Halaman

October 29, 2018

Volume 4 : Akhirnya bertemu wanita berambut perak yang lembut


Bagian 1
Pagi itu berjalan seperti biasanya di tempat kerja dan di ruanganku Aku sedang mengerjakan bab selanjutnya dari kejutan cerita manga karangan ku dan seorang pun datang kepadaku Jangan mau bawakan Secangkir Kopi. seperti biasa Yuki mendampingiku pagi ini, ini kopinya silakan Iya terima kasih ya pekerjakan Pagiku kembali normal semenjak kejadian di ruangan Miyazaki beberapa hari yang lalu dan sekarang di ruanganku sudah ada wanita yang siap mendampingiku menyelesaikan segala urusan di kantor ini aku merasa hidupku  luar biasa dan bahagia sekali. fer gambar-gambar ini mau dikemanakan Oh yang itu itu ditaruh saja di sana nanti akan aku scan itu adalah cerita dari kelanjutan bab sebelumnya Oh begitu baiklah Yah aku terus bekerja Hingga Akhir Waktu menunjukkan jam 11.00 siang akupun memutuskan untuk beristirahat dan pergi ke kantin kantor.
 Yuki Aku ingin istirahat dulu sebentar sekalian makan siang. oh Ya baiklah silakan aku pun pergi berjalan menuju ke kantin dalam perjalanan beberapa orang menyapaku seperti api yang terlihat dia banyak membawa berkas tapi dia sempatkan untuk menyapaku Hai Ferdi dan aku pun berkata Yo akupun bergegas pergi untuk membantunya Tunggu dulu biar aku membantumu Baiklah ini Terima kasih ya sama-sama aku lihat kau hari ini mau berkas yang banyak sekali Abdi ya Bos menyuruhku merapikan ini semua ya seperti kau Lihatlah ruanganku seperti kapal pecah berantakan sekali kau jarang merapikan ruanganmu ya dirapikan dong Jadi kalau dilihat orang juga pasti enak dan sejuk di mata, Ya mau bagaimana lagi fer kerjaanku selalu menumpuk ditambah lagi aku tidak punya asisten sepertimu kalau kamu ada Yuki yang selalu aku perhatikan selalu dekat denganmu ada terus di samping sementara aku melakukan semuanya sendiri Eh jangan begitu Bukankah ada sena kau bisa memintanya untuk membantumu ya kalau tahu sendiri hubunganku sama sena  belakangan ini tidak terlalu baik. memang ada apa? kau bertengkar dengannya tidak... hanya saja terlalu terlalu sulit untuk menyapa satu sama lain Wah kalau seperti itu kau namanya kurang percaya diri cobalah untuk jadi orang yang percaya diri kita namanya tapi wanita itu harus santai kalau udah lama hatimu terlalu beku gelisah dan tidak nyaman kau akan susah untuk mengutarakan isi hatimu. Abdi pun hanya tertawa kecil Dan Dia berkata haha gaya bicara seperti orang motivator saja aku tahu saranmu ini dapat membantu tapi aku mohon biarkan aku selesaikan ini sendiri kemudian aku langsung membalasnya lagi hey yang namanya masalah itu tidak akan selesai jika kau mencoba untuk mengatasi sendiri kau juga butuh teman Abdi pun terdiam sebentar dan pergi mendatangiku dan Dia berkata sambil menjabat tangan Nya aku pun langsung memegang tangannya juga dia pun berkata Terima kasih Ferdi  kau memang teman yang luar biasa.
Kau sangat peduli pada temanmu ini jangan begitu bukankah kita ini sudah berteman dari SD Aku tidak akan membiarkan temanku tidak merasakan kebahagiaan akhirnya setelah pembicaraan yang singkat itu kami tiba di sebuah ruangan dan Abdi pun bilang Oke sudah sampai terima kasih ya sudah membantuku kau Jadi sebenarnya mau kemana Oh aku aku tadi sebenernya mau ke kantin sudah mau mendekati jam makan siang jadi aku makan siang saja di sana tepat sekali aku pun setelah ini akan pergi ke kantin Ayo kita sama-sama ayo saja aku pun pergi ke kantin bersama abdi sampai di sana Aku pun langsung memesan makanan yang seperti biasa ramen aku pun mulai mencari tempat tempat duduk dan dan dapat dapatlah tempat duduk di pojok kanan sambil menikmati makanan aku pun berbicara kecil-kecilan dengan abdi tiba-tiba pandanganku teralihkan pada sosok wanita berambut panjang warna perak dengan mata birunya aku akhirnya bertanya pada abdi Hei siapa itu yang mana itu wanita merawat perak yang matanya warna biru mana Oh yang itu kau belum tahu ya itu ameno Miyazaki oh ameno Miyazaki ternyata itu orangnya Apa kau sudah tahu siapa dia Abdi terlihat heran Iya tentu saja bagaimana tidak aku kan orang yang disuruh bos kemarin mengerjakan gambarannya karena dia sedang sakit waktu itu oh begitu kenapa kau tidak mendatanginya sekarang hmm... kata-katamu ada benarnya juga aku pun berdiri dari tempatku dan membawa makanan ku menuju ke meja Miyazaki Permisi apakah aku boleh duduk di sebelahmu Oh ya silakan hah jam jam makan siang ya aku pun membuka percakapan iya kamu Miyazaki ya ameno Miyazaki Oh iya itu aku Bagaimana kau bisa tahu itu ya bukan Kebetulan juga karena Akulah orang yang kebetulan pada waktu itu diberi amanat oleh Bos untuk mengerjakan penggambaran manga yang belum selesai Miyazaki pun akhirnya sadar meskipun agak sedikit bingung Oh ternyata kamu ya orangnya Siapa namamu perkenalkan namaku Ferdi Nakamura Aku bekerja pindahan dari cabang yang ada di Indonesia lalu dipindahkan ke sini Jepang untuk membantu orang-orang di sini aku sudah banyak mengerjakan tugas tugas dari macam-macam karyawan dan salah satunya adalah kamu Oh begitu Aduh maaf ya sudah merepotkanmu Harusnya itu menjadi tugasku Ah tidak apa-apa aku memang senang menolong orang itu akan menghasilkan kebahagiaan tersendiri bagiku Oh ya karena kau baru ku lihat pertama kali Sepertinya kau ini wanita yang menurutku menarik.
