapa aku tidak bisa tidur Halo ponselku kembali berbunyi ternyata Yuki menelepon hi Yuki apa kabar Hai Ferdi bagaimana liburan hari kedua mu ya tidak banyak yang spesial lah aku seharian ini hanya di rumah Hah kenapa yah Soalnya tadi ada teman lama yang tiba-tiba datang ke rumah dan ya mengajak ngobrol ngobrol santai jadi aku tidak bisa pergi Tapi nggak papa lah Untung ada teman jadi aku tidak merasa kesepian ah pasti itu Asik ya iya kami banyak bercerita tentang masa lalu masa lalu kami yang asik dan lucu yah temanku itu memang dia orangnya humoris jadi selama kami ber cerita bawaannya ketawa terus. 

Ngomong-ngomong bagaimana keadaanmu di Jepang sana aku baik-baik saja aku tadi membuatkan makanan di rumah kebetulan orang tuaku baru datang dari pekerjaannya jadi aku pemasakan makanan untuk mereka yah katanya Mereka nggak tinggal lama sih di rumah karena ada beberapa urusan lagi uhuk uhuk eh tunggu dulu kau batuk kalau sakit ya enggak Cuma batuk biasa kok tidak perlu dikhawatirkan semuanya akan baik-baik saja Oh baiklah kalau kau bilang begitu Jaga dirimu.
 Oke aku sebentar lagi akan kembali dan akan menemuimu Bagaimana nanti kalau kita sudah bertemu Ayo kita jalan-jalan ke taman hiburan kalau diingat-ingat kita belum sempat berjalan lagi kan yang terakhir kali waktu kita pertama kali bertemu.

Oh iya kau benar juga Oh iya nanti aku akan memberikan kamu makanan yang kamu pesan sebelum aku pergi kira-kira kau masih ingat tidak Oh yang itu gudeg kan ya aku minta tolong ya Fer bawakan aku makanan itu aku ingin sekali menyikapinya baiklah nanti akan aku bawakan kau siap-siap saja terpesona oleh rasanya yang wah sudahlah  nanti juga kamu tahu sendiri pokoknya enak Waduh jadi Makin penasaran nih Baiklah aku tunggu ya Fer makanannya sudah dulu ya Udah malam nih oke oke Baiklah Yuki sampai jumpa percakapan ku dengan Yuki pun berakhir lagu Akhirnya bisa tidur dan aku bersiap untuk melanjutkan aktivitas esok hari

December 09, 2018

Volume 7 : Quality time yang menyenangkan


Bagian 1
Kejadian ini dimulai ketika kami sekeluarga sedang makan malam Ayah pada waktu itu memulai percakapan diantara kami Ferdi Yana sepertinya untuk 3 hari kedepan kalian harus Ayah tinggal pergi karena ayah ada Proyek besar selama tiga hari tersebut yang uangnya besar sekali jadi sayang kalau misalnya di lepas begitu saja selesai Ayah berbicara seperti itu kemudian ibu pun menyambungnya nah begitu juga dengan ibu ibu sedang apa meeting dengan beberapa bos dari perusahaan besar dengan waktu yang sama seperti ayah 3 hari dan akupun langsung memotong percakapan mereka Oke Oke jadi Ini pertama kalinya aku berlibur tanpa keluarga yang lengkap karena ayah dan ibu pergi tapi baiklah aku juga tidak bisa memaksa kalian Untuk membatalkan semua itu, Ya tidak papa lah biarkan selama 3 hari ini aku akan menghabiskan waktu dengan Yana saja Yana kemudian melanjutkan Ya itu benar sekali lagi pula aku sudah terbiasa bila dijaga Kak Ferdi kok kami pun berdua langsung kompak. 
Oke berarti tidak ada masalah lagi ya Ya tidak papa Aku menjawab dengan santainya. Kalian Besok berangkat jam berapa untuk menghemat waktu kami sudah berangkat mungkin sekitar jam 5 subuh Ferdi kami mempercayakan urusan rumah padamu ya Dan tolong jaga adikmu kau tahu Dia juga sering ceroboh kan Yana langsung memotong kata ayah Hah kata siapa aku tidak seperti itu kok lagi pula aku sudah besar Oh begitukah yah untuk berjaga-jaga saja semua keperluanmu sudah ada ibumu kemarin sudah menyiapkan ya Jadi kalian selama 3 hari Ayah rasa sudah tidak ada masalah Ya aku tahu silakan aja semuanya kepadaku pokoknya rumah ini akan aman Lihat saja kalau sudah Ferdi beraksi Oh iya ngomong-ngomong dari tadi ayah memperhatikan cincin yang ada di jarimu itu dari siapa  oh ini ya ini dari Yuki yang memberikan ini padaku katanya ya buat kenang-kenangan Oh begitu yah bisa dibilang begitulah dan aku memberikan dia kalung ya kami saling bertukar hadiah aku berbicara seperti itu dan didengar seluruh keluarga aku cerita yang cukup menarik Ayah berkata seperti itu kemudian dia bilang baiklah kurasa cukup untuk malam ini karena ayah dan ibu harus berangkat besok pagi makanya kita kembali ke kamar Kita masing-masing dan tidur baiklah Oh iya Satu lagi ingat ya besok kalian hanya berdua

 Ferdi jaga adikmu Hai aku sudah besar aku tidak perlu pengawasan secara berlebihan begitukah hamm Ayah meragukan itu karena biasanya kau selalu melibatkan segala sesuatu dengan kakakmu sudah ya Tenang saja ya kita lihat saja nanti dia seperti apa. Dan kami semua akhirnya tidur.  Keesokan harinya karena sudah tidak ada siapa-siapa di rumah jadi semua urusan aku yang mengurusnya di pagi yang cerah ini aku langsung menuju dapur dan membuat sarapan buat kami berdua sedangkan Yana masih tertidur di kasurnya hei Yan sarapannya sudah siap Ayo turun aku tidak mendengar suaranya dia menjawab panggilan ku maka aku kembali naik ke atas dan mengecek kamarnya Ketika aku melihat ternyata dia masih tertidur pulas Waduh ini anak susah banget sih disuruh bangun pagi bangun sudah jam berapa ini oh kamu Kak Halo kasih aku lima menit lagi ya... 

Oh nggak bisa kamu harus bangun pagi sekarang itu sarapannya sudah siap nanti dingin Apa perlu aku gendong ha.. setelah aku bilang seperti itu suara ngoroknya semakin kencang astaga kau ini sepertinya tidak ada pilihan lain maka akupun menggendongnya dan membawa dia turun ke bawah kemudian aku pergi ke kamar mandi dan mengambil air dengan gayung kemudian membasahi tanganku dan percikkan sedikit-dikit air mukanya ayo bangun bangun hah apa! beer... dingin  Kamu gila ya Kak.... hihi lah salahmu sendiri kenapa tidak bangun sudah cuci muka mu kemudian makan Sarapan ini.

 iya iya baiklah dan kami pun akhirnya sarapan bersama Setelah semuanya beres aku pun kembali mengecek keadaan rumah lalu lihat-lihat apa saja yang perlu dirawat ya kami di rumah ini memiliki berbagai jenis tanaman karena Ibu orangnya senang kali berturut Ok tanam makanya di belakang rumah kami ada kebun dan kami nggak pernah yang namanya beli sayuran di supermarket karena kami panen sendiri sayuran yang kami dapat serah urusan di kebun belakang beres aku tiba-tiba mendengar teriakan Yana dari dalam rumah .... AAAAA ada tikus  ada apa? Ada tikus Kak tolong aku melihat ke dalam rumah ke dalam kondisi yang sudah berantakan gara-gara Yana yang begitu refleks karena saking kagetnya melihat tikus dia melemparkan segala barang ke situ tapi tidak ada yang kena dan tikus itu lahirnya bersembunyi pada akhirnya aku juga yang menangkap tikus nya kemudian membuang ya setelah itu mau tidak mau aku harus membereskan kekacauan ini Hah benar-benar Hari yang melelahkan Setelah semuanya selesai dan semuanya sudah aman maka keadaan rumah sudah kembali seperti semula kemudian Yana bilang padaku Kak aku bosan Ayo kita jalan-jalan oh jalan-jalan baiklah Ayo kita ke taman hiburan asik ayo kita berangkat.



 Bagian 2
 Pada akhirnya kami berangkat menuju taman hiburan yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari rumah ya malam saja rumah kamu itu strategis apapun mudah dijangkau termasuk untuk urusan refreshing Nah kita sudah sampai.Yana pun berkata Baiklah Kak Bagaimana kalau kita duel yang kalah harus menuruti apa kata yang menang Oke boleh siapa takut kita akan mengadakan ya tidak usah banyak-banyak lah 2 pertandingan saja aku pun bertanya Oh jadi dua pertandingan saja oke ya benar Cuma dua yaitu menangkap ikan dan tembak sasaran Siapa yang tangkapan ikan lele banyak kemudian sasarannya yang paling tepat itu yang menang.

 Oke kita mulai pertandingan nya sekarang yang pertama nangkap ikan kalian pun langsung pergi ke tempat kolam ikan Emang di situ sudah disediakan oleh penjualnya alat-alatnya Nah di sini Kak kita akan menangkap ikan nya menggunakan alat ini ternyata itu adalah alasnya berbentuk seperti sendok besar tapi dialasi dengan selembar kertas hmm... aku pikir ini akan Mudah Saja hah benarkah itu kak,  ya kau lihat saja nanti ayo pak anda jadi wasit baik aku akan memimpin ya bersedia siap yak aku pun bergerak dengan cepat tapi Yana juga tidak kalah cepat Kami Cuma diberi waktu sekitar 1 menit kami kebut-kebutan mempercepat gerakan kami ketika waktu tinggal 10 detik jaring kertas Yana sudah sobek  dan aku pun bilang  padanya  hah sepertinya kakak yang menang untuk hari ini. 

Ya Yah aku mengaku kalah tapi masih ada satu lomba lagi dan yang ini pasti aku tidak akan kalah dan kami pun Mbak akhirnya Pergi ke Wahana tembak sasaran ketika pertandingan dimulai Entah mengapa gerakan Yana  begitu cepat hingga aku pun sulit untuk mengejarnya ditambah lagi peluru ku sudah habis pada akhirnya Yana memenangkan pertandingan hah Wah hasilnya seri Ya seperti yang kau Lihatlah Ternyata kita sama-sama hebat Yana dan aku tersenyum kemudian tertawa kecil Hah aku capek kamu capek ya baiklah naik ke punggung kakak biar aku gendong Yana pada awalnya malu tapi akhirnya dia naik juga kemudian kami pulang berjalan kaki menuju ke arah matahari terbenam.
Sampai di rumah kami istirahat mandi makan malam kemudian kembali ke kamar masing-masing saat aku berada di kamarku tiba-tiba ponselku berbunyi ternyata itu adalah Yuki yang menelponku dari Jepang sana hi fer Bagaimana kabarmu? Aku baik Oh begitu bagaimana hari pertama liburan ya cukup menyenangkan meskipun melelahkan dan sedikit merepotkan karena kau tahu sendiri adikku Seperti apa kan ya Kau harus banyak bersabar Ferdi kadang-kadang yang namanya Adik ya seperti itu ya aku mengerti kok kamu sendiri bagaimana kabarmu Yuki di sana sama aku pun baik dan sehat di sini syukurlah Bagaimana kegiatan kantor ya karena kamu tidak ada ya aku juga libur Oh begitu jadi bos memberikan libur juga Iya dan aku menghabiskan liburanku Sama sepertimu menghabiskannya dengan adikku. 

