Bagian 1
Cerita
ini dimulai kembali cerita dimana aku bertemu wanita yang mengaku nya mencari diriku setelah
kami berpisah Kurang lebih 2 tahun, Sebenarnya dia tujuan awal datang ke sini
adalah mencari Abdi katanya dia ingin menyampaikan sesuatu padanya.
Dia bercerita padaku bahwa dia telah melakukan
kesalahan yang fatal dan dia membuat Abdi kecewa.
Aku
pun kemudian bertanya padanya emang kamu dulu ada hubungan apa dengan Abdi?
Oh
aku dan abdi kata teman dekat ketika kami waktu itu masih di zaman kuliah Yah
kami sering melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama.
Ya
bisa dibilang waktu itu sepertinya aku adalah tipe wanita yang suka menggoda
Abdi dan menanggapinya juga dengan suasana hati yang gembira. Aku masih ingat
ketika Abdi datang ke kosan tempat sementara aku tinggal karena waktu itu kami
sedang melakukan kuliah kerja nyata di salah satu pedesaan. ketika wanita itu sedang berbicara
panjang lebar aku memotong pembicaraannya nah ini minum silahkan.
Oh
baik terima kasih wanita itupun minum dan lalu aku bertanya padanya Lantas apa
yang terjadi selanjutnya,?
Iya jadi begini Abdi membuatkan makanan
untukku ketika itu, dia membuat makanan
itu sendiri dia bilang ini asli racikannya dia yang memberikan nama pada
masakannya adalah nasi goreng spesial dia datang ke kosan itu dengan menggunakan
sepeda aku pun menyambutnya dan dia hanya bilang nih nasi goreng buatan sendiri.
Semoga
dapat melebihi ekspektasi dengan rasanya kemudian aku bilang terima kasih
kemudian abdi pun pamit kembali ke kosannya sendiri Kemudian aku pun kembali bertanya
permisi maaf sebelumnya tapi aku tidak tahu nama kamu siapa?
Oh
maaf aku belum memperkenalkan diri aku Nabila Amanda teman kuliahnya Abdi Oh begitu Jadi kedatanganmu menemuiku ini
adalah untuk belum selesai aku bicara Nabila memotong pembicaraanku Iya tepat
sekali aku ingin meminta tolong padamu bisakah aku menemui Abdi karena ada yang
ingin aku sampaikan kepadanya yah ah nanti Akan ku sampaikan kepadanya bila
bertemu dengannya lagi masalahnya sekarang abdi tidak ada di sini dia baru akan kembali besok maka Nabila pun
berkata baiklah kalau begitu kamu dan aku berkata kepadanya begini Kenapa kau
tidak menemuinya secara langsung saja lalu Nabila kembali menjawab Aku
sebenarnya ingin tapi
Ah
sudah lupakan pokoknya aku percayakan padamu sepenuhnya Ferdi Oh baiklah Mari
kita lihat apa yang bisa kuperbuat tentang hal itu. Keesokan harinya aku
bertemu dengan Abdi maka aku pun menghampirinya hehehe Ferdi apa kabar lama tak jumpa Bagaimana kabarmu eh Kabarku
baik kau sendiri
Ya
seperti yang kamu lihat aku merasa luar biasa sekali setelah aku diberikan libur oleh Pak Kotaro yang pantas aku dapatkan
ya karena kau tahulah berkerja seperti ini kadang-kadang membawa kita menjadi
banyak pikiran. Ah sudah Apakah kau ada waktu luang Ferdi?
kemudian aku menjawab tentu saja
Apa
Memangnya ada apa?
Ya
tidak papa kita ngobrol-ngobrol santai saja saya Kita ke cafe sebentar yang di
dekat sini saja
Oke
ayo…
maka
kami berdua pun pergi ke cafe terdekat sambil memesan kopi kami pun berbicara
santai tentang berbagai hal kemudian Abdi memberitahuku sesuatu dan dia
mengatakan galau hubungkan dia dengan Sena belakangan ini menjadi semakin dekat.
