Bagian 1
Cerita
ini berawal ketika aku sedang menikmati akhir pekan dengan menyusuri Jalan
menggunakan sepeda Aku berjalan dengan santainya sambil menikmati hembusan
angin serta kicauan burung dipagi hari ketika aku di tengah jalan
aku melihat pesawat kertas yang sedang terbang dan jatuh di samping sepedaku
maka aku pun mengambilnya hah apa ini Namun karena peganganku yang tidak
terlalu kuat kertas itu kembali terbang terbawa angin.
eh....eh......eh...
loh.. kok...
maka aku
pun mengejarnya dan mengambil kertas itu kembali hap akhirnya kudapatkan lagi
akupun melihat isi dari pesawat kertas itu yang ternyata ada tulisannya di
kertas itu tertulis ada seseorang yang minta pertolongan.
Orang itu
berkata kalau dia ada di sebuah bukit tak jauh dari sini maka aku pun kembali
menaiki sepeda aku dan berangkat menuju Bukit itu setelah aku sampai di bukit
itu betapa kagumnya aku melihat pemandangan dari bukit itu ternyata di sana
banyak sekali ditanam kincir angin lalu juga bunga-bunga yang bermekaran.
wah
tempat ini bagus sekali baru pertama kali aku disini.
sambil
menggiring sepeda dan membawa kertas itu aku melihat seorang perempuan yang
duduk di kursi roda kemudian dengan muka yang sangat cemas kemudian pada
akhirnya aku mendatanginya dengan raut wajah sedih dia menatap wajahku dan aku
berkata
Hai kamu
kenapa Jangan bersedih
kemudian
Gadis itu menjawab.
Oh maaf
kalau aku bertanya kembali Emang kamu ada apa Oh ini hanya saja kursi roda aku
pelanginya bermasalah ditambah lagi bannya longgar
Oh
Baiklah aku akan memperbaikinya Tunggu sebentar aku akan menyiapkan
alat-alatnya maka aku pun mengambil peralatan ku yang untungnya tidak jauh dari
tempat itu kamu tiba-tiba aku diserang oleh seekor bebek yang entah datangnya
dari mana.
wek wek
wek wek wek wek Aduh apa in hey stop stop stop stop Waduh orang
nggak tahu apa-apa di Serang Aduh tanganku !!.
maka
gadis itu teriak dan sambil bilang Cito hentikan wek wek wek wek wek….
aduh
salah apa aku hari ini? sampai
diserang bebek seperti ini maka akupun mengambil peralatan ku dan kembali
mendatangi kursi roda gadis itu
Dan
akupun memperbaiki kursi roda gadis itu nah Baiklah sudah selesai.
Oh iya ya
kalau begitu terima kasih ketika Gadis itu berterima kasih padaku karena dia
dalam posisi yang terlalu menunduk ia menjadi kehilangan keseimbangan kemudian
terjatuh tepat di hadapanku.
ah aduh
aduh…. aduh Woi kamu tidak papa?
kemudian aku melihat lututnya yang memang terlihat memar yang sangat
sangat parah
eh ngomong-ngomong ada apa dengan luka yang terjadi pada lututmu ituaka
dia menjawab oh ini ya...
Ini
disebabkan kecelakaan 3 bulan yang
lalu.... Dan saat itu aku yang kata dokter aku mendapat luka yang benar benar
parah bahkan sampai mengeluarkan banyak darah tapi untungnya aku selamat
tapi....
tapi kenapa?
sambil
menarik napas dengan wajah sedihnya dia di mengatakan ayahnya meninggal dan
ibunya masih dalam keadaan koma... Sambil memegang pundaknya aku
berkata...
Aku turut
berduka atas apa yang menimpamu
hmm...
