Search This Blog

August 25, 2019

Volume 15 : Gadis berkursi roda di atas bukit II


Bagian 1
Hari baru telah dimulai dan kegiatanku untuk bantu-bantu di villa ini juga diawali dengan hari yang  cerah wah suasana disini benar-benar menyegarkan ditambah juga dengan pemandangan yang luar biasa pagi itu aku langsung menuju dapur untuk menyiapkan sarapan, ketika aku menyiapkan sarapan tiba-tiba datang seorang gadis yang umurnya kurang lebih seperti aku memakai pakaian pelayan yang sangat rapi dengan rambut panjang yang terurai
Nah Makanan pagi ini sudah siap nih Mantap lah.

lonceng pintu berbunyi dia masuk dan langsung menuju dapur maka disaat itulah dia bertemu denganku Gadis itu melihatku kemudian dia berkata

loh loh loh loh Anda siapa ya? aku baru  pertama kali melihat ada laki-laki di sini selain Pak Bos hmm…

dalam hatiku

Hah Pak Bos oh mungkin maksudnya Pak Takeshi kemudian aku menjawab

Oh halo aku Ferdi Nakamura Aku orang baru di sini dan aku diminta tolong oleh bosku untuk membantu Pak Takeshi bantu-bantu kegiatan di villa ini selama 3 sampai 4 hari kedepan.

Oh orang baru ya Perkenalkan namaku adalah Minami Itsuki kamu bisa memanggil aku Minami atau Itsuki aku adalah pelayan di sini bersama Fuwa Inari 

setelah itu baru aku sadar kalo yang menangani dapur di villa ini 2 orang.
 Kamu sedang buat apa?
 Itsuki bertanya

Oh ini makanan biasa omelet

 Boleh aku mencicipinya

Ya silakan saja

 Oh dan ini pasti Miso soup kan kan hmm... ? aromanya agak beda dan kelihatannya lezat yang ini juga aku coba ya

 Ya silahkan saja aku buat banyak kok untungnya akan membuat stok lebih jadi kalau dimakan lebih Enggak masalah.

Astaga ini enak sekali kamu hebat juga kemampuan masaknya Oh begitukah Syukurlah kalau kau suka dengan masakan ku kau belajar dari mana

Ah tidak aku hanya baca baca buku dan lihat internet saja.
Tak lama kemudian Hiyori  datang.

Ah Hyori sini Ayo sarapan bareng si Ferdi buat omelet enak banget Cobain deh mantap ini Hiyori menjawab

hmm.. ah.. palingan biasa-biasa aja sudah sini Aku sudah lapar banget nih aku makan aja kemudian aku menjawab 

Ya sudah ini silakan kemudian Itsuki menjawab 

aduh aduh mohon maaf ya Ya emang kadang-kadang Hiyori dia kurang akrab dengan orang lain dan juga dia dia sedikit tertutup orangnya jadi agak susah harap maklum ya


Ya ya aku mengerti dan aku sudah tahu kok dia memang orangnya gitu tapi nanti semoga saja aku berharap dia bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.


 Ya sudah silakan lanjut makan maka kami akhirnya menikmati sarapan kami setelah itu Hiyori kembali lagi dan dia ikut bersama kami untuk sarapan bersama.
Selesai sarapan

aku pun pergi menuju Kebun ternyata di sana sudah ada Purnomo yang sudah bersih-bersih kebun mendengar dari penjelasannya tadi katanya dia sudah ah 10 menit berada di situ.
 Lalu aku pun ikut membantunya merapikan kebun dan juga menyiram berbagai tanaman sambil diiringi dengan obrolan santai antara kami berdua.
Jadi kamu sudah sering ya bersih-bersih kebun ini sendiri?

ya begitulah

 nggak capek?

lalu Purnomo menjawab

Hah Enggak ah biasa aja dan saya nggak pernah merasa lelah sama sekali melakukan ini sendirian Wah hebat ya kamu bisa melakukan kerjaan yang lumayan berat ini sendirian ya
 ya begitu lah 

Aku tidak pernah capek melakukan kegiatan ku selama aku melakukannya dengan gembira Purnomo menjawab itu sambil tersenyum.
 Oh iya ngomong-ngomong di kebun ini tanaman bunga atau tanaman lainnya lumayan lengkap ya
 nah bener sekarang itu jadi disini itu memang terdapat berbagai jenis tanaman dan juga bunga-bunga yang bisa diolah atau diramu menjadi obat-obatan alternatif begitu kalau di sini sih biasanya untuk di buat wedang jahe

Oh wedang jahe Ya aku juga sering minum itu.