Hai
Ferdi kau tahu tidak aku belakangan ini merasa senang sekali karena pada
akhirnya ada seseorang yang bisa mengubahku menjadi seperti ini ya aku jujur
saja belakangan ini hubunganku dengan Sena lebih dekat daripada sebelumnya kami
makan sempat bertukar hadiah kemarin.
ini dia memberikan aku sebuah gelang dan kami
memilikinya sepasang aku warna merah dan dia putih melihat bilang itu aku pun
tersenyum dan mengatakan
hoho
bagus sekali…
Ternyata begitu ya
hubunganmu dengan Sena semakin lengket saja seperti lem…
yah
seperti itulah lantas kamu sendiri bagaimana dengan si Yuki?
Abdi
melemparkan pertanyaan itu kepadaku sebagai serangan balik Karena dia sudah
menjawab pertanyaanku dan aku pun menjawab
yah seperti biasa kami banyak melakukan
hal-hal menarik bersama kemarin kami mengunjungi Tokyo Dome untuk mencari angin
segar di sana dan dan juga bersenang-senang di taman hiburan begitu saja
kemudian
Abdi pun melanjutkan bicaranya hah senang ya
hidup kita diwarnai dengan kegembiraan Yah kau benar akupun menyambung
kata-katanya
Lalu
tibalah saatnya aku menyampaikan tentang sesuatu mengenai Nabila eh
ngomong-ngomong Abdi Apakah kau tahu tentang wanita yang bernama Nabila.
Abdi
pun hanya terdiam sejenak dan aku melihat dari raut wajahnya langsung berubah
dan dia berkata seperti ini. Hah Nabila ya Hmm... coba aku ingat-ingat apa yang
bagus dari wanita itu sepertinya tidak ada lalu aku kembali bertanya Terus
kenapa?
Hah
Ferdi Ferdi Ferdi seberapa busuknya dia itu dia itu wanita pemberi harapan
palsu singkatannya PHP kemudian aku menjawab Iya aku juga tahu kali kalau singkatan
pemberi harapan palsu PHP
Lah lah…..gak usah kamu kasih tahu juga aku
tak tahu.
Memang
Ada apa dengannya sambil Abdi minum Aku mengatakan kalau Nabila ada mampir ke
rumahku kemarin langkah ketika Abdi menyemburkan minumannya apa memang ada apa
sampai dia ke rumahmu dia Cuma bilang Saya ingin minta maaf padamu setelah apa
yang menimpamu Kejadian beberapa tahun lalu wajah Abdi sedikit kesal dan dia
bilang Ah sudahlah aku tidak mau mendengar tentang wanita itu lagi entah darimu
atau dari siapapun Hai Abdi memang ada apa kau belum ada cerita denganku Ceritakanlah.
Hah baiklah ah aku akan sedikit bercerita
tentang wanita yang teramat membuat orang gampang terpesona ini kemudian Abdi
pun mulai bercerita tapi sebelum dia memulai ceritanya dia bertanya kepadaku
Ferdi Apakah dia pernah bercerita tentang masa-masa waktu dia masih di bangku
kuliah dan mengikuti kuliah kerja nyata,?
Yah
dia kemarin ada bercerita tentang itu kepadaku Nadia mengatakan kalian berdua
pada waktu itu ditempatkan di kampung yang sama Yah itu memang benar aku dan Nabila kuliah
kerja nyata di kampung yang sama Cuma Universitas kami yang berbeda.
Kami
pada masa itu kalau Aku boleh jujur sebenarnya Akulah orang yang menaruh
antusiasme yang tinggi atau minta mendapatkan perhatian kepada Nabila pada
waktu itu.
Karena
aku selalu menjadi orang pertama yang selalu membantu kelompoknya dia
melaksanakan program kerja sedangkan ya aku sendiri terlibat jarang kontak
dengan kelompok dari teman-teman ku sendiri pada waktu itu
Oh
jadi seperti itu ya Abdi ternyata kamu orangnya begitu ya suka mencari
perhatian supaya diperhatikan orang….