Iya terimakasih tapi aku masih bertekad untuk sembuh dari ini... Ya semoga kau
cepat sembuh ya
lalu aku
berkata
Wah
ternyata pemandangan di bukit ini bagus sekali ya anginnya juga segar Benarkah
Yah karena aku sering kemari aku jadi tahu pemandangan di sini memang sangat
bagus angin yang sepoi-sepoi kadang-kadang aku juga mendengar kicauan burung
dari sini.
saat kami
sedang bersama-sama duduk di hamparan rumput yang indah ini tiba-tiba Gadis itu
bilang
ah lihat
itu ada pesawat…
maka aku
mau nengok ke atas
Oh iya
pesawat sering lewat sini ya?
kemudian
dia menjawab lagi
ya
begitulah tapi yang
paling sering aku lihat ya pesawat berwarna biru ini kemudian aku menjawab lagi
Hah….. sambil Aku berbaring di rumput memang ya terkadang suasana seperti ini memberikan suatu
nostalgia yang taak Terlupakan Sebenarnya aku pernah ke sini
tapi aku
lupa Kapan terakhir kali aku kesini kemudian Gadis itu menjawab oh kamu pernah kesini?
Iya tapi
aku lupa Kapan persisnya aku pernah ke sini
Oh begitu
ya.. hehe begitu asiknya mengobrol panjang lebar
saat di bukit itu sampai tiba waktu siang hari adalah saatnya kami untuk
kembali
Eh sudah
siang aku ingin kembali Oh begitu kah baik aku bantu dulu kau ya maka aku
membantunya dengan cara mengangkatnya kembali ke kursi roda dan kami pun
akhirnya berjalan bersama menuju ke arah pulang.
sampainya
di perempatan Gadis itu bilang
eh sudah
sampai sini saja biar aku berjalan sendiri lagi pula tempatnya tidak jauh kok
Oh
begitukah Baiklah aku juga harus kembali sampai ketemu lagi ya
Iya
sampai jumpa
Nah aku
pun berpisah dengan gadis itu saat aku ingin menuju ke perjalanan pulang lebih
tepatnya hanya tinggal 5 meter lagi
HPku berbunyi ternyata telepon dari Pak Bos Kotaro Hai Ferdi ini
saya Kotaro.
Oh iya
pak ada apa pak?
begini
Ferdi kamu lagi ada di mana sekarang
Oh ini saya baru pulang dari bersepeda Pak tadi saya ada di sebuah daerah perbukitan
Oh begitu kau sedang bersepeda… jadi begini Ferdi Saya ingin meminta tolong
minta
tolong apa pak?
ya
sebenarnya ini pekerjaan dari teman saya
sih tapi karena dia sedang ada beberapa urusan maka dia tidak bisa
mengurus villanya.
hah...
Villa?
iya punya temen Bapak Iya tapi sekarang dia
tidak bisa mengurusnya karena dia lagi ada di luar kota dan dia sekarang lagi
bingung untuk mencari penggantinya maka saya menawarkan dirimu lagi pula
kerjaan di kantor juga sudah selesaikan?
nah saya
ada pekerjaan baru buat kamu Tolong kau untuk 3-4 hari ke depan tolong kau
mengurus villa itu ya.
maka
akupun berkata
Waduh
beneran nih Pak saya sendirian?
Ya nggak
juga sih Ferdi ada orang-orang yang bantu kamu kok ya sekitar 2 orang lah jadi
nanti Kalian bertiga yang mengurus Villa tersebut.
Oh baik
nanti saya usahakan mengurus sebaik-baiknya
Oh iya
Satu lagi Ferdidi Villa tersebut itu ada seorang seorang cewek yang sedang
dalam masa pemulihan dia menggunakan kursi roda Tolong kamu awasi dan bantu dia ya
Oh Baik
Pak siap Baik saya sudah bisa tenang saja
terima
kasih Ferdi
maka
percakapanku dengan Pak Kotaro selesai maka aku berpikir sejenak apa
jangan-jangan cewek yang baru aku temui tadi ya?.
Bagian 2
Setelah
mendapat telepon dari Pak Kotaro bahwasanya aku disuruh menjaga Villa maka aku
kembali ke rumah sebentar untuk memberitahu orang-orang yang ada di rumah. di
rumahku ada Yuki Sena Miyazaki dan Natsumi ya sebenarnya Miyazaki dan Natsumi
itu kebetulan saja mampir juga di rumahku yang ada di rumah yang sebenarnya itu
cuma Yuki dan Sena maka akupun bilang pada mereka untuk bisa mengobrol sebentar
jadi ada apa Ferdi Sena bertanya
memang ada apa sih Ferdi?