 Miyazaki hanya terdiam mendengar kata-kata dariku Oh ya aku juga ingin bertanya sebenarnya Kenapa sih kamu jarang sekali turun ke kantor Oh masalah itu Baiklah aku akan cerita sedikit tapi tidak sebaiknya di sini ayo ke ruanganku saja aku tidak mau banyak orang tahu tentang hal ini Baiklah Ayo kita ke ruanganmu Aku menjawab seperti itu karena Kebetulan juga makanannya sudah habis jadi aku langsung ke ruangannya bersamanya dalam perjalanan menuju ruangan kami berbincang-bincang kecil tentang dirinya dan mengisahkan sedikit tentangku jadi kamu selama ini tinggal di mana negara Jepang oh aku coba tulang tinggal di daerah yang bisa dibilang strategis karena mudah menjangkau fasilitas masyarakat umum seperti dekat dengan supermarket atau Taman Wisata ya lokasinya nyaman lah kau sendiri kalau aku sendiri tinggal tidak jauh dari lokasi kantor Cuma sekitar 5 km dari sini wah dekat sekali dengan begitu berarti kau tidak ada alasan untuk bolos kan hehe kalau itu sudah pasti yah setelah sebentar lagi aku akan sampai di rumah sakit kemudian aku melihat Sena yang sedang lewat dan menyapaku aku melihat raut wajahnya sepertinya dia cemberut Tapi aku tidak tahu mengapa Danone aku aku aku aku hanya menyapanya Hai dan langsung pergi Aku tidak terlalu memikirkan hal seperti itu dan langsung masuk ke ruangannya Miyazaki saja Ayo Ferdi Silakan duduk Oh baiklah Kamu mau minum apa teh atau sirup Ah tidak usah repot-repot tidak papa ayo kamu mau minum apa Baiklah teh saja baik Tunggu sebentar ya dia pun membuatkanku teh kemudian sudah selesai dan kami pun mulai berbincang-bincang tentang hal yang selama ini membuat Miyazaki jarang ada di kantor jadi apa masalahmu sebenarnya begini Ferdi Aku memiliki penyakit yang tidak tahu kenapa tidak bisa beraktivitas terlalu lama dan mudah sekali kelelahan aku juga sering pingsan di rumahku sendiri Oh sampai seperti itu kah apakah di rumahmu itu tidak ada yang menolongmu ya ada namanya Sora itu sepupuku kami di rumah itu hanya berdua dan dialah satu-satunya penolongku Di Saat Aku yang lemah ini kadang-kadang tidak bisa berbuat apa-apa aku kebanyakan menghabiskan waktu ku terbaring di ranjang dan itu kadang-kadang membuatku sedih mendengar bahasa yang halus dan raut wajahnya kelihatannya Miyazaki memang orang yang sangat memprihatinkan di balik penampilannya yang menurutku menarik aku pun langsung memutuskan dan berkata apa adanya.
 Hai Miyazaki Dengarkan Aku kalau seandainya kau ada masalah atau kau sedang kesulitan jangan sungkan untuk memberitahuku karena kita ini partner kerja sebagai sesama partner kita harus saling membantu jadi sekali lagi aku yakinkan padamu kalau kau ada masalah cepat beritahu aku ya mungkin aku tidak bisa menolongmu terlalu banyak tapi akan kulakukan semampuku untuk membantumu dengan mendengar kata-kataku yang seperti itu wajah mizaki pun terlihat memerah seperti tersipu malu dia pun tersenyum Apakah ini tidak merepotkanmu hah itu kita pikirkan nanti nanti saja yang penting aku sudah berniat Mamang untuk menolongmu Jadi kau jangan ragu Naiklah versi Terima kasih ya iya sama-sama oh iya teh nya diminum Oh ya baik-baik Hehe..
