Halaman

October 29, 2018

Volume 4 : Akhirnya bertemu wanita berambut perak yang lembut


Bagian 1
Pagi itu berjalan seperti biasanya di tempat kerja dan di ruanganku Aku sedang mengerjakan bab selanjutnya dari kejutan cerita manga karangan ku dan seorang pun datang kepadaku Jangan mau bawakan Secangkir Kopi. seperti biasa Yuki mendampingiku pagi ini, ini kopinya silakan Iya terima kasih ya pekerjakan Pagiku kembali normal semenjak kejadian di ruangan Miyazaki beberapa hari yang lalu dan sekarang di ruanganku sudah ada wanita yang siap mendampingiku menyelesaikan segala urusan di kantor ini aku merasa hidupku  luar biasa dan bahagia sekali. fer gambar-gambar ini mau dikemanakan Oh yang itu itu ditaruh saja di sana nanti akan aku scan itu adalah cerita dari kelanjutan bab sebelumnya Oh begitu baiklah Yah aku terus bekerja Hingga Akhir Waktu menunjukkan jam 11.00 siang akupun memutuskan untuk beristirahat dan pergi ke kantin kantor.
 Yuki Aku ingin istirahat dulu sebentar sekalian makan siang. oh Ya baiklah silakan aku pun pergi berjalan menuju ke kantin dalam perjalanan beberapa orang menyapaku seperti api yang terlihat dia banyak membawa berkas tapi dia sempatkan untuk menyapaku Hai Ferdi dan aku pun berkata Yo akupun bergegas pergi untuk membantunya Tunggu dulu biar aku membantumu Baiklah ini Terima kasih ya sama-sama aku lihat kau hari ini mau berkas yang banyak sekali Abdi ya Bos menyuruhku merapikan ini semua ya seperti kau Lihatlah ruanganku seperti kapal pecah berantakan sekali kau jarang merapikan ruanganmu ya dirapikan dong Jadi kalau dilihat orang juga pasti enak dan sejuk di mata, Ya mau bagaimana lagi fer kerjaanku selalu menumpuk ditambah lagi aku tidak punya asisten sepertimu kalau kamu ada Yuki yang selalu aku perhatikan selalu dekat denganmu ada terus di samping sementara aku melakukan semuanya sendiri Eh jangan begitu Bukankah ada sena kau bisa memintanya untuk membantumu ya kalau tahu sendiri hubunganku sama sena  belakangan ini tidak terlalu baik. memang ada apa? kau bertengkar dengannya tidak... hanya saja terlalu terlalu sulit untuk menyapa satu sama lain Wah kalau seperti itu kau namanya kurang percaya diri cobalah untuk jadi orang yang percaya diri kita namanya tapi wanita itu harus santai kalau udah lama hatimu terlalu beku gelisah dan tidak nyaman kau akan susah untuk mengutarakan isi hatimu. Abdi pun hanya tertawa kecil Dan Dia berkata haha gaya bicara seperti orang motivator saja aku tahu saranmu ini dapat membantu tapi aku mohon biarkan aku selesaikan ini sendiri kemudian aku langsung membalasnya lagi hey yang namanya masalah itu tidak akan selesai jika kau mencoba untuk mengatasi sendiri kau juga butuh teman Abdi pun terdiam sebentar dan pergi mendatangiku dan Dia berkata sambil menjabat tangan Nya aku pun langsung memegang tangannya juga dia pun berkata Terima kasih Ferdi  kau memang teman yang luar biasa.
Kau sangat peduli pada temanmu ini jangan begitu bukankah kita ini sudah berteman dari SD Aku tidak akan membiarkan temanku tidak merasakan kebahagiaan akhirnya setelah pembicaraan yang singkat itu kami tiba di sebuah ruangan dan Abdi pun bilang Oke sudah sampai terima kasih ya sudah membantuku kau Jadi sebenarnya mau kemana Oh aku aku tadi sebenernya mau ke kantin sudah mau mendekati jam makan siang jadi aku makan siang saja di sana tepat sekali aku pun setelah ini akan pergi ke kantin Ayo kita sama-sama ayo saja aku pun pergi ke kantin bersama abdi sampai di sana Aku pun langsung memesan makanan yang seperti biasa ramen aku pun mulai mencari tempat tempat duduk dan dan dapat dapatlah tempat duduk di pojok kanan sambil menikmati makanan aku pun berbicara kecil-kecilan dengan abdi tiba-tiba pandanganku teralihkan pada sosok wanita berambut panjang warna perak dengan mata birunya aku akhirnya bertanya pada abdi Hei siapa itu yang mana itu wanita merawat perak yang matanya warna biru mana Oh yang itu kau belum tahu ya itu ameno Miyazaki oh ameno Miyazaki ternyata itu orangnya Apa kau sudah tahu siapa dia Abdi terlihat heran Iya tentu saja bagaimana tidak aku kan orang yang disuruh bos kemarin mengerjakan gambarannya karena dia sedang sakit