Oh jadi
begini teman-teman aku mendapat tugas dari Pak Kotaro kalau aku disuruh menjaga
Villa milik temannya mulai 3 sampai 4 hari kedepan jadi aku untuk sementara
tidak ada di rumah tapi bukan berarti aku tidak ada waktu untuk pulang ke rumah
aku akan pulang ke rumah sekali-sekali.
hanya
untuk mengecek kalian berdua nantinya atau sekalian saja Suruh Natsumi dan
Miyazaki untuk menginap di sini ya karena kan rumah sebesar ini yang menempati
hanya aku Yuki dan juga Sena.
Oh begitu
Baiklah aku akan menemani Yuki dan Sena di sini Miyazaki
menjawab Bagaimana
denganmu
Natsumi?
eh... Aku
hmm...
Ya boleh
juga
oke
baiklah semua sudah sepakat jadi di rumah ini nanti nggak terlalu sepi ya aman
aja lah Fer Lah terus kamu sendirian
jaga di villa itu?
hah Tentu
saja tidak aku disana ditemani 2 orang pegawai yang ada di sana
Oh begitu
ya boleh juga
Oh kalau
begitu aku mau ngambil barang-barangku dulu nih ah aku juga
Eh tunggu
aku Natsumi main tinggal aja kamu woy!
baik aku pun juga harus bersiap-siap
biar aku
bantu.
Yuki pun
berkata seperti itu oh baiklah Ayo Terima kasih sudah membantu ya
Iya
sama-samasambil Yuki mengambil koper dan menyiapkan baju
serta aku juga yang sibuk memilih milih bajunya Yuki berkata seperti ini.
Hai
memang villa itu milik siapa siapa nama pemiliknya?
aku masih
kurang tahu tapi yang jelas itu Temannya Pak Kotaro katanya dia nanti akan
menelepon ya dilihat aja nanti ini bagaimana ceritanya nanti.
ngomong
ngomong baju ini ngga papa kan?
aku sambil menunjukkan baju yang mau ku masukkan ke koper kepada Yuki
hah…. baju itu… yang
benar aja masa iya kaos oblong begitu mau kamu pakai di villa kalau keadaannya di rumah itu sih nggak papa
lah ini kan di Villa loh
Jangan
sembarang ah baik kamu pakai ini aja yuk sambil menunjukkan kepadaku baju hem
bermotif batik padaku.
ah baju
itu ya baju yang Kalau tidak salah ah Karena aku pakai sesekali waktu kerja Iya
pakai baju ini ini lebih cocok habis itu setelannya pakai celana
ini kemudian Yuki menunjukkan celana kain hitam panjangnya diambil di
dalam lemari.
untuk
yang lain-lainnya biar aku sendiri sajalah yang pilih kan.
kalau
kamu yang ngambil nanti baju aneh-aneh lagi kamu pakai segala kaos oblong kamu
ambil kamu mau jaga Villa apa jadi preman di sana?
Oh iya Hahaha…..
Ya
enggaklah cuma kan kamu tahu sendiri aku tidak pandai dalam berpakaian dan aku
nggak terlalu mengerti mengenai fashion
yah
Untungnya ada aku kan…
Hehehe
iya Yah aku merasa ada suasana humor juga ketika kami berdua mempersiapkan
koper untuk aku menginap di villa Setelah semuanya sudah siap maka aku berkata
Oke
semuanya sudah siap Terima kasih ya sudah membantu Sekali lagi
Hah Iya
tidak masalah
lalu
kemudian tiba-tiba HPku berbunyi kali ini nomornya tidak dikenal maka aku pun
penasaran kemudian mengangkatnya.
Halo Apa
ini benar Ferdi Nakamura?
ya ini
saya sendiri Halo ini saya Fuyuzora Takeshi saya pemilik dari villa yang nanti
akan Anda jaga
Oh ya pak
saya juga dapat infonya dari pak Kotaro katanya Nanti anda yang akan
menemani 2 pegawai saya yang berada di villa untuk sementara waktu apa benar pak?
