Bagian 1
Kejadian ini
terjadi sehari setelah pingsannya Miyazaki aku kala itu masih berada di kantor
entah apa yang merasuki pikiranku, tapi aku merasa tidak tenang dan terus
memikirkan keadaan Miyazaki sekarang ini yuki yang melihatku dia juga merasa
heran dan dia pun berkata padaku seperti ini, hey Ferdi kau nampaknya kau
gelisah dari yang Aku perhatikan semenjak kejadian di ruangan Miyazaki kemarin. apa aku gelisah buat apa? kau tidak bisa bohong aku sudah bisa melihat dari raut
wajahmu Sepertinya kamu memang memikirkannya terus dengan kata-kata Yuki yang
menekan seperti itu, Aku pun akhirnya jujur padanya Ya emang aku kepikiran
sedikit tentang keadaan Miyazaki sekarang ini.
dengan cepat Yuki berkata seperti ini Sudahlah
jika memang kamu ingin menjenguknya silahkan saja, tanyakan apa keadaannya sekarang Bagaimana
kondisinya Aku juga ingin tahu aku pun hanya terdiam sejenak. kemudian kembali
menanyakan kepada Yuki kau tidak apa-apa aku tinggal sendiri soalnya mengingat
pekerjaanku masih banyak ini , sudah tidak papa tinggal saja biar aku yang
mengurusnya Kau Pergilah dan jenguklah dia baiklah kalau kau berkata seperti
itu aku akan menjenguknya sekarang tapi aku bertanya sekali lagi pada Yuki
Untuk menyakinkan diriku saja yakin kamu tidak papa sudah Pergilah aku tidak
apa-apa kalau kau tidak pergi aku yang pergi duluan kau disini saja oh
baik-baik Aku akan pergi aku pun pergi. meninggalkan ruangan ku sudah merasa
jarak jauh dari Yuki aku pun agak berpaling ke belakang dan melihat raut wajah
Yuki yang sebenarnya agak cemberut ketika aku meninggalkannya aku yakin itu
sudah ada perasaan yang aneh-aneh kepadaku tapi aku santai saja begitu aku
keluar hendak menuju ke rumah sakit di luar kantor aku sudah melihat Sena dan
Abdi di situ Abdi pun bertanya hey Mau ke mana kawan? oh ini aku ingin ke rumah
sakit menjenguk Miyazaki kalian habis dari mana? ini kami sedang membeli
beberapa peralatan yang kebetulan sedang habis di kantor jadi perlu dibeli lagi. Oh begitu aku melihat tatapan wajah Sena yang agak aneh mukanya seperti orang
yang ingin selalu mengawasi ku kemanapun aku pergi tatapan matanya itu
menurutku agak mengerikan Baiklah kalau begitu aku akan pergi dulu Oh Ya
baiklah hati-hati ya aku pun pergi meninggalkan mereka berdua. Tapi sebelum aku
pergi ke rumah sakit Aku ingin membeli sesuatu dulu kalau dipikir-pikir tidak
enak juga ke sana lalu tidak membawa apa-apa jadi aku putuskan untuk membeli
buah-buahan sebagai oleh-oleh.