Bagian 2
Obrolan kami pun masih berlanjut aku lalu bertanya tentang hobi nya apa makanan kesukaannya dan melanjutkan sedikit cerita-cerita kecil tentang diriku Oh iya kau memiliki hobi apa aku aku senang sekali merangkai dan merawat tanaman terutama bunga makanya aku di rumahku itu ada ruangan yang memang di desain sebagai ya Kalau belum kita sebut sebagai kebun Mini lah disitu aku menanam berbagai jenis bunga bunga dan tanaman dan juga karena nggak ada sayuran dan buah Oh cause orangnya suka berkebun Iya bisa dibilang seperti itulah aku dan Sora juga memiliki hobi yang sama aja deh Kami dalam melakukan hal itu selalu kompak dan solid kapan-kapan aku bisa kan mau mampir ke rumahmu ya untuk sekedar lihat-lihat aja Oh ya silakan saja rumahku selalu terbuka bagi orang yang mau mampir dipersilahkan saja aku pun juga begitu ya bila aku ingin ke rumahmu boleh juga kan apa Oh tentu saja lah kau belum tahu ya aku aku ini bisa memasak Benarkah Wah berarti kita kapan-kapan bisa masak bareng-bareng ya lumayan untuk makan bersama tapi aku tidak tahu kapan untuk bisa mengatur waktunya aku pun bilang padanya ah itu urusan Gampang nanti kalau kau sudah siap tinggal bilang saja padaku nanti aku yang mengurusnya Baiklah kita sepakat Ayo kita berjabat tangan ok  aku pun untuk pertama kalinya memegang tangan Miyazaki dan itu sangat terasa sekali kelembutan kulitnya seperti seorang malaikat dipadukan dengan wajahnya yang cantik selesai bicara kami pun Berencana untuk meninggalkan ruangan dan mulai berpisah karena Kebetulan aku juga ada urusan lain Baiklah sudah dulu ya aku ada urusan Oh ya silakan Aku baru saja mau meninggalkan ruangan tiba-tiba terdengar suara gelas pecah di ruangan Miyazaki aku pun dengan cepat langsung membuka ruangan dan mengecek sekitar aku melihatnya tergeletak di lantai karena kelelahan kepalanya yang pusing mual dan muntah muntah Astaga hai Mia kamu tidak apa-apa sini biar aku bantu Hal pertama yang aku lakukan lah menolong Miyazaki terlebih dahulu Aku menelpon ambulans dan responnya sangat cepat aku pun langsung bergegas mengangkat Miyazaki dan kemudian membawanya ke luar ruangan Yuki yang melihat ku berlari bermaksud bertanya tapi aku menghiraukannya karena aku ingin bergegas menolong Miyazaki kemudian aku ikut mengantarnya ke rumah sakit Sesampainya di sana dia langsung mendapatkan perawatan dan akupun mau lihat mau soalnya kemudian aku berinisiatif untuk menelepon sepupunya Sora Halo ini Soraya Iya ini siapa Saya temannya ameno  Miyazaki kakakmu Ya ada apa ya begini kakakmu itu masuk rumah sakit sekarang jadi tolong kau segera ke sini Oh iya ya ya Baiklah aku akan pergi ke sana sekarang juga sambil menunggu akupun didatangi oleh seorang dokter kemudian dia bertanya siapa yang akan bertanggung jawab terhadap pasang ini kemudian lagu dengan lantang yang menjawab saya Pak Ada apa dengan dirinya begini temanmu itu terkena penyakit tipes yang artinya dia tidak boleh beraktivitas tahu banyak sering istirahat dan jangan lupa makan makanan yang cukup utamakan untuk memakan sayuran dan buah-buahan tidak masalah jika dia ingin memakan daging tapi tolong dikontrol Oh baiklah Pak Tak lama kemudian sepupu ameno Miyazaki datang dia langsung pergi ke arahku dan bertanya Bagaimana kakakku kakakmu akan baik-baik saja ya sudah mendapatkan perawatan dan sekarang sedang istirahat Jadi kau Sora ya Kenalkan aku Ferdi  Nakamura Oh aku Yunna Sora sepupu dari Ameno Miyazaki ya salam kenal kalau begitu sampai jumpa ya jaga Kakak membu dengan baik Aku harus pergi dulu karena ada beberapa urusan Oh baiklah terima kasih ya sudah menolong kakakku, iya sama-sama Baiklah sampai jumpa Dah aku pun pergi meninggalkan rumah sakit dan berniat untuk kembali ke kantor sebentar untuk mengambil barang-barangku dan pulang kemudian aku sampai di kantor dan aku berpikiran langsung menuju rumah dalam perjalanan aku kepikiran Bagaimana kondisi Miyazaki sekarang ini hah mudahan dia baik-baik saja dan akupun langsung istirahat dan menyiapkan tenaga untuk kegiatan esok hari.

October 08, 2018

Volume 3 : Kejutan tak terduga karena manga


Bagian 1
Cerita ini dimulai ketika aku waktu itu ditelepon oleh atasanku bahwa dia mau minta tolong padaku untuk mengerjakan proyek manga bulanan ya memang  perusahaan kami kadang-kadang selain memang mengurus masalah desain grafis lalu buka jasa yang layanan membuat pamflet kami juga menciptakan sebuah komik yang disebut manga yang ditujukan untuk semua umur ya memang perusahaan kami ini seperti Studio karya seni karena yang di sini terdapat berbagai orang-orang dengan kreativitas tinggi kami rata-rata orang-orang yang berbakat kami sepertinya memang orang-orang terpilih yang diberikan tugas yang sangat luar biasa.
Jadi atasan ku itu menelpon dan bilang padaku begini Ferdi Tolong kamu nanti selesaikan gambaran gambaran manga yang ada di ruangannya seorang pegawai baru yang bernama  Ameno Miyazaki hah siapa Pak Ameno Miyazaki dia katanya tidak bisa masuk untuk beberapa hari karena dia sedang flu Oh begitu Pak Baik Pak nanti saya akan ke ruangannya dan telepon antara kami pun selesai begitu Aku menuju ruangannya aku bertemu lagi dengan Sena uy Sena memanggilku ada apa itu katanya Pak atasan kau disuruh ke ruangan pegawai baru yang namanya Ameno Miyazaki Iya aku tahu kok barusan Pak tasa nelpon aku tadi Oh begitu Baiklah aku juga mau melakukan pengecekan ke ruangan itu ayo kita bersama-sama ke sana Ya sudah ayo dalam perjalanan menuju ke sana aku sempat ngobrol sedikit dengan Sena Aduh kira-kira pekerjaannya bakal banyak nggak ya itu adalah pertanyaan iseng aja sebenarnya dengan santainya Sena bilang Wah pasti itu banyak sekali lihat saja nanti hmm... aku jadi tidak yakin setelah aku sampai di ruangannya aku merasa mau pingsan Bagaimana tidak tumpukan kertasnya banyak sekali yang belum digambar kalau seperti ini sepertinya akan banyak makan waktu tapi aku akan berusaha sebisa ku.