Oh ya
benar sekali itu
Baik jadi begini Ferdi Bisakah nanti kita bertemulebih
tepatnya besok ya untuk sekitar pengenalan saja semacam ruangan dan
tempat-tempat lainnya yang ada di Villa
Oh bisa
Pak kira-kira jam berapa ya?
hmm ya
sekitar 7.30 lah nanti kita akan bertemu Baik Pak nanti saya akan kesana
Keesokan
setelah aku serapan yang dibuatkan oleh Yuki aku langsung bergegas saja pergi
menuju villa di mana tempat aku kerja sampingan tapi sebenarnya ya bukan
kerja juga sih hanya membantu.
Setibanya
aku di sana maka aku bisa melihat di papan namanya Villa Fujioko Takeshi.
Oh ini
tempatnya ya iya iya aku mengerti sekarang
kemudian
aku masuk kedalam Villa tersebut aku melihat seperti tidak ada orang sama
sekali di bila ini lalu tiba-tiba seorang cewek turun dari tangga bersama
temannya eh Anda siapa ya?
loh loh
loh loh kok gini cewek cewek semua ini!?
lah
memang iya memang Anda enggak baca ya Di Papannya hah...
Masa sih
akupun berkata
heh...
Permisi sebentar ya maka aku pun buru-buru keluar dan sekali lagi membaca papan
itu dan Alangkah terkejutnya aku aku bawa ternyata Villa ini khusus untuk cewek
dalam
hatiku berkata
mati aku
apa kayak gini nggak kurang kerjaan namanya haduh…
setelah
itu aku melihat seseorang yang datang ke arahku yang ternyata dia adalah Pak
Fuyuzora Takeshi
Hai ini
saya yang menelpon kemarin panggil saja saya Pak
Takeshi saya adalah pemilik dari Villa ini
Oh iya lupa saya Ferdi Nakamura orang yang
ditugaskanuntuk menjaga sementara tempat ini Pak
saya juga
disuruh oleh Pak Kotaro menjaga Villa bapak
Baiklah
Ferdi silahkan ikut saya saya akan memperkenalkan beberapa ruangan dan
tempat-tempat lainnya yang ada di vila ini Jadi silakan ikut saya.
jadi
Setelah itu saya mengikuti Pak Takeshi mengelilingi villanya dia menjelaskan
satu persatu ruangan lalu tempat-tempat yang ada di vila tersebut kemudian aku
berkata
Wah Villa
ini lumayan ya pak dari segi ukuran lumayan besar
kemudian
Pak Takeshi melanjutkan
Iya
memang villa di sini ukurannya lumayan tapi kalau saya boleh jujur ke ruangan
yang ada di villa ini itu kamarnya saja hanya berjumlah 6.
hah yang
bener pak cuma 6 kamar?
Iya benar
sekali 3 ruangan di atas atau tempat lantai 2 kemudian 3 nya lagi di ruang
bawah Kemudian untuk sisanya lagi ya dipakai untuk yang keperluan lain
seperti contohnya di sini memiliki ruang sauna itu dua ruangan kemudian juga
dapur tentu saja ditambah ada kolam renang di
bagian samping kanan juga tapi di sini saya
meletakkannya di biasa di bawah dengan ukuran yang agak lumayan ya supaya
berenangnya juga luas lalu juga ruang makan ada juga bar siapa tahu ada yang
mau ya mendengarkan musik disco atau sekedar untuk bermain DJ dan ruangan itu
biasa memang dibuat pesta.
Nah itu
tadi untuk ruang makan dan juga bar kemudian kita lari ke ruangan selanjutnya
itu adalah dapur untuk dapur sendiri Saya memiliki asisten yang bernama Fuwa
Inari Mari saya perkenalkan
kepada Fuwa inari dia adalah
petugas yang bagian masak-masak di dapur ini.
Pokoknya
segala keperluan dapur dia yang mengerjakan.
