Bagian 1
Pagi itu
berjalan seperti biasanya di tempat kerja dan di ruanganku Aku sedang
mengerjakan bab selanjutnya dari kejutan cerita manga karangan ku dan seorang
pun datang kepadaku Jangan mau bawakan Secangkir Kopi. seperti biasa Yuki
mendampingiku pagi ini, ini kopinya silakan Iya terima kasih ya pekerjakan
Pagiku kembali normal semenjak kejadian di ruangan Miyazaki beberapa hari yang
lalu dan sekarang di ruanganku sudah ada wanita yang siap mendampingiku
menyelesaikan segala urusan di kantor ini aku merasa hidupku luar biasa dan bahagia sekali. fer gambar-gambar
ini mau dikemanakan Oh yang itu itu ditaruh saja di sana nanti akan aku scan
itu adalah cerita dari kelanjutan bab sebelumnya Oh begitu baiklah Yah aku
terus bekerja Hingga Akhir Waktu menunjukkan jam 11.00 siang akupun memutuskan
untuk beristirahat dan pergi ke kantin kantor.
Yuki Aku ingin istirahat dulu sebentar
sekalian makan siang. oh Ya baiklah silakan aku pun pergi berjalan menuju ke
kantin dalam perjalanan beberapa orang menyapaku seperti api yang terlihat dia
banyak membawa berkas tapi dia sempatkan untuk menyapaku Hai Ferdi dan aku pun
berkata Yo akupun bergegas pergi untuk membantunya Tunggu dulu biar aku
membantumu Baiklah ini Terima kasih ya sama-sama aku lihat kau hari ini mau
berkas yang banyak sekali Abdi ya Bos menyuruhku merapikan ini semua ya seperti
kau Lihatlah ruanganku seperti kapal pecah berantakan sekali kau jarang
merapikan ruanganmu ya dirapikan dong Jadi kalau dilihat orang juga pasti enak
dan sejuk di mata, Ya mau bagaimana lagi fer kerjaanku selalu menumpuk ditambah
lagi aku tidak punya asisten sepertimu kalau kamu ada Yuki yang selalu aku
perhatikan selalu dekat denganmu ada terus di samping sementara aku melakukan
semuanya sendiri Eh jangan begitu Bukankah ada sena kau bisa memintanya untuk
membantumu ya kalau tahu sendiri hubunganku sama sena belakangan ini tidak terlalu baik. memang ada
apa? kau bertengkar dengannya tidak... hanya saja terlalu terlalu sulit untuk
menyapa satu sama lain Wah kalau seperti itu kau namanya kurang percaya diri
cobalah untuk jadi orang yang percaya diri kita namanya tapi wanita itu harus
santai kalau udah lama hatimu terlalu beku gelisah dan tidak nyaman kau akan
susah untuk mengutarakan isi hatimu. Abdi pun hanya tertawa kecil Dan Dia
berkata haha gaya bicara seperti orang motivator saja aku tahu saranmu ini
dapat membantu tapi aku mohon biarkan aku selesaikan ini sendiri kemudian aku
langsung membalasnya lagi hey yang namanya masalah itu tidak akan selesai jika
kau mencoba untuk mengatasi sendiri kau juga butuh teman Abdi pun terdiam sebentar
dan pergi mendatangiku dan Dia berkata sambil menjabat tangan Nya aku pun
langsung memegang tangannya juga dia pun berkata Terima kasih Ferdi kau memang teman yang luar biasa.
Kau sangat
peduli pada temanmu ini jangan begitu bukankah kita ini sudah berteman dari SD
Aku tidak akan membiarkan temanku tidak merasakan kebahagiaan akhirnya setelah
pembicaraan yang singkat itu kami tiba di sebuah ruangan dan Abdi pun bilang
Oke sudah sampai terima kasih ya sudah membantuku kau Jadi sebenarnya mau
kemana Oh aku aku tadi sebenernya mau ke kantin sudah mau mendekati jam makan
siang jadi aku makan siang saja di sana tepat sekali aku pun setelah ini akan
pergi ke kantin Ayo kita sama-sama ayo saja aku pun pergi ke kantin bersama abdi
sampai di sana Aku pun langsung memesan makanan yang seperti biasa ramen aku
pun mulai mencari tempat tempat duduk dan dan dapat dapatlah tempat duduk di
pojok kanan sambil menikmati makanan aku pun berbicara kecil-kecilan dengan
abdi tiba-tiba pandanganku teralihkan pada sosok wanita berambut panjang warna
perak dengan mata birunya aku akhirnya bertanya pada abdi Hei siapa itu yang
mana itu wanita merawat perak yang matanya warna biru mana Oh yang itu kau
belum tahu ya itu ameno Miyazaki oh ameno Miyazaki ternyata itu orangnya Apa
kau sudah tahu siapa dia Abdi terlihat heran Iya tentu saja bagaimana tidak aku
kan orang yang disuruh bos kemarin mengerjakan gambarannya karena dia sedang
sakit waktu itu oh begitu kenapa kau tidak mendatanginya sekarang hmm...
