Search This Blog

January 12, 2019

Volume 10 : Pesta kecil


Bagian 1
Kejadian ini dimulai 3 jam Setelah aku baru sampai di Jepang aku bermaksud untuk merapikan sedikit lagi barang-barang yang aku bawa dari rumah tiba-tiba bel rumahku berbunyi ya sebentar aku pun berjalan menuju pintu dan membuka pintunya dan ternyata Sena yang datang oh Hai Ferdi Ah baru nyampe ya Iya nih aku baru akan membereskan barang-barang aku yang baru aku bawa dari Indonesia ke sini Oh begitu Oh ya Silakan masuk Oh baiklah terima kasih maka sena pun masuk ke rumahku wahh wahh wahh banyak sekali barang yang kau bawa apa-apa saja ini yah biasa oleh-oleh seperti baju celana dan sedikit makanan cemilan dari Indonesia seperti biasa saya pun melihat isi tas ku dan kemudian dia menemukan gudeg Wah ada ada makanan Jogja gudeg nih.
 Wah itu ya Ayah aku memang membawa beberapa makanan dari Jawa ya Seperti contohnya bakpia dan gudeg ini Hmm.. .aku sudah lama tidak memakan ini ah Ferdi boleh aku. apa ambil saja tidak papa aku memang sengaja memberikan beberapa memang untuk kalian wah enak nih nanti ku coba ah sudah lama sekali aku tidak melihat muka Sena Bahagia seperti itu ngomong-ngomong Sena Bagaimana dengan kabar teman-teman yang lain Oh itu Abdi dia masih sibuk seperti biasanya kalau Yuki sendiri itu masih ada menangani beberapa tugas di studio tapi dia belakangan ini sering pulang cepat ya mungkin karena Kerjanya dia hanya sedikit Oh gitu ya Baiklah nanti aku akan melihat nya sendiri bagaimana kondisi dari teman-temanku Oh ya ngomong-ngomong ini hah apa ini gaun, gaun untukku? Yah.. kupikir warnanya cocok dengan kepribadianmu yang agak periang tapi lucu Sena hanya dapat berkata ha dan wajahnya pun mulai memerah Hai Sena kau baik-baik saja ? Aku menyentuh dahinya wajahnya semakin memerah memerah dan memerah kemudian 1 buah pukulan melayang tempat di arah pipiku aduh!! Jangan sentuh dulu aku malu nih, ya tapi tidak usah dipukul juga kali sakit nih. Setelah urusanku selesai sena tiba-tiba ingin mengajakku berjalan-jalan ah aku ada ide nih ayo kita jalan-jalan sebentar yang dekat-dekat sini aja Aku lagi bosan.
 Oh begitukah baik aku akan menemanimu jalan maka kami pun berjalan-jalan Di tengah perjalanan kami menemukan anak kecil yang sedang menangis maka aku pun menghampirinya. Hai Adik kecil Mengapa kau menangis? dengan nada yang tersedu-sedu dia pun menjawab huhuhu aku tersesat. Aku tidak tahu ibuku dimana aku pun melihat ke wajah Sena sejenak dia pun menganggukkan kepala dan kami pun akhirnya menolong gadis kecil itu Kami mencari di seluruh tempat seluruh sudut kota dengan berjalan kaki kami bertanya kesana kemari tentang informasi mengenai ibu dari anak ini pada akhirnya aku berpikir untuk membawanya ke pusat informasi lalu menggumumkan bahwa ada anak hilang kemudian kami berdua menunggu hingga sore untungnya informasi cepat menyebar sehingga orang tua dari anak itu muncul dan bertemu kembali dengan anaknya dan ibu itu bilang padaku seperti ini. Terima kasih ya nak kamu sudah ibu menemukan anak ibu dan sepertinya kamu kelelahan ya? Oh tidak Bu terima kasih nggak apa-apa kok ini bukan apa-apa kemudian anak dari ibu itu mendatangiku Kak ini kresek yang isinya adalah kue kering manis ini untuk kalian Kakak berdua Terima kasih ya sudah membantuku bertemu dengan ibu kembali Ah adek usah repot-repot beginilah sudah Kak tidak papa terima saja ya Oh ya Nama Kakak siapa? aku aku Ferdi  ini Sena ayano oh nama kalian Ferdi dan Sena ya ibu itu menyambung Ya sudah ya kami pulang dulu Ferdi Sena sampai ketemu lagi dadah Kak Ferdi Kak Sena sampai ketemu lagi yah ya Jaga dirimu baik-baik Oke siap akhirnya masalah itu pun selesai dan karena hari yang sudah sore kami pun memutuskan untuk kembali.