Wah kita kok bisa samaan ya Ya nggak tahu mungkin kebetulan aja Hai aku mau cerita sedikit karena aku Biasanya pagi itu hah biasanya dibuatkan kopi olehmu sekarang aku bikin kopi sendiri rasanya agak berbeda Oh begitu ya iya Pagiku tak akan sama.
 Yuki Jaga dirimu baik-baik disana ya tunggu sebentar lagi aku akan kembali Iya kau juga hati-hati ya jaga dirimu baik-baik ingat saja Yuki kalau kau rindu padaku kau tahulah harus berbuat apa kan sama seperti waktu aku pergi meninggalkanmu aku rasa sudah menyampaikannya hanya dengan cara itu perasaan kita akan terhubung Iya Ferdi Aku tahu itu Baiklah Aku tinggal dulu sudah malam nih gak enak juga mengganggu waktumu selamat malam baik selamat malam komunikasi ku dengan kuki pun berakhir  dengan begitu juga hari pertama liburan ku selesai Aku tidak sabar kira-kira apa yang akan terjadi besok ya semoga ada hari baik lainnya yang menungguku di sana.

November 25, 2018

Volume 6 : Kembali ke indonesia

Bagian 1
Akhirnya tanpa sadari batas waktu pemindahan karyawan telah selesai dan aku sebentar lagi akan bisa kembali ke tanah air tercinta Indonesia masa dinas ku di Jepang Telah Usai, Dan itu tidak kerasa sama sekali mungkin karena faktor menyenangkan dan bekerja dengan sepenuh hati sehingga aku tidak merasa terbebani dan tahu-tahu sudah selesai saja semua ini. Dua hari sebelum keberangkatan pulang ke Indonesia Seperti biasa aku dipanggil oleh Bos untuk ke ruangannya Bos pun mengajak aku bicara singkat tentang karir Ku Di Sini jadi Ferdi Bagaimana kesan-kesan mu setelah kau kerja di sini? Oh enak sekali Pak saya merasa betah di sini orang orangnya baik semua Terima kasih karena sudah mengijinkan saya ikut bergabung di perusahaan yang membanggakan ini. Sama-sama Ferdi saya juga senang kamu bisa bergabung di sini kinerja mu selalu bagus itu yang membuat saya tertarik dalam menghasilkan manga kau juga selalu dipenuhi dengan ide-ide baru sehingga orang saat membaca manga milikmu mereka selalu terhibur dan selalu ditunggu karya-karya mu yang selanjutnya.
Saya berterima kasih sekali Bos atas pujiannya, Oh iya kau juga boleh kembali kapanpun kau siap saya dan teman-teman mu disini selalu menunggumu dan kita nanti akan bekerja sama kembali dan saya pribadi menantikan hal itu Oh Baiklah Bos saya siap bila Anda membutuhkan saya saya akan langsung menuju kemari untuk membantu lalu Bos bilang padaku hai Ferdi nanti kalau kau sudah kembali dari Indonesia lalu kau ke sini lagi jangan lupa untuk membawakan saya batik ya Oh siapa tentu saja nanti akan saya bawakan batik untuk Bos dan teman-teman di sini. Selesai dengan percakapan itu dan mengucapkan selamat tinggal sementara kepada bos aku langsung keluar dari ruangannya kemudian aku berpikir untuk mengucapkan sepatah dua patah kata kata perpisahan untuk teman-temanku di sini orang siang pertamaku datangi adalah abdi aku menuju ruangannya la menemukannya sedang sibuk menyusun baru beberapa berkas file yang kelihatannya sangat berantakan hai kawan aku mengapa nya oh kau ferdi aku dengar kau akan meninggalkan kantor hari ini dan kembali indonesia ya ya benar sekali untuk hari ini khusus aku akan mengucapkan selamat tinggal pada teman-temanku di sini terlebih dahulu besoknya baru aku akan berangkat ke bandara tapi diingat ini yang sementara karna aku masih ingin berada di sini untuk hari ini khusus aku akan mengucapkan selamat tinggal pada teman-temanku di sini terlebih dahulu besoknya baru aku akan berangkat ke bandara tapi diingat ini yang sementara karna aku masih ingin berada di sini oh begitu ya jadi kita masih bisa bertemu lagi dong yah lumayan jadi temen ngobrol saat minum kopi pagi hari aku kan biasanya sama kamu seperti itu yah nanti kita akan seperti itu lagi setelah aku kembali dari indonesia kau sendiri tidak ingin pulang ke jawa sana?  iya aku sebenarnya mau, tapi aku ingin seperti kaulah selesaikan dulu kerjaanku sini lalu baru aku kembali oh begitu baiklah aku ingin pergi lagi mencari teman-teman yang lain oh oke sama ketemu lagi kali ya ferdi situ kami saling berjabat tangan kemudian aku pergi meninggalkan abdi orang yang kedua adalah sena saat aku mendatangi ruangannya ruangannya kosong tidak ada orang ke mana sih perginya si Sena itu tiba-tiba dari arah belakang Hayo mau ngapain kamu! ah terkejut aku Sena datang dari arah belakang secara tiba-tiba yang membuatku kaget Ah kamu Untung saja aku tidak jantungan gara-gara ulahmu. Iya maaf aku tidak mengulanginya lagi kemudian aku langsung menuju ke percakapan inti Sena Aku akan kembali ke Indonesia mungkin karena dia tidak tahu atau tidak aku kabari sebelumnya dia terkejut Hah kapan kau berangkat? besok yah kira-kira jam 08.00 pagi aku sudah ada di bandara tiket juga sudah aku pesan Jadi tinggal berangkat saja tunggu dulu kau pulang ke Indonesia tapi kau tidak memberitahuku Bagaimana ceritanya karena biasanya kau selalu memberitahuku kalau kau ada apa-apa kenapa kau perginya secara mendadak seperti ini, ini bukan mendadak aku langsung memotong kata-katanya ditengah dia dalam kondisi sedang sedikit marah karena memang waktunya sudah habis ingat aku pertama ke sini aku sudah bilang padamu bawa aku di sini waktunya Cuma 3 minggu kau ingat atau kau yang tidak menghitung harinya sehingga kau lupa Oh iya benar juga baiklah aku rasa memang sudah waktunya kau untuk kembali ke Indonesia kampung halamanmu dan juga Kampung masa kecilku bersamamu dulu Ingatkan dulu kita melakukan segala hal nya bersama-sama Iya aku ingat itu kan aku yang selalu menolongmu jika kau ditimpa Masalah apalagi kalau kau sudah diganggu sama para teman-teman yang memang nakal aku selalu melindungimu supaya kau tidak terjatuh ke masalah yang lebih dalam lagi sena pun tertawa kecil haha iya ya kalau dipikir-pikir aku memang jagonya kalau membuat kau kerepotan hei Memangnya kamu tidak memiliki rasa bersalah apa tidak, tidak ada aku justru senang karena bisa melibatkanmu dalam berbagai hal. aku tahu maksudnya dia adalah bercanda tapi memang kamu sudah biasa seperti ini kan aku pun tersenyum dan hanya bilang iya kau benar baiklah aku Rossa saatnya aku pergi Aku masih perlu menyapa teman teman yang lain sampai jumpa Sena Ah iya hati-hati Aku berharap kau cepat kembali.
Yah udah saja nanti aku menjawabnya dengan percaya diri sasaran orang selanjutnya adalah Miyazaki aku baru mau datang ke ruangannya ternyata dia tiba-tiba dengan sendirinya mendatangiku dan kemudian tiba-tiba menarik tanganku lalu membawaku pergi Aku tidak tahu awalnya arahnya mau kemana tapi ternyata aku tahu bahwa ujung-ujungnya juga di ruangannya sendiri. Aku pun bingung dan bertanya pada Miyazaki hai kenapa kau menarik tanganku tadi kalau tahu tujuannya ke sini kan tadi memang Kebetulan aku ingin ke sini kenapa kau datang dan tiba-tiba langsung menarik tanganku saja Ada apa denganmu dia hanya terdiam baru tidak apa-apa supaya lucu aja lalu dia lanjutkan berbicara tunggu tunggu tunggu sebelum berbicara lebih lanjut aku buatkan teh dulu. setelah Miyazaki membuatkanku teh baru dia bisa berbicara dengan santainya Maaf ya yang Ferdi aku tidak bermaksud apa-apa kok hanya saja hanya saja Apa aku hanya merasa kalau nanti suasananya akan berubah semuanya Tak Lagi Sama Setelah Kau Pergi. Iya aku sudah tau akan  seperti itu memang pasti kan Tapi aku pergi tidak lama kok hanya beberapa hari hmm... Biar aku cek dulu aku pun memperlihatkan jadwalku yang memang ingin pulang ke Indonesia untuk berlibur selama 3 hari eh ini lho jadwal yang akan aku lakukan untuk berlibur kembali ke Indonesia selain bertujuan memang aku ingin pulang tapi nanti aku akan kembali lagi Aku janji Miyazaki pun terdiam setelah melihat Rencanaku itu ini kamu perginya 3 hari tapi aku lihat dari schedule banyak sekali yang ingin kamu lakukan Yah memang begitu aku menyebutnya sebagai edisi pulang kampung yang bikin kangen hehe... Miyazaki pun kembali melihat jadwalku kemudian dia bertanya Apa itu gudeg? Apa gudeg gudeg itu makanan khas Yogyakarta kau mau ya Bagaimana tuh rasanya manis legit dan ah kalau ungkapan kata-kata sulit mendingan nanti ku bawakan ajalah oke aku akan menunggunya
Setelah percakapan itu aku pun pergi meninggalkan Miyazaki aku berencana kembali ke ruanganku untuk yang terakhir kalinya sebelum aku pergi sebelum aku menuju ruanganku saat aku merasa sudah lumayan jauh dari ruangan Miyazaki aku melihat dia masih berdiri di depan pintunya saat aku menolehkan sedikit kepalaku ke belakang aku melihat dia dengan wajah Murung dan cemas Aku tidak tahu apa maksudnya tapi aku mengerti Sepertinya dia memang merasa sulit untuk Aku tinggalkan tapi mau bagaimana aku juga perlu libur sesekali tidak ada urusan kantor kan enak juga lagi pula aku aku sudah berjanji akan kembali Jadi aku menanggapinya dengan santai saja saat aku tiba di ruanganku aku melihat Yuki yang sedang membereskan barang-barang Hai kamu sedang apa Aku sedang membantumu untuk membereskan sisa-sisa barang-barang di sini Jadi kau tinggal membawanya saja nanti Oh begitu ya terima kasih biar aku bantu tidak usah ini Tinggal sedikit kok ah sudah biar aja aku yang bantu hah sebentar lagi aku bisa pulang akhirnya aku lihat ke belakang ternyata Yuki juga memasang wajah sedihnya ketika aku bilang seperti itu hei kenapa kau bersedih apa aku bersedih Tidak kok, ah jangan bohong itu air matamu turun hah apa Iya Iya beneran Hah baiklah aku tidak bisa bohong aku juga bersedih ketika kau pergi Ferdi Entah mengapa aku merasa sangat berat untuk Melepasmu pergi dan asal kau tahu aku selalu memikirkanmu setiap saat Aku selalu ingin bersamamu di sampingmu kemanapun kau berada mendengar kata Yuki yang seperti itu Aku kaget kemudian aku berkata padanya hai Jika kamu merindukan aku, Mudah Saja kau pergi keluar lalu kau tatap langit yang cerah setiap sore  karena aku akan melakukan hal yang sama pada waktu itu dan pada akhirnya perasaan kita akan menjadi satu dan saling terhubung satu dengan yang lainnya aku pun mendekati Yuki dan memberinya sebuah pelukan hangat untuk pelepas Kerinduan ketika aku pergi nanti.

