Bagian 1
Cerita ini
dimulai ketika pada malam hari kedua aku mendapat sebuah pesan dari Yuki Dia
bilang
katanya
Ferdi
pekerjaanmu numpuk nih
kemudian aku
menjawab
Oh iya kah yah
nanti akan aku selesaikan lah setelah aku pulang dari villa ini.
Kemudian dia
berkata lagi katanya dia membuat sop rawon dia iseng mencari resep di internet
tentang masakan Indonesia dan dia tertarik untuk membuat rawon
Hai
aku tadi iseng iseng cari resep Sup rawon di internet mau coba?
Kemudian aku
bilang
ya nanti akan
aku cobalah Aku penasaran dengan masakan kamu kemudian dengan nada yang gembira
Yuki berkata.
Oke ditunggu ya
setelah itu
pembicaraan kami pun selesai aku pun beristirahat untuk melanjutkan kegiatanku
besok keesokan harinya hari ketiga aku di vila Aku mau memulai aktivitas
seperti biasa di awali dengan bangun pagi mandi dan kemudian sarapan Hah menu
sarapan pagi ini Aku mau makan ikan bakar buatan Itsuki yang rasanya yah bisa
dibilang Lumayan tapi kemudian aku mengatakan padanya.
Hai Itsuki
sepertinya ini ada yang kurang
kemudian Itsuki
menjawab
Hah apanya yang
kurang ?
kemudian aku menuju ke dapur bersamanya lalu
melihat sisa
ikan yang belum di panggang dan belum dilabur bumbunya kemudian Aku melakukan
sedikit modifikasi pada bumumnya
dengan menambahkan saos yang memang aku buat sendiri asli dariku dengan sedikit
rempah-rempah yang memang baru aku beli di supermarket.
Lalu kemudian
aku berkata
Nah coba bakar ini
Oh oke lalu Itsuki membakar ikan itu lalu
beberapa saat kemudian aroma dari ikan itu keluar
hmm..... Harum
sekali ya huh enak nih
maka Ikan bakarnya pun selesai lalu
dihidangkan kembali untuk penghuni Villa yang sedang sarapan lalu mereka
mencoba ikan bakar itu dan berkata
woo luar biasa sekali rasanya gurih manis
asin pedas semua melebur jadi satu ditambah lagi karena ikan yang digunakan
masih sangat segar menambah cita rasa yang luar biasa
Siapa yang memasak ini?
Kemudian Aku berkata
itu yang masak Itsuki
Iya aku yang
masak tapi itu bumbunya kamu yang buat Oh Jadi kalian berdua yang membuatnya ya
aku beritahu ini
adalah ikan terenak yang pernah aku makan Oh begitu ya Yah aku senang kalau ada
yang suka masakanku.
selesai sarapan
aku langsung menemui Hiyori untuk mengajaknya latihan berjalan di paralel bar
yang telah dibuat maka aku mengetuk kamarnya dan berkata
Hiyori Ayo kita
latihan berjalan
Iya tunggu sebentar maka aku menunggunya Tak
lama kemudian Hiyori keluar
ah selesai ayo
sudah kita mulai.
Nah sekarang Ayo
coba bisa kamu berdiri Oke aku akan mencoba maka Hiyori mencoba untuk berdiri
dan dia berhasil lalu dia mengambil langkah-langkah kecil sambil berpegangan di
pararel barnya. Dan aku tepat di sampingnya untuk berjaga-jaga kalau ada
apa-apa oke bagus sekali tidak papa kaamu
berjalan pelan-pelan yang penting kamu sudah bisa.