waktu itu oh begitu kenapa kau tidak mendatanginya sekarang hmm... kata-katamu ada benarnya juga aku pun berdiri dari tempatku dan membawa makanan ku menuju ke meja Miyazaki Permisi apakah aku boleh duduk di sebelahmu Oh ya silakan hah jam jam makan siang ya aku pun membuka percakapan iya kamu Miyazaki ya ameno Miyazaki Oh iya itu aku Bagaimana kau bisa tahu itu ya bukan Kebetulan juga karena Akulah orang yang kebetulan pada waktu itu diberi amanat oleh Bos untuk mengerjakan penggambaran manga yang belum selesai Miyazaki pun akhirnya sadar meskipun agak sedikit bingung Oh ternyata kamu ya orangnya Siapa namamu perkenalkan namaku Ferdi Nakamura Aku bekerja pindahan dari cabang yang ada di Indonesia lalu dipindahkan ke sini Jepang untuk membantu orang-orang di sini aku sudah banyak mengerjakan tugas tugas dari macam-macam karyawan dan salah satunya adalah kamu Oh begitu Aduh maaf ya sudah merepotkanmu Harusnya itu menjadi tugasku Ah tidak apa-apa aku memang senang menolong orang itu akan menghasilkan kebahagiaan tersendiri bagiku Oh ya karena kau baru ku lihat pertama kali Sepertinya kau ini wanita yang menurutku menarik.
 Miyazaki hanya terdiam mendengar kata-kata dariku Oh ya aku juga ingin bertanya sebenarnya Kenapa sih kamu jarang sekali turun ke kantor Oh masalah itu Baiklah aku akan cerita sedikit tapi tidak sebaiknya di sini ayo ke ruanganku saja aku tidak mau banyak orang tahu tentang hal ini Baiklah Ayo kita ke ruanganmu Aku menjawab seperti itu karena Kebetulan juga makanannya sudah habis jadi aku langsung ke ruangannya bersamanya dalam perjalanan menuju ruangan kami berbincang-bincang kecil tentang dirinya dan mengisahkan sedikit tentangku jadi kamu selama ini tinggal di mana negara Jepang oh aku coba tulang tinggal di daerah yang bisa dibilang strategis karena mudah menjangkau fasilitas masyarakat umum seperti dekat dengan supermarket atau Taman Wisata ya lokasinya nyaman lah kau sendiri kalau aku sendiri tinggal tidak jauh dari lokasi kantor Cuma sekitar 5 km dari sini wah dekat sekali dengan begitu berarti kau tidak ada alasan untuk bolos kan hehe kalau itu sudah pasti yah setelah sebentar lagi aku akan sampai di rumah sakit kemudian aku melihat Sena yang sedang lewat dan menyapaku aku melihat raut wajahnya sepertinya dia cemberut Tapi aku tidak tahu mengapa Danone aku aku aku aku hanya menyapanya Hai dan langsung pergi Aku tidak terlalu memikirkan hal seperti itu dan langsung masuk ke ruangannya Miyazaki saja Ayo Ferdi Silakan duduk Oh baiklah Kamu mau minum apa teh atau sirup Ah tidak usah repot-repot tidak papa ayo kamu mau minum apa Baiklah teh saja baik Tunggu sebentar ya dia pun membuatkanku teh kemudian sudah selesai dan kami pun mulai berbincang-bincang tentang hal yang selama ini membuat Miyazaki jarang ada di kantor jadi apa masalahmu sebenarnya begini Ferdi Aku memiliki penyakit yang tidak tahu kenapa tidak bisa beraktivitas terlalu lama dan mudah sekali kelelahan aku juga sering pingsan di rumahku sendiri Oh sampai seperti itu kah apakah di rumahmu itu tidak ada yang menolongmu ya ada namanya Sora itu sepupuku kami di rumah itu hanya berdua dan dialah satu-satunya penolongku Di Saat Aku yang lemah ini kadang-kadang tidak bisa berbuat apa-apa aku kebanyakan menghabiskan waktu ku terbaring di ranjang dan itu kadang-kadang membuatku sedih mendengar bahasa yang halus dan raut wajahnya kelihatannya Miyazaki memang orang yang sangat memprihatinkan di balik penampilannya yang menurutku menarik aku pun langsung memutuskan dan berkata apa adanya.
 Hai Miyazaki Dengarkan Aku kalau seandainya kau ada masalah atau kau sedang kesulitan jangan sungkan untuk memberitahuku karena kita ini partner kerja sebagai sesama partner kita harus saling membantu jadi sekali lagi aku yakinkan padamu kalau kau ada masalah cepat beritahu aku ya mungkin aku tidak bisa menolongmu terlalu banyak tapi akan kulakukan semampuku untuk membantumu dengan mendengar kata-kataku yang seperti itu wajah mizaki pun terlihat memerah seperti tersipu malu dia pun tersenyum Apakah ini tidak merepotkanmu hah itu kita pikirkan nanti nanti saja yang penting aku sudah berniat Mamang untuk menolongmu Jadi kau jangan ragu Naiklah versi Terima kasih ya iya sama-sama oh iya teh nya diminum Oh ya baik-baik Hehe..