Di perjalanan pulang aku pun bilang begini pada Sena Maaf ya acara jalan-jalan kita tidak berjalan mulus Sena pun menanggapinya dengan santai Ah tidak papa justru aku bisa melihat sisi lain dari dirimu Ternyata kau ini orang yang cukup baik ya dan sangat perhatian sekali dengan anak kecil nah yuk kita makan kue ini kami pun pulang dengan santai sambil menikmati kue yang diberikan oleh anak itu tadi. Wah ternyata kue ini enak juga ya Iya benar haha selesai aku mengantarkan Sena ke rumahnya aku langsung saja menuju rumahku yah hari ini memang cukup melelahkan tapi aku juga senang karena aku dapat menolong orang lain yang sedang tertimpa masalah  di malam harinya aku mendapatkan sebuah telepon dari orang yang tidak asing lagi dia adalah Abdi Hai Ferdi apa kabar hah  tidak disangka kalau sudah sampai juga kembali ke sini Jadi apa apa saja yang sudah kamu lakukan selama liburan di Indonesia kemarin, yah Lumayanlah menghabiskan waktu dengan adikku Hah adikmu memang Ayah dan ibumu mana? mereka ada urusan masalah kerjaan jadi hanya aku dan Yana  saja yang ada di rumah tapi kami tetap enjoy saja kok menikmati liburan ini. Oh iya besok aku aku akan ke kantor sebentar mempersiapkan barang-barang dan akan kalian oleh-oleh. Oh iya aku lupa ini sarung pesananmu sudah ada besok akan aku bawakan. oh mantap itu ya sudah aku tunggu ya Oke Ferdi sampai sini dulu ya aku tadi ngecek aja telepon kamu ada nggak orangnya gitu maksudnya Ya sudah ya aku tunggu besok hehehe.
 Abdi pun menutup teleponnya di dalam hatiku aku hanya berkata ada-ada saja nih orang aku langsung menuju kamar dan tidur sekarang aku benar-benar lelah dan merasa tidak ada tenaga lagi untuk melakukan apapun keesokan harinya aku pun langsung berangkat menuju Studio begitu aku sampai Studio banyak teman-temanku dan karyawan yang lainnya menyambutku serta ada tepuk tangan dari bos Kotaro wah wah wah  lihat siapa yang sudah datang Ferdi Selamat datang kembali di sini Ah iya pak terima kasih Oh jadi ini ya oleh-olehnya .
Ah banyak sekali ya tak ada apa-apa silakan dibagi dulu maka semua orang datang ke arahku aku pun langsung terkejut tapi ya Untungnya aku ditolong oleh Abdi maka kami berdua dengan cepatnya membagikan semua oleh-oleh itu dan akhirnya pun selesai setelah aku selesai dengan itu semua aku melihat ke arah pintu aku melihat Yuki disana kemudian aku menghampirinya hai... Halo Ferdi  Selamat datang kembali ya hah Aku juga senang aku bisa kembali tiba-tiba Yuki dipanggil oleh Miyazaki dan Sena hey Yuki ke sini.
Ada apa? sudah sini Maaf ya Ferdi  Yuki aku pinjam dulu ah iya silakan maka mereka bertiga pun berbicara Aku tidak terlalu mendengar jelas tapi sepertinya mereka merencanakan sesuatu Hei Bagaimana kalau kita lakukan sesuatu untuk Ferdi Ya itu aku rasa ide yang bagus Oke pertama kita tentukan dulu tempatnya yayaya ini rencananya mau di mana Bagaimana kalau di rumahnya dia saja.