kurang lebih setelah 7 Kali
bolak-balik Hiyori menunjukkan perkembangan yang baik tapi setelah itu aku
melihat dia mulai kelelahan kemudian aku berkata
oke oke sudah
cukup untuk hari ini kita sambung besok lagi
eh tunggu dulu
Ferdi Aku masih mau sekali lagi
hei kau lihat
dulu kau sudah mandi keringat seperti itu masih mau lanjut lagi? dengan nada yang
terputus-putus dia berkata
ah Gampang itu
hah hah…. Hah…. itu semua bisa di atur
kok aku baik-baik saja
Aku sebenarnya
khawatir dengan keadaan dia tapi ya memang Sedikit keras kepala jadi aku
Biarkan saja dia kemudian dia berjalan lagi dengan seperti yang tadi aku berada
di sampingnya kemudian benar saja dia mulai kehilangan kesadaran kemudian aku
berkata
nah nah nah kan
apa kubilang ke
kamu aku bilang juga apa aku dengan cepat menangkap tubuhnya dan merangkulnya
kemudian aku berkata
Makanya kalau
orang ngomong itu didengerin jangan merasa jadi orang sok kuat kayak gini kan
jadinya aduh gimana sih kamu
He…he…he….
Dia malah terseyum
setelah itu tiba-tiba ada orang masuk dan
berkata
Selamat pagi
ternyata itu adalah Yuki yang datang membawa
kotak makanan lalu
dia berkata
Oh Ferdi apa
kabar itu siapa ya?
Oh ini ini Hyori Kamu tahu kan yang sudah aku
ceritakan waktu itu oh ini orangnya.
kalian berdua habis melakukan apa?
Hiyori menjawab
Ah itu tadi aku
tadi sedang latihan berjalan untuk terapi kakiku dan Ferdi biasa menemaniku
kemudian aku
hanya bisa berkata
Oh iya memang
betul aku hanya menemani dia kok.
Eh ngomong-ngomong ada kotak makanan tuh apa
isinya?
Oh ini ini sup rawon daging yang aku bilang
ditelepon tadi malam
Oh begitu Apa
itu tadi sup rawon makanan apa tuh?
Oh ini makanan khas Indonesia lebih tepatnya
di daerah Jawa baik itu di Jawa Timur Jawa Tengah pokoknya sangat terkenal di
daerah itu.
kamu mau coba
kah?
Oh baiklah sini
akan aku coba
Hei Tunggu dulu kamu Aku sarankan untuk ganti
baju dulu lah bajumu penuh dengan keringat tuh
Mari aku antar
Tunggu sebentar
ya Yuki aku Mengantar Hiyori ke kamarnya
dulu
Oh baik silakan maka aku mengantar Hiyori ke
kamarnya lalu dia berkata
itu tadi siapa
Oh gitu Itu
teman aku kami satu tempat kerja aku kan bagian desain karakter nah dia bagian
penyunting nya Ya bisa dibilang itu asistenku lah tapi hubungan kami aku rasa
lebih dari itu.
Oh seperti itu
ya
kemudian setelah sampai di kamarnya Hiyori
mengganti pakaian kemudian bergegas Kembali ke tempat sebelumnya untuk menemui
Yuki lalu dia bilang aku penasaran masih sama masakan rawon itu.
begitu kah
Ya nanti kita
bawa ke dapur lah sekalian Ajak si Yuki untuk melihat isi Villa ini dan juga
orang-orangnya
Hei maaf loh menunggu lama
Oke mari sini
Aku antar ke dapur lalu Kami bertiga sampai di dapur dan menemui Inari dan Itsuki yang
kebetulan ada di sana juga kemudian inari berkata
ada orang Weh
ada orang baru nih hmm… siapanya
Ferdi ya.
dia berkata seperti itu lalu
aku jawab
Hah Ini temanku Yuki
namanya kami satu kantor kelihatannya Taman membawa sesuatu tuh
ya itu rawon sup
rawon
Wah Coba buka
kemudian keluarlah aroma dari rawan tersebut wooo harumnya mantap
kira-kira
rasanya juga tidak ya
ya silakan aja
dicoba juga kata Yuki kok
warnanya hitam yang hitam kecoklat-coklatan begitu
kemudian aku
menjawab
ya rawon memang
seperti itu warnanya hitam kecoklat-coklatan yang pekat dengan harum yang khas.
Sudah aku coba rasain lah
waduh waduh enak
banget nih sumpah aku jadi kepengen untuk membuatnya kira-kira apa aja
bahan-bahannya nih ya? aku
penasaran kata itsuki.
ya nanti akan
aku kasih tahu lah tapi karena bahan-bahannya itu nggak ada di sini dan
semuanya itu rata-rata di rumahku semua nanti aku ambil dulu lah di rumah
kenapa harus di rumahmu iya karena memang ada bahan rempah-rempah yang dicari
sini enggak ada dan bahan-bahan yang ada di rumahmu itu memang rempah-rempah
asli Indonesia jadi nanti ke rumahku dulu untuk mengambil bahannya lalu baru
kita bisa memulai masaknya.
kemudian Itsuki bertanya
ini pakai daging
sapi kan?