Yah
memang benar kini aku menyadari betapa Bodohnya Diriku pada waktu itu selalu
menaruh perhatian lebih kepadanya Padahal aku sendiri juga tidak tahu
dipedulikan
Ngomong-
ngomong Ferdi asal kau tahu saja kami dulu itu ada beberapa momen yang kami
abadikan kemudian yah aku posting di Instagram dan Entah kenapa pada waktu itu
aku merasa senang sekali serasa dunia milik sendiri Oh begitu ya ceritanya
Abdi.
Bagian 2
Lanjutkan
cerita dari Abdi aku pun tidak mengerti bagaimana perasaannya waktu itu
kemudian dia terus melanjutkan ceritanya Kemudian aku pun bertanya lalu apa
yang membuat hubunganmu dan Nabila menjadi kacau
Oh soal itu sebenarnya kalau dibilang kacau
tidak kacau juga Cuma aku merasa kesal dan beranggapan kalau semua cewek itu
sama aja pemberi harapan palsu semua padahal nyatanya dia juga sudah ada yang
punya. Tapi pada waktu itu Ferdi, aku terakhir mendengar kabar tentang dirinya
dari keponakan dan teman-temanku katanya
Dia sudah putus dengan teman dekatnya itu lalu hadiah yang diberikan oleh teman
dekatnya itu dia jual.
Waktu
itu keponakanku sendiri yang melihat kejadian itu di Instagram terletak pada
bingkai foto dan lukisannya itu dijual dengan keterangan Siapa yang mau barang
ini dengan harga sekian Boleh ditawar Kayaknya waktu di instastory itu dia
ingin bergegas menjual barang itu lalu agar Kenangan bersama temannya itu lekas
Terlupakan
Tapi itulah dia terakhir aku mendengar Yah
memang yang namanya Karma pasti berlaku Jadi sekarang dia sudah merasakan
seperti apa namanya terhianati
Tadi
Ferdi tadi kau bilang bawa Nabila mencari diriku kan dan ada yang ingin dia
sampaikan kepadaku setelah Abdi berkata seperti itu Aku pun menjawab Yah memang
benar Nabila sedang mencarimu aku juga tidak tahu apa yang mau disampaikan
kepada Mu lebih baik kau temui saja dia
Maaf
sepertinya aku tidak bisa lah memangnya ada apa Abdi Yah aku hanya bilang tidak
bisa aku sibuk…
lalu Abdi pergi meninggalkanku aku hanya bilang
padanya seperti ini Hai Abdi
kalau kau semakin memikirkannya aku takut kau jadi tidak fokus dalam segala hal
nantinya
kemudian Abdi dengan santai menjawabnya
Ah tidak apa-apa itu tidak mempengaruhi ku
Keesokan
harinya di tempat kerja aku melihat Abdi merenung merenung merenung dan
merenung sampai dia ditegur Kenji untuk mengerjakan bagian finishing Haman
manga aku melihatnya Dia Cuma menjawab Oh iya ya Baiklah akan aku kerjakan
Kemudian Kenji menghampiriku eh senior memang
ada apa dengan senior Abdi Sepertinya aku merasa ada yang tidak beres dengannya.
Ketika jam istirahat kantor aku melihat Abdi
yang memesan makanan kemudian membawa makanan itu dia menabrak seseorang hingga
makanan jatuh dan piring pun pecah untungnya orang yang ditabrak tidak tersulut
emosi kemudian dia meninggalkan kantin dengan wajah Murung nya sapaan dari Sena
pun dia hanya membalas dengan senyuman tidak lagi dengan semangat seperti
biasanya ketika mereka berdua berinteraksi.
Kemudian Sena menghampiriku Hai Ferdi Kenapa
Abdi menjadi seperti itu Tidak seperti biasanya kemudian aku memberitahu apa
yang terjadi sebenarnya kemudian menyampaikan sesuatu tentang Nabilah rupanya
Sena juga mengerti karena dia bilang padaku kalau dia pernah di buat tidak
menyenangkan oleh seseorang hingga membuatnya kesal.
Oh
wanita itu ya Yah aku sempat mendengar nya sedikit dari mulut Abdi sendiri. Tak ku sangka dia ,enjadi teringat dengan masa
sulitnya itu lagi
tapi aku melihatnya begini
Itu membuatku merasa tidak nyaman aku tidak senang dengan Abdi yang seperti ini
kemudian
aku memiliki sebuah ide untuk mempertemukan mereka berdua Tapi aku membutuhkan
bantuan maka aku memanggil Miyazaki Sena Yuki dan juga Kenji maka kami berempat
menyusun sebuah rencana agar bagaimana Abdi dan Nabila ini bisa bertemu.