kemudian langsung menuju ke rumah sakit
Sesampainya di sana aku langsung bertanya pada bagian administrasi menanyakan
ruangan tempat Miyazaki di dirawat, kemudian aku pergi ke sana begitu aku membuka
kamarnya aku langsung disambut oleh Sora oh selamat siang Kau pasti Ferdi kan
yang menolong kakakku kemarin Silakan masuk silakan masuk Oh ya terima kasih, aku pun melihat ke arah ranjang tempat biasa ke berbaring kemudian dia menoleh
ke kanan kepalanya ke arah kami berdua aku menyambut wanita berambut perak itu
dengan senyuman dan berkata hai apa kabar dia pun menjawab Aku baik dan aku
langsung mendatanginya kemudian memberitahunya bahwa aku memberikannya sesuatu
buah yang tadi baru saja aku beli ini ada sedikit oleh-oleh untukmu Kau harus
rajin makannya supaya badanmu kembali
sehat dan bugar aku pun menaruhnya di atas lemari samping tempat tidurnya
Miyazaki berkata
aku sudah mendengar semuanya dari Sora katanya kamu yang membawaku ke rumah
sakit kemudian menungguku sampai Sora datang. Aduh maaf sudah merepotkanmu
sampai seperti itu maksudku Kau rela capek-capek membawaku hingga ke rumah
sakit sekali lagi aku minta maaf karena sudah merepotkanmu wah repot apanya Aku
sama sekali tidak direpotkan kok kita sebagai teman harus saling membantu
apalagi kalau ada kesulitan seperti ini. Bagaimana dengan pekerjaanmu apa sudah
selesai Oh masalah itu tenang sudah selesai kok aku sendiri yang
menyelesaikannya tadi dan dibantu sedikit oleh Yuki jadi aman sajalah, Oh begitu
baguslah percakapan singkat itu terpotong karena ada telepon di ponselku
ternyata si Bos yang bertanya padaku bagaimana tentang keadaannya saya sekarang
ini aku pun menjawabnya dengan tenang dan santai dia baik-baik saja dan
sekarang sedang beristirahat kalau dugaanku benar, dia akan kembali ke rumah
sekitar satu atau dua hari lagi dan mungkin diperbolehkan bekerja 4 hari
setelahnya. Miyazaki pun datang ke kantor
dan dia terlihat sudah sehat aku bisa membacanya dari raut wajah senyumnya yang
manis ketika aku sedang sibuk dengan urusan kerjaanku di ruanganku tiba-tiba
dia datang dan pada saat itu Yuki kebetulan juga ada di ruangan itu.
Miyazaki mendatangiku kemudian dia bilang aku
sangat berterima kasih atas semua yang telah kamu lakukan padaku ah itu tidak
masalah tapi benar aku sangat berterima kasih padamu Miyazaki pun memberikanku
sebuah kue Wah kue apa in?i Ini kue buatanku sendiri aku tlah mencoba ya Dan
Mulutku memang terasa enak nggak tahu apa ini sesuai dengan selera atau tidak. Baiklah aku akan mencobanya Yuki Iya fer
Coba kamu ke sini lihat ini kue buatan Miyazaki dia baru mau bawain dari
rumahnya Wah kelihatannya enak Ayo kita coba Aku dan Yuki pun mencoba kue
buatannya Miyazaki Wah enak sekali Iya Kau benar ini luar biasa enaknya ah
syukurlah kalau kalian senang eh tunggu-tunggu kalau kue seenak ini dimakan
dengan cara biasa aku rasa ada yang kurang Gimana kalau ditambah minuman ah
boleh juga tuh jadi karena ini masih pagi aku buatkan susu jahe gimana bagus
buat kesehatan Yuki dan Miyazaki pun setuju kemudian aku membuatkan Mereka
minum itu dan kami pun akhirnya bertukar cerita bercanda tawa bersama menikmati
hari yang bisa kami Nikmati Hari Ini.
