Halaman

January 01, 2019

Volume 9 : Kembali ke Jepang


Bagian 1
Ini adalah hari terakhir aku di Indonesia karena besok aku harus segera kembali lagi ke Jepang untuk melanjutkan pekerjaanku di sana 1 hari sebelum hari keberangkatan pagi itu seperti biasa di rumah kediamanku aku bangun pagi seperti biasa Kemudian melakukan kegiatan ya rutinitas biasa tiba-tiba ada orang mengetuk pintu tok tok siapa Hai Ferdi buka pintunya dari suaranya aku sudah tahu bahwa ternyata ayah dan ibu sudah kembali cara bekerja ya Yah kan begini aku sudah aman untuk meninggalkan rumah besok Ibu Ayah apa kabar Bagaimana pekerjaannya? ya seperti yang kamu tahu untungnya Ayah berhasil membuat kesepakatan deal jadi ayah ada Proyek besar untuk tahun ini depan Bagaimana denganmu bu? ya ibu sepertinya mendapatkan cuti juga tahun ini ya mereka tahu bahwa ibu sudah terlalu lelah karena Ibu adalah ketua Manager di sana jadi ibu mendapatkan libur aku dan hati merasa tenang karena Meskipun aku pergi ternyata di rumah ini masih ada ibu untuk mengurus semuanya aku tahu kedua orang tuaku memang sibuk begitupun dengan diriku tapi kami selalu memiliki cara untuk membagi waktu karena kebersamaan sebuah keluarga itu sangat penting.
 Tiba-tiba Yana pun turun dari tangga hey Yana lihat siapa yang sudah kembali Wah ternyata ibu dan ayah saya sudah kembali ayah dan ibu dan ayah akan Stay di rumah ini selama aku pergi kau bersama mereka ya tentu saja kak aku tahu kok Baguslah kalau begitu tiba-tiba Ibu bertanya Ferdi Apakah kamu sudah menyiapkan barang-barang mu sudah Bu ini sekarang Aku ingin mencari oleh-oleh untuk teman-temanku di sana. Oh begitu Iya nampaknya ku harus pergi sekarang aku akan membawa mobilku tunggu kak aku ikut boleh saja ayo jadi begitulah ceritanya sekarang Aku sedang di jalan bersama adikku mencari beberapa oleh-oleh dan souvenir buat teman-teman ku Hei yana Apakah kau punya ide Apa yang sebaiknya aku bawa untuk mereka  loh kakak kok tanya aku Kakak ingat enggak mereka pesan apa waktu kakak pergi ke sini masa Kakak enggak ingat hmm... yeah yeah yeah Aku ingat sekarang oke Ayo kita menuju ke tempat yang pertama ke mana Kak udah ikut aja Setelah semua barang sudah aku dapatkan aku pun Berencana untuk pulang Ah banyak sekali barangnya Kak apa tidak keberatan tuh bawa oleh-oleh segitu banyaknya sudah nggak masalah gampang aja ngaturnya di siang hari ketika aku sudah sampai rumah dan mulai menyusun oleh-oleh ku itu tiba-tiba ponselku berbunyi Oh Ternyata Dari Bos ya benar dari bosku dari tempat kerja aku di Indonesia dia pun bertanya padaku Ferdi Ada apa Bos? jadi begini masalah pekerjaan di Jepang itu sebenarnya saya mau mengeluarkan keputusan ini tapi semuanya tergantung padamu kalau saya pribadi sebenarnya sudah memutuskan Kau Lebih baik untuk bekerja di Jepang sana tapi bukan berarti kau tidak dibutuhkan lagi di sini kau bisa kembali disini kapan saja yang kau mau Nah sekarang begini Itu tinggal keputusan dari bos yang di Jepang saja Maksudnya di tempat kerjamu di Jepang sana nggak tahu nanti bosmu apakah akan menerima ini atau tidak. kemudian aku langsung memotong pembicaraannya Oh begini Bos Sebenarnya saya kemarin juga sudah mendapatkan tawaran kata bos yang disana saya sebenarnya sudah diterima untuk bekerja di sana Jadi bos itu sudah menerima saya dengan baik dan ternyata saya tidak menduga kalau keputusannya seperti ini tapi kalau Bos bilang begitu maka saya akan terima pekerjaan itu dan Sepertinya saya akan menetap di sana Oh begitukah Baiklah kalau begitu saya pun juga merasa senang anu Ferdi Bisakah kau tidak memanggil saya dengan bos aja soalnya Kau terlalu banyak memakai sebutan Bos itu kau bisa memanggil saya dengan sebutan Pak John Oh baiklah Pak