Kemudian kami menjalankan rencana i.ni
keesokan harinya kami juga sudah menghubungi Nabila dan dia setuju dengan
rencana itu.
Jadi
di dalam rencana tersebut aku Berencana untuk mengajak Abdi pergi the cafe yang
kemarin Jangan alasan refreshing untuk yang kedua kalinya kemudian aku akan
berpura-pura untuk pergi ke toilet lalu Yuki muncul sebagai pengganti diriku
dan
yuki mengajak berbincang sebentar kemudian disusul oleh Sena yang datang
kemudian ingin memberikan sesuatu makanya aku menyediakan ini Apa itu tanya
Sena ini kotak yang isinya permohonan maaf dari Nabila langsung lewat secarik
kertas nanti kamu berikan itu kepada Abdi terus Abdi kamu suruh tutup mata ya
lalu kalian berdua hilang kemudian muncullah Nabila dan biarkan dia duduk di
situ dan biarkan dia mengucapkan kata Setelah itu kita Pantau saja dari jauh
pengerti rencananya okay?
okay
kami mengerti tunggu dulu terus senior aku disiapkan untuk apa Kenji bertanya
ya kamu buat jaga-jaga saja takutnya ada sesuatu yang tidak kita inginkan kau
bisa bantu bantu pada saat itu Oh Oke aku mengerti senior.
Pada saat menjalankan rencana semua berjalan
lancar aku dan Kenji memantau dari jauh kemudian Sena menjalankan rencana itu
dengan baik Dia memberikan kotaknya lalu meninggalkannya setelah Sena dan Yuki
bergabung dengan ku dan tentu juga Miyazaki meskipun dia tidak banyak membantu
tapi dia kami siapkan untuk berjaga-jaga bila situasi sudah memburuk.
Abdi berkata Hai ini sudah bisa dibuka belum
kemudian Abdi mendengar suara Abdi Bagaimana kabarmu tadi pun seketika terkejut
jangan berkata kamu siapa Abdi ini aku Nabila Abdi kemudian cemberut dan
berkata Oh maaf aku sepertinya ada panggilan Maaf ya aku sibuk kemudian Nabila
dengan tegas yang berkata
Abdi
tunggu dulu!
sambil
memegang tangan Abdi Nabila berkata Kenapa sih kamu menghindariku?
Kau mau apa lagi!?
Abdi pemotong perkataannya sudah puas kau
lihat aku sekarang yang seperti ini tapi aku bahagia kok sekarang aku punya
teman-teman dan orang terdekatku sendiri Aku tidak membutuhkan kamu lagi
Kemudian
Nabila berkata Ya ampun Abdi aku kemari itu secara baik-baik ingin ya meminta
maaf darimu maafkan aku karena aku dulu sempat membuat kamu tidak nyaman dan
itu sangat aku sadari itu yang membuat kamu mungkin merasa kesal dan marah
denganku Tapi tolong lah sambil mulai meneteskan air mata Nabila pun berkata
Di tolonglah Abdi Tolong
sekali lagi maafkanlah aku atas semua dosaku dan atau
kau memperbaiki hubungan kita lagi?
Aku
dan teman-teman yang mendengar dari jauh ini kaget terutama Sena Yah aku merasa
tahu karena hubungan sana dan Abdi itu sudah benar-benar sangat dekat tiba-tiba
ada wanita datang meminta maaf dan Berujung ingin hubungan mereka kembali tentu saja itu membuat Sena agak merenung dan
ingin cepat-cepat ke sana lalu Sena berkata
hah…
apa apa aku tidak salah dengar Ferdi kau dengarkan? Miyazaki kau dengarkan?