Iya benar sekali umumnya rawon memang memakai daging sapi tapi
aku beli dulu dagingnya di supermarket.
Eh tunggu biar
aku menemanimu
kata Yuki
Ah
tidak usah supermarket nya juga dekat dari sini kok kemudian dia lanjut berkata
Oh Yakin nih
Kamu berangkat sendiri nggak melupakan sesuatu melupakan apa Coba kamu cek dulu
ada yang ketinggalan tidak
maka aku mengecek saku kantong saku baju dan
ternyata memang benar ada yang tertinggal dompetku.
waduh aku lupa
dompetku masih di kamarku Sebentar aku ambil dulu
Ah tidak usah
ini loh aku bawa dompet cadanganmu
Oh begitu ya Oh
syukurlah coba aku cek dulu ah cukup nggak uangnya buat beli ya
ternyata di
dalam dompet ku ada sekitar 30.000 Yen.
yah cukuplah Oke aku berangkat dulu
eh tunggu dulu
aku ikut pokoknya tidak
mau tahu hah
ya sudahlah Kamu ikut.
Yuki pun ikut
berbelanja di supermarket bersama aku hanya untuk membeli daging sapi saja huh
aku tidak tahu kenapa sifat Yuki belakangan seperti ini tapi ya sudahlah.
Kemudian kami
sampai di salah satu supermarket di Tokyo lalu kemudian langsung saja menuju
bahan kebutuhan pokok untuk membeli daging di situ aku melihat dua varian
daging reguler dan juga daging premium kemudian aku berpikir
hmm.... kamu
tadi waktu membuatkan aku sup
rawon pakai daging apa yang biasa atau yang premium ya?
kemudian Yuki
menjawab
Ah aku buatkan kamu pakai daging biasa aja tapi rasanya enak tuh
Oh kalau gitu
kita coba cobalah beli daging yang premium.
Aku juga ingin tahu apa rasanya
nanti
Hei
buat apa kamu beli yang
premium segala Kamu nggak lihat itu harganya 15.000 Yen kalau dirupiahkan itu
sekitar 1.900.00 rupiah. hanya buat daging ah kau ini ada-ada saja.
lah tidak
apa-apa sekali-sekali atau
gini saja sudah kita beli aja dua varian daging itu satu yang premium ini kemudian
kita beli yang reguler yang kisaran harganya itu di sini terlihat 950
Yen Oh iya kemudian bahan-bahan lainnya ada tidak ya seperti daun jeruk purut segar batang serai,air asam
jawa,batang daun bawang, Bubuk Kaldu Sapi liter air minyak goreng
terus juga untuk bumbu halus nya itu bawang putih bawang merah keluak,
dan butir kemiri dan
kunyit.
Ada tidak ya ?
Hah
gampang aja lah kita beli saja dulu bahan-bahan yang ada di supermarket ini
nanti kalau ada yang kurang kayaknya kita masih punya bahan-bahan yang ada di
rumah ya cukup Lah memang mau buat Berapa porsi sih?
kemudian aku menjawab
Ya ya Kita lihat
nanti sesuaikan saja sama para penghuni
di villa kemudian Yuki berkata
Oh kalau itu sih
aku yakin pasti cukup gampang saja kalau itu kemudian kami berdua mencari
bahan-bahan tersebut dan bahan yang tidak ada nanti bisa kami ambil sendiri di
rumah karena kebetulan bahannya ada dan aku juga baru pesan beberapa hari yang
lalu langsung dari Indonesia.