 Hah ide bagus itu kemudian harinya Bagaimana kalau besok Oh baiklah tapi Siapa yang mau mancingnya keluar lebih awal besok jadi kita bisa siap-siap dulu Yuki berkata ah biar aku saja yang memancing nya besok aku kan datang ke rumahnya pagi-pagi sekali ntar langsung membawanya pergi tapi entah tak tahu dimana tapi apakah kalian berdua bisa? Ah tenang ada Abdi nanti kami akan menyuruhnya untuk membantu kami pasti dia mau lah oke kalau begitu Semua udah merencanakan dengan baik mudah-mudahan kita sukses untuk besok Ya lumayanlah untuk kejutan si Ferdi karena Iya orangnya turut ambil besar dan selalu menolong kita semua sama temannya yuk kita ambil aba-aba dulu untuk kesuksesan Pesta kita oke bener banget tuh  mantap Yuki pun kembali mendatangi ku en aku bertanya padanya Hai Sebenarnya ada apa sih itu tadi? tidak papa Cuma sedikit ngobrol saja dengan mereka sudah sudah ah Ayo kita makan siang Aku sudah lapar nih
Oh oke maka kami pun makan siang jangan sedikit melanjutkan pengecekan barang kemudian alat-alat yang akan aku gunakan saat aku kembali melakukan pekerjaan ku sebagai mangaka di studio ini dan semuanya beres waktu sudah sore dan akupun pulang dari studio bersama Yuki seperti biasanya dulu aku pun bertanya pada Yuki karena aku masih penasaran dengan apa yang mereka bertiga bicarakan Yuki boleh tidak aku bertanya sesuatu Sebenarnya apa yang kau bicarakan dengan Sena  dan Miyazaki ah sudah tidak papa itu bukan hal besar kok udah sampai nih aku duluan. Oh iya maka Yuki pun pulang dan akupun juga menuju rumahku tapi ini benar-benar menggangguku pada malam harinya sebelum aku tidur aku ditelepon oleh  Yuki Halo Ferdi Iya ada apa anu ini loh bisa tidak kau menemaniku berjalan-jalan besok apa? tapi kan besok itu kita semua kerja.
Ah tidak papa aku sudah mengurus izinnya ke Pak Kotaro jadi kita besok bisa berjalan dengan santai Oh begitukah baiklah Oke Mantap tuh biarlah Sampai berjumpa besok maka Yuki pun menutup teleponnya dan aku aku masih dihantui dengan rasa penasaran tapi setelah kupikir-pikir aku tak tahu lagi lebih baik aku ikuti saja permainan mereka kemudian aku tidur dan bersiap untuk besok pagi.
 Bagian 2
 Keesokan pagi ya ketika aku masih tidur Aku tidak tahu tiba-tiba aku dibangunkan oleh suaranya lembut yang berulang kali memanggil namaku Hai Ferdi Hai Ferdi aku pun membuka mataku kemudian aku terkejut. Setelah aku melihat ternyata Yuki berada di kamarku, Ada apa ini Bagaimana kamu bisa ada di kamarku Oh aku masuk rumahmu melalui kunci cadangan ini Ha? Kunci cadangan dapat dari mana kamu ini oh ini kemarin Sena memberikan ini memberikan ini padaku dia katanya diberikan kunci cadangan olehmu tapi dia memberikannya padaku karena dia ada urusan sebentar.
 Jadi ya begitu aku bisa masuk rumahmu Haduh anaknya itu ada-ada saja dengan senyum manisnya Dia berkata ah sudah kau cepat mandi sana aku akan menyiapkan sarapan untukmu dan aku Hah? Iya baiklah maka aku pun mandi selesai aku mandi aku yang sudah rapi mencium bau yang sedap di dapur Waduh Sepertinya enak nih ha aku pun terkejut lagi  Bagaimana tidak aku mau lihat penampilan Yuki seperti seorang gadis yang sedang memakai celemek putih kemudian baju yang Senada dengan celemek nya kemudian dia mengatakan nah ini sarapannya sudah siap.
Entah mengapa di pikiranku seperti ada yang mau meledak karena kepikiran Kok bisa ya ada gadis cantik yang berdandan ala rumah tangga dan memasakkan untukku untuk sejenak aku berpikir seperti kami ini sudah menjadi keluarga kecil saja haha. maka aku pun mencoba masakannya dan ternyata ini meningkat 5 kali lipat dari masakan Yuki saat pertama kali aku mencobanya di awal pertemuan kami dulu.