kata-katamu ada benarnya juga aku pun berdiri dari tempatku dan membawa makanan
ku menuju ke meja Miyazaki Permisi apakah aku boleh duduk di sebelahmu Oh ya
silakan hah jam jam makan siang ya aku pun membuka percakapan iya kamu Miyazaki
ya ameno Miyazaki Oh iya itu aku Bagaimana kau bisa tahu itu ya bukan Kebetulan
juga karena Akulah orang yang kebetulan pada waktu itu diberi amanat oleh Bos
untuk mengerjakan penggambaran manga yang belum selesai Miyazaki pun akhirnya
sadar meskipun agak sedikit bingung Oh ternyata kamu ya orangnya Siapa namamu
perkenalkan namaku Ferdi Nakamura Aku bekerja pindahan dari cabang yang ada di
Indonesia lalu dipindahkan ke sini Jepang untuk membantu orang-orang di sini
aku sudah banyak mengerjakan tugas tugas dari macam-macam karyawan dan salah
satunya adalah kamu Oh begitu Aduh maaf ya sudah merepotkanmu Harusnya itu
menjadi tugasku Ah tidak apa-apa aku memang senang menolong orang itu akan
menghasilkan kebahagiaan tersendiri bagiku Oh ya karena kau baru ku lihat
pertama kali Sepertinya kau ini wanita yang menurutku menarik.
Miyazaki hanya terdiam mendengar kata-kata
dariku Oh ya aku juga ingin bertanya sebenarnya Kenapa sih kamu jarang sekali
turun ke kantor Oh masalah itu Baiklah aku akan cerita sedikit tapi tidak sebaiknya
di sini ayo ke ruanganku saja aku tidak mau banyak orang tahu tentang hal ini
Baiklah Ayo kita ke ruanganmu Aku menjawab seperti itu karena Kebetulan juga
makanannya sudah habis jadi aku langsung ke ruangannya bersamanya dalam
perjalanan menuju ruangan kami berbincang-bincang kecil tentang dirinya dan
mengisahkan sedikit tentangku jadi kamu selama ini tinggal di mana negara
Jepang oh aku coba tulang tinggal di daerah yang bisa dibilang strategis karena
mudah menjangkau fasilitas masyarakat umum seperti dekat dengan supermarket
atau Taman Wisata ya lokasinya nyaman lah kau sendiri kalau aku sendiri tinggal
tidak jauh dari lokasi kantor Cuma sekitar 5 km dari sini wah dekat sekali dengan
begitu berarti kau tidak ada alasan untuk bolos kan hehe kalau itu sudah pasti
yah setelah sebentar lagi aku akan sampai di rumah sakit kemudian aku melihat
Sena yang sedang lewat dan menyapaku aku melihat raut wajahnya sepertinya dia
cemberut Tapi aku tidak tahu mengapa Danone aku aku aku aku hanya menyapanya
Hai dan langsung pergi Aku tidak terlalu memikirkan hal seperti itu dan
langsung masuk ke ruangannya Miyazaki saja Ayo Ferdi Silakan duduk Oh baiklah
Kamu mau minum apa teh atau sirup Ah tidak usah repot-repot tidak papa ayo kamu
mau minum apa Baiklah teh saja baik Tunggu sebentar ya dia pun membuatkanku teh
kemudian sudah selesai dan kami pun mulai berbincang-bincang tentang hal yang
selama ini membuat Miyazaki jarang ada di kantor jadi apa masalahmu sebenarnya
begini Ferdi Aku memiliki penyakit yang tidak tahu kenapa tidak bisa
beraktivitas terlalu lama dan mudah sekali kelelahan aku juga sering pingsan di
rumahku sendiri Oh sampai seperti itu kah apakah di rumahmu itu tidak ada yang
menolongmu ya ada namanya Sora itu sepupuku kami di rumah itu hanya berdua dan
dialah satu-satunya penolongku Di Saat Aku yang lemah ini kadang-kadang tidak
bisa berbuat apa-apa aku kebanyakan menghabiskan waktu ku terbaring di ranjang
dan itu kadang-kadang membuatku sedih mendengar bahasa yang halus dan raut
wajahnya kelihatannya Miyazaki memang orang yang sangat memprihatinkan di balik
penampilannya yang menurutku menarik aku pun langsung memutuskan dan berkata
apa adanya.
Hai Miyazaki Dengarkan Aku kalau seandainya
kau ada masalah atau kau sedang kesulitan jangan sungkan untuk memberitahuku
karena kita ini partner kerja sebagai sesama partner kita harus saling membantu
jadi sekali lagi aku yakinkan padamu kalau kau ada masalah cepat beritahu aku
ya mungkin aku tidak bisa menolongmu terlalu banyak tapi akan kulakukan
semampuku untuk membantumu dengan mendengar kata-kataku yang seperti itu wajah
mizaki pun terlihat memerah seperti tersipu malu dia pun tersenyum Apakah ini
tidak merepotkanmu hah itu kita pikirkan nanti nanti saja yang penting aku
sudah berniat Mamang untuk menolongmu Jadi kau jangan ragu Naiklah versi Terima
kasih ya iya sama-sama oh iya teh nya diminum Oh ya baik-baik Hehe..