Bagian 2
Setelah seharian penuh aku mengucapkan kata perpisahan pada teman-teman ku Akhirnya hari ini datang juga di mana Aku berangkat ke bandara aku melihat barang-barang yang sudah siap kemudian aku mengambil Tasku dan bersiap untuk keluar tanpa kusangka Ketika aku membuka pintu Yuki sudah berada di depan pintu itu aku pun terkejut Halo Ferdi Wah Yuki Ada apa kau kesini aku akan mengantarmu sampai bandara Sudah kubilang kau tidak usah repot-repot melakukan itu sudah tidak apa-apa aku memang ingin mengantarmu jadi pada akhirnya Yuki ikut mengantarkanku ke bandara Sampai di bandara ternyata di sana sudah ada beberapa teman-temanku yang memang sudah menunggu seperti Abdi Sena Miyazaki dan Sora. mereka sudah bersiap-siap dari tadi emang menungguku Sora berkata Hai Kak Ferdi Jangan lupa bawakan aku oleh-oleh setelah kau kembali ya aku pun menjawabnya dengan santai Oh iya pasti itu ditunggu ya kata-kata Sora langsung disambung oleh Abdi yang mengatakan Hai Ferdi tolong nanti kalau kau akan kembali lagi sebelum kau kembali tolong belikan aku sarung ya karena di Jepang tidak ada sarung nih Oh iya ya Baiklah nanti aku belikan kau sarung sip oke dah dan Miyazaki sendiri hanya Melambaikan tisu yang ada di tangannya tanda untuk melepas kepergianku sementara untuk Sena sendiri di hanya mengacungkan jempolnya kemudian mengedipkan sebelah matanya aku pun tersenyum melihat teman-temanku yang sangat luar biasa ini.
 Kemudian aku mengatakan baik aku pergi dulu kemudian mereka secara bersama-sama mengatakan ya hati-hati ketika aku mau masuk ke lobby tanganku ditahan oleh Yuki oh.. aku pun tersenyum ke arahnya kemudian aku memberikannya hadiah kalung Ini hadiah untukmu Maaf aku tidak sempak memberikannya padamu ini untukku Iya untukmu sini biar aku Pakaikan aku pun memakaikan kalung itu memasangkan kelaher Yuki pada pada saat itu aku sedang dilihat oleh teman-teman ku kemudian teman-teman Ku berkata dengan ramainya dan nyaring sekali cieee!!! Wajah Yuki kelihatan memerah aku pun dengan santai mengatakan padanya sudah biarkan saja Ini hanya antara kau dan aku saja setelah aku yang sudah memberikan kalung padanya sekarang Yuki lagi yang ingin meninggalkan barangnya padaku untuk dijadikan hadiah simpanan selama aku pergi dia memberiku sebuah cincin, ini cincin hah cincin Iya sebenarnya aku juga ingin memberikan hadiah padamu tapi ya sama waktunya belum sempat jadi aku lupa deh memberikannya ah sudah tidak apa-apa baik aku pakai ya ini akan menjadi kenangan dengan kita selama kita terpisah kemudian di akhir sebelum aku meninggalkannya dia sempat meninggalkan kecupan yang kesekian kalinya pada ku mungkin karena aku sudah terbiasa dicium Yuki jadi aku tidak terkejut atau semacamnya jadi aku menanggapinya dengan santai saja kemudian aku pergi dengan memberi tanda mengangkat tanganku sambil mengacungkan jempol sebagai  tanda pelepasan ku yang pergi meninggalkan mereka setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya aku sampai kembali ke Indonesia hah... akhirnya aku sampai juga mungkin kata pertama yang kuucapkan adalah rasa syukur kemudian aku mengatakan Home Sweet Home I’m back here in Indonesia.
Aku menuju rumah dengan menaiki taksi sesampainya Aku di rumah aku langsung disambut dengan adik dan orang tuaku yee Kak Ferdi sudah pulang aku pun tersenyum melihat kegembiraan yang Yana rasakan Selamat datang ke rumah Ferdi Ayah aku langsung menyambutku dengan hangat yah di sinilah aku mulai saat saat berlibur ku yang sangat luar biasa ini aku pun langsung memasukkan barang ke kamarku kembali dan menyiapkan diri karena besok holiday is started dan  hari-hari menyenangkan ku dimulai dan ini pasti akan menyenangkan

November 11, 2018

Volume 5 : Tenang Aku Ada Disini Untukmu


Bagian 1

Kejadian ini terjadi sehari setelah pingsannya Miyazaki aku kala itu masih berada di kantor entah apa yang merasuki pikiranku, tapi aku merasa tidak tenang dan terus memikirkan keadaan Miyazaki sekarang ini yuki yang melihatku dia juga merasa heran dan dia pun berkata padaku seperti ini, hey Ferdi kau nampaknya kau gelisah dari yang Aku perhatikan semenjak kejadian di ruangan Miyazaki kemarin. apa aku gelisah buat apa? kau tidak bisa bohong aku sudah bisa melihat dari raut wajahmu Sepertinya kamu memang memikirkannya terus dengan kata-kata Yuki yang menekan seperti itu, Aku pun akhirnya jujur padanya Ya emang aku kepikiran sedikit tentang keadaan Miyazaki sekarang ini.
 dengan cepat Yuki berkata seperti ini Sudahlah jika memang kamu ingin menjenguknya silahkan saja,  tanyakan apa keadaannya sekarang Bagaimana kondisinya Aku juga ingin tahu aku pun hanya terdiam sejenak. kemudian kembali menanyakan kepada Yuki kau tidak apa-apa aku tinggal sendiri soalnya mengingat pekerjaanku masih banyak ini , sudah tidak papa tinggal saja biar aku yang mengurusnya Kau Pergilah dan jenguklah dia baiklah kalau kau berkata seperti itu aku akan menjenguknya sekarang tapi aku bertanya sekali lagi pada Yuki Untuk menyakinkan diriku saja yakin kamu tidak papa sudah Pergilah aku tidak apa-apa kalau kau tidak pergi aku yang pergi duluan kau disini saja oh baik-baik Aku akan pergi aku pun pergi. meninggalkan ruangan ku sudah merasa jarak jauh dari Yuki aku pun agak berpaling ke belakang dan melihat raut wajah Yuki yang sebenarnya agak cemberut ketika aku meninggalkannya aku yakin itu sudah ada perasaan yang aneh-aneh kepadaku tapi aku santai saja begitu aku keluar hendak menuju ke rumah sakit di luar kantor aku sudah melihat Sena dan Abdi di situ Abdi pun bertanya hey Mau ke mana kawan? oh ini aku ingin ke rumah sakit menjenguk Miyazaki kalian habis dari mana? ini kami sedang membeli beberapa peralatan yang kebetulan sedang habis di kantor jadi perlu dibeli lagi. Oh begitu aku melihat tatapan wajah Sena yang agak aneh mukanya seperti orang yang ingin selalu mengawasi ku kemanapun aku pergi tatapan matanya itu menurutku agak mengerikan Baiklah kalau begitu aku akan pergi dulu Oh Ya baiklah hati-hati ya aku pun pergi meninggalkan mereka berdua. Tapi sebelum aku pergi ke rumah sakit Aku ingin membeli sesuatu dulu kalau dipikir-pikir tidak enak juga ke sana lalu tidak membawa apa-apa jadi aku putuskan untuk membeli buah-buahan sebagai oleh-oleh.

 kemudian langsung menuju ke rumah sakit Sesampainya di sana aku langsung bertanya pada bagian administrasi menanyakan ruangan tempat Miyazaki di dirawat, kemudian aku pergi ke sana begitu aku membuka kamarnya aku langsung disambut oleh Sora oh selamat siang Kau pasti Ferdi kan yang menolong kakakku kemarin Silakan masuk silakan masuk Oh ya terima kasih, aku pun melihat ke arah ranjang tempat biasa ke berbaring kemudian dia menoleh ke kanan kepalanya ke arah kami berdua aku menyambut wanita berambut perak itu dengan senyuman dan berkata hai apa kabar dia pun menjawab Aku baik dan aku langsung mendatanginya kemudian memberitahunya bahwa aku memberikannya sesuatu buah yang tadi baru saja aku beli ini ada sedikit oleh-oleh untukmu Kau harus rajin makannya supaya badanmu  kembali sehat dan bugar aku pun menaruhnya di atas lemari samping tempat tidurnya