Selesai itu kami akhirnya berjalan-jalan untuk kesekian kalinya dan tujuan kami untuk berjalan-jalan kali ini hanya satu tempat game center yah sekali-sekali aku aku butuh tempat yang lain selain taman dan pantai maka kami bermain di sana kami bermain berbagai jenis permainan hal yang pertama kamu coba adalah naik mobil Boom Boom Car.
Awalnya aku ingin naik sendiri tapi kalau naik sendiri aku merasa ada yang kurang dari aku mengajak Yuki jadi begitu sampai di arena aku juga kaget ternyata banyak orang-orang yang membawa pasangannya maka kami akhirnya bermain dengan aku sebagai memegang kemudi kami menabrak beberapa pengunjung yah terasa menyenangkan sekali akan hal itu kami pun beralih ke permainan selanjutnya memasukkan bola kedalam keranjang kami beradu score kami berpacu dengan waktu Siapa yang paling cepat di antara kami berdua dengan akhir yang mengejutkan ternyata Yuki berhasil memimpin dengan selisih 1 poin Aku sungguh tidak menyangka sama sekali
kemudian Yuki menarik tanganku dan kemudian membawaku ke sebuah kotak box boneka Dia berkata Ferdi kau bisa mengambilkan aku boneka itu Yuki menunjuk ke arah box dan an an yang aku lihat adalah boneka lebah lucu yang sedang diinginkannya maka aku pun berkata oke baiklah ini tidak akan memakan waktu lama kau lihat saja ini maka aku dengan mudahnya mengambil boneka itu seperti menjentikkan jari saja. Nah ini dia aku memberikan boneka itu Terima kasih ya Ferdi ah bukan apa-apa lalu aku melanjutkan berjalan-jalan di game center Tapi saat kami berjalan-jalan tiba-tiba perut Yuki berbunyi tanda kelaparan aku pun hanya tersenyum kecil Ya sudah ayo kita makan dulu aja kelihatannya kau sudah lapar sekali kami pun pergi ke restoran yang tidak jauh dari game center dan kami pun makan siang di sana Yuki pun berkata padaku Wah hari ini menyenangkan ya terima kasih untuk semuanya.
Ah iya bukan masalah kok tiba-tiba ponsel Yuki berbunyi ah  tunggu sebentar hai Yuki kau sedang dimana Aku sedang bersama Ferdi ini ada apa ini kejutannya sudah siap kau bawa Ferdi ke rumahnya Oh begitukah oke oke aku siap maka Yuki pun mengakhiri teleponnya dan kemudian berkata lagi hahaha enaknya sudah kenyang yuk kita balik ke rumah.
Oh begitukah Baiklah Ayo kita balik maka aku dan Yuki segera kembali ke rumah Di tengah perjalanan yang sebenarnya hampir sampai ke ke rumahku Yuki memintaku memakai sebuah kain penutup untuk mataku Eh tunggu sebentar Ferdi hah Ada apa bisa kau pakai ini penutup mata buat apa sudah pakai saja ini Baiklah maka Yuki pun memakaikan penutup mata itu kepadaku sambil dia memegang tanganku Dia menggiring ku menuju rumah maka aku pun berkata Aduh mau masuk rumah saja kok pake yang beginian sudah ikutin saja.
Ah iya iya aku akan mengikuti Nah kita sudah sampai depan pintu rumahmu aku buka ya aku merasa heran kenapa rumahku menjadi gelap Loh kok mati lampunya maka Aku pun mencari sekring dan menyalakan lampunya kemudian Semua orang berkata kejutan dan selamat datang kembali untuk Ferdi Wah ternyata ada kejutan kecil di rumahku semua orang teman-teman karyawan di studio berkumpul semua di rumahku aku pun bertanya Ada apa ini sebenarnya maka Abdi pun memberikan jawaban.
Oh ini begini kami menyusun rencana untuk pesta kecil-kecilan menyambut kedatanganmu Ferdi maka kami semua karyawan kantor menyusun rencana yang Sematang mungkin demi keberhasilan ini semua ini semua sebenarnya rencana dari Yuki dan Miyazaki maka aku sena teman-teman yang lain ikut membantu.