Bagian 2
Obrolan kami pun
masih berlanjut aku lalu bertanya tentang hobi nya apa makanan kesukaannya dan
melanjutkan sedikit cerita-cerita kecil tentang diriku Oh iya kau memiliki hobi
apa aku aku senang sekali merangkai dan merawat tanaman terutama bunga makanya
aku di rumahku itu ada ruangan yang memang di desain sebagai ya Kalau belum
kita sebut sebagai kebun Mini lah disitu aku menanam berbagai jenis bunga bunga
dan tanaman dan juga karena nggak ada sayuran dan buah Oh cause orangnya suka
berkebun Iya bisa dibilang seperti itulah aku dan Sora juga memiliki hobi yang
sama aja deh Kami dalam melakukan hal itu selalu kompak dan solid kapan-kapan
aku bisa kan mau mampir ke rumahmu ya untuk sekedar lihat-lihat aja Oh ya
silakan saja rumahku selalu terbuka bagi orang yang mau mampir dipersilahkan
saja aku pun juga begitu ya bila aku ingin ke rumahmu boleh juga kan apa Oh
tentu saja lah kau belum tahu ya aku aku ini bisa memasak Benarkah Wah berarti
kita kapan-kapan bisa masak bareng-bareng ya lumayan untuk makan bersama tapi
aku tidak tahu kapan untuk bisa mengatur waktunya aku pun bilang padanya ah itu
urusan Gampang nanti kalau kau sudah siap tinggal bilang saja padaku nanti aku
yang mengurusnya Baiklah kita sepakat Ayo kita berjabat tangan ok aku pun untuk pertama kalinya memegang tangan
Miyazaki dan itu sangat terasa sekali kelembutan kulitnya seperti seorang
malaikat dipadukan dengan wajahnya yang cantik selesai bicara kami pun
Berencana untuk meninggalkan ruangan dan mulai berpisah karena Kebetulan aku
juga ada urusan lain Baiklah sudah dulu ya aku ada urusan Oh ya silakan Aku
baru saja mau meninggalkan ruangan tiba-tiba terdengar suara gelas pecah di
ruangan Miyazaki aku pun dengan cepat langsung membuka ruangan dan mengecek
sekitar aku melihatnya tergeletak di lantai karena kelelahan kepalanya yang
pusing mual dan muntah muntah Astaga hai Mia kamu tidak apa-apa sini biar aku
bantu Hal pertama yang aku lakukan lah menolong Miyazaki terlebih dahulu Aku
menelpon ambulans dan responnya sangat cepat aku pun langsung bergegas mengangkat
Miyazaki dan kemudian membawanya ke luar ruangan Yuki yang melihat ku berlari
bermaksud bertanya tapi aku menghiraukannya karena aku ingin bergegas menolong
Miyazaki kemudian aku ikut mengantarnya ke rumah sakit Sesampainya di sana dia
langsung mendapatkan perawatan dan akupun mau lihat mau soalnya kemudian aku
berinisiatif untuk menelepon sepupunya Sora Halo ini Soraya Iya ini siapa Saya
temannya ameno Miyazaki kakakmu Ya ada
apa ya begini kakakmu itu masuk rumah sakit sekarang jadi tolong kau segera ke
sini Oh iya ya ya Baiklah aku akan pergi ke sana sekarang juga sambil menunggu
akupun didatangi oleh seorang dokter kemudian dia bertanya siapa yang akan
bertanggung jawab terhadap pasang ini kemudian lagu dengan lantang yang
menjawab saya Pak Ada apa dengan dirinya begini temanmu itu terkena penyakit
tipes yang artinya dia tidak boleh beraktivitas tahu banyak sering istirahat
dan jangan lupa makan makanan yang cukup utamakan untuk memakan sayuran dan
buah-buahan tidak masalah jika dia ingin memakan daging tapi tolong dikontrol
Oh baiklah Pak Tak lama kemudian sepupu ameno Miyazaki datang dia langsung
pergi ke arahku dan bertanya Bagaimana kakakku kakakmu akan baik-baik saja ya
sudah mendapatkan perawatan dan sekarang sedang istirahat Jadi kau Sora ya
Kenalkan aku Ferdi Nakamura Oh aku Yunna
Sora sepupu dari Ameno Miyazaki ya salam kenal kalau begitu sampai jumpa ya
jaga Kakak membu dengan baik Aku harus pergi dulu karena ada beberapa urusan Oh
baiklah terima kasih ya sudah menolong kakakku, iya sama-sama Baiklah sampai
jumpa Dah aku pun pergi meninggalkan rumah sakit dan berniat untuk kembali ke
kantor sebentar untuk mengambil barang-barangku dan pulang kemudian aku sampai
di kantor dan aku berpikiran langsung menuju rumah dalam perjalanan aku
kepikiran Bagaimana kondisi Miyazaki sekarang ini hah mudahan dia baik-baik
saja dan akupun langsung istirahat dan menyiapkan tenaga untuk kegiatan esok
hari.