Bagian 1
Kejadian ini
dimulai ketika kami sekeluarga sedang makan malam Ayah pada waktu itu memulai
percakapan diantara kami Ferdi Yana sepertinya untuk 3 hari kedepan kalian
harus Ayah tinggal pergi karena ayah ada Proyek besar selama tiga hari tersebut
yang uangnya besar sekali jadi sayang kalau misalnya di lepas begitu saja
selesai Ayah berbicara seperti itu kemudian ibu pun menyambungnya nah begitu
juga dengan ibu ibu sedang apa meeting dengan beberapa bos dari perusahaan
besar dengan waktu yang sama seperti ayah 3 hari dan akupun langsung memotong
percakapan mereka Oke Oke jadi Ini pertama kalinya aku berlibur tanpa keluarga
yang lengkap karena ayah dan ibu pergi tapi baiklah aku juga tidak bisa memaksa
kalian Untuk membatalkan semua itu, Ya tidak papa lah biarkan selama 3 hari ini
aku akan menghabiskan waktu dengan Yana saja Yana kemudian melanjutkan Ya itu
benar sekali lagi pula aku sudah terbiasa bila dijaga Kak Ferdi kok kami pun
berdua langsung kompak.
Oke berarti tidak ada masalah lagi ya Ya tidak papa Aku
menjawab dengan santainya. Kalian Besok berangkat jam berapa untuk menghemat
waktu kami sudah berangkat mungkin sekitar jam 5 subuh Ferdi kami mempercayakan
urusan rumah padamu ya Dan tolong jaga adikmu kau tahu Dia juga sering ceroboh
kan Yana langsung memotong kata ayah Hah kata siapa aku tidak seperti itu kok
lagi pula aku sudah besar Oh begitukah yah untuk berjaga-jaga saja semua
keperluanmu sudah ada ibumu kemarin sudah menyiapkan ya Jadi kalian selama 3
hari Ayah rasa sudah tidak ada masalah Ya aku tahu silakan aja semuanya
kepadaku pokoknya rumah ini akan aman Lihat saja kalau sudah Ferdi beraksi Oh
iya ngomong-ngomong dari tadi ayah memperhatikan cincin yang ada di jarimu itu
dari siapa oh ini ya ini dari Yuki yang
memberikan ini padaku katanya ya buat kenang-kenangan Oh begitu yah bisa
dibilang begitulah dan aku memberikan dia kalung ya kami saling bertukar hadiah
aku berbicara seperti itu dan didengar seluruh keluarga aku cerita yang cukup
menarik Ayah berkata seperti itu kemudian dia bilang baiklah kurasa cukup untuk
malam ini karena ayah dan ibu harus berangkat besok pagi makanya kita kembali
ke kamar Kita masing-masing dan tidur baiklah Oh iya Satu lagi ingat ya besok
kalian hanya berdua
Ferdi jaga adikmu Hai aku sudah besar aku tidak perlu
pengawasan secara berlebihan begitukah hamm Ayah meragukan itu karena biasanya
kau selalu melibatkan segala sesuatu dengan kakakmu sudah ya Tenang saja ya
kita lihat saja nanti dia seperti apa. Dan kami semua akhirnya tidur. Keesokan harinya karena sudah tidak ada
siapa-siapa di rumah jadi semua urusan aku yang mengurusnya di pagi yang cerah
ini aku langsung menuju dapur dan membuat sarapan buat kami berdua sedangkan
Yana masih tertidur di kasurnya hei Yan sarapannya sudah siap Ayo turun aku
tidak mendengar suaranya dia menjawab panggilan ku maka aku kembali naik ke
atas dan mengecek kamarnya Ketika aku melihat ternyata dia masih tertidur pulas
Waduh ini anak susah banget sih disuruh bangun pagi bangun sudah jam berapa ini
oh kamu Kak Halo kasih aku lima menit lagi ya...
Oh nggak bisa kamu harus bangun
pagi sekarang itu sarapannya sudah siap nanti dingin Apa perlu aku gendong ha..
setelah aku bilang seperti itu suara ngoroknya semakin kencang astaga kau ini
sepertinya tidak ada pilihan lain maka akupun menggendongnya dan membawa dia
turun ke bawah kemudian aku pergi ke kamar mandi dan mengambil air dengan
gayung kemudian membasahi tanganku dan percikkan sedikit-dikit air mukanya ayo
bangun bangun hah apa! beer... dingin Kamu gila ya Kak.... hihi lah salahmu sendiri
kenapa tidak bangun sudah cuci muka mu kemudian makan Sarapan ini.
iya iya baiklah dan kami pun akhirnya sarapan
bersama Setelah semuanya beres aku pun kembali mengecek keadaan rumah lalu
lihat-lihat apa saja yang perlu dirawat ya kami di rumah ini memiliki berbagai
jenis tanaman karena Ibu orangnya senang kali berturut Ok tanam makanya di
belakang rumah kami ada kebun dan kami nggak pernah yang namanya beli sayuran
di supermarket karena kami panen sendiri sayuran yang kami dapat serah urusan
di kebun belakang beres aku tiba-tiba mendengar teriakan Yana dari dalam rumah ....