 Nah kau juga harus memanggil ketua di sana atau bosmu dengan sebutan Pak Jangan bahas Bos Bos Bos doang nanti membedakan susah panggil saja Pak Kotaro namanya karena itu emang nama aslinya Oh begitukah saya jujur saja Pak saya baru 3 minggu bekerja di sana Saya masih kurang tahu dengan orang-orang yang ada di sana tapi menurut saya orang-orang disana itu memang sangat baik kepada saya toko jeniper di semua sudah kau ambil keputusannya bahwa kau akan bekerja di studio Jepang sana ya Sebenarnya saya juga sudah tahu skill mu Memang luar biasa apalagi kalau sudah mengenai gambar menggambar kau memang jagonya makanya itu kami sangat bangga sekali kamu dapat bergabung di perusahaan studio kami ini yah saya mewakili Pak kutaruh yang ada di sana juga sangat berterima kasih lah karena kau juga perusahaan Studio ini dapat maju dan menghasilkan berbagai film animasi-animasi yang menarik menghibur dan menyenangkan jadi kata-kata terakhir saya untuk ditelepon ini Selamat bekerja di sana ya oh Baik Pak saya juga berterima kasih karena atas bimbingan Pak Jon saya bisa seperti ini Pak Sekali lagi saya Terimakasih Baiklah kalau begitu saya akhiri  Selamat siang pak dengan begitu percakapan ku dengan Pak Bos maksudku Pak John pun berakhir.
 Hah paling tidak dengan begini nasibku bekerja di sana sudah pasti dan aku tidak ada keraguan lagi mulai sekarang sepertinya aku hanya bisa pulang ke sini kalau sedang libur saja seperti libur lebaran atau libur Natal yah tapi kan perjuanganku baru dimulai aku juga masih perlu mencari sesuatu lagi yang mungkin tidak aku temukan di sini dan memang harus dicari di sana negara Jepang