Miyazaki berkata aku sudah mendengar semuanya dari Sora katanya kamu yang membawaku ke rumah sakit kemudian menungguku sampai Sora datang. Aduh maaf sudah merepotkanmu sampai seperti itu maksudku Kau rela capek-capek membawaku hingga ke rumah sakit sekali lagi aku minta maaf karena sudah merepotkanmu wah repot apanya Aku sama sekali tidak direpotkan kok kita sebagai teman harus saling membantu apalagi kalau ada kesulitan seperti ini. Bagaimana dengan pekerjaanmu apa sudah selesai Oh masalah itu tenang sudah selesai kok aku sendiri yang menyelesaikannya tadi dan dibantu sedikit oleh Yuki jadi aman sajalah, Oh begitu baguslah percakapan singkat itu terpotong karena ada telepon di ponselku ternyata si Bos yang bertanya padaku bagaimana tentang keadaannya saya sekarang ini aku pun menjawabnya dengan tenang dan santai dia baik-baik saja dan sekarang sedang beristirahat kalau dugaanku benar, dia akan kembali ke rumah sekitar satu atau dua hari lagi dan mungkin diperbolehkan bekerja 4 hari setelahnya. Miyazaki  pun datang ke kantor dan dia terlihat sudah sehat aku bisa membacanya dari raut wajah senyumnya yang manis ketika aku sedang sibuk dengan urusan kerjaanku di ruanganku tiba-tiba dia datang dan pada saat itu Yuki kebetulan juga ada di ruangan itu.
 Miyazaki mendatangiku kemudian dia bilang aku sangat berterima kasih atas semua yang telah kamu lakukan padaku ah itu tidak masalah tapi benar aku sangat berterima kasih padamu Miyazaki pun memberikanku sebuah kue Wah kue apa in?i Ini kue buatanku sendiri aku tlah mencoba ya Dan Mulutku memang terasa enak nggak tahu apa ini sesuai dengan selera atau tidak. Baiklah aku akan mencobanya Yuki Iya  fer Coba kamu ke sini lihat ini kue buatan Miyazaki dia baru mau bawain dari rumahnya Wah kelihatannya enak Ayo kita coba Aku dan Yuki pun mencoba kue buatannya Miyazaki Wah enak sekali Iya Kau benar ini luar biasa enaknya ah syukurlah kalau kalian senang eh tunggu-tunggu kalau kue seenak ini dimakan dengan cara biasa aku rasa ada yang kurang Gimana kalau ditambah minuman ah boleh juga tuh jadi karena ini masih pagi aku buatkan susu jahe gimana bagus buat kesehatan Yuki dan Miyazaki pun setuju kemudian aku membuatkan Mereka minum itu dan kami pun akhirnya bertukar cerita bercanda tawa bersama menikmati hari yang bisa kami Nikmati Hari Ini.


Bagian 2
Setelah kejadian itu kegiatanku kembali normal seperti biasa aku sibuk dengan manga karanganku kemudian ya untungnya Yuki sering membantu aku dalam situasi seperti ini Miyazaki pun sesekali sering datang ke ruanganku hanya untuk mengantar kue atau kadang menyapaku dan Yuki tapi ada satu hari di mana Miyazaki nampak melihat kan wajah Murung nya melihat kedekatan ku dengan Yuki dan disinilah masalah baru dimulai aku pada awalnya tidak tahu bahwa wajah kemurungan Miyazaki itu pertanda kalau dia ingin menyampaikan sesuatu padaku tapi pada awalnya memang aku biarkan saja karena memang aku anggap itu biasa-biasa saja tapi lama-kelamaan hal itu mengusik pikiranku selalu mengusik picture ankle sampai terjadi kesalahan pada beberapa lembar Mangaku pada akhirnya aku pun berusaha mencari tahu Ada apa sebenarnya ini aku pun berusaha mencari Miyazaki tapi setiap kali aku ingin berbicara dengannya dia seolah-olah menghindar menghindar menghindar dan menghindar atau dia sedang berbicara dengan seseorang yah ini sifatku Aku tidak ingin mengganggu seseorang kalau sedang berbicara dengan orang lain jadi pada akhirnya aku menunggu waktu kosong agar Miyazaki dan aku bisa bertemu dan pada akhirnya sehari sebelum pertemuan aku menelepon Miyazaki Halo Miyazaki Aku sebenarnya ingin berbicara denganmu Tapi kelihatannya Kau terlalu sibuk dan menghiraukan aku belakangan ini Wah itu ya maaf Ya seperti kau tahu aku selalu didatangi orang-orang yang selalu mengajak ngobrol ketika aku di kantor jadi aku tidak tahu kalau ada dirimu di situ Ya tidak papa aku pun langsung bertanya ke inti padanya begini Miyazaki Aku ingin berbicara denganmu dan bertanya sesuatu tentang tingkahmu belakangan ini Awalnya aku biarkan saja tingkahmu itu Iya benar aku berbicara apa adanya sekarang ini tapi lama-lama itu mengusik pikiranku dan pada akhirnya kini aku ingin bertanya padamu Kenapa kau seperti itu dan sepertinya kita tidak bisa berbicara dengan hanya menggunakan telepon ini kita harus ketemu secara Empat Mata Dimana kita bisa bertemu Miyazaki pun terdiam sejenak kemudian dia berbicara Baiklah Ferdi karena besok juga kita dalam kondisi libur Bagaimana kalau kita perjalanan ke taman bermain kudengar ada Wahana baru di sana nanti kita coba dan kita nyari tempat ngobrol yang enak untuk  menyampaikan masalah kita berdua ini baiklah aku setuju Jam berapa kau ini nya besok begini saja kita dari pagi bagaimana kalau jam 08.00 baiklah kita sepakat. Baiklah kalau begitu selamat malam dan sampai jumpa besok ya Ya baiklah kami pun mengakhiri komunikasi kami ditelepon itu esok harinya kami pun bertemu aku melihat Miyazaki tampak cantik dengan baju warna putihnya yang dia kombinasikan dengan celana kain panjang hitam menambah kesan feminim dirinya Ayo kita berjalan ayo Sesampainya di sana kami Terpukau dengan taman hiburan yang kami kunjungi ini ternyata Taman Hiburan ini juga baru dibuka kami pun mencoba beberapa Wahana yang ada di sini aku juga baru tahu kalau ternyata Miyazaki lumayan hebat dalam urusan bermain game aku saja sampai kalah beberapa kali dan ujung-ujungnya dia yang paling banyak membawa hadiah cara hadiahnya terlalu banyak aku membantunya membawakan beberapa barangnya kami pun mencari tempat duduk dan kami menemukan di sebuah sport yang menakjubkan di tepi pantai diiringi dengan pemandangan terbenamnya matahari kita berhenti di sini Kami pun berhenti dan menaruh barang-barang kami aku pesankan minum ya Haus nih Ya baiklah kami pun memesan minum terakhirnya tibalah saatnya untuk ku mencari jawaban atas semua kepingan yang aku alami aku membuka awal pembicaraan tanpa disangka Miyazaki juga ingin menyampaikan sesuatu aku ah kau saja dulu tidak kau duluan tidak kau saja dulu hah... Baiklah aku duluan Miyazaki Sebenarnya aku penasaran Apa yang membuatmu seperti ini bertingkah sangat membingungkan Aku kan sudah sering bilang padamu kalau kau ada masalah cepat Cepatlah datang ke aku sampaikan masalahmu sama tahu aku bisa membantumu untuk menyelesaikannya jangan terlalu ditutupi seperti ini dan akhirnya aku jadi bingung Baiklah Ferdi Aku jujur saja padamu bawa aku sebenarnya sebenarnya apa? Miyazaki memintaku berdiri terus keluar dari meja dan datang ke tempat duduknya Ferdi kamu aja ke sini tempat di tengah meja ini aku pun akan ke situ pada akhirnya kami saling tatap menatap Jadi kau ingin mengatakan apa aku dalam pikiranku dibuat semakin bingung tapi kemudian.... sebuah pelukan datang ke arahku dan Miyazaki mengatakan Terima kasih Ferdi atas semua yang sudah kau berikan padaku,

 selama ini dia raut wajahnya terlihat sedih tapi sedihnya sedih bahagia diiringi dengan senyuman aku pun juga bahagia akhirnya melihat temanku bisa sebahagia ini memang wanita berambut perak ini terlihat sangat luar biasa di balik kekurangannya. kami pun akhirnya saling tatap kembali dan Alangkah terkejutnya aku bawa tiba-tiba bibir Miyazaki menyentuh bibirku satu hal yang dapat aku rasakan adalah rasa lembut dari dari badannya yang halus kemudian rasa manis dari kecupan bibir nya yang tidak aku lupakan kami pun akhirnya saling senyum dan kembali duduk di kursi namun kali ini kursinya tidak saling berhadapan mainkan samping menyamping dan kami merangkul badan masing-masing sambil menatap matahari terbenam dengan senyuman dan sekali lagi aku tidak bisa berhenti memandang wajahmu saja yang begitu luar biasa, dia memang salah satu wanita idaman dan akhirnya rasa penasaranku telah terpecahkan dan sekarang aku merasa bahagia setelah apa yang telah aku dapatkan setelah kejadian itu aku mengirim sedit kalimat padanya yang isinya adalah untuk miyazaki biarpun apa masahmu apapun resikonya tenang saja aku ada disini untukmu.