 Dan jadilah seperti ini ya Meskipun ini agak lelah kan tapi kami puas dengan hasil yang sudah kami dapatkan dan aku bisa melihat sendiri kau pun terkejut Ferdi Oh begitu maka aku melihat ke arah Yuki sejenak kemudian aku berkata apa padanya.
Oh jadi ini pantas saja kau ada di rumahku pada pagi hari dan meminjam kunci cadangan pada Sena lalu membuatkanku sarapan dan terakhir membawaku jalan-jalan rupanya karena ini semua ya yah maaf tentang itu Tapi kalau aku bilang dari awal bukan kejutan namanya lalu Pak Kotaro menepuk pundakku dari belakang nah Besok kau sudah bisa bekerja dengan normal lagi Ferdi maka dari itu kita nikmati saja pesta kali ini oke Oh baiklah Pak siap. maka kami pun menikmati pesta kecil kami yang sederhana ini kemudian aku melihat ternyata si Abdi membawa kue kering nah ini ada kue Siapa yang mau? maka semua karyawan pergi ke arahnya Eh tunggu tunggu tunggu tunggu karena saking terkejutnya Abdi kue harusnya dibagikan terbang ke atas dan dia pun terjatuh Untungnya aku punya reflek yang bagus jadi aku tangkap kue-kue itu sehingga tidak jatuh sama sekali waduh waduh hati-hati dong nih kuenya Woi bantuin kenapa Oh iya kah sorry sorry ayo bangun maka aku pun menolong Abdi hah...
Bagaimana Ferdi kamu terkejut kan Iya aku pun tidak menyangka nya maka aku pun menepukkan tanganku dan berkata teman-teman Terima kasih ya untuk semuanya aku akan meningkatkan kinerjaku setelah ini Mari kita bangun kerjasama yang baik dengan semangat yang membara Yah memang benar aku sangat bersyukur aku dapat menikmati ini semua yang memiliki teman-teman yang luar biasa baiknya Terima kasih untuk hadiah kecil yang kalian berikan Aku berjanji aku akan berusaha untuk yang lebih baik lagi maka untuk mengakhiri pesta kecil kami ini kami mengadakan foto bersama yah kurang lebih kami mengambil beberapa foto dan kenangan ini akan tersimpan selamanya nya untuk kami semua Terima kasih kawan kawan baikku kalianlah yang terhebat Porto ini adalah bukti kebersamaan kita tiada akhirnya dan aku berharap ini akan terus berjalan selamanya hingga kita tua nanti hingga menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan.

January 01, 2019

Volume 9 : Kembali ke Jepang


Bagian 1
Ini adalah hari terakhir aku di Indonesia karena besok aku harus segera kembali lagi ke Jepang untuk melanjutkan pekerjaanku di sana 1 hari sebelum hari keberangkatan pagi itu seperti biasa di rumah kediamanku aku bangun pagi seperti biasa Kemudian melakukan kegiatan ya rutinitas biasa tiba-tiba ada orang mengetuk pintu tok tok siapa Hai Ferdi buka pintunya dari suaranya aku sudah tahu bahwa ternyata ayah dan ibu sudah kembali cara bekerja ya Yah kan begini aku sudah aman untuk meninggalkan rumah besok Ibu Ayah apa kabar Bagaimana pekerjaannya? ya seperti yang kamu tahu untungnya Ayah berhasil membuat kesepakatan deal jadi ayah ada Proyek besar untuk tahun ini depan Bagaimana denganmu bu? ya ibu sepertinya mendapatkan cuti juga tahun ini ya mereka tahu bahwa ibu sudah terlalu lelah karena Ibu adalah ketua Manager di sana jadi ibu mendapatkan libur aku dan hati merasa tenang karena Meskipun aku pergi ternyata di rumah ini masih ada ibu untuk mengurus semuanya aku tahu kedua orang tuaku memang sibuk begitupun dengan diriku tapi kami selalu memiliki cara untuk membagi waktu karena kebersamaan sebuah keluarga itu sangat penting.