Bagian 2
Obrolan kami pun masih berlanjut aku lalu bertanya tentang hobi nya apa makanan kesukaannya dan melanjutkan sedikit cerita-cerita kecil tentang diriku Oh iya kau memiliki hobi apa aku aku senang sekali merangkai dan merawat tanaman terutama bunga makanya aku di rumahku itu ada ruangan yang memang di desain sebagai ya Kalau belum kita sebut sebagai kebun Mini lah disitu aku menanam berbagai jenis bunga bunga dan tanaman dan juga karena nggak ada sayuran dan buah Oh cause orangnya suka berkebun Iya bisa dibilang seperti itulah aku dan Sora juga memiliki hobi yang sama aja deh Kami dalam melakukan hal itu selalu kompak dan solid kapan-kapan aku bisa kan mau mampir ke rumahmu ya untuk sekedar lihat-lihat aja Oh ya silakan saja rumahku selalu terbuka bagi orang yang mau mampir dipersilahkan saja aku pun juga begitu ya bila aku ingin ke rumahmu boleh juga kan apa Oh tentu saja lah kau belum tahu ya aku aku ini bisa memasak Benarkah Wah berarti kita kapan-kapan bisa masak bareng-bareng ya lumayan untuk makan bersama tapi aku tidak tahu kapan untuk bisa mengatur waktunya aku pun bilang padanya ah itu urusan Gampang nanti kalau kau sudah siap tinggal bilang saja padaku nanti aku yang mengurusnya Baiklah kita sepakat Ayo kita berjabat tangan ok  aku pun untuk pertama kalinya memegang tangan Miyazaki dan itu sangat terasa sekali kelembutan kulitnya seperti seorang malaikat dipadukan dengan wajahnya yang cantik selesai bicara kami pun Berencana untuk meninggalkan ruangan dan mulai berpisah karena Kebetulan aku juga ada urusan lain Baiklah sudah dulu ya aku ada urusan Oh ya silakan Aku baru saja mau meninggalkan ruangan tiba-tiba terdengar suara gelas pecah di ruangan Miyazaki aku pun dengan cepat langsung membuka ruangan dan mengecek sekitar aku melihatnya tergeletak di lantai karena kelelahan kepalanya yang pusing mual dan muntah muntah Astaga hai Mia kamu tidak apa-apa sini biar aku bantu Hal pertama yang aku lakukan lah menolong Miyazaki terlebih dahulu Aku menelpon ambulans dan responnya sangat cepat aku pun langsung bergegas mengangkat Miyazaki dan kemudian membawanya ke luar ruangan Yuki yang melihat ku berlari bermaksud bertanya tapi aku menghiraukannya karena aku ingin bergegas menolong Miyazaki kemudian aku ikut mengantarnya ke rumah sakit Sesampainya di sana dia langsung mendapatkan perawatan dan akupun mau lihat mau soalnya kemudian aku berinisiatif untuk menelepon sepupunya Sora Halo ini Soraya Iya ini siapa Saya temannya ameno  Miyazaki kakakmu Ya ada apa ya begini kakakmu itu masuk rumah sakit sekarang jadi tolong kau segera ke sini Oh iya ya ya Baiklah aku akan pergi ke sana sekarang juga sambil menunggu akupun didatangi oleh seorang dokter kemudian dia bertanya siapa yang akan bertanggung jawab terhadap pasang ini kemudian lagu dengan lantang yang menjawab saya Pak Ada apa dengan dirinya begini temanmu itu terkena penyakit tipes yang artinya dia tidak boleh beraktivitas tahu banyak sering istirahat dan jangan lupa makan makanan yang cukup utamakan untuk memakan sayuran dan buah-buahan tidak masalah jika dia ingin memakan daging tapi tolong dikontrol Oh baiklah Pak Tak lama kemudian sepupu ameno Miyazaki datang dia langsung pergi ke arahku dan bertanya Bagaimana kakakku kakakmu akan baik-baik saja ya sudah mendapatkan perawatan dan sekarang sedang istirahat Jadi kau Sora ya Kenalkan aku Ferdi  Nakamura Oh aku Yunna Sora sepupu dari Ameno Miyazaki ya salam kenal kalau begitu sampai jumpa ya jaga Kakak membu dengan baik Aku harus pergi dulu karena ada beberapa urusan Oh baiklah terima kasih ya sudah menolong kakakku, iya sama-sama Baiklah sampai jumpa Dah aku pun pergi meninggalkan rumah sakit dan berniat untuk kembali ke kantor sebentar untuk mengambil barang-barangku dan pulang kemudian aku sampai di kantor dan aku berpikiran langsung menuju rumah dalam perjalanan aku kepikiran Bagaimana kondisi Miyazaki sekarang ini hah mudahan dia baik-baik saja dan akupun langsung istirahat dan menyiapkan tenaga untuk kegiatan esok hari.

No comments:

Post a Comment