Dan pada akhirnya aku terus bekerja terus bekerja sampai tiba-tiba teleponku berbunyi lagi namun kali ini nomornya tidak dikenal dan akupun langsung nangkap Taman tersebut Halo ini dengan siapa ya? Halo apakah ini Ferdi  Nakamura Iya saya sendiri Ada apa ini siapa ya Oh ini saya Miyazaki Oh Ameno Miyazaki Ya benar sekali uhuk-uhuk Ya sepertinya dia benar sedang terkena flu dalam hatiku pun berbicara seperti itu karena kelihatan dari nadanya Dia berbicara Aduh maaf ya Pak Ferdi dan hatiku pun berhenti sejenak hah? seriusan aku dipanggil Pak? aku pun langsung menyambungnya dengan cepat aduh tolong jangan manggil saya dengan panggilan Pak panggil saja dengan nama yang biasa kita berkomunikasi seperti biasa panggil aja aku Ferdi Oh ya maaf merepotkan kamu mengerjakan bagian yang harusnya aku kerjakan Ah tidak papa Lagian ini kan juga perintah dari bos secara langsung jadi tidak papa lah ngomong-ngomong kita belum pernah ketemu Iya benar sekali karena aku juga sebenarnya pegawai yang baru bekerja Beberapa hari kemudian tidak tahu turun lagi karena aku ya sekarang sedang sakit Bu sekali lagi aku minta maaf karena sudah merepotkan kamu Ah sudahlah sudah kubilang tadi tidak papa ya mudah-mudahan aja kita berdua bisa bertemu nanti kau cepat sembuh ya  ,Ya baiklah sampai jumpa lain waktu ya soalnya aku juga lagi sibuk nih baik sampai jumpa dan komunikasi antara kami pun akhirnya selesai dan aku pun kembali ke pekerjaanku sebagai menggambar manga dadakan, aku pun terus bekerja bekerja dan bekerja tanpa kusadari sudah setengah dari pekerjaan itu selesai tiba-tiba datanglah Yuki untuk menjenguk ku Dia berkata fer Jangan memaksakan dirimu kerjakan sajalah semampu melihat dari kata-katanya yang diucapkan aku tahu dia khawatir padaku tapi aku menjawabnya dengan santai dan hanya bilang begini Iya aku tahu kok bentar lagi juga kelar Ditunggu saja. Ini aku bawakan minuman Oh iya Terimakasih Dan Aku Pun bertanya pada Yuki kira-kira batas waktu pengerjaan ini sampai kapan karena aku lupa bertanya pada bos waktu itu Yuki pun langsung menjawab Sebentar aku telepon lagi Pak atasan halo pak bos ya ini yuki ya Betul Pak Ini Pak saya mau tanya itu batas pengerjaan untuk manga yang akan diterbitkan itu Sampai kapan Pak ya soalnya Ferdi tadi lupa menanyakan itu kepada bapak Oh mengenai itu itu terakhir dikumpul hari Selasa ini Oh hari Selasa Pak ya Iya benar sekali Tolong sampaikan ke Ferdi ya ya Pak nanti saya sampaikan telepon antara mereka berdua pun akhirnya selesai dan Yuki pun menyampaikannya kepadaku Ferdi kata Pak Bos manga itu harus selesai dalam hari Selasa ini juga aku pun terkejut mendengarkan itu apa hari Selasa ini pun harus selesai Berarti tinggal 5 hari lagi dong Iya bener 5 hari Waduh kalau begini aku sudah tak bisa tenang Aku harus bekerja dengan keras lagi. Yuki pun melihatku dengan wajah cemas nya sekali lagi Hai apakah ini tidak papa Jangan memaksakan dirimu lah. Oh ini tenang aja semuanya pasti beres Baiklah kalau begitu aku tinggal dulu ya ah  iya sampai bertemu lagi besok. Yuki pun pergi meninggalkan ruangan tapi sepertinya aku memang harus kerja lembur jadi aku berhenti sebentar berdiri dari kursi dan keluar ruangan Ketika aku membuka pintu aku terkejut bahwa ternyata Yuki belum juga pergi loh Kamu masih di sini aa Iya Tadi aku mau ngambil barang yang ketinggalan Oh begitu kamu sendiri kenapa keluar ini sepertinya aku akan bekerja lembur jadi aku memutuskan untuk pulang dan mengambil beberapa pakaian aku Sepertinya harus menginap di kantor malam ini Oh begitu Ya mau bagaimana lagi ayo sudah kita pulang bersama-sama setelah percakapan kecil itu barulah Aku melihat senyum dari Yuki lagi setelah tadi dan beberapa kali aku melihat wajahnya terus Murung dan gelisah dan pada akhirnya Memangnya yah kamu pulang bersama lagi untuk kali ini seperti biasa juga ditemani oleh matahari senja yang indah.