October 29, 2018

Volume 4 : Akhirnya bertemu wanita berambut perak yang lembut


Bagian 1
Pagi itu berjalan seperti biasanya di tempat kerja dan di ruanganku Aku sedang mengerjakan bab selanjutnya dari kejutan cerita manga karangan ku dan seorang pun datang kepadaku Jangan mau bawakan Secangkir Kopi. seperti biasa Yuki mendampingiku pagi ini, ini kopinya silakan Iya terima kasih ya pekerjakan Pagiku kembali normal semenjak kejadian di ruangan Miyazaki beberapa hari yang lalu dan sekarang di ruanganku sudah ada wanita yang siap mendampingiku menyelesaikan segala urusan di kantor ini aku merasa hidupku  luar biasa dan bahagia sekali. fer gambar-gambar ini mau dikemanakan Oh yang itu itu ditaruh saja di sana nanti akan aku scan itu adalah cerita dari kelanjutan bab sebelumnya Oh begitu baiklah Yah aku terus bekerja Hingga Akhir Waktu menunjukkan jam 11.00 siang akupun memutuskan untuk beristirahat dan pergi ke kantin kantor.
 Yuki Aku ingin istirahat dulu sebentar sekalian makan siang. oh Ya baiklah silakan aku pun pergi berjalan menuju ke kantin dalam perjalanan beberapa orang menyapaku seperti api yang terlihat dia banyak membawa berkas tapi dia sempatkan untuk menyapaku Hai Ferdi dan aku pun berkata Yo akupun bergegas pergi untuk membantunya Tunggu dulu biar aku membantumu Baiklah ini Terima kasih ya sama-sama aku lihat kau hari ini mau berkas yang banyak sekali Abdi ya Bos menyuruhku merapikan ini semua ya seperti kau Lihatlah ruanganku seperti kapal pecah berantakan sekali kau jarang merapikan ruanganmu ya dirapikan dong Jadi kalau dilihat orang juga pasti enak dan sejuk di mata, Ya mau bagaimana lagi fer kerjaanku selalu menumpuk ditambah lagi aku tidak punya asisten sepertimu kalau kamu ada Yuki yang selalu aku perhatikan selalu dekat denganmu ada terus di samping sementara aku melakukan semuanya sendiri Eh jangan begitu Bukankah ada sena kau bisa memintanya untuk membantumu ya kalau tahu sendiri hubunganku sama sena  belakangan ini tidak terlalu baik. memang ada apa? kau bertengkar dengannya tidak... hanya saja terlalu terlalu sulit untuk menyapa satu sama lain Wah kalau seperti itu kau namanya kurang percaya diri cobalah untuk jadi orang yang percaya diri kita namanya tapi wanita itu harus santai kalau udah lama hatimu terlalu beku gelisah dan tidak nyaman kau akan susah untuk mengutarakan isi hatimu. Abdi pun hanya tertawa kecil Dan Dia berkata haha gaya bicara seperti orang motivator saja aku tahu saranmu ini dapat membantu tapi aku mohon biarkan aku selesaikan ini sendiri kemudian aku langsung membalasnya lagi hey yang namanya masalah itu tidak akan selesai jika kau mencoba untuk mengatasi sendiri kau juga butuh teman Abdi pun terdiam sebentar dan pergi mendatangiku dan Dia berkata sambil menjabat tangan Nya aku pun langsung memegang tangannya juga dia pun berkata Terima kasih Ferdi  kau memang teman yang luar biasa.
Kau sangat peduli pada temanmu ini jangan begitu bukankah kita ini sudah berteman dari SD Aku tidak akan membiarkan temanku tidak merasakan kebahagiaan akhirnya setelah pembicaraan yang singkat itu kami tiba di sebuah ruangan dan Abdi pun bilang Oke sudah sampai terima kasih ya sudah membantuku kau Jadi sebenarnya mau kemana Oh aku aku tadi sebenernya mau ke kantin sudah mau mendekati jam makan siang jadi aku makan siang saja di sana tepat sekali aku pun setelah ini akan pergi ke kantin Ayo kita sama-sama ayo saja aku pun pergi ke kantin bersama abdi sampai di sana Aku pun langsung memesan makanan yang seperti biasa ramen aku pun mulai mencari tempat tempat duduk dan dan dapat dapatlah tempat duduk di pojok kanan sambil menikmati makanan aku pun berbicara kecil-kecilan dengan abdi tiba-tiba pandanganku teralihkan pada sosok wanita berambut panjang warna perak dengan mata birunya aku akhirnya bertanya pada abdi Hei siapa itu yang mana itu wanita merawat perak yang matanya warna biru mana Oh yang itu kau belum tahu ya itu ameno Miyazaki oh ameno Miyazaki ternyata itu orangnya Apa kau sudah tahu siapa dia Abdi terlihat heran Iya tentu saja bagaimana tidak aku kan orang yang disuruh bos kemarin mengerjakan gambarannya karena dia sedang sakit waktu itu oh begitu kenapa kau tidak mendatanginya sekarang hmm... kata-katamu ada benarnya juga aku pun berdiri dari tempatku dan membawa makanan ku menuju ke meja Miyazaki Permisi apakah aku boleh duduk di sebelahmu Oh ya silakan hah jam jam makan siang ya aku pun membuka percakapan iya kamu Miyazaki ya ameno Miyazaki Oh iya itu aku Bagaimana kau bisa tahu itu ya bukan Kebetulan juga karena Akulah orang yang kebetulan pada waktu itu diberi amanat oleh Bos untuk mengerjakan penggambaran manga yang belum selesai Miyazaki pun akhirnya sadar meskipun agak sedikit bingung Oh ternyata kamu ya orangnya Siapa namamu perkenalkan namaku Ferdi Nakamura Aku bekerja pindahan dari cabang yang ada di Indonesia lalu dipindahkan ke sini Jepang untuk membantu orang-orang di sini aku sudah banyak mengerjakan tugas tugas dari macam-macam karyawan dan salah satunya adalah kamu Oh begitu Aduh maaf ya sudah merepotkanmu Harusnya itu menjadi tugasku Ah tidak apa-apa aku memang senang menolong orang itu akan menghasilkan kebahagiaan tersendiri bagiku Oh ya karena kau baru ku lihat pertama kali Sepertinya kau ini wanita yang menurutku menarik.
 Miyazaki hanya terdiam mendengar kata-kata dariku Oh ya aku juga ingin bertanya sebenarnya Kenapa sih kamu jarang sekali turun ke kantor Oh masalah itu Baiklah aku akan cerita sedikit tapi tidak sebaiknya di sini ayo ke ruanganku saja aku tidak mau banyak orang tahu tentang hal ini Baiklah Ayo kita ke ruanganmu Aku menjawab seperti itu karena Kebetulan juga makanannya sudah habis jadi aku langsung ke ruangannya bersamanya dalam perjalanan menuju ruangan kami berbincang-bincang kecil tentang dirinya dan mengisahkan sedikit tentangku jadi kamu selama ini tinggal di mana negara Jepang oh aku coba tulang tinggal di daerah yang bisa dibilang strategis karena mudah menjangkau fasilitas masyarakat umum seperti dekat dengan supermarket atau Taman Wisata ya lokasinya nyaman lah kau sendiri kalau aku sendiri tinggal tidak jauh dari lokasi kantor Cuma sekitar 5 km dari sini wah dekat sekali dengan begitu berarti kau tidak ada alasan untuk bolos kan hehe kalau itu sudah pasti yah setelah sebentar lagi aku akan sampai di rumah sakit kemudian aku melihat Sena yang sedang lewat dan menyapaku aku melihat raut wajahnya sepertinya dia cemberut Tapi aku tidak tahu mengapa Danone aku aku aku aku hanya menyapanya Hai dan langsung pergi Aku tidak terlalu memikirkan hal seperti itu dan langsung masuk ke ruangannya Miyazaki saja Ayo Ferdi Silakan duduk Oh baiklah Kamu mau minum apa teh atau sirup Ah tidak usah repot-repot tidak papa ayo kamu mau minum apa Baiklah teh saja baik Tunggu sebentar ya dia pun membuatkanku teh kemudian sudah selesai dan kami pun mulai berbincang-bincang tentang hal yang selama ini membuat Miyazaki jarang ada di kantor jadi apa masalahmu sebenarnya begini Ferdi Aku memiliki penyakit yang tidak tahu kenapa tidak bisa beraktivitas terlalu lama dan mudah sekali kelelahan aku juga sering pingsan di rumahku sendiri Oh sampai seperti itu kah apakah di rumahmu itu tidak ada yang menolongmu ya ada namanya Sora itu sepupuku kami di rumah itu hanya berdua dan dialah satu-satunya penolongku Di Saat Aku yang lemah ini kadang-kadang tidak bisa berbuat apa-apa aku kebanyakan menghabiskan waktu ku terbaring di ranjang dan itu kadang-kadang membuatku sedih mendengar bahasa yang halus dan raut wajahnya kelihatannya Miyazaki memang orang yang sangat memprihatinkan di balik penampilannya yang menurutku menarik aku pun langsung memutuskan dan berkata apa adanya.
 Hai Miyazaki Dengarkan Aku kalau seandainya kau ada masalah atau kau sedang kesulitan jangan sungkan untuk memberitahuku karena kita ini partner kerja sebagai sesama partner kita harus saling membantu jadi sekali lagi aku yakinkan padamu kalau kau ada masalah cepat beritahu aku ya mungkin aku tidak bisa menolongmu terlalu banyak tapi akan kulakukan semampuku untuk membantumu dengan mendengar kata-kataku yang seperti itu wajah mizaki pun terlihat memerah seperti tersipu malu dia pun tersenyum Apakah ini tidak merepotkanmu hah itu kita pikirkan nanti nanti saja yang penting aku sudah berniat Mamang untuk menolongmu Jadi kau jangan ragu Naiklah versi Terima kasih ya iya sama-sama oh iya teh nya diminum Oh ya baik-baik Hehe..
Bagian 2
Obrolan kami pun masih berlanjut aku lalu bertanya tentang hobi nya apa makanan kesukaannya dan melanjutkan sedikit cerita-cerita kecil tentang diriku Oh iya kau memiliki hobi apa aku aku senang sekali merangkai dan merawat tanaman terutama bunga makanya aku di rumahku itu ada ruangan yang memang di desain sebagai ya Kalau belum kita sebut sebagai kebun Mini lah disitu aku menanam berbagai jenis bunga bunga dan tanaman dan juga karena nggak ada sayuran dan buah Oh cause orangnya suka berkebun Iya bisa dibilang seperti itulah aku dan Sora juga memiliki hobi yang sama aja deh Kami dalam melakukan hal itu selalu kompak dan solid kapan-kapan aku bisa kan mau mampir ke rumahmu ya untuk sekedar lihat-lihat aja Oh ya silakan saja rumahku selalu terbuka bagi orang yang mau mampir dipersilahkan saja aku pun juga begitu ya bila aku ingin ke rumahmu boleh juga kan apa Oh tentu saja lah kau belum tahu ya aku aku ini bisa memasak Benarkah Wah berarti kita kapan-kapan bisa masak bareng-bareng ya lumayan untuk makan bersama tapi aku tidak tahu kapan untuk bisa mengatur waktunya aku pun bilang padanya ah itu urusan Gampang nanti kalau kau sudah siap tinggal bilang saja padaku nanti aku yang mengurusnya Baiklah kita sepakat Ayo kita berjabat tangan ok  aku pun untuk pertama kalinya memegang tangan Miyazaki dan itu sangat terasa sekali kelembutan kulitnya seperti seorang malaikat dipadukan dengan wajahnya yang cantik selesai bicara kami pun Berencana untuk meninggalkan ruangan dan mulai berpisah karena Kebetulan aku juga ada urusan lain Baiklah sudah dulu ya aku ada urusan Oh ya silakan Aku baru saja mau meninggalkan ruangan tiba-tiba terdengar suara gelas pecah di ruangan Miyazaki aku pun dengan cepat langsung membuka ruangan dan mengecek sekitar aku melihatnya tergeletak di lantai karena kelelahan kepalanya yang pusing mual dan muntah muntah Astaga hai Mia kamu tidak apa-apa sini biar aku bantu Hal pertama yang aku lakukan lah menolong Miyazaki terlebih dahulu Aku menelpon ambulans dan responnya sangat cepat aku pun langsung bergegas mengangkat Miyazaki dan kemudian membawanya ke luar ruangan Yuki yang melihat ku berlari bermaksud bertanya tapi aku menghiraukannya karena aku ingin bergegas menolong Miyazaki kemudian aku ikut mengantarnya ke rumah sakit Sesampainya di sana dia langsung mendapatkan perawatan dan akupun mau lihat mau soalnya kemudian aku berinisiatif untuk menelepon sepupunya Sora Halo ini Soraya Iya ini siapa Saya temannya ameno  Miyazaki kakakmu Ya ada apa ya begini kakakmu itu masuk rumah sakit sekarang jadi tolong kau segera ke sini Oh iya ya ya Baiklah aku akan pergi ke sana sekarang juga sambil menunggu akupun didatangi oleh seorang dokter kemudian dia bertanya siapa yang akan bertanggung jawab terhadap pasang ini kemudian lagu dengan lantang yang menjawab saya Pak Ada apa dengan dirinya begini temanmu itu terkena penyakit tipes yang artinya dia tidak boleh beraktivitas tahu banyak sering istirahat dan jangan lupa makan makanan yang cukup utamakan untuk memakan sayuran dan buah-buahan tidak masalah jika dia ingin memakan daging tapi tolong dikontrol Oh baiklah Pak Tak lama kemudian sepupu ameno Miyazaki datang dia langsung pergi ke arahku dan bertanya Bagaimana kakakku kakakmu akan baik-baik saja ya sudah mendapatkan perawatan dan sekarang sedang istirahat Jadi kau Sora ya Kenalkan aku Ferdi  Nakamura Oh aku Yunna Sora sepupu dari Ameno Miyazaki ya salam kenal kalau begitu sampai jumpa ya jaga Kakak membu dengan baik Aku harus pergi dulu karena ada beberapa urusan Oh baiklah terima kasih ya sudah menolong kakakku, iya sama-sama Baiklah sampai jumpa Dah aku pun pergi meninggalkan rumah sakit dan berniat untuk kembali ke kantor sebentar untuk mengambil barang-barangku dan pulang kemudian aku sampai di kantor dan aku berpikiran langsung menuju rumah dalam perjalanan aku kepikiran Bagaimana kondisi Miyazaki sekarang ini hah mudahan dia baik-baik saja dan akupun langsung istirahat dan menyiapkan tenaga untuk kegiatan esok hari.