Yuki kau juga dengarkan? ini tidak bisa ku biarkan.
sana pun ingin bergegas ke sana tapi aku
memegang tangannya dan berkata eh eh eh Tunggu dulu kita tidak bisa langsung
langsung bermain sergap begitu saja biarlah dulu mereka menyelesaikan
masalahnya nanti kalau situasi menjadi sangat buruk barulah kita bantu pahamkan
sna Jadi tunggu sajalah dulu.
Kemudian
sebuah sebuah kalimat keluar dari mulut Abdi
heh... dengar ya biarpun kau berkata seperti
itu Aku sudah tidak bisa aku sudah dekat dengan seseorang dan aku tidak mau
menyakitinya Aku
Bukan
Dirimu bukan tipe orang pemberi harapan palsu.
Kau ini bermodalkan uang saja
dan wajah cantik hah… bukan wanita seperti itu yang aku cari Aku mencari wanita
yang tulus mencintai aku apa adanya mencintai kekuranganku dan bisa melengkapi aku.
kalau
kau meminta aku sekarang seperti ini?
Hah…. aku tidak bisa dan aku
tidak mau mendengar kata-kata Abdi yang seperti itu Sena yang dari jauh tersenyum
dan meneteskan air mata aku yang melihatnya kemudian bertanya hai kenapa kau
bersedih Ah tidak apa-apa ini aku kemasukan debu.
Sena
pun merespon dengan wajah sedihnya di
satu sisi senang bahagia karena memiliki teman dekat seperti Abdi yang
benar-benar setia kepadanya tapi dia juga kasihan dengan Nabila yang sudah
berusaha untuk bertemu dengan Abdi tapi dia mendapatkan hasil yang sebenarnya
tidak diharapkan
Kemudian
Nabila hanya menundukkan kepalanya sejenak dan Abdi secara refleks melihat ada
sana di sana kemudian dia menghampiri Sena dan memperkenalkannya kepada Nabila.
Nabila
ini orangnya yang aku bilang aku sudah menemukan orang yang lebih baik
dibanding dirimu dan aku bahagia dengannya.
Nabila
pun sedikit tersenyum walaupun Sebenarnya aku tahu hatinya resah dan kecewa
atas apa yang terjadi tapi aku juga menghargai Abdi karena dia bisa tegas dan
konsisten dengan apa yang sudah dipilih dan dia benar-benar setia dengan apa
yang sudah dia punya.
Kemudian
Nabila Nabila menyampaikan sepatah dua patah kata sebelum dia pergi
Oh
begitu ya baiklah Semoga kalian bisa terus bersama dan kemudian melangkah ke jenjang
yang lebih serius kemudian Abdi menjawab Iya terima kasih ya kemudian aku
melihat Sena juga memeluk Nabila dan berkata kepadanya
Jaga
dirimu baik-baik ya Iya kau juga.
Hai abdi jagalah
dia baik-baik
Iya
aku mengerti Sena
pun juga tersenyum kemudian Nabila pun meninggalkan kami semua lalu Dia
melihatku Kemudian aku bertanya padanya
Hai
Akankah Kau Kembali nantinya?
kemudian Nabila menjawab
ah
iya aku pasti akan kembali dengan diriku yang baru
nanti sampai jumpa ya kemudian aku menjawab
Ah iya Jaga dirimu ya.
Sore
itu adalah hari dimana Aku belajar, orang yang sakit hati dia akan belajar
untuk mencari sesuatu yang akan lebih baik lagi, dan ketika dia sudah menemukan
sesuatu itu dan dia tidak ingin mengulanginya lagi maka dia akan menjaga itu
dengan sebaik-baiknya Lalu dia tidak akan mengulang seperti apa yang sudah
dialami dan dia berjanji kepada dirinya sendiri agar menjaga sesuatu itu dengan
baik dan setia kepadanya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Setidaknya
itu yang aku pelajari dari kejadian hari ini semoga hari esok akan lebih baik
lagi daripada hari ini dan aku akan berusaha untuk menjalani hidup ini dengan
kebahagiaan yang akan terus aku bagikan kepada orang-orang yang entahlah
mengalami nasib buruk dan aku akan berusaha untuk membuat mereka mereka
tersenyum kembali dan menjalani hidup dengan semestinya tanpa adanya raut wajah
kesedihan di wajah mereka.
No comments:
Post a Comment