 Tiba-tiba Yana pun turun dari tangga hey Yana lihat siapa yang sudah kembali Wah ternyata ibu dan ayah saya sudah kembali ayah dan ibu dan ayah akan Stay di rumah ini selama aku pergi kau bersama mereka ya tentu saja kak aku tahu kok Baguslah kalau begitu tiba-tiba Ibu bertanya Ferdi Apakah kamu sudah menyiapkan barang-barang mu sudah Bu ini sekarang Aku ingin mencari oleh-oleh untuk teman-temanku di sana. Oh begitu Iya nampaknya ku harus pergi sekarang aku akan membawa mobilku tunggu kak aku ikut boleh saja ayo jadi begitulah ceritanya sekarang Aku sedang di jalan bersama adikku mencari beberapa oleh-oleh dan souvenir buat teman-teman ku Hei yana Apakah kau punya ide Apa yang sebaiknya aku bawa untuk mereka  loh kakak kok tanya aku Kakak ingat enggak mereka pesan apa waktu kakak pergi ke sini masa Kakak enggak ingat hmm... yeah yeah yeah Aku ingat sekarang oke Ayo kita menuju ke tempat yang pertama ke mana Kak udah ikut aja Setelah semua barang sudah aku dapatkan aku pun Berencana untuk pulang Ah banyak sekali barangnya Kak apa tidak keberatan tuh bawa oleh-oleh segitu banyaknya sudah nggak masalah gampang aja ngaturnya di siang hari ketika aku sudah sampai rumah dan mulai menyusun oleh-oleh ku itu tiba-tiba ponselku berbunyi Oh Ternyata Dari Bos ya benar dari bosku dari tempat kerja aku di Indonesia dia pun bertanya padaku Ferdi Ada apa Bos? jadi begini masalah pekerjaan di Jepang itu sebenarnya saya mau mengeluarkan keputusan ini tapi semuanya tergantung padamu kalau saya pribadi sebenarnya sudah memutuskan Kau Lebih baik untuk bekerja di Jepang sana tapi bukan berarti kau tidak dibutuhkan lagi di sini kau bisa kembali disini kapan saja yang kau mau Nah sekarang begini Itu tinggal keputusan dari bos yang di Jepang saja Maksudnya di tempat kerjamu di Jepang sana nggak tahu nanti bosmu apakah akan menerima ini atau tidak. kemudian aku langsung memotong pembicaraannya Oh begini Bos Sebenarnya saya kemarin juga sudah mendapatkan tawaran kata bos yang disana saya sebenarnya sudah diterima untuk bekerja di sana Jadi bos itu sudah menerima saya dengan baik dan ternyata saya tidak menduga kalau keputusannya seperti ini tapi kalau Bos bilang begitu maka saya akan terima pekerjaan itu dan Sepertinya saya akan menetap di sana Oh begitukah Baiklah kalau begitu saya pun juga merasa senang anu Ferdi Bisakah kau tidak memanggil saya dengan bos aja soalnya Kau terlalu banyak memakai sebutan Bos itu kau bisa memanggil saya dengan sebutan Pak John Oh baiklah Pak

 Nah kau juga harus memanggil ketua di sana atau bosmu dengan sebutan Pak Jangan bahas Bos Bos Bos doang nanti membedakan susah panggil saja Pak Kotaro namanya karena itu emang nama aslinya Oh begitukah saya jujur saja Pak saya baru 3 minggu bekerja di sana Saya masih kurang tahu dengan orang-orang yang ada di sana tapi menurut saya orang-orang disana itu memang sangat baik kepada saya toko jeniper di semua sudah kau ambil keputusannya bahwa kau akan bekerja di studio Jepang sana ya Sebenarnya saya juga sudah tahu skill mu Memang luar biasa apalagi kalau sudah mengenai gambar menggambar kau memang jagonya makanya itu kami sangat bangga sekali kamu dapat bergabung di perusahaan studio kami ini yah saya mewakili Pak kutaruh yang ada di sana juga sangat berterima kasih lah karena kau juga perusahaan Studio ini dapat maju dan menghasilkan berbagai film animasi-animasi yang menarik menghibur dan menyenangkan jadi kata-kata terakhir saya untuk ditelepon ini Selamat bekerja di sana ya oh Baik Pak saya juga berterima kasih karena atas bimbingan Pak Jon saya bisa seperti ini Pak Sekali lagi saya Terimakasih Baiklah kalau begitu saya akhiri  Selamat siang pak dengan begitu percakapan ku dengan Pak Bos maksudku Pak John pun berakhir.