Bagian 2
Sesampainya di rumah aku pun langsung disambut oleh Yana wah Kak pulangnya Kok sore sekali ada apa ya sebenarnya ada beberapa kerjaan di kantor yang tidak bisa menunggu jadi Kakak harus bekerja lebih keras lagi Oh begitu aku pun mendengar perut Yana yang berbunyi nah nampaknya kau sudah lapar ya Baiklah aku akan membuatkanmu sesuatu Wah asik ditunggu ya Kak Hah baiklah aku pun membuatkan Yana makan malam hari ini ya sekalian juga karena aku lapar jadi kami berdua makan bersama Oh ya Yana kakak sepertinya tidak bisa pulang ke rumah berapa hari ada kerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat ini ah jadi aku sendirian dong di rumah hmm… Tentu saja tidak lah kau masih bisa melihat kakak karena Kakak nanti akan pulang sesekali ke rumah untuk mengecek keadaanmu Mari kita lihat hmm… Ya paling tidak 2 jam sekali aku akan mengecek keadaan di rumah atau kau bisa menelpon Kakak kalau perlu sesuatu Oh begitu ya syukurlah Baiklah karena ini sudah selesai cara mencucinya Oh iya satu lagi tolong siapkan baju kakak ya karena untuk persiapan nginep di kantor malam ini Baiklah aku akan menyiapkannya selesai dari semua itu aku pun pergi meninggalkan rumah nggak lah kalau begitu Kakak berangkat dulu ah iya hati-hati aku pun pergi untuk mempersingkat waktu aku sudah memanggil taksi online sebelum aku berangkat tadi dan sopirnya sudah menungguku aku pun berangkat ke kantor di dalam taksi Aku sengaja tertidur sebentar ya untuk mendapatkan tenaga kembali ketika aku mengarang manga nanti aku pun tiba di tujuan dan dibangunkan oleh sopir lagi Kemudian aku langsung saja menuju ruangan Miyazaki untuk melanjutkan kerjaanku tadi saat aku sedang mengerjakan mana tiba-tiba telepon ku kembali berbunyi lagi dan kali ini nomornya kembali tidak aku kenali Halo ini yo Ferdi udah lama nggak ketemu ya cuma karena kali ini video call jadi aku bisa melihat wajah ya ternyata seorang laki-laki eee kamu siapa ya Astaga kamu lupa dengan aku kah aku ada teman masa SMkmu dulu Doni Oh Doni Gimana kabarmu sekarang fer Wah kelihatannya kamu sibuk nih ya Emang sibuk Aku sedang bekerja membantu kerjaan teman membuat Manga jadi aku harus menggambar terus dalam hatiku pun berkata Aduh ini orang sebenarnya ngapain sih telepon orang pada saat orangnya lagi sibuk kan ganggu aja di dalam hatiku berkata seperti itu tapi aku menutupinya dengan wajah Senyumanku tapi untungnya Doni  ini orangnya tau diri dia tidak mau mengganggu ku jadi langsung diakhirinya video call di antara kami oke baiklah nanti kalau kau sudah tidak sibuk kita ngobrol lagi ya ah ya lain kali aku yang akan menyapamu duluan.
Aku pun lanjut bekerja bekerja bekerja bekerja hingga aku tidak tidur sampai jam 05.00 pagi aku mulai lelah mataku sayup sudah tidak fokus kepala mulai pusing penglihatan agak kabur dan segala gangguan lainnya tapi aku tetap bertahan sampai jam 06.00 akhirnya pun aku langsung mandi di toilet kantor kemudian Yah aku sarapan seperti biasa menggunakan bekal yang memang aku bawa dari rumah jadi Di kantor tinggal ku Panaskan saja karena untungnya di kantor kami ini fasilitasnya sangat lengkap jam 07.00 pagi aku Berencana untuk berhenti sejenak dan pergi keluar dari ruangan Miyazaki untuk mengambil minum sebenarnya aku waktu keluar itu sudah melihat Yuki dan Dia pun akhirnya menegurku hey Ferdi kamu tidak papa kau terlihat pucat sekali Apa kau tidak tidur semalam aku pun menjawabnya dengan santai walaupun sebenarnya agak sedikit lemas ah tidak papa aku baik-baik saja aku pun gambar segelas air dan kemudian meminum air sampai setengah dari gelasnya tiba-tiba pandanganku mulai kabur lagi melihat wajah Yuki yang kebutuhan menengok ke arahku kemudian aku terjatuh dan gelas yang kupegang pun pecah.
Ketika ku terbangun tahu-tahu aku sudah di rumah sakit Aku lihat ke atas di samping kananku ternyata ada Jupe yang sedang tertidur dengan menggunakan kursi di samping tempat tidurku aku bingung ini di mana hah?.... aku pun hanya bisa terdiam melihat ekspresi muka ibu yang sedang tertidur aku pun Sempat berpikir bahwa dia sangat terlihat manis yang dipadukan dengan rambut hitam panjang yang lembut dan halus, akupun membangunkannya Eh kamu sudah sadar, Astaga aku panik sekali ketika kau pingsan secara tiba-tiba di kantor tadi eh begitu ya maaf membuatmu khawatir hmm… tidak apa syukurlah kau baik-baik saja aku pun hanya bisa terdiam melihat ekspresi senyumannya yang menawan dan diiringi air mata bahagia dan yuki  terlihat sedikit menggeretak kepadaku Kau bodoh ya kan sudah kubilang kau ini Jangan memaksakan dirimu berkali-kali sudah aku katakan jangan seperti itu kau masih saja memaksakan dirimu. Kau tau Tidak aku sangat khawatir kepadamu melihat ekspresinya itu