October 08, 2018

Volume 3 : Kejutan tak terduga karena manga


Bagian 1
Cerita ini dimulai ketika aku waktu itu ditelepon oleh atasanku bahwa dia mau minta tolong padaku untuk mengerjakan proyek manga bulanan ya memang  perusahaan kami kadang-kadang selain memang mengurus masalah desain grafis lalu buka jasa yang layanan membuat pamflet kami juga menciptakan sebuah komik yang disebut manga yang ditujukan untuk semua umur ya memang perusahaan kami ini seperti Studio karya seni karena yang di sini terdapat berbagai orang-orang dengan kreativitas tinggi kami rata-rata orang-orang yang berbakat kami sepertinya memang orang-orang terpilih yang diberikan tugas yang sangat luar biasa.
Jadi atasan ku itu menelpon dan bilang padaku begini Ferdi Tolong kamu nanti selesaikan gambaran gambaran manga yang ada di ruangannya seorang pegawai baru yang bernama  Ameno Miyazaki hah siapa Pak Ameno Miyazaki dia katanya tidak bisa masuk untuk beberapa hari karena dia sedang flu Oh begitu Pak Baik Pak nanti saya akan ke ruangannya dan telepon antara kami pun selesai begitu Aku menuju ruangannya aku bertemu lagi dengan Sena uy Sena memanggilku ada apa itu katanya Pak atasan kau disuruh ke ruangan pegawai baru yang namanya Ameno Miyazaki Iya aku tahu kok barusan Pak tasa nelpon aku tadi Oh begitu Baiklah aku juga mau melakukan pengecekan ke ruangan itu ayo kita bersama-sama ke sana Ya sudah ayo dalam perjalanan menuju ke sana aku sempat ngobrol sedikit dengan Sena Aduh kira-kira pekerjaannya bakal banyak nggak ya itu adalah pertanyaan iseng aja sebenarnya dengan santainya Sena bilang Wah pasti itu banyak sekali lihat saja nanti hmm... aku jadi tidak yakin setelah aku sampai di ruangannya aku merasa mau pingsan Bagaimana tidak tumpukan kertasnya banyak sekali yang belum digambar kalau seperti ini sepertinya akan banyak makan waktu tapi aku akan berusaha sebisa ku.
Dan pada akhirnya aku terus bekerja terus bekerja sampai tiba-tiba teleponku berbunyi lagi namun kali ini nomornya tidak dikenal dan akupun langsung nangkap Taman tersebut Halo ini dengan siapa ya? Halo apakah ini Ferdi  Nakamura Iya saya sendiri Ada apa ini siapa ya Oh ini saya Miyazaki Oh Ameno Miyazaki Ya benar sekali uhuk-uhuk Ya sepertinya dia benar sedang terkena flu dalam hatiku pun berbicara seperti itu karena kelihatan dari nadanya Dia berbicara Aduh maaf ya Pak Ferdi dan hatiku pun berhenti sejenak hah? seriusan aku dipanggil Pak? aku pun langsung menyambungnya dengan cepat aduh tolong jangan manggil saya dengan panggilan Pak panggil saja dengan nama yang biasa kita berkomunikasi seperti biasa panggil aja aku Ferdi Oh ya maaf merepotkan kamu mengerjakan bagian yang harusnya aku kerjakan Ah tidak papa Lagian ini kan juga perintah dari bos secara langsung jadi tidak papa lah ngomong-ngomong kita belum pernah ketemu Iya benar sekali karena aku juga sebenarnya pegawai yang baru bekerja Beberapa hari kemudian tidak tahu turun lagi karena aku ya sekarang sedang sakit Bu sekali lagi aku minta maaf karena sudah merepotkan kamu Ah sudahlah sudah kubilang tadi tidak papa ya mudah-mudahan aja kita berdua bisa bertemu nanti kau cepat sembuh ya  ,Ya baiklah sampai jumpa lain waktu ya soalnya aku juga lagi sibuk nih baik sampai jumpa dan komunikasi antara kami pun akhirnya selesai dan aku pun kembali ke pekerjaanku sebagai menggambar manga dadakan, aku pun terus bekerja bekerja dan bekerja tanpa kusadari sudah setengah dari pekerjaan itu selesai tiba-tiba datanglah Yuki untuk menjenguk ku Dia berkata fer Jangan memaksakan dirimu kerjakan sajalah semampu melihat dari kata-katanya yang diucapkan aku tahu dia khawatir padaku tapi aku menjawabnya dengan santai dan hanya bilang begini Iya aku tahu kok bentar lagi juga kelar Ditunggu saja. Ini aku bawakan minuman Oh iya Terimakasih Dan Aku Pun bertanya pada Yuki kira-kira batas waktu pengerjaan ini sampai kapan karena aku lupa bertanya pada bos waktu itu Yuki pun langsung menjawab Sebentar aku telepon lagi Pak atasan halo pak bos ya ini yuki ya Betul Pak Ini Pak saya mau tanya itu batas pengerjaan untuk manga yang akan diterbitkan itu Sampai kapan Pak ya soalnya Ferdi tadi lupa menanyakan itu kepada bapak Oh mengenai itu itu terakhir dikumpul hari Selasa ini Oh hari Selasa Pak ya Iya benar sekali Tolong sampaikan ke Ferdi ya ya Pak nanti saya sampaikan telepon antara mereka berdua pun akhirnya selesai dan Yuki pun menyampaikannya kepadaku Ferdi kata Pak Bos manga itu harus selesai dalam hari Selasa ini juga aku pun terkejut mendengarkan itu apa hari Selasa ini pun harus selesai Berarti tinggal 5 hari lagi dong Iya bener 5 hari Waduh kalau begini aku sudah tak bisa tenang Aku harus bekerja dengan keras lagi. Yuki pun melihatku dengan wajah cemas nya sekali lagi Hai apakah ini tidak papa Jangan memaksakan dirimu lah. Oh ini tenang aja semuanya pasti beres Baiklah kalau begitu aku tinggal dulu ya ah  iya sampai bertemu lagi besok. Yuki pun pergi meninggalkan ruangan tapi sepertinya aku memang harus kerja lembur jadi aku berhenti sebentar berdiri dari kursi dan keluar ruangan Ketika aku membuka pintu aku terkejut bahwa ternyata Yuki belum juga pergi loh Kamu masih di sini aa Iya Tadi aku mau ngambil barang yang ketinggalan Oh begitu kamu sendiri kenapa keluar ini sepertinya aku akan bekerja lembur jadi aku memutuskan untuk pulang dan mengambil beberapa pakaian aku Sepertinya harus menginap di kantor malam ini Oh begitu Ya mau bagaimana lagi ayo sudah kita pulang bersama-sama setelah percakapan kecil itu barulah Aku melihat senyum dari Yuki lagi setelah tadi dan beberapa kali aku melihat wajahnya terus Murung dan gelisah dan pada akhirnya Memangnya yah kamu pulang bersama lagi untuk kali ini seperti biasa juga ditemani oleh matahari senja yang indah.
Bagian 2
Sesampainya di rumah aku pun langsung disambut oleh Yana wah Kak pulangnya Kok sore sekali ada apa ya sebenarnya ada beberapa kerjaan di kantor yang tidak bisa menunggu jadi Kakak harus bekerja lebih keras lagi Oh begitu aku pun mendengar perut Yana yang berbunyi nah nampaknya kau sudah lapar ya Baiklah aku akan membuatkanmu sesuatu Wah asik ditunggu ya Kak Hah baiklah aku pun membuatkan Yana makan malam hari ini ya sekalian juga karena aku lapar jadi kami berdua makan bersama Oh ya Yana kakak sepertinya tidak bisa pulang ke rumah berapa hari ada kerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat ini ah jadi aku sendirian dong di rumah hmm… Tentu saja tidak lah kau masih bisa melihat kakak karena Kakak nanti akan pulang sesekali ke rumah untuk mengecek keadaanmu Mari kita lihat hmm… Ya paling tidak 2 jam sekali aku akan mengecek keadaan di rumah atau kau bisa menelpon Kakak kalau perlu sesuatu Oh begitu ya syukurlah Baiklah karena ini sudah selesai cara mencucinya Oh iya satu lagi tolong siapkan baju kakak ya karena untuk persiapan nginep di kantor malam ini Baiklah aku akan menyiapkannya selesai dari semua itu aku pun pergi meninggalkan rumah nggak lah kalau begitu Kakak berangkat dulu ah iya hati-hati aku pun pergi untuk mempersingkat waktu aku sudah memanggil taksi online sebelum aku berangkat tadi dan sopirnya sudah menungguku aku pun berangkat ke kantor di dalam taksi Aku sengaja tertidur sebentar ya untuk mendapatkan tenaga kembali ketika aku mengarang manga nanti aku pun tiba di tujuan dan dibangunkan oleh sopir lagi Kemudian aku langsung saja menuju ruangan Miyazaki untuk melanjutkan kerjaanku tadi saat aku sedang mengerjakan mana tiba-tiba telepon ku kembali berbunyi lagi dan kali ini nomornya kembali tidak aku kenali Halo ini yo Ferdi udah lama nggak ketemu ya cuma karena kali ini video call jadi aku bisa melihat wajah ya ternyata seorang laki-laki eee kamu siapa ya Astaga kamu lupa dengan aku kah aku ada teman masa SMkmu dulu Doni Oh Doni Gimana kabarmu sekarang fer Wah kelihatannya kamu sibuk nih ya Emang sibuk Aku sedang bekerja membantu kerjaan teman membuat Manga jadi aku harus menggambar terus dalam hatiku pun berkata Aduh ini orang sebenarnya ngapain sih telepon orang pada saat orangnya lagi sibuk kan ganggu aja di dalam hatiku berkata seperti itu tapi aku menutupinya dengan wajah Senyumanku tapi untungnya Doni  ini orangnya tau diri dia tidak mau mengganggu ku jadi langsung diakhirinya video call di antara kami oke baiklah nanti kalau kau sudah tidak sibuk kita ngobrol lagi ya ah ya lain kali aku yang akan menyapamu duluan.
Aku pun lanjut bekerja bekerja bekerja bekerja hingga aku tidak tidur sampai jam 05.00 pagi aku mulai lelah mataku sayup sudah tidak fokus kepala mulai pusing penglihatan agak kabur dan segala gangguan lainnya tapi aku tetap bertahan sampai jam 06.00 akhirnya pun aku langsung mandi di toilet kantor kemudian Yah aku sarapan seperti biasa menggunakan bekal yang memang aku bawa dari rumah jadi Di kantor tinggal ku Panaskan saja karena untungnya di kantor kami ini fasilitasnya sangat lengkap jam 07.00 pagi aku Berencana untuk berhenti sejenak dan pergi keluar dari ruangan Miyazaki untuk mengambil minum sebenarnya aku waktu keluar itu sudah melihat Yuki dan Dia pun akhirnya menegurku hey Ferdi kamu tidak papa kau terlihat pucat sekali Apa kau tidak tidur semalam aku pun menjawabnya dengan santai walaupun sebenarnya agak sedikit lemas ah tidak papa aku baik-baik saja aku pun gambar segelas air dan kemudian meminum air sampai setengah dari gelasnya tiba-tiba pandanganku mulai kabur lagi melihat wajah Yuki yang kebutuhan menengok ke arahku kemudian aku terjatuh dan gelas yang kupegang pun pecah.
Ketika ku terbangun tahu-tahu aku sudah di rumah sakit Aku lihat ke atas di samping kananku ternyata ada Jupe yang sedang tertidur dengan menggunakan kursi di samping tempat tidurku aku bingung ini di mana hah?.... aku pun hanya bisa terdiam melihat ekspresi muka ibu yang sedang tertidur aku pun Sempat berpikir bahwa dia sangat terlihat manis yang dipadukan dengan rambut hitam panjang yang lembut dan halus, akupun membangunkannya Eh kamu sudah sadar, Astaga aku panik sekali ketika kau pingsan secara tiba-tiba di kantor tadi eh begitu ya maaf membuatmu khawatir hmm… tidak apa syukurlah kau baik-baik saja aku pun hanya bisa terdiam melihat ekspresi senyumannya yang menawan dan diiringi air mata bahagia dan yuki  terlihat sedikit menggeretak kepadaku Kau bodoh ya kan sudah kubilang kau ini Jangan memaksakan dirimu berkali-kali sudah aku katakan jangan seperti itu kau masih saja memaksakan dirimu. Kau tau Tidak aku sangat khawatir kepadamu melihat ekspresinya itu sambil diiringi dengan wajah merahnya aku pun menepuk pundaknya dan berkata sekali lagi aku minta maaf dan terimakasih kau sudah menghawatirkan ku setelah aku berkata seperti itu wajahnya semakin Memerah  saja dia pun berkata padaku seperti ini sudah mulai besok aku putuskan aku akan menemanimu dalam proses penggambaran manga yang kamu kerjakan beneran iya sudah untuk hari ini kamu istirahat aja dulu aku pun sedikit tersenyum dan mengatakan padanya Baiklah Bu manager apa kamu manggil aku apa tadi… Bu manager kenapa Ada yang salah? Dan kamu akan mendampingiku selama aku menggambar manga ini Ya sudah aku panggil Bu manager Aku tidak tahu mau lihat ekspresinya seperti apa tapi bisa sedikit aku gambarkan dengan kondisi bingung tapi senang waktu aku melihat wajahnya itu dan aku pun akhirnya beristirahat di rumah sakit selama 1 hari pada Sore harinya aku dijenguk oleh sana dia pun langsung berkata Ya ampun Ferdi kamu ini memang terkenal sekali Subway orang yang suka memaksakan diri nya ketika dia menengok ke arah kanan Dia melihatku dengan Juki yang sedang duduk memang disampingku aku sudah bisa membaca raut wajahnya terlihat di situ kelihatannya dia agak cemburu dia mengatakan kepadaku nih Aku bawakan buah untukmu dimakan ini berguna untuk mengembalikan stamina mu lagi Oh ya aku juga besok akan menemanimu disaat kamu mengerjakan Manga mu dan akupun setiap cepat merespon tanggapan itu Maaf Sena sudah ada Yuki yang akan menemaniku saat aku menggambar manga Maaf ya... Dia dia terdiam sejenak lalu dengan senyuman Dia pun berkata Oh begitu baiklah Aku pulang dulu ya Sampai ketemu besok ah iya sampai besok. Keesokan harinya aku pun akhirnya keluar rumah sakit dan kembali bekerja untuk melanjutkan menggambar manga Yang aku terputus pada waktu itu namun kali ini aku tidak sendiri sekarang ada Yuki disampingku mengingat kesalahanku yang waktu itu aku pun kali ini mengerjakannya lebih cepat dan lebih teratur sebab kalau tidak Yuki akan memarahiku lagi dia membuatkan makananku dan dan akupun mencobanya kemudian berkata hmm.... Sepertinya ilmu yang kuajarkan waktu itu sudah menempel sempurna di dirimu.... Begitu ya terima kasih dan pada akhirnya aku pun berhasil menyelesaikan tugas tidak bisa diselesaikan oleh Miyazak kemudian Bos melimpahkan nya padaku kemudian aku sukses menyelesaikannya dengan baik well sebenarnya di hari terakhir Aku mau ngerjakan tugas ku ini aku sempat berkata kepada Yuki bahwa Aku mengucapkan sangat berterima kasih kepadanya karena dia mau menemaniku selama masa masa sulitku Hah airnya selesai juga tugas ini Yuki Terima kasih ya aku sudah mau menemaniku melewati tugas yang cukup lumayan ini Iya sama-sama aku juga senang bisa menolongmu Oh ya satu lagi lain kali jangan suka memaksakan diri mu ini ku Ingatkan sampai dua kali ku pada dirimu supaya kau tidak lupa Iya Iya aku ngerti yuki pun secara perlahan mendekatiku dan dia bilang tutup matamu buat apa? Sudah tutup aja cuma sebentar kok aku pun menutup mataku tiba-tiba sebuah kecupan manis mendarat di bibirku Ketika aku membuka mata aku pun terkejut tak terduga karena hal itu, setelah setelah kecupan itu berakhir Yuki tersenyum kembali padaku Dan aku pun berkata apa itu tadi? Itu hadiah ucapan terima kasihku padamu kemudian mengucapkannya lagi kata yang sudah lama tidak kudengar Terima kasih ya Kak Ferdi Iya dia menggunakan panggilan di saat kami pertama kali bertemu yah ini adalah salah satu momen terindah dalam hidupku.