 Hah paling tidak dengan begini nasibku bekerja di sana sudah pasti dan aku tidak ada keraguan lagi mulai sekarang sepertinya aku hanya bisa pulang ke sini kalau sedang libur saja seperti libur lebaran atau libur Natal yah tapi kan perjuanganku baru dimulai aku juga masih perlu mencari sesuatu lagi yang mungkin tidak aku temukan di sini dan memang harus dicari di sana negara Jepang

Bagian 2
Di malam hari ini adalah malam terakhirku di sini karena besok aku harus cek off pagi-pagi sekali di bandara agar aku tidak ketinggalan pesawat karena aku juga tidak mau terkena macet pada malam nya sama ponselku kembali berbunyi tapi kali ini bukan Yuki yang menelpon melainkan Miyazaki Oh dia menelponku maka aku pun mengangkat nelponnya dan kemudian memulai percakapan halo hai Ferdi Bagaimana kabarmu Aku dengar kau akan kembali besok kan Iya benar aku akan kembali besok Aku berangkat dari Indonesia subuh Kemungkinan aku yah nyampe disana dengan secepatnya lah Baguslah kalau begitu bagaimana keadaanmu di Jepang sana kau sehat aja kan aku baik Oh baguslah Bagaimana dengan Sora adikmu Aku sudah lama tidak mendengar kabarnya semenjak aku pergi karena kau juga tidak menelponku oh Sora dia baik-baik saja dan masih ceria seperti biasa besok kau berangkat dari airport jam berapa entahlah Tapi menurut rencana yang aku buat aku akan berangkat di airport itu malam Jadi mungkin aku akan sampai di Jepang karena makan waktu yang cukup lama mungkin aku baru sampai pagi ya kau tunggu saja lah nanti aku akan menelponmu kalau aku sudah sampai di bandara di Jepang Oh begitu baiklah Baiklah Ferdi sudah dulu ya Oh iya sama-sama ingat ya aku tunggu besok oke tidak masalah maka komunikasi ku bersama Miyazaki berakhir dan aku langsung tidur cepat karena aku malamnya harus segera berangkat supaya aku bisa sampai sana pagi-pagi akhirnya malam pun tiba dan aku sudah mengangkat semua barang-barang ku semua barang-barang ku sudah ada di tas dan aku pun siap berangkat orang tuaku serta adikku Yana semua melepas kepergianku dan sekali lagi Ibuku bertanya Ferdi Apakah bareng sekali lagi sudah kamu bawa semua sudah Bu Tenang saja semua sudah ada di koper termasuk oleh-oleh untuk mereka semua di sana.
 Oh baguslah percakapan Ibu dilanjutkan oleh ayah Ferdi hati-hatilah kau di sana jaga sikapmu jaga sopan santunmu kau ini orang Indonesia tunjukkan sopan santunmu yang baik dan tingkah lakumu yang sopan kepada semua orang di sana jadi orang bisa menghargai kamu Baiklah ya aku akan ingat pesan itu kata-kata terakhir disampaikan oleh Yana Yah bakalan sapi di rumah karena enggak ada kakak lagi Hai jangan bilang begitu Bukankah masih ada ayah dan ibu di rumah Kau tidak perlu merasa kesepian bila kau rindu tinggal telepon saya dengan zaman sekarang apa-apa sudah mudah nanti begitu Kakak sudah sampai Kakak akan video call kamu Yana pun tersenyum dan memberikanku sebuah pelukan Ayah pun menanggapi reaksi itu lihat lihat lihat itu Bu anak-anak kita Mereka tampak akur sekali Padahal kalau diingat-ingat mereka waktu kecil masih suka bertengkar aku pun dengan cepat merespon kata-kata Ayah itu ah ayah ada-ada saja.