sambil diiringi dengan wajah merahnya aku pun menepuk pundaknya dan berkata sekali lagi aku minta maaf dan terimakasih kau sudah menghawatirkan ku setelah aku berkata seperti itu wajahnya semakin Memerah  saja dia pun berkata padaku seperti ini sudah mulai besok aku putuskan aku akan menemanimu dalam proses penggambaran manga yang kamu kerjakan beneran iya sudah untuk hari ini kamu istirahat aja dulu aku pun sedikit tersenyum dan mengatakan padanya Baiklah Bu manager apa kamu manggil aku apa tadi… Bu manager kenapa Ada yang salah? Dan kamu akan mendampingiku selama aku menggambar manga ini Ya sudah aku panggil Bu manager Aku tidak tahu mau lihat ekspresinya seperti apa tapi bisa sedikit aku gambarkan dengan kondisi bingung tapi senang waktu aku melihat wajahnya itu dan aku pun akhirnya beristirahat di rumah sakit selama 1 hari pada Sore harinya aku dijenguk oleh sana dia pun langsung berkata Ya ampun Ferdi kamu ini memang terkenal sekali Subway orang yang suka memaksakan diri nya ketika dia menengok ke arah kanan Dia melihatku dengan Juki yang sedang duduk memang disampingku aku sudah bisa membaca raut wajahnya terlihat di situ kelihatannya dia agak cemburu dia mengatakan kepadaku nih Aku bawakan buah untukmu dimakan ini berguna untuk mengembalikan stamina mu lagi Oh ya aku juga besok akan menemanimu disaat kamu mengerjakan Manga mu dan akupun setiap cepat merespon tanggapan itu Maaf Sena sudah ada Yuki yang akan menemaniku saat aku menggambar manga Maaf ya... Dia dia terdiam sejenak lalu dengan senyuman Dia pun berkata Oh begitu baiklah Aku pulang dulu ya Sampai ketemu besok ah iya sampai besok. Keesokan harinya aku pun akhirnya keluar rumah sakit dan kembali bekerja untuk melanjutkan menggambar manga Yang aku terputus pada waktu itu namun kali ini aku tidak sendiri sekarang ada Yuki disampingku mengingat kesalahanku yang waktu itu aku pun kali ini mengerjakannya lebih cepat dan lebih teratur sebab kalau tidak Yuki akan memarahiku lagi dia membuatkan makananku dan dan akupun mencobanya kemudian berkata hmm.... Sepertinya ilmu yang kuajarkan waktu itu sudah menempel sempurna di dirimu.... Begitu ya terima kasih dan pada akhirnya aku pun berhasil menyelesaikan tugas tidak bisa diselesaikan oleh Miyazak kemudian Bos melimpahkan nya padaku kemudian aku sukses menyelesaikannya dengan baik well sebenarnya di hari terakhir Aku mau ngerjakan tugas ku ini aku sempat berkata kepada Yuki bahwa Aku mengucapkan sangat berterima kasih kepadanya karena dia mau menemaniku selama masa masa sulitku Hah airnya selesai juga tugas ini Yuki Terima kasih ya aku sudah mau menemaniku melewati tugas yang cukup lumayan ini Iya sama-sama aku juga senang bisa menolongmu Oh ya satu lagi lain kali jangan suka memaksakan diri mu ini ku Ingatkan sampai dua kali ku pada dirimu supaya kau tidak lupa Iya Iya aku ngerti yuki pun secara perlahan mendekatiku dan dia bilang tutup matamu buat apa? Sudah tutup aja cuma sebentar kok aku pun menutup mataku tiba-tiba sebuah kecupan manis mendarat di bibirku Ketika aku membuka mata aku pun terkejut tak terduga karena hal itu, setelah setelah kecupan itu berakhir Yuki tersenyum kembali padaku Dan aku pun berkata apa itu tadi? Itu hadiah ucapan terima kasihku padamu kemudian mengucapkannya lagi kata yang sudah lama tidak kudengar Terima kasih ya Kak Ferdi Iya dia menggunakan panggilan di saat kami pertama kali bertemu yah ini adalah salah satu momen terindah dalam hidupku.

October 01, 2018

Volume 2 : Yuki belajar memasak


Bagian 1
Cerita ini sejak aku ke kantor belakangan ini ya aku memang memiliki banyak hobi salah satunya ya memasak Meskipun aku laki-laki tapi mau masak itu sudah menjadi bagian dari hidupku karena dengan memasak aku jadi belajar cara untuk Mandiri. Ketika itu adalah hari Kamis siang yah sekitar jam 12.30 memang kala itu dan jamnya makan siang di kantor, wah ferdi kamu mau bawa bekal nih Oh iya, Apa itu ini nasi goreng semur daging. Hah nasi goreng makanan apa itu jadi begini nasi goreng itu apa salah satu rasa andalan sarapan pagi di Indonesia terutama kalau kau ada di pulau Kalimantan aku sering membuatnya di pagi hari. Boleh aku mencobanya Oh tentu saja silakan jangan sungkan,  baiklah aaa hmm…. Oh lezat sekali panduan bumbu rempahnya sangat menyatu dan juga dagingnya yang sangat empuk tiba-tiba pun juga Sena datang dan dia langsung bergabung di percakapan Hai Ada apa ini ah sena sini lihat ini Ferdi membuat nasi goreng oh nasi goreng ya hmm rasanya aku pernah makan ini tapi entah dimana Aku lupa boleh aku juga mencicipinya Ya silakan saja sena pun akhirnya ikut mencicipi nasi goreng buatan ku aaa hmm Oh Rasa Ini aku pernah merasakannya dulu Ya tentu saja lah aku pun