Dulu waktu aku masih ada di Jawa Itu minuman ku tiap pagi apalagi kalau sedang cuaca hujan itu menjadi minuman termantap yang bener-bener cocok dikala hujan seperti itu. berarti kita sama ya  cuma kalau aku sendiri gitu sambil minum wedang jahe begitu ada temannya seperti kue-kue kering begitu.

weh Itu juga Mantap tuh Nah kalau aku di rumah itu biasanya minum wedang jahe begitu temannya sama kue bolu atau au kadang-kadang sama tempe goreng dan juga sambalnya

Wah kamu suka makan gorengan ya Lah iya kalau pagi aku yang namanya makan gorengan harus ada minimal 2 gorengan lah Yang aku makan deh pagi sih Aku makan tempe dan tahu goreng isi ditambah dengan sambalnya untuk dicolek

Nah Mantap tuh kalau kayak gitu Wah kayaknya asyik ya

Ya begitulah karena asyiknya Kami mengobrol berdua tanpa sadar pekerjaan menjadi lebih cepat dan akhirnya pun selesai aku dan promo membereskan barang-barang Wah udah selesai nih Terima kasih udah bantu bantuin aku bersih-bersih kebun
tidak masalah itu tenang aja nanti kalau misalnya mau bersih-bersih lagi aku siap untuk membantumu lah lagi pula kan Aku di sini sampai beberapa hari kedepan jadi tenang saja lah

Oh iya aku harus mengambil sesuatu di kamar aku Aku tinggal dulu ya Pur

Oh iya pasti silakan

 aku dan Purnama pun pergi mengurus urusannya masing-masing ketika aku hendak menuju ke kamarku aku melihat Hiyori ada di samping dekat dinding dengan kursi rodanya aku pun bertanya dalam hati ngapain dia di pinggir dinding begitu? ternyata Hiyori hendak ingin bangkit dari kursinya dan mencoba untuk latihan berjalan sambil memegang dinding.

wah anak ini nekat juga, eh tunggu dulu kalau aku muncul sekarang takkan jadi masalah Lebih baik aku di sini dulu untuk memantaunya aku pada kala itu sebenarnya sudah tidak tahan karena kasihan melihat Hiyori berjalan tertatih-tatih dan nampak kesakitan tubuhnya berkeringat dia seperti hendak kehilangan kesadaran karena semakin tidak kuat menahan beban tubuhnya sendiri dengan kakinya yang seperti itu.

 Dia seperti ingin kembali ke kursi rodanya tapi karena jaraknya sudah terlalu jauh dia melangkahkan kakinya dan dia ingin kembali tapi tidak tahan dan pada saat dia Hampir terjatuh dan pingsan aku segera menangkapnya wah ini sudah bahaya aku harus bertindak.

Maka aku pun menangkap tubuhnya lalu dia melihat ke arahku kemudian memejamkan matanya waduh dia pingsan.
maka aku pun dengan cepat mau minta bantuan ke semua orang yang berada di villa 

tolong siapa saja bantu aku woi

maka semua orang yang ada di Villa keluar dan membatuku setelah lihat aku yang sedang merangkul Hiyori dan kami pun bergegas membawanya ke rumah sakit. yang pergi ke rumah sakit adalah aku dan Inari saat perjalanan menuju ke rumah sakit Inari berkata kepadaku.

hah dia begini lagi Apa maksudmu?

Ya begitulah Ferdi sebenarnya Hiyori itu sudah sering melakukan ini jauh sebelum kamu datang ke Villa itu memang kebiasaannya Dia itu orangnya tidak mau dibantu sama sekali semua dilakukannya sendiri padahal dengan kondisi yang seperti itu.
Memang Ada apa dengannya?

ya Kalau boleh aku akan bercerita kilas balik sebenarnya tentang Hiyori ini Kemudian aku pun menjawab Oh Baiklah aku akan mendengarkan mu lagi pula aku juga penasaran Kenapa dia begitu keras kepala dan tidak mau menerima bantuan dari orang lain.
 maka kemudian Inari memulai kilas balik nya waktu itu aku masih termasuk pegawai baru di vila tersebut aku dari dulu Memang sudah ditugaskan sebagai juru masak di dapur villa itu.
waktu itu Villa  yang sekarang itu masih sangat kecil makanya pada awalnya hanya beberapa orang saja termasuk diriku waktu itu.

seorang pengawal datang ke Villa dia membawa seorang perempuan dengan kursi rodanya waktu itu aku belum tahu kalau itu Hiyori dia datang ke meja Untuk melakukan check in aku mengira nya itu hanya untuk beberapa hari saja tapi ternyata lambat laun itu dilakukan terus-menerus sehingga Pak Takeshi yang pada kalau itu melihat bahwa sebenarnya Hiyori itu ditinggalkan oleh pengawalnya sendiri.


Dan Pak Takeshi yang merasa iba melihatnya langsung memberikan tempat tinggal secara permanen di sini selama dia suka.
kemudian aku aku sedikit Memotong pembicaraan inari Oh jadi begitu awal ceritanya dia bisa tinggal di villa ini hingga sekarang Iya benar sekali dan aku aku orang yang seharusnya selalu mengawasi dia tapi aku terlalu sibuk dengan kerjaan ku di dapur Jadi aku tidak bisa memantaunya setiap saat.

Bagian 2

Inari melanjutkan ceritanya pada saat itu hal yang sama yang terjadi pada saat ini kalau itu aku melihat Hiyori sedang ada di pinggir dinding aku mengira dia mau apa ternyata dia ingin berdiri dan mencoba untuk latihan berjalan aku sudah melarangnya tapi sepertinya dia memang sangat keras kepala dia bilang padaku kalau ini dilakukan karena kemampuannya sendiri jangan ikut campur
Aku ingin cepat sembuh dan bisa berjalan normal kembali lalu inari berkata
 tapi kamu itu kan belum selesai ini hari berkata sudah dipotong dengan Hiyori ah sudah aku tidak apa-apa

lalu inari membiarkan Hiyori berjalan sendiri Tak lama kemudian benar saja dia terjatuh maka aku pun menolongnya kejadiannya sama seperti sekarang ini Ferdi Aku menolongnya dan membawa ke rumah sakit setelah sadar Hiyori kemudian Dia berkata Dia tidak mau melakukan hal-hal nekat lagi.
Tapi nyatanya hari ini kembali berulang ya tepat pada hari ini dia menunjukkan sifat keras kepalanya kembali.

Oh begitu lalu kemudian kami sampai di rumah saya yang memang khusus untuk menangani spesialis tulang Hiyori kemudian diperiksa setelah pemeriksaannya selesai Hiyori istirahatkan di dalam kamar lalu dokternya menemui kami berdua siapa yang bertanggung jawab atas pasien yang bernama Hiyori oh iya kami pak kami adalah temannya 

oh baiklah.

Jadi saya ingin mengatakan ini teman anda itu seberapa sering melakukan atau mencoba-coba untuk berlatih jalan sendiri seperti itu

 kemudian inari yah.. menjawab baru-baru ini saja sih dok 

jadi teman anda itu sebenarnya kondisinya adalah tulangnya yang sudah terlalu bergeser ditambah lagi dengan adanya luka dalam di bagian kakinya. Jadi kalau bisa kalau dia ingin melakukan latihan untuk berjalan atau terapi paling tidak ada orang yang mengawasi jangan sampai dia itu melakukannya sendiri nanti kita nggak tahu dia akan seperti apa jadi kalau bisa harus ada orang yang selalu mengawasi dia.

kemudian aku bertanya dokter apakah ini teman saya bisa sembuh total dan berjalan lagi tidak menggunakan kursi roda lagi  ya tentu saja bisa asalkan dia melakukan terapi rutin dan minum obat yang nanti akan saya berikan resepnya  tapi ini membutuhkan waktu yang benar-benar lama.
kemudian inari menjawab ah tidak apa-apa dok yang penting teman saya ini sembuh. baik nanti akan saya buatkan resepnya dan biarkan teman Anda istirahat sekitar 20 sampai 22 menit lagi baru kalian bisa mengurus bagian administrasi.

Oh baiklah dok terima kasih setelah urusan administrasi selesai aku hendak menjenguk Hiyori aku masuk ke kamar tempat dia dirawat aku melihatnya yang masih tidur tapi kemudian tiba-tiba membuka matanya lalu melihat ke arahku aduh aku di mana nih?
 dia menengok ke arah kiri dan kanan aw...
aku bilang 

jangan banyak bergerak kau bisa melukai kakimu nanti

heh... Oh Ferdi itu kamu rupanya aku bisa di rumah sakit kenapa ya?

kamu tadi pingsan

hah.. pingsan oh ya aku tadi itu hmm

lagian kamu kenapa sih kok nekat jalan sendiri kayak begitu sambil pegangan dinding kamu kan bisa minta tolong kalau orang lain yang ada di villa.


ya mau gimana aku meskipun sudah lama di villa itu aku merasa canggung jika berkomunikasi dengan mereka mendengar jawaban hiyori yang seperti itu.

aku pun menjawab 

hai dengarkan aku aku tahu masalahmu kau ini  sebenarnya cuma kurang percaya diri saja dengan orang lain makanya kau jadi seperti itu
 sudah begitu ditambah lagi sikapmu yang cuek terhadap orang lain

Kita ini manusia tidak bisa mengurus diri sendiri kita pasti memerlukan orang lain mintalah bantuan kepada mereka apa salahnya sih?

mengatakan aku tolong aku dong atau permisi bisa aku minta bantuan kau tidak boleh seperti itu kamu harus benar-benar merubah sikapmu yang seperti itu dan jadilah Hiyori yang baru.

 sebenarnya aku tadinya menganggap kamu itu gadis yang unik dan manis tapi melihatmu setelah kau tahu aku orangnya seperti ini makna awal pertemuan kita yang awalnya baik waktu di bukit itu seketika berubah dan kau mulai menjauhiku saat itu kau cuek kepadaku padahal aku juga tidak tahu aku salah apa?

mendengar perkataanku yang panjang itu Hiyori tambah murung kemudian dalam hatiku berkata

 ya biarlah ya intropeksi diri.

aku tahu kata-kataku tadi agak kasar atau menyinggung perasaannya tapi biarlah sudah. kemudian 

Hiyori kembali bertanya

eit tunggu dulu Ferdi dari mana kau tahu semua tentang diriku?

 kemudian aku menjawab

aku tahu dari inari dia bercerita banyak tentang dirimu

apa?

Emang kenapa?

 ah tidak tidak papa kemudian aku melihat wajahnya yang mulai memerah mungkin karena malu karena cerita hidupnya diketahui orang lain

ah sudah ya bentar lagi kita mau kembali ke villa nih kemudian aku mau meninggalkan ruangan itu kemudian dengan cepat Hiyori memegang tanganku dan bilang hei tunggu  Ferdi..
 ada apa?

ah tidak aku mau bilang terima kasih karena sudah membantuku ya

 hmm ya sama-sama

Maka kami semua pun kembali ke villa lalu aku kepikiran untuk membuatkan sesuatu agar Hiyori bisa melakukan latihan atau terapi untuk masa penyembuhan kakinya lalu kemudian aku terpikir untuk membuatkan paralel bar.

tapi sebaiknya aku harus harus bilang kepada pak Takeshi terlebih dahulu maka kemudian aku 
mencoba untuk menelepon pak Takeshi

Halo.. oh halo ada apa Ferdi?

Ah begini pak saya mau minta izin ke bapak

minta izin apa ya?

itu pak kalau di villa saya buat palarel bar boleh tidak pak?

Hmm... Paralel bar ya boleh saja mau dipasang buat Hiyori ya?
ah betul pak eh kok bapak bisa tau?

Ya tau dong apa sih yang saya tidak tau hehe soalnya Itsuki yg kasih tau kejadianya

Oh patas saja jadi boleh kan pak?

 ya sudah tidak apa-apa pasang saja oh iya apa kamu sudah punya orang untuk mengurus itu belum?

kalau tidak saya punya teman yang bisa pasangkan pararel barnya

tidak usah pak saya punya teman juga nih ya sekalian lah biar kena diskon hihihi

oh begitu ya terima kasih pak

Setelah aku selesai menelpon pak Takeshi
aku selanjutnya menelpon Doni

eh halo doni apa kabar?

hoyo apa kabar kawan udah lama nggak ada kabar berita kamu lagi di mana sekarang bro dan apa yang bisa aku bantu sekarang?

ah tidak bro aku sedang?membutuhkan bantuan untuk pemasangan paralel bar kamu bisa bantu tidak

ah palarel bar ya buat siapa?

ada teman aku sakit dan membutuhkan itu untuk terapi kamu bisa bantu nggak?

oh tentu saja bisa gampang nanti aku kirim alat bahan sekalian sama orang-orangnya anak buah maksudnya buat pemasangannya nanti

 oke sip ini aku kasih alamat villa nya aku kirim lewat HP ya ya kirim aja silakan

Oh alamat ini ya yah besok aku akan meluncur ke sana.

sore harinya orang-orang suruhan Doni untuk membantu pemasangan pararel bar datang - orang di villa seperti Purnomo inari itsuki dan beberapa pengunjung lainnya kaget heh.. ini ada apa ya?
 Ferdi ini ada apa?

oh ini, ini pemasangan pararel bar buat Hiyori eh tapi dia belum tahu kan tentang ini?
Inari menjawab 

oh belum kok tenang saja aman aman

oke bagus ini akan cepat selesai lagipula pemasangan itu Cuma sebentar setelah beberapa lama akhirnya pemasangan pararel bar selesaikan.

kejutan pun dimulai Inari yang membawa Hiyori masuk ke dalam ruangan kemudian dia terkejut melihat apa yang ada di dalam loh loh apa ini?

ini datang dari mana?

kemudian inari menjawab oh ini ini kejutan buat kamu dari kami semua dan si Ferdi yang punya rencana untuk memasang paralel bar ini dan buat kejutan buat kamu.

aduh terima kasih kalian semua sudah perhatian denganku sampai seperti ini aku janji akan gunakan alat ini sebaik mungkin hingga kakiku nanti kembali normal dan bisa beraktivitas seperti biasanya…..

 kemudian aku menyambung kata-katanya dengan kejutan datang dari belakang
nah begitu dong itu baru semangat yang bagus tunjukkan kalau kamu memang ingin sembuh.
 nanti akan aku bantu sampai kamu benar-benar pulih

loh fer kamu datang dari belakang?
 ya aku tadi habis dari kamar kecil dulu hahaha?

 Aduh terima kasih ya kamu udah baik sama aku padahal aku menduganya kamu tuh Cuma orang orangnya biasa yang punya  sifat jelek ternyata aku salah
terima kasih ya untuk pararel barnya.

iya nanti aku bantu kamu sampai kamu benar-benar bisa berjalan lagi normal yang di situlah untuk pertama kalinya aku bisa melihat lagi senyuman Hiyori jadi yang terakhir kali itu waktu kami pertama kali bertemu di bukit kami pertama kali bertemu dan sekarang dia telah kembali dengan wajah yang sangat bahagia dan aku pun sangat gembira dengan hal itu.

 yah hari kedua ku selesai dan untuk hari ini akhirnya aku bisa membahagiakan orang lain lagi setelah  lama dia itu selalu merenung menggerutu dan cuek tapi kini dia kembali gembira dan aku senang karena pada akhirnya aku bisa melihat senyuman itu lagi dari dirinya.

No comments:

Post a Comment