AAAAA ada tikus ada apa? Ada tikus Kak
tolong aku melihat ke dalam rumah ke dalam kondisi yang sudah berantakan
gara-gara Yana yang begitu refleks karena saking kagetnya melihat tikus dia
melemparkan segala barang ke situ tapi tidak ada yang kena dan tikus itu
lahirnya bersembunyi pada akhirnya aku juga yang menangkap tikus nya kemudian
membuang ya setelah itu mau tidak mau aku harus membereskan kekacauan ini Hah
benar-benar Hari yang melelahkan Setelah semuanya selesai dan semuanya sudah
aman maka keadaan rumah sudah kembali seperti semula kemudian Yana bilang
padaku Kak aku bosan Ayo kita jalan-jalan oh jalan-jalan baiklah Ayo kita ke
taman hiburan asik ayo kita berangkat.
Bagian
2
Pada akhirnya kami berangkat menuju taman
hiburan yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari rumah ya malam saja rumah kamu
itu strategis apapun mudah dijangkau termasuk untuk urusan refreshing Nah kita
sudah sampai.Yana pun berkata Baiklah Kak Bagaimana kalau kita duel yang kalah
harus menuruti apa kata yang menang Oke boleh siapa takut kita akan mengadakan
ya tidak usah banyak-banyak lah 2 pertandingan saja aku pun bertanya Oh jadi
dua pertandingan saja oke ya benar Cuma dua yaitu menangkap ikan dan tembak
sasaran Siapa yang tangkapan ikan lele banyak kemudian sasarannya yang paling
tepat itu yang menang.
Oke kita mulai pertandingan nya sekarang yang
pertama nangkap ikan kalian pun langsung pergi ke tempat kolam ikan Emang di
situ sudah disediakan oleh penjualnya alat-alatnya Nah di sini Kak kita akan
menangkap ikan nya menggunakan alat ini ternyata itu adalah alasnya berbentuk
seperti sendok besar tapi dialasi dengan selembar kertas hmm... aku pikir ini
akan Mudah Saja hah benarkah itu kak, ya
kau lihat saja nanti ayo pak anda jadi wasit baik aku akan memimpin ya bersedia
siap yak aku pun bergerak dengan cepat tapi Yana juga tidak kalah cepat Kami
Cuma diberi waktu sekitar 1 menit kami kebut-kebutan mempercepat gerakan kami
ketika waktu tinggal 10 detik jaring kertas Yana sudah sobek dan aku pun bilang padanya hah sepertinya kakak yang menang untuk hari
ini.
Ya Yah aku mengaku kalah tapi masih ada satu lomba lagi dan yang ini pasti
aku tidak akan kalah dan kami pun Mbak akhirnya Pergi ke Wahana tembak sasaran
ketika pertandingan dimulai Entah mengapa gerakan Yana begitu cepat hingga aku pun sulit untuk
mengejarnya ditambah lagi peluru ku sudah habis pada akhirnya Yana memenangkan
pertandingan hah Wah hasilnya seri Ya seperti yang kau Lihatlah Ternyata kita
sama-sama hebat Yana dan aku tersenyum kemudian tertawa kecil Hah aku capek
kamu capek ya baiklah naik ke punggung kakak biar aku gendong Yana pada awalnya
malu tapi akhirnya dia naik juga kemudian kami pulang berjalan kaki menuju ke
arah matahari terbenam.
Sampai di rumah
kami istirahat mandi makan malam kemudian kembali ke kamar masing-masing saat
aku berada di kamarku tiba-tiba ponselku berbunyi ternyata itu adalah Yuki yang
menelponku dari Jepang sana hi fer Bagaimana kabarmu? Aku baik Oh begitu
bagaimana hari pertama liburan ya cukup menyenangkan meskipun melelahkan dan
sedikit merepotkan karena kau tahu sendiri adikku Seperti apa kan ya Kau harus
banyak bersabar Ferdi kadang-kadang yang namanya Adik ya seperti itu ya aku
mengerti kok kamu sendiri bagaimana kabarmu Yuki di sana sama aku pun baik dan
sehat di sini syukurlah Bagaimana kegiatan kantor ya karena kamu tidak ada ya
aku juga libur Oh begitu jadi bos memberikan libur juga Iya dan aku
menghabiskan liburanku Sama sepertimu menghabiskannya dengan adikku.
Wah kita
kok bisa samaan ya Ya nggak tahu mungkin kebetulan aja Hai aku mau cerita
sedikit karena aku Biasanya pagi itu hah biasanya dibuatkan kopi olehmu
sekarang aku bikin kopi sendiri rasanya agak berbeda Oh begitu ya iya Pagiku
tak akan sama.
Yuki Jaga dirimu baik-baik disana ya tunggu
sebentar lagi aku akan kembali Iya kau juga hati-hati ya jaga dirimu baik-baik
ingat saja Yuki kalau kau rindu padaku kau tahulah harus berbuat apa kan sama
seperti waktu aku pergi meninggalkanmu aku rasa sudah menyampaikannya hanya
dengan cara itu perasaan kita akan terhubung Iya Ferdi Aku tahu itu Baiklah Aku
tinggal dulu sudah malam nih gak enak juga mengganggu waktumu selamat malam
baik selamat malam komunikasi ku dengan kuki pun berakhir dengan begitu juga hari pertama liburan ku
selesai Aku tidak sabar kira-kira apa yang akan terjadi besok ya semoga ada
hari baik lainnya yang menungguku di sana.
No comments:
Post a Comment