langsung menyambung kata-katanya karena kan dulu aku juga sempat membuatkan kamu masakan ini kau tak ingat Oh aku lupa Ah kamu kebanyakan lupanya daripada ingatnya ya sedikit nostalgia aku dulu memang sering membuatkan masakan ke sana waktu itu masih zaman aku di bangku kuliah kejadian yang kira-kira hampir sama persis seperti ini Cuma waktu itu mungkin Cuma berbeda lokasi dan akupun juga dulu sempat mengajari Sena belajar masak meskipun pertama kali belajar masak sayang selalu menghasilkan masakan yang gosong dan bau yang sangat menyengat. Kembali ke masa kini Nah itu kira-kira kamu masih ingat enggak Oh iya aku ingat sekarang aku pun Bertanya kepadanya kembali Bagaimana sekarang Apakah kau sudah bisa memasak Oh atau jangan-jangan sampai sekarang kamu tetap menghasilkan masakan yang membuat orang masuk rumah sakit hahaha. Enak saja tentu saja tidaklah Sekarang aku sudah menjadi ahli masak terbaik Oh begitu Jadi aku boleh menantangmu kapan-kapan aku ingin mengetes masakan Apakah sudah membaik dari terakhir kali kamu masakanku boleh saja challenge accepted. Tiba-tiba Abdi datang dan dia juga membawa bekalnya Hai Ferdi yo abdi Wah Kelihatannya kamu juga membawa makanan nih oh tentu saja Wah Abi juga membawa makanan apa itu Yuki bertanya ini oseng kangkung saus tiram ya biasanya aku membawa ini dengan level yang agak pedas tapi untuk hari ini aku tidak membuat yang pedas jadi rasanya original saja mau mencoba? Bolehkah tentu saja silakan aaa hmm enak juga apa kamu bilang tadi oseng kangkung ya…Ini rasanya mantap sekali aku nggak menyangka punya teman-teman yang ternyata jagung memasak semua aku jadi ingin bisa masak juga Oh jadi kamu belum bisa masak ya Yuki Iya aku belum bisa memasak kami pun langsung menyambar kata-kata Nah itu Mintalah jari sama si Ferdi Dia jago memasak Benarkah itu memang sih Makassar kamu enak sekali Ah tidak juga kok hehe Kalau gitu kamu bisa kan mengajariku ya baiklah nanti akan ku ajari Kalau mau masak Benarkah ye ini pasti seru baiklah nanti kalau misalnya ada waktu aku ingin belanja dulu bahan-bahannya dan dengan begitu tanpa terasa waktu istirahat Siang pun selesai dan kami akhirnya melanjutkan ke pekerjaan kami masing-masing. Akhirnya pekerjaan pun selesai dan aku pun sudah bersiap untuk pulang ke rumah setelah itu Yuri memanggilku Ferdi tadi kan kau bilang ingin berbelanja kan Bagaimana kalau kita lakukan bersama-sama saja karena aku juga kebetulan membeli bahan-bahan untuk persedian di rumah Oh begitu ya boleh saja kalau begitu besok kita janjian ya aku tunggu kau di taman dekat kantor kita lalu kita berangkat ke sana bersama-sama sip oke gampang aja
Akhirnya tiba saatnya setelah kami selesai mengurus urusan kami di kantor kami pun berencana seperti kemarin untuk berbelanja bersama aku menjadi orang pertama yang menunggu Yuri di taman Yuri baru bisa datang 10 menit kemudian aduh aduh maaf aku Agak terlambat Soalnya ada beberapa urusan tadi di rumah Jadi maafkan saja kalau aku agak sedikit terlambat ah sudah tidak papa yuk mari kita berbelanja ayo dan kami pun akhirnya berjalan kaki menuju supermarket kami berjalan sambil ya sedikit bercerita dan canda tawa riang gembira.
Sesampainya kami di supermarket kami pun langsung mengambil keranjang dan Mulai mengambil bahan-bahan untuk keperluan memasak tapi sepertinya aku pun berpikir lebih baik mundur kan Yuri karena dia sepertinya akan membawa barang yang lebih banyak lagi ini terjadi ketika saat aku di perjalanan tadi terlihat bahwa Yuri membawa kertas yang sudah terdapat banyak sekali keperluan-keperluan yang akan dibelinya jadi aku memutuskan untuk membantunya terlebih dahulu.

Ah Yuri Bagaimana kalau aku bantu saja dulu kamu karena aku lihat tadi daftar belanja kamu lebih banyak daripada milikku Ah tidak usah tidak repot-repot sudah ayo tidak papa Mari kubantu Mari kulihat daftar belanjanya hmm.... Mari kita lihat sabun mandi deterjen sabun cuci piring dan blablablablabla Oh banyak sekali Ya?  Baiklah aku pun dengan cepat dan Sigap mencari barang-barang yang sudah tertera di daftar Ya kurang lebih sekitar 20 menit untuk mencari barang keperluan Yuri dan 10 menit mencari bahan-bahan keperluan memasakku dan pada akhirnya kami pun langsung menuju ke rumahku Setelah semua barang-barang yang kami beli terkumpul hah... Akhirnya selesai juga iya lumayan Melelahkan ya hari sudah menunjukkan pukul 01.30 dengan cuaca panas itu kami pun berjalan kaki tapi sebelum itu kami sempat membeli payung Jadi kami pulang dengan menggunakan payung payung yang kamu beli itu hanya satu tapi ukurannya lumayan besar jadi kamu menggunakan payung itu berdua dan aku sebagai pemegang payungnya. Ya memang harus aku akui ada sedikit momen romantis di sana.