kemudian Yuki berkata
eh sudah selesai
nih tinggal dibayar
Oh begitu ya
baiklah setelah membayar beberapa bahan-bahan itu kami berencana untuk pulang
sebentar dan mengambil bahan-bahan yang tidak ada atau tidak lengkap Lara
Setelah itu kami kembali ke Villa dan menemui Itsuki dan inari yang sudah lama
menunggu
Bag ian 2
setelah kami
dari rumah dan kembali ke villa itsuki berkata kepada kami Wah banyak sekali
bahan-bahan yang kalian beli
Ya kurang lebih
begitulah karena aku Berencana untuk memasak untuk semua orang di villa ini aku
tidak bisa masak sendiri jadi aku butuh bantuan kalian kemudian inari menjawab
oke gak masalah
gampang saja serahkan itu semua pada kami
memang langkah-langkahnya seperti apa kemudian
aku mulai memasak sambil menjelaskan kepada mereka Disamping itu juga aku
dibantu oleh Yuki yang kebetulan juga yah dia ingin bersamaku untuk bantu-bantu
di Villa katanya untuk hari ini.
Jadi tenaga
untuk memasak rawon ini sedikit terbantu kemudian aku berkata Oke teman-teman
jadi cara masaknya itu seperti ini kita rebus dulu daging itu sampai setengah
matang nanti kita potong potong ya sesuai selera sajalah.
Oh begitu sini
biar aku saja yang memotong daging daging itu kata inari
Hai nanti jangan
lupa disisihkan terlebih dahulu kataku
Tuangkan air
masukkan bubuk kaldu sapi ke dalam rebusan daging.
Kemudian untuk
pengurusan tumis menumis biar aku saja yang mengambil alih ya
kemudian aku
menumis daun jeruk lengkuas dan serai hingga harum dan matang kemudian langkah
selanjutnya
Hai Itsuki coba bawa potongan-potongan daging
itu kemari dan masukkan ke tumisan ini biar aku yang menumisnya sampai bumbunya
meresap
Wah Kayaknya
sudah bau harum nih
hmm...
Sepertinya kau benar
hai Yuki coba masukan tumisan daging ini ke
rebusan kaldu sapi yang sudah disiapkan sebelumnya
Oh oke baiklah
ingat direbus sampai dagingnya empuk
Iya Iya aku tahu
kok
Ok
bagus ini tinggal nunggu
beberapa menit nanti tinggal disajikan maka semua
sudah selesai dan tidak menyangka kami bisa menghasilkan sampai 15 mangkok
nah
udah selesai nih
tinggal dikasih
lengkap hei kalian senang toge tidak?
hah Aku tidak mau!
kata Hiyori
Oh kalau bawang
goreng?
Nah itu baru aku
mau tambahkan yang banyak ya Oke ini aku buatkan kok sudah punyamu yang banyak
bawang gorengnya.
Maka kami pun
makan bersama-sama ke meja
yang amat besar dengan orang-orang yang lengkap bahkan ada beberapa teman-teman
kantor ku juga di sini sebut saja Abdi Pak Kotaro Pak Takeshi Kenji dan
beberapa penghuni Villa.
Wah siapa yang masak ini?
kata Pak Takeshi
Oh ini yang
masak kami semua Pak
kata Inari
Wah ini masakan
terenak yang pernah saya makan saya jadi kepikiran mau bangun rumah makan di
sini
Hah rumah makan Pak?
Iya nanti saya akan menarik beberapa karyawan
yang saya butuhkan konsepnya nanti ya makanan Jepang dan Indonesia
Wah Sepertinya
itu bagus
kata Pak Kotaro
Yah aku penasaran bagaimana dengan restoranya
itu nati… hmm…
Wah Fer
masakanmu ini memang selalu terbaik ya enak sekali rasanya
Kata Abdi
lain
kali masakan aku juga dong
oh tenang Gampang itu bisa
diatur..
Yah begitulah
kami untuk hari ketiga kami,
akhirnya bisa menikmati waktu waktu bersama sambil menikmati sebuah masakan
yang lezat ini kebahagiaan ini membuatku tersenyum
Dan
aku merasa senang dapat berbagi dengan orang lain melalui sebuah masakan
sederhana yang lezat dan nikmat ini.
Dan setelah kejadian itu
maka hari ketiga pun berakhir dan aku aku mulai mempersiapkan diri untuk hari
yang terakhir aku berada di villa besok harinya.
No comments:
Post a Comment