Sudah ya aku berangkat dulu Selamat tinggal semuanya sampai ketemu lagi ya Baiklah Ferdi Baiklah kakak hati-hati ya maka aku pun pergi meninggalkan rumah dan aku langsung menuju ke airport begitu sampai aku langsung naik pesawat dan kemudian tidur di pesawat karena aku merasa sangat lelah dan aku tidak sempat untuk waktu istirahat makanya aku sampai tidur di pesawat begitu aku bangun matahari Sudah terbit menandakan sudah pagi di dalam pesawat karena masih sisa 20 menit lagi maka aku pun sempat sarapan di dalam pesawat itu selesai sarapan lalu menunggu kemudian Tak lama kemudian aku telah sampai di bandara setelah aku sampai aku turun dari pesawat dan menuju keluar dari airport dan hendak mencari taksi waktu aku sudah di gerbang Airport dan menunggu taksi datang tiba-tiba ada 2 orang wanita yang menengok ke kanan dan ke kiri seperti orang kebingungan mereka berdua melihat ke arahku dan kemudian kedua wanita itu memanggil namaku Ferdi oh wah Alangkah terkejutnya aku bahwa ternyata 2 wanita itu adalah Yuki dan Miyazaki Wow kalian di sini iya kami menunggu kamu Aku tidak menyangka dua wanita ini sudah menungguku dari jam berapa kalian di sini hmm.... cukup lama aku pun hanya bisa berkata Aduh kasihan banget ya kalian sudah capek-capek menungguku dengan waktu yang tidak sebentar tapi terima Terima kasih ya Iya tidak masalah selesai percakapan itu taksi yang aku tunggu akhirnya datang dan kami pun masuk ke taksi itu Miyazaki bilang dia tidak bisa lama jadi dia kami antarkan menuju rumahnya.
Sekarng tinggal aku dan Yuki saja karena waktu masih 5 menit lagi sebelum aku sampai ke rumah aku pun bilang begini kepada Yuki Hmm... Yuki ini Yuki pun melihat kearah tanganku apa ini ini kalung kalung baru untukmu tapi yang ini spesial karena aku yang membuatnya sendiri kalau kalian sebelumnya memang aku akui aku menemukannya di sebuah toko ya aku pikir sangat cocok untuk dirimu tapi yang ini istimewa karena kalung ini tercipta dari tanganku untuk dirimu.
 Yuki pun terdiam sejenak kemudian dia tersenyum kemudian memakai kalung itu dan berkata bagaimana bagus tidak? akupun menjawab cantiknya bagus dan cocok sekali denganmu wajahnya memerah dan dia bilang terima kasih ya Ferdi tiba-tiba aku mendengar suara dari depan stir mobil cie mesra ni ye rupanya tukang taksi ini menggoda kami dan dia pun memberitahu bawa tujuannya sudah sampai ini pak tujuannya sudah sampai Oh baiklah terima kasih aku pun mau turun tapi tanganku dipegang oleh Yuki dan dia berkata tunggu Ya ada apa Ferdi Selamat datang kembali ya Iya aku juga terima kasih ya karena kau selalu peduli padaku maka adegan berpegangan tangan itu pun berakhir dan aku pun udah sampai rumah begitu aku membuka pintu rumahku aku kaget karena rumahku ternyata sudah bersih dan aku melihat Sepucuk Surat di atas meja ternyata surat itu dari Sena Dia berkata di dalam surat itu kepada Ferdi Hai kau sudah sampai ya selamat datang kembali Oh iya rumahmu sudah Aku bersihkan Jadi kau tidak usah repot-repot lagi kau tinggal istirahat saja oh iya Hampir lupa ini ada tagihannya aku pun hanya tertawa kecil dan bilang wanita ini ada-ada saja kemudian aku mengambil hp-ku dan mengirimkan pesan padanya.
Terima kasih ya Sena ayano dah membersihkan rumahku Maaf kalau sudah membuatmu repot kira-kira begitulah isi pesan yang aku kirim padanya lalu aku melihat ke sekeliling rumah dan aku pun berpikir hah terima kasih ternyata memang diriku ini beruntung dikelilingi oleh teman-teman ku yang sangat baik dan aku sangat sangat senang akan hal itu semoga kebahagiaan seperti ini akan bertahan selama-lamanya terima kasih teman-teman ku