October 01, 2018

Volume 2 : Yuki belajar memasak


Bagian 1
Cerita ini sejak aku ke kantor belakangan ini ya aku memang memiliki banyak hobi salah satunya ya memasak Meskipun aku laki-laki tapi mau masak itu sudah menjadi bagian dari hidupku karena dengan memasak aku jadi belajar cara untuk Mandiri. Ketika itu adalah hari Kamis siang yah sekitar jam 12.30 memang kala itu dan jamnya makan siang di kantor, wah ferdi kamu mau bawa bekal nih Oh iya, Apa itu ini nasi goreng semur daging. Hah nasi goreng makanan apa itu jadi begini nasi goreng itu apa salah satu rasa andalan sarapan pagi di Indonesia terutama kalau kau ada di pulau Kalimantan aku sering membuatnya di pagi hari. Boleh aku mencobanya Oh tentu saja silakan jangan sungkan,  baiklah aaa hmm…. Oh lezat sekali panduan bumbu rempahnya sangat menyatu dan juga dagingnya yang sangat empuk tiba-tiba pun juga Sena datang dan dia langsung bergabung di percakapan Hai Ada apa ini ah sena sini lihat ini Ferdi membuat nasi goreng oh nasi goreng ya hmm rasanya aku pernah makan ini tapi entah dimana Aku lupa boleh aku juga mencicipinya Ya silakan saja sena pun akhirnya ikut mencicipi nasi goreng buatan ku aaa hmm Oh Rasa Ini aku pernah merasakannya dulu Ya tentu saja lah aku pun langsung menyambung kata-katanya karena kan dulu aku juga sempat membuatkan kamu masakan ini kau tak ingat Oh aku lupa Ah kamu kebanyakan lupanya daripada ingatnya ya sedikit nostalgia aku dulu memang sering membuatkan masakan ke sana waktu itu masih zaman aku di bangku kuliah kejadian yang kira-kira hampir sama persis seperti ini Cuma waktu itu mungkin Cuma berbeda lokasi dan akupun juga dulu sempat mengajari Sena belajar masak meskipun pertama kali belajar masak sayang selalu menghasilkan masakan yang gosong dan bau yang sangat menyengat. Kembali ke masa kini Nah itu kira-kira kamu masih ingat enggak Oh iya aku ingat sekarang aku pun Bertanya kepadanya kembali Bagaimana sekarang Apakah kau sudah bisa memasak Oh atau jangan-jangan sampai sekarang kamu tetap menghasilkan masakan yang membuat orang masuk rumah sakit hahaha. Enak saja tentu saja tidaklah Sekarang aku sudah menjadi ahli masak terbaik Oh begitu Jadi aku boleh menantangmu kapan-kapan aku ingin mengetes masakan Apakah sudah membaik dari terakhir kali kamu masakanku boleh saja challenge accepted. Tiba-tiba Abdi datang dan dia juga membawa bekalnya Hai Ferdi yo abdi Wah Kelihatannya kamu juga membawa makanan nih oh tentu saja Wah Abi juga membawa makanan apa itu Yuki bertanya ini oseng kangkung saus tiram ya biasanya aku membawa ini dengan level yang agak pedas tapi untuk hari ini aku tidak membuat yang pedas jadi rasanya original saja mau mencoba? Bolehkah tentu saja silakan aaa hmm enak juga apa kamu bilang tadi oseng kangkung ya…Ini rasanya mantap sekali aku nggak menyangka punya teman-teman yang ternyata jagung memasak semua aku jadi ingin bisa masak juga Oh jadi kamu belum bisa masak ya Yuki Iya aku belum bisa memasak kami pun langsung menyambar kata-kata Nah itu Mintalah jari sama si Ferdi Dia jago memasak Benarkah itu memang sih Makassar kamu enak sekali Ah tidak juga kok hehe Kalau gitu kamu bisa kan mengajariku ya baiklah nanti akan ku ajari Kalau mau masak Benarkah ye ini pasti seru baiklah nanti kalau misalnya ada waktu aku ingin belanja dulu bahan-bahannya dan dengan begitu tanpa terasa waktu istirahat Siang pun selesai dan kami akhirnya melanjutkan ke pekerjaan kami masing-masing. Akhirnya pekerjaan pun selesai dan aku pun sudah bersiap untuk pulang ke rumah setelah itu Yuri memanggilku Ferdi tadi kan kau bilang ingin berbelanja kan Bagaimana kalau kita lakukan bersama-sama saja karena aku juga kebetulan membeli bahan-bahan untuk persedian di rumah Oh begitu ya boleh saja kalau begitu besok kita janjian ya aku tunggu kau di taman dekat kantor kita lalu kita berangkat ke sana bersama-sama sip oke gampang aja
Akhirnya tiba saatnya setelah kami selesai mengurus urusan kami di kantor kami pun berencana seperti kemarin untuk berbelanja bersama aku menjadi orang pertama yang menunggu Yuri di taman Yuri baru bisa datang 10 menit kemudian aduh aduh maaf aku Agak terlambat Soalnya ada beberapa urusan tadi di rumah Jadi maafkan saja kalau aku agak sedikit terlambat ah sudah tidak papa yuk mari kita berbelanja ayo dan kami pun akhirnya berjalan kaki menuju supermarket kami berjalan sambil ya sedikit bercerita dan canda tawa riang gembira.
Sesampainya kami di supermarket kami pun langsung mengambil keranjang dan Mulai mengambil bahan-bahan untuk keperluan memasak tapi sepertinya aku pun berpikir lebih baik mundur kan Yuri karena dia sepertinya akan membawa barang yang lebih banyak lagi ini terjadi ketika saat aku di perjalanan tadi terlihat bahwa Yuri membawa kertas yang sudah terdapat banyak sekali keperluan-keperluan yang akan dibelinya jadi aku memutuskan untuk membantunya terlebih dahulu.