Bagian 2
Setelah kejadian
itu kegiatanku kembali normal seperti biasa aku sibuk dengan manga karanganku
kemudian ya untungnya Yuki sering membantu aku dalam situasi seperti ini
Miyazaki pun sesekali sering datang ke ruanganku hanya untuk mengantar kue atau
kadang menyapaku dan Yuki tapi ada satu hari di mana Miyazaki nampak melihat
kan wajah Murung nya melihat kedekatan ku dengan Yuki dan disinilah masalah
baru dimulai aku pada awalnya tidak tahu bahwa wajah kemurungan Miyazaki itu
pertanda kalau dia ingin menyampaikan sesuatu padaku tapi pada awalnya memang
aku biarkan saja karena memang aku anggap itu biasa-biasa saja tapi
lama-kelamaan hal itu mengusik pikiranku selalu mengusik picture ankle sampai
terjadi kesalahan pada beberapa lembar Mangaku pada akhirnya aku pun berusaha
mencari tahu Ada apa sebenarnya ini aku pun berusaha mencari Miyazaki tapi
setiap kali aku ingin berbicara dengannya dia seolah-olah menghindar menghindar
menghindar dan menghindar atau dia sedang berbicara dengan seseorang yah ini
sifatku Aku tidak ingin mengganggu seseorang kalau sedang berbicara dengan
orang lain jadi pada akhirnya aku menunggu waktu kosong agar Miyazaki dan aku
bisa bertemu dan pada akhirnya sehari sebelum pertemuan aku menelepon Miyazaki
Halo Miyazaki Aku sebenarnya ingin berbicara denganmu Tapi kelihatannya Kau
terlalu sibuk dan menghiraukan aku belakangan ini Wah itu ya maaf Ya seperti
kau tahu aku selalu didatangi orang-orang yang selalu mengajak ngobrol ketika
aku di kantor jadi aku tidak tahu kalau ada dirimu di situ Ya tidak papa aku
pun langsung bertanya ke inti padanya begini Miyazaki Aku ingin berbicara
denganmu dan bertanya sesuatu tentang tingkahmu belakangan ini Awalnya aku
biarkan saja tingkahmu itu Iya benar aku berbicara apa adanya sekarang ini tapi
lama-lama itu mengusik pikiranku dan pada akhirnya kini aku ingin bertanya
padamu Kenapa kau seperti itu dan sepertinya kita tidak bisa berbicara dengan
hanya menggunakan telepon ini kita harus ketemu secara Empat Mata Dimana kita
bisa bertemu Miyazaki pun terdiam sejenak kemudian dia berbicara Baiklah Ferdi
karena besok juga kita dalam kondisi libur Bagaimana kalau kita perjalanan ke
taman bermain kudengar ada Wahana baru di sana nanti kita coba dan kita nyari
tempat ngobrol yang enak untuk
menyampaikan masalah kita berdua ini baiklah aku setuju Jam berapa kau
ini nya besok begini saja kita dari pagi bagaimana kalau jam 08.00 baiklah kita
sepakat. Baiklah kalau begitu selamat malam dan sampai jumpa besok ya Ya
baiklah kami pun mengakhiri komunikasi kami ditelepon itu esok harinya kami pun
bertemu aku melihat Miyazaki tampak cantik dengan baju warna putihnya yang dia
kombinasikan dengan celana kain panjang hitam menambah kesan feminim dirinya
Ayo kita berjalan ayo Sesampainya di sana kami Terpukau dengan taman hiburan
yang kami kunjungi ini ternyata Taman Hiburan ini juga baru dibuka kami pun
mencoba beberapa Wahana yang ada di sini aku juga baru tahu kalau ternyata
Miyazaki lumayan hebat dalam urusan bermain game aku saja sampai kalah beberapa
kali dan ujung-ujungnya dia yang paling banyak membawa hadiah cara hadiahnya
terlalu banyak aku membantunya membawakan beberapa barangnya kami pun mencari
tempat duduk dan kami menemukan di sebuah sport yang menakjubkan di tepi pantai
diiringi dengan pemandangan terbenamnya matahari kita berhenti di sini Kami pun
berhenti dan menaruh barang-barang kami aku pesankan minum ya Haus nih Ya
baiklah kami pun memesan minum terakhirnya tibalah saatnya untuk ku mencari
jawaban atas semua kepingan yang aku alami aku membuka awal pembicaraan tanpa
disangka Miyazaki juga ingin menyampaikan sesuatu aku ah kau saja dulu tidak
kau duluan tidak kau saja dulu hah... Baiklah aku duluan Miyazaki Sebenarnya
aku penasaran Apa yang membuatmu seperti ini bertingkah sangat membingungkan
Aku kan sudah sering bilang padamu kalau kau ada masalah cepat Cepatlah datang
ke aku sampaikan masalahmu sama tahu aku bisa membantumu untuk menyelesaikannya
jangan terlalu ditutupi seperti ini dan akhirnya aku jadi bingung Baiklah Ferdi
Aku jujur saja padamu bawa aku sebenarnya sebenarnya apa? Miyazaki memintaku
berdiri terus keluar dari meja dan datang ke tempat duduknya Ferdi kamu aja ke
sini tempat di tengah meja ini aku pun akan ke situ pