Search This Blog

September 28, 2019

Volume 16 : Sup Rawon


Bagian 1

Cerita ini dimulai ketika pada malam hari kedua aku mendapat sebuah pesan dari Yuki Dia bilang 
katanya

Ferdi pekerjaanmu numpuk nih

kemudian aku menjawab

Oh iya kah yah nanti akan aku selesaikan lah setelah aku pulang dari villa ini.
Kemudian dia berkata lagi katanya dia membuat sop rawon dia iseng mencari resep di internet tentang masakan Indonesia dan dia tertarik untuk membuat rawon

Hai aku tadi iseng iseng cari resep Sup rawon di internet mau coba?

Kemudian aku bilang

ya nanti akan aku cobalah Aku penasaran dengan masakan kamu kemudian dengan nada yang gembira Yuki berkata.

Oke ditunggu ya

setelah itu pembicaraan kami pun selesai aku pun beristirahat untuk melanjutkan kegiatanku besok keesokan harinya hari ketiga aku di vila Aku mau memulai aktivitas seperti biasa di awali dengan bangun pagi mandi dan kemudian sarapan Hah menu sarapan pagi ini Aku mau makan ikan bakar buatan Itsuki yang rasanya yah bisa dibilang Lumayan tapi kemudian aku mengatakan padanya.

Hai Itsuki sepertinya ini ada yang kurang

kemudian Itsuki menjawab

Hah apanya yang kurang ?
kemudian aku menuju ke dapur bersamanya lalu melihat sisa ikan yang belum di panggang dan belum dilabur bumbunya kemudian Aku melakukan sedikit modifikasi pada bumumnya dengan menambahkan saos yang memang aku buat sendiri asli dariku dengan sedikit rempah-rempah yang memang baru aku beli di supermarket.

Lalu kemudian aku berkata 

Nah coba bakar ini 

Oh oke lalu Itsuki membakar ikan itu lalu beberapa saat kemudian aroma dari ikan itu keluar

hmm..... Harum sekali ya huh enak nih
maka Ikan bakarnya pun selesai lalu dihidangkan kembali untuk penghuni Villa yang sedang sarapan lalu mereka mencoba ikan bakar itu dan berkata 

woo luar biasa sekali rasanya gurih manis asin pedas semua melebur jadi satu ditambah lagi karena ikan yang digunakan masih sangat segar menambah cita rasa yang luar biasa 

Siapa yang memasak ini? 

Kemudian Aku berkata

itu yang masak Itsuki

Iya aku yang masak tapi itu bumbunya kamu yang buat Oh Jadi kalian berdua yang membuatnya ya
aku beritahu ini adalah ikan terenak yang pernah aku makan Oh begitu ya Yah aku senang kalau ada yang suka masakanku.

selesai sarapan aku langsung menemui Hiyori untuk mengajaknya latihan berjalan di paralel bar yang telah dibuat maka aku mengetuk kamarnya dan berkata
Hiyori Ayo kita latihan berjalan

Iya tunggu sebentar maka aku menunggunya Tak lama kemudian Hiyori keluar
ah selesai ayo sudah kita mulai.

Nah sekarang Ayo coba bisa kamu berdiri Oke aku akan mencoba maka Hiyori mencoba untuk berdiri dan dia berhasil lalu dia mengambil langkah-langkah kecil sambil berpegangan di pararel barnya. Dan aku tepat di sampingnya untuk berjaga-jaga kalau ada apa-apa oke bagus sekali tidak papa kaamu berjalan pelan-pelan yang penting kamu sudah bisa.

kurang lebih setelah 7 Kali bolak-balik Hiyori menunjukkan perkembangan yang baik tapi setelah itu aku melihat dia mulai kelelahan kemudian aku berkata

oke oke sudah cukup untuk hari ini kita sambung besok lagi

eh tunggu dulu Ferdi Aku masih mau sekali lagi

hei kau lihat dulu kau sudah mandi keringat seperti itu masih mau lanjut lagi? dengan nada yang terputus-putus dia berkata

ah Gampang itu hah hah…. Hah…. itu semua bisa di atur kok aku baik-baik saja

Aku sebenarnya khawatir dengan keadaan dia tapi ya memang Sedikit keras kepala jadi aku Biarkan saja dia kemudian dia berjalan lagi dengan seperti yang tadi aku berada di sampingnya kemudian benar saja dia mulai kehilangan kesadaran kemudian aku berkata

nah nah nah kan apa kubilang ke kamu aku bilang juga apa aku dengan cepat menangkap tubuhnya dan merangkulnya

kemudian aku berkata

Makanya kalau orang ngomong itu didengerin jangan merasa jadi orang sok kuat kayak gini kan jadinya aduh gimana sih kamu

He…he…he…. Dia malah terseyum

setelah itu tiba-tiba ada orang masuk dan berkata

Selamat pagi

 ternyata itu adalah Yuki yang datang membawa kotak makanan lalu dia berkata
Oh Ferdi apa kabar itu siapa ya?

Oh ini ini Hyori Kamu tahu kan yang sudah aku ceritakan waktu itu oh ini orangnya.

 kalian berdua habis melakukan apa?

 Hiyori menjawab

Ah itu tadi aku tadi sedang latihan berjalan untuk terapi kakiku dan Ferdi biasa menemaniku
kemudian aku hanya bisa berkata

Oh iya memang betul aku hanya menemani dia kok. Eh ngomong-ngomong ada kotak makanan tuh apa isinya?


Oh ini ini sup rawon daging yang aku bilang ditelepon tadi malam

Oh begitu Apa itu tadi sup rawon makanan apa tuh?

Oh ini makanan khas Indonesia lebih tepatnya di daerah Jawa baik itu di Jawa Timur Jawa Tengah pokoknya sangat terkenal di daerah itu.

kamu mau coba kah?

Oh baiklah sini akan aku coba

Hei Tunggu dulu kamu Aku sarankan untuk ganti baju dulu lah bajumu penuh dengan keringat tuh
Mari aku antar

Tunggu sebentar ya Yuki aku Mengantar Hiyori  ke kamarnya dulu

Oh baik silakan maka aku mengantar Hiyori ke kamarnya lalu dia berkata
itu tadi siapa

Oh gitu Itu teman aku kami satu tempat kerja aku kan bagian desain karakter nah dia bagian penyunting nya Ya bisa dibilang itu asistenku lah tapi hubungan kami aku rasa lebih dari itu.

Oh seperti itu ya
 kemudian setelah sampai di kamarnya Hiyori mengganti pakaian kemudian bergegas Kembali ke tempat sebelumnya untuk menemui Yuki lalu dia bilang aku penasaran masih sama masakan rawon itu.

begitu kah

Ya nanti kita bawa ke dapur lah sekalian Ajak si Yuki untuk melihat isi Villa ini dan juga orang-orangnya

Hei maaf loh menunggu lama

Oke mari sini Aku antar ke dapur lalu Kami bertiga sampai di dapur dan menemui Inari dan Itsuki yang kebetulan ada di sana juga kemudian inari berkata
ada orang Weh ada orang baru nih hmm… siapanya Ferdi ya.

dia berkata seperti itu lalu aku jawab 

Hah Ini temanku Yuki namanya kami satu kantor kelihatannya Taman membawa sesuatu tuh
ya itu rawon sup rawon

Wah Coba buka kemudian keluarlah aroma dari rawan tersebut wooo harumnya mantap
kira-kira rasanya juga tidak ya

ya silakan aja dicoba juga kata Yuki kok warnanya hitam yang hitam kecoklat-coklatan begitu

kemudian aku menjawab

ya rawon memang seperti itu warnanya hitam kecoklat-coklatan yang pekat dengan harum yang khas.
Sudah aku coba rasain lah

waduh waduh enak banget nih sumpah aku jadi kepengen untuk membuatnya kira-kira apa aja bahan-bahannya nih ya? aku penasaran kata itsuki.

ya nanti akan aku kasih tahu lah tapi karena bahan-bahannya itu nggak ada di sini dan semuanya itu rata-rata di rumahku semua nanti aku ambil dulu lah di rumah kenapa harus di rumahmu iya karena memang ada bahan rempah-rempah yang dicari sini enggak ada dan bahan-bahan yang ada di rumahmu itu memang rempah-rempah asli Indonesia jadi nanti ke rumahku dulu untuk mengambil bahannya lalu baru kita bisa memulai masaknya. kemudian Itsuki bertanya

ini pakai daging sapi kan? 

Iya benar sekali umumnya rawon memang memakai daging sapi tapi aku beli dulu dagingnya di supermarket.

Eh tunggu biar aku menemanimu

kata Yuki 

Ah tidak usah supermarket nya juga dekat dari sini kok kemudian dia lanjut berkata

Oh Yakin nih Kamu berangkat sendiri nggak melupakan sesuatu melupakan apa Coba kamu cek dulu ada yang ketinggalan tidak

maka aku mengecek saku kantong saku baju dan ternyata memang benar ada yang tertinggal dompetku.

waduh aku lupa dompetku masih di kamarku Sebentar aku ambil dulu
Ah tidak usah ini loh aku bawa dompet cadanganmu

Oh begitu ya Oh syukurlah coba aku cek dulu ah cukup nggak uangnya buat beli ya
ternyata di dalam dompet ku ada sekitar 30.000 Yen.

yah cukuplah Oke aku berangkat dulu

eh tunggu dulu aku ikut pokoknya tidak mau tahu hah

ya sudahlah Kamu ikut. 

Yuki pun ikut berbelanja di supermarket bersama aku hanya untuk membeli daging sapi saja huh aku tidak tahu kenapa sifat Yuki belakangan seperti ini tapi ya sudahlah.
Kemudian kami sampai di salah satu supermarket di Tokyo lalu kemudian langsung saja menuju bahan kebutuhan pokok untuk membeli daging di situ aku melihat dua varian daging reguler dan juga daging premium kemudian aku berpikir

hmm.... kamu tadi waktu membuatkan aku sup rawon pakai daging apa yang biasa atau yang premium ya?

kemudian Yuki menjawab 

Ah aku buatkan kamu pakai daging biasa aja tapi rasanya enak tuh

Oh kalau gitu kita coba cobalah beli daging yang premium.
Aku juga ingin tahu apa rasanya nanti

Hei buat apa kamu beli yang premium segala Kamu nggak lihat itu harganya 15.000 Yen kalau dirupiahkan itu sekitar 1.900.00 rupiah. hanya buat daging ah kau ini ada-ada saja.

lah tidak apa-apa sekali-sekali atau gini saja sudah kita beli aja dua varian daging itu satu yang premium ini kemudian kita beli yang reguler yang kisaran harganya itu di sini terlihat  950 Yen Oh iya kemudian bahan-bahan lainnya ada tidak ya seperti  daun jeruk purut segar batang serai,air asam jawa,batang daun bawang,  Bubuk  Kaldu Sapi liter air minyak goreng terus juga untuk bumbu halus nya itu  bawang putih  bawang merah  keluak,  dan butir kemiri dan  kunyit.
Ada tidak ya ?

Hah gampang aja lah kita beli saja dulu bahan-bahan yang ada di supermarket ini nanti kalau ada yang kurang kayaknya kita masih punya bahan-bahan yang ada di rumah ya cukup Lah memang mau buat Berapa porsi sih?
 kemudian aku menjawab

Ya ya Kita lihat nanti sesuaikan saja  sama para penghuni di villa kemudian Yuki berkata
Oh kalau itu sih aku yakin pasti cukup gampang saja kalau itu kemudian kami berdua mencari bahan-bahan tersebut dan bahan yang tidak ada nanti bisa kami ambil sendiri di rumah karena kebetulan bahannya ada dan aku juga baru pesan beberapa hari yang lalu langsung dari Indonesia.

 kemudian Yuki berkata

eh sudah selesai nih tinggal dibayar

Oh begitu ya baiklah setelah membayar beberapa bahan-bahan itu kami berencana untuk pulang sebentar dan mengambil bahan-bahan yang tidak ada atau tidak lengkap Lara Setelah itu kami kembali ke Villa dan menemui Itsuki dan inari yang sudah lama menunggu


Bagian 2


setelah kami dari rumah dan kembali ke villa itsuki berkata kepada kami Wah banyak sekali bahan-bahan yang kalian beli

Ya kurang lebih begitulah karena aku Berencana untuk memasak untuk semua orang di villa ini aku tidak bisa masak sendiri jadi aku butuh bantuan kalian kemudian inari menjawab

oke gak masalah gampang saja serahkan itu semua pada kami
memang langkah-langkahnya seperti apa kemudian aku mulai memasak sambil menjelaskan kepada mereka Disamping itu juga aku dibantu oleh Yuki yang kebetulan juga yah dia ingin bersamaku untuk bantu-bantu di Villa katanya untuk hari ini.

Jadi tenaga untuk memasak rawon ini sedikit terbantu kemudian aku berkata Oke teman-teman jadi cara masaknya itu seperti ini kita rebus dulu daging itu sampai setengah matang nanti kita potong potong ya sesuai selera sajalah.

Oh begitu sini biar aku saja yang memotong daging daging itu kata inari

Hai nanti jangan lupa disisihkan terlebih dahulu kataku
Tuangkan air masukkan bubuk kaldu sapi ke dalam rebusan daging.
Kemudian untuk pengurusan tumis menumis biar aku saja yang mengambil alih ya
kemudian aku menumis daun jeruk lengkuas dan serai hingga harum dan matang kemudian langkah selanjutnya

Hai Itsuki coba bawa potongan-potongan daging itu kemari dan masukkan ke tumisan ini biar aku yang menumisnya sampai bumbunya meresap

Wah Kayaknya sudah bau harum nih
hmm... Sepertinya kau benar

hai Yuki coba masukan tumisan daging ini ke rebusan kaldu sapi yang sudah disiapkan sebelumnya

Oh oke baiklah ingat direbus sampai dagingnya empuk

Iya Iya aku tahu kok

Ok bagus ini tinggal nunggu beberapa menit nanti tinggal disajikan maka semua sudah selesai dan tidak menyangka kami bisa menghasilkan sampai 15 mangkok 

nah udah selesai nih

tinggal dikasih lengkap hei kalian senang toge tidak?

hah Aku tidak mau!

kata Hiyori

Oh kalau bawang goreng?

Nah itu baru aku mau tambahkan yang banyak ya Oke ini aku buatkan kok sudah punyamu yang banyak bawang gorengnya.

Maka kami pun makan bersama-sama ke meja yang amat besar dengan orang-orang yang lengkap bahkan ada beberapa teman-teman kantor ku juga di sini sebut saja Abdi Pak Kotaro Pak Takeshi Kenji dan beberapa penghuni Villa.

Wah siapa yang masak  ini?

kata Pak Takeshi

Oh ini yang masak kami semua Pak

kata Inari

Wah ini masakan terenak yang pernah saya makan saya jadi kepikiran mau bangun rumah makan di sini

Hah rumah makan Pak?

Iya nanti saya akan menarik beberapa karyawan yang saya butuhkan konsepnya nanti ya makanan Jepang dan Indonesia

Wah Sepertinya itu bagus

kata Pak Kotaro

Yah aku penasaran bagaimana dengan restoranya itu nati… hmm…

Wah Fer masakanmu ini memang selalu terbaik ya enak sekali rasanya

Kata Abdi 

lain kali masakan aku juga dong

oh tenang Gampang itu bisa diatur..

Yah begitulah kami untuk hari ketiga kami, akhirnya bisa menikmati waktu waktu bersama sambil menikmati sebuah masakan yang lezat ini kebahagiaan ini membuatku tersenyum

Dan aku merasa senang dapat berbagi dengan orang lain melalui sebuah masakan sederhana yang lezat dan nikmat ini. Dan setelah kejadian itu maka hari ketiga pun berakhir dan aku aku mulai mempersiapkan diri untuk hari yang terakhir aku berada di villa besok harinya.

No comments:

Post a Comment