Wah ada
tamu
Inari Kenalkan ini Ferdi Nakamura dia akan bantu
bantu di sini selama 3 sampai 4 hari kedepan jadi mohon untuk kerjasamanya oke
Oh
baiklah Pak perkenalkan saya
Fuwa Inari senang bertemu denganmu
Oh iya
saya Ferdi Nakamura salam kenal mohon bantuannya ya
Ya baiklah tenang saja aku akan membantumu nanti
Belum selesai aku berbicara dengan Inari Pak Takeshi memotong pembicaraan dan berkata
Baiklah
Ferdi kita ke tempat selanjutnya nanti kalau mau ngobrol lagi silakan aja tapi
kita selesaikan dulu ini aku tidak sempat mengobrol panjang lebar dengan inari
karena Pak Takeshi membawa aku langsung menuju ke kebun atau taman yang ada di
villa ini Aku kaget bahwa ternyata di Villa seperti
ini masih ada taman kecil yang bagus seperti ini ukurannya ya ngerti sendiri
lah di taman tersebut aku bertemu dengan seseorang bernama Idan Purnomo yang
ternyata dia itu dari Indonesia
Nah Ferdi
ini Idan Purnomo dia yang bertanggung jawab terhadap Taman ini
Oh anda orang Indonesia toh?
Ah iya saya campuran indonesia-jepang bapak saya
Indonesia ibu saya yang Jepang
saya
Purnomo Mas saya dari Wonogiri Jawa Tengah
Oh anda
dari Wonogiri toh sama saya juga dari Wonogiri Bapak saya dari Wonogiri kalau
gitu mohon bantuannya ya mas nanti
kalau seumpama ada urusan urusan sama kebun ini.
Oh Siap
Mas tenang aja Saya akan membantu
oke oke
jadi begitulah Ferdi sekiranya saya membawa kamu berkeliling di villa ini nanti
kalau ada apa-apa coba aja keliling-keliling lagi atau kamu bisa bertanya
kepada inari atau Purnomo soal tempat-tempat yang di sini kalau kamu pengen
tahu lebih banyak lagi
oke Pak
terima kasih nanti saya hubungi lagi kalau ada apa-apa
siap oke
ini saya tinggal dulu ya saya ada beberapa urusan soalnya Baik Pak terima
kasih.
Semoga
lancar urusannya Pak ya Kakak aku pun berpisah dengan Pak Takeshi karena dia
ada urusan maka aku juga pamit dengan Purnomo karena aku masih penasaran dengan
seluruh tempat-tempat yang ada di vila ini permisi dulu ya saya mau masih
keliling nih di villa
Oh iya Mas nanti kalau ada apa-apa hubungi aja saya
atau datangin saya lagi
Oke
sampai ketemu lagi mas.
lalu
kemudian aku berjalan ketika aku sampai di ruang tengah aku melihat wanita
dengan kursi roda itu lagi dengan wajah yang aku rasa tidak asing maka akupun
menegurnya lah kamu kan yang kemarin yang waktu di bukit itu?
Oh kamu
sendiri ngapain di sini?
lah aku
disuruh jagain di tempat ini katanya ada orang yang membutuhkan perawatan
khusus Dan itu membutuhkan aku sebenarnya aku juga disuruh sih sama atasanku
Oh apa
jangan-jangan orang itu adalah kamu…
Hai aku
bisa sendiri Meskipun aku seperti ini aku selalu berusaha untuk melakukan kalau
bisa aku sendiri yang menjalaninya
kemudian
aku memotong pembicaraannya
Hai kita
belum berkenalan Siapa namamu Aku belum tahu.
Aku
adalah Sakaki Hiyori
Oh nama
kamu Hiyori salam kenal aku Ferdi Nakmura mohon
bantuannya Kayaknya aku selama 3 sampai 4 hari kedepan akan membantumu
apa
Serius nih….
kamu
bantu aku ah kurang kerjaan aja
Emang
kamu bisa mengurus dirimu sendiri?
Bisa kok
gampang aja sudah kamu nggak usah bantu aku
Yakin…?
melihat
dari ekspresi wajah Hiyori Iya seperti malu saja mengakui atau dia
yang benar-benar gak mau aku bantu yah
Terserah kamulah….
ah...
cewek yang satu ini terlalu percaya diri tapi baguslah
yah begitulah
awal pertemuan kami di sebuah Villa berawal dari bukit dan sepertinya ini akan
terus berlanjut Dan Aku tidak tahu apa yang akan aku hadapi selama aku tinggal
di villa ini selain aku mengurus Hiyori hah....yah Apapun yang terjadi lihat
saja nanti bagaimana kalau ceritanya yang jelas aku berusaha untuk menjalaninya
semampu yang aku bisa.
No comments:
Post a Comment