Ah Yuri Bagaimana kalau aku bantu saja dulu kamu karena aku lihat tadi daftar belanja kamu lebih banyak daripada milikku Ah tidak usah tidak repot-repot sudah ayo tidak papa Mari kubantu Mari kulihat daftar belanjanya hmm.... Mari kita lihat sabun mandi deterjen sabun cuci piring dan blablablablabla Oh banyak sekali Ya?  Baiklah aku pun dengan cepat dan Sigap mencari barang-barang yang sudah tertera di daftar Ya kurang lebih sekitar 20 menit untuk mencari barang keperluan Yuri dan 10 menit mencari bahan-bahan keperluan memasakku dan pada akhirnya kami pun langsung menuju ke rumahku Setelah semua barang-barang yang kami beli terkumpul hah... Akhirnya selesai juga iya lumayan Melelahkan ya hari sudah menunjukkan pukul 01.30 dengan cuaca panas itu kami pun berjalan kaki tapi sebelum itu kami sempat membeli payung Jadi kami pulang dengan menggunakan payung payung yang kamu beli itu hanya satu tapi ukurannya lumayan besar jadi kamu menggunakan payung itu berdua dan aku sebagai pemegang payungnya. Ya memang harus aku akui ada sedikit momen romantis di sana.

Bagian 2
Sesampainya di rumahku aku dan Yuri langsung menyiapkan beberapa bahan yang akan diolah dan aku pun mengambil ulekan dan Yuri pun bertanya apa itu benda yang besar dan memiliki tumbukan diatasnya oh ini ini namanya ulekan fungsinya untuk menghaluskan bumbu ini adalah alat tradisional yang berasal dari Indonesia kalau orang-orang biasanya akan menggunakan blender tapi dalam proses pembuatan Aku membuat nasi goreng Aku selalu menggunakan ulekan alasan menggunakan menurutku bumbu akan lebih meresap dan lebih mantap saja kalau menggunakan ulekan ya sekalian itung-itung olahraga lah karena kan namanya menghaluskan bumbu dengan alat ini pasti perlu sedikit tenaga Oh begitu Jadi bahan-bahan yang harus dihaluskan kira-kira apa aja nih ya kita pakai bumbu biasa seperti bawang putih bawang merah terus ada garam lalu ditambah sedikit merica dan sedikit cabai cabainya pakai cabe rawit cabe ukuran kecil tapi karena ini di Jepang aku menggunakan wasabi tapi karena di Jepang ini Wasabi terkenal pedasnya luar biasa aku hanya menggunakan stick it dan ditambahkan sedikit gula biar ada manis-manisnya gitu, nah Lalu dihaluskan dan Yuri pun dengan sambil meninggalkanku untuk mengambil nasi dia bertanya kita bikin untuk Berapa porsi ini tidak usah banyak-banyak cukup untuk kita berdua Oh ya tolong Panaskan minyak nya ya karena bumbunya sebentar lagi jadi ini Oke siap Fer... nice kelihatannya bumbunya sudah siap mau coba mencampurnya silakan aja Baiklah ferdi untuk urusan menyampur biarkan aku saja baik kalau begitu aku hanya akan memperhatikan mu Tapi anehnya Yuri bertanya kepadaku sebelum dia mulai mendekati wajan untuk memasak anu... Ferdi kenapa Apakah kamu punya helm dan tutup panci hah....? Buat apa? Aku biasa memasak kalau urusan goreng menggoreng selalu menggunakan itu aku pun hanya bisa bertanya-tanya dan sedikit tertawa dalam hati ada apa dengan perempuan ini cara memasaknya lucu sekali tapi aku pun tidak langsung menjawab akan mengambilkannya aku bilang padanya begini Sebenarnya kamu tuh takut nggak percikkan minyak kan sebenarnya itu ada tekniknya kalau sedang menumis dan pengurangan usahakan Apa itu jangan terlalu besar atur tingkat dari kecil sampai sedang maka aku jamin kau tidak akan kenapa-napa dan lagi pula kan ada aku di sampingmu Jadi kalau ada apa-apa aku akan sikap menanganinya.
Aku melihat wajahnya sedikit merah karena mendengar kata-kata Aku tadi dan dia sepertinya agak sedikit malu-malu Baiklah aku akan mencoba menggorengnya melihat cara nyuri memborong aku masih tidak habis pikir dan masih garuk-garuk kepala karena jarak penggorengan dan badannya terlalu jauh mungkin perempuan satu ini memang memiliki kenangan buruk dengan minyak wajan dan kawan-kawannya haha tapi ya sudahlah cara orang Masak memang berbeda-beda yah tanpa disadari pun akhirnya masakan nasi goreng buatan kami jadi Baiklah sepertinya ini sudah jadi dan aku akan mencobanya Tunggu aku juga mau Ya sudah ini aaa hmm lumayan pencampuran bumbunya kompleks Kurasa ini sudah siap Ayo kita hidangkan. Oh iya untuk minumnya Kau ingin apa Yuri? Ah bagaimana kalau Lemon Tea saja tapi dibuat hangat karena aku orang yang tidak terlalu suka kalau minuman dibuat dingin mendengar Yuri berkata seperti itu Aku pun langsung bergegas menuju kulkas dan membuatkan lemon tea ala Jepang aku menyebutnya seperti itu karena ya bahan-bahan yang digunakan di sini dari Jepang baiklah ini rasa sudah cukup masih ada sekitar 5 menit sebelum kami menyantap makanan aku pun bergegas cepat untuk menata ruangan ini terus aku memang sengaja mematikan lampu, ketika Yuri datang dan menyalakan lampunya dia terkejut dengan keadaan yang ada di ruang makan rumahku wow Ferdi kamu menyiapkan semua ini ya siapa lagi di meja makan sudah terletak dengan serbet lilin dan perlengkapan makan ya seperti gaya-gaya restoran begitulah dan aku juga memberi sedikit kejutan menyetelkan musik romantis musik jazz agar suasana makan malam kami kelihatan istimewa begitulah dan Yuri pun kelihatannya terkesan dengan apa yang telah aku lakukan Aku tidak tahu kalau kau orang yang lumayan romantis Ferdi haha itu biasa ya sekali-kali kan menempatkan suasana berkelas di rumah sendiri apa salahnya. Yuri pun pada akhirnya kau tersenyum dan aku memang sudah bisa membaca dari raut mukanya yang manis saat semuanya sudah siap kami berdua juga sudah duduk di meja aku sambil memegang remote stereo di genggaman tanganku aku mulai menyalakan lilin menyalakan musik dan mematikan lampu ya memang aku akui rencana ku kali ini dinner romantis bersama Yuri berjalan sukses. Ya meskipun pada awalnya kan ini hanya proses untuk melajarinya memasak tapi dilihat dari raut wajahnya lihat tampak bahagia sekali dan sekali lagi aku aku berkata dalam hati Ferdi hari ini kamu berhasil membuat seorang perempuan bahagia. Selesai makan aku dan Yuri langsung melakukan bersih-bersih merapikan sisa-sisa kami makan dinner romantis malam ini setelah semua itu selesai Yuri pun ingin berpamitan pulang Ferdi Terima kasih ya kamu sudah mengajariku cara memasak dan mengajak Ku makan malam di rumahmu Iya tidak masalah mari sekalian aku antarkan aduh nggak usah tidak usah repot-repot sudah tidak papa ayo maka aku pun mengantarkan Yuri menuju rumahnya dan dan begitu sampai di rumahnya sekali lagi Yuri mengucapkan terima kasihnya karena sudah membuat aku repot Terimakasih loh ferdi kamu sudah mengajariku memasak mengajakku makan malam sampai diantar ke rumah Terima kasih sekali lagi ah sudahlah tidak apa-apa Baiklah kalau begitu aku balik ya Iya sampai jumpa besok ketemu di tempat kerja sampai jumpa ya hati-hati dan pada akhirnya kisah malam ini selesai dengan bahagia yang tidak pernah aku lupakan.