Bagian 2
Di malam hari ini adalah malam terakhirku di sini karena besok aku harus cek off pagi-pagi sekali di bandara agar aku tidak ketinggalan pesawat karena aku juga tidak mau terkena macet pada malam nya sama ponselku kembali berbunyi tapi kali ini bukan Yuki yang menelpon melainkan Miyazaki Oh dia menelponku maka aku pun mengangkat nelponnya dan kemudian memulai percakapan halo hai Ferdi Bagaimana kabarmu Aku dengar kau akan kembali besok kan Iya benar aku akan kembali besok Aku berangkat dari Indonesia subuh Kemungkinan aku yah nyampe disana dengan secepatnya lah Baguslah kalau begitu bagaimana keadaanmu di Jepang sana kau sehat aja kan aku baik Oh baguslah Bagaimana dengan Sora adikmu Aku sudah lama tidak mendengar kabarnya semenjak aku pergi karena kau juga tidak menelponku oh Sora dia baik-baik saja dan masih ceria seperti biasa besok kau berangkat dari airport jam berapa entahlah Tapi menurut rencana yang aku buat aku akan berangkat di airport itu malam Jadi mungkin aku akan sampai di Jepang karena makan waktu yang cukup lama mungkin aku baru sampai pagi ya kau tunggu saja lah nanti aku akan menelponmu kalau aku sudah sampai di bandara di Jepang Oh begitu baiklah Baiklah Ferdi sudah dulu ya Oh iya sama-sama ingat ya aku tunggu besok oke tidak masalah maka komunikasi ku bersama Miyazaki berakhir dan aku langsung tidur cepat karena aku malamnya harus segera berangkat supaya aku bisa sampai sana pagi-pagi akhirnya malam pun tiba dan aku sudah mengangkat semua barang-barang ku semua barang-barang ku sudah ada di tas dan aku pun siap berangkat orang tuaku serta adikku Yana semua melepas kepergianku dan sekali lagi Ibuku bertanya Ferdi Apakah bareng sekali lagi sudah kamu bawa semua sudah Bu Tenang saja semua sudah ada di koper termasuk oleh-oleh untuk mereka semua di sana.
 Oh baguslah percakapan Ibu dilanjutkan oleh ayah Ferdi hati-hatilah kau di sana jaga sikapmu jaga sopan santunmu kau ini orang Indonesia tunjukkan sopan santunmu yang baik dan tingkah lakumu yang sopan kepada semua orang di sana jadi orang bisa menghargai kamu Baiklah ya aku akan ingat pesan itu kata-kata terakhir disampaikan oleh Yana Yah bakalan sapi di rumah karena enggak ada kakak lagi Hai jangan bilang begitu Bukankah masih ada ayah dan ibu di rumah Kau tidak perlu merasa kesepian bila kau rindu tinggal telepon saya dengan zaman sekarang apa-apa sudah mudah nanti begitu Kakak sudah sampai Kakak akan video call kamu Yana pun tersenyum dan memberikanku sebuah pelukan Ayah pun menanggapi reaksi itu lihat lihat lihat itu Bu anak-anak kita Mereka tampak akur sekali Padahal kalau diingat-ingat mereka waktu kecil masih suka bertengkar aku pun dengan cepat merespon kata-kata Ayah itu ah ayah ada-ada saja.
Sudah ya aku berangkat dulu Selamat tinggal semuanya sampai ketemu lagi ya Baiklah Ferdi Baiklah kakak hati-hati ya maka aku pun pergi meninggalkan rumah dan aku langsung menuju ke airport begitu sampai aku langsung naik pesawat dan kemudian tidur di pesawat karena aku merasa sangat lelah dan aku tidak sempat untuk waktu istirahat makanya aku sampai tidur di pesawat begitu aku bangun matahari Sudah terbit menandakan sudah pagi di dalam pesawat karena masih sisa 20 menit lagi maka aku pun sempat sarapan di dalam pesawat itu selesai sarapan lalu menunggu kemudian Tak lama kemudian aku telah sampai di bandara setelah aku sampai aku turun dari pesawat dan menuju keluar dari airport dan hendak mencari taksi waktu aku sudah di gerbang Airport dan menunggu taksi datang tiba-tiba ada 2 orang wanita yang menengok ke kanan dan ke kiri seperti orang kebingungan mereka berdua melihat ke arahku dan kemudian kedua wanita itu memanggil namaku Ferdi oh wah Alangkah terkejutnya aku bahwa ternyata 2 wanita itu adalah Yuki dan Miyazaki Wow kalian di sini iya kami menunggu kamu Aku tidak menyangka dua wanita ini sudah menungguku dari jam berapa kalian di sini hmm.... cukup lama aku pun hanya bisa berkata Aduh kasihan banget ya kalian sudah capek-capek menungguku dengan waktu yang tidak sebentar tapi terima Terima kasih ya Iya tidak masalah selesai percakapan itu taksi yang aku tunggu akhirnya datang dan kami pun masuk ke taksi itu Miyazaki bilang dia tidak bisa lama jadi dia kami antarkan menuju rumahnya.
Sekarng tinggal aku dan Yuki saja karena waktu masih 5 menit lagi sebelum aku sampai ke rumah aku pun bilang begini kepada Yuki Hmm... Yuki ini Yuki pun melihat kearah tanganku apa ini ini kalung kalung baru untukmu tapi yang ini spesial karena aku yang membuatnya sendiri kalau kalian sebelumnya memang aku akui aku menemukannya di sebuah toko ya aku pikir sangat cocok untuk dirimu tapi yang ini istimewa karena kalung ini tercipta dari tanganku untuk dirimu.
 Yuki pun terdiam sejenak kemudian dia tersenyum kemudian memakai kalung itu dan berkata bagaimana bagus tidak? akupun menjawab cantiknya bagus dan cocok sekali denganmu wajahnya memerah dan dia bilang terima kasih ya Ferdi tiba-tiba aku mendengar suara dari depan stir mobil cie mesra ni ye rupanya tukang taksi ini menggoda kami dan dia pun memberitahu bawa tujuannya sudah sampai ini pak tujuannya sudah sampai Oh baiklah terima kasih aku pun mau turun tapi tanganku dipegang oleh Yuki dan dia berkata tunggu Ya ada apa Ferdi Selamat datang kembali ya Iya aku juga terima kasih ya karena kau selalu peduli padaku maka adegan berpegangan tangan itu pun berakhir dan aku pun udah sampai rumah begitu aku membuka pintu rumahku aku kaget karena rumahku ternyata sudah bersih dan aku melihat Sepucuk Surat di atas meja ternyata surat itu dari Sena Dia berkata di dalam surat itu kepada Ferdi Hai kau sudah sampai ya selamat datang kembali Oh iya rumahmu sudah Aku bersihkan Jadi kau tidak usah repot-repot lagi kau tinggal istirahat saja oh iya Hampir lupa ini ada tagihannya aku pun hanya tertawa kecil dan bilang wanita ini ada-ada saja kemudian aku mengambil hp-ku dan mengirimkan pesan padanya.
Terima kasih ya Sena ayano dah membersihkan rumahku Maaf kalau sudah membuatmu repot kira-kira begitulah isi pesan yang aku kirim padanya lalu aku melihat ke sekeliling rumah dan aku pun berpikir hah terima kasih ternyata memang diriku ini beruntung dikelilingi oleh teman-teman ku yang sangat baik dan aku sangat sangat senang akan hal itu semoga kebahagiaan seperti ini akan bertahan selama-lamanya terima kasih teman-teman ku


No comments:

Post a Comment