Bagian 2
Sesampainya di rumahku aku dan Yuri langsung menyiapkan beberapa bahan yang akan diolah dan aku pun mengambil ulekan dan Yuri pun bertanya apa itu benda yang besar dan memiliki tumbukan diatasnya oh ini ini namanya ulekan fungsinya untuk menghaluskan bumbu ini adalah alat tradisional yang berasal dari Indonesia kalau orang-orang biasanya akan menggunakan blender tapi dalam proses pembuatan Aku membuat nasi goreng Aku selalu menggunakan ulekan alasan menggunakan menurutku bumbu akan lebih meresap dan lebih mantap saja kalau menggunakan ulekan ya sekalian itung-itung olahraga lah karena kan namanya menghaluskan bumbu dengan alat ini pasti perlu sedikit tenaga Oh begitu Jadi bahan-bahan yang harus dihaluskan kira-kira apa aja nih ya kita pakai bumbu biasa seperti bawang putih bawang merah terus ada garam lalu ditambah sedikit merica dan sedikit cabai cabainya pakai cabe rawit cabe ukuran kecil tapi karena ini di Jepang aku menggunakan wasabi tapi karena di Jepang ini Wasabi terkenal pedasnya luar biasa aku hanya menggunakan stick it dan ditambahkan sedikit gula biar ada manis-manisnya gitu, nah Lalu dihaluskan dan Yuri pun dengan sambil meninggalkanku untuk mengambil nasi dia bertanya kita bikin untuk Berapa porsi ini tidak usah banyak-banyak cukup untuk kita berdua Oh ya tolong Panaskan minyak nya ya karena bumbunya sebentar lagi jadi ini Oke siap Fer... nice kelihatannya bumbunya sudah siap mau coba mencampurnya silakan aja Baiklah ferdi untuk urusan menyampur biarkan aku saja baik kalau begitu aku hanya akan memperhatikan mu Tapi anehnya Yuri bertanya kepadaku sebelum dia mulai mendekati wajan untuk memasak anu... Ferdi kenapa Apakah kamu punya helm dan tutup panci hah....? Buat apa? Aku biasa memasak kalau urusan goreng menggoreng selalu menggunakan itu aku pun hanya bisa bertanya-tanya dan sedikit tertawa dalam hati ada apa dengan perempuan ini cara memasaknya lucu sekali tapi aku pun tidak langsung menjawab akan mengambilkannya aku bilang padanya begini Sebenarnya kamu tuh takut nggak percikkan minyak kan sebenarnya itu ada tekniknya kalau sedang menumis dan pengurangan usahakan Apa itu jangan terlalu besar atur tingkat dari kecil sampai sedang maka aku jamin kau tidak akan kenapa-napa dan lagi pula kan ada aku di sampingmu Jadi kalau ada apa-apa aku akan sikap menanganinya.
Aku melihat wajahnya sedikit merah karena mendengar kata-kata Aku tadi dan dia sepertinya agak sedikit malu-malu Baiklah aku akan mencoba menggorengnya melihat cara nyuri memborong aku masih tidak habis pikir dan masih garuk-garuk kepala karena jarak penggorengan dan badannya terlalu jauh mungkin perempuan satu ini memang memiliki kenangan buruk dengan minyak wajan dan kawan-kawannya haha tapi ya sudahlah cara orang Masak memang berbeda-beda yah tanpa disadari pun akhirnya masakan nasi goreng buatan kami jadi Baiklah sepertinya ini sudah jadi dan aku akan mencobanya Tunggu aku juga mau Ya sudah ini aaa hmm lumayan pencampuran bumbunya kompleks Kurasa ini sudah siap Ayo kita hidangkan. Oh iya untuk minumnya Kau ingin apa Yuri? Ah bagaimana kalau Lemon Tea saja tapi dibuat hangat karena aku orang yang tidak terlalu suka kalau minuman dibuat dingin mendengar Yuri berkata seperti itu Aku pun langsung bergegas menuju kulkas dan membuatkan lemon tea ala Jepang aku menyebutnya seperti itu karena ya bahan-bahan yang digunakan di sini dari Jepang baiklah ini rasa sudah cukup masih ada sekitar 5 menit sebelum kami menyantap makanan aku pun bergegas cepat untuk menata ruangan ini terus aku memang sengaja mematikan lampu, ketika Yuri datang dan menyalakan lampunya dia terkejut dengan keadaan yang ada di ruang makan rumahku wow Ferdi kamu menyiapkan semua ini ya siapa lagi di meja makan sudah terletak dengan serbet lilin dan perlengkapan makan ya seperti gaya-gaya restoran begitulah dan aku juga memberi sedikit kejutan menyetelkan musik romantis musik jazz agar suasana makan malam kami kelihatan istimewa begitulah dan Yuri pun kelihatannya terkesan dengan apa yang telah aku lakukan Aku tidak tahu kalau kau orang yang lumayan romantis Ferdi haha itu biasa ya sekali-kali kan menempatkan suasana berkelas di rumah sendiri apa salahnya. Yuri pun pada akhirnya kau tersenyum dan aku memang sudah bisa membaca dari raut mukanya yang manis saat semuanya sudah siap kami berdua juga sudah duduk di meja aku sambil memegang remote stereo di genggaman tanganku aku mulai menyalakan lilin menyalakan musik dan mematikan lampu ya memang aku akui rencana ku kali ini dinner romantis bersama Yuri berjalan sukses. Ya meskipun pada awalnya kan ini hanya proses untuk melajarinya memasak tapi dilihat dari raut wajahnya lihat tampak bahagia sekali dan sekali lagi aku aku berkata dalam hati Ferdi hari ini kamu berhasil membuat seorang perempuan bahagia. Selesai makan aku dan Yuri langsung melakukan bersih-bersih merapikan sisa-sisa kami makan dinner romantis malam ini setelah semua itu selesai Yuri pun ingin berpamitan pulang Ferdi Terima kasih ya kamu sudah mengajariku cara memasak dan mengajak Ku makan malam di rumahmu Iya tidak masalah mari sekalian aku antarkan aduh nggak usah tidak usah repot-repot sudah tidak papa ayo maka aku pun mengantarkan Yuri menuju rumahnya dan dan begitu sampai di rumahnya sekali lagi Yuri mengucapkan terima kasihnya karena sudah membuat aku repot Terimakasih loh ferdi kamu sudah mengajariku memasak mengajakku makan malam sampai diantar ke rumah Terima kasih sekali lagi ah sudahlah tidak apa-apa Baiklah kalau begitu aku balik ya Iya sampai jumpa besok ketemu di tempat kerja sampai jumpa ya hati-hati dan pada akhirnya kisah malam ini selesai dengan bahagia yang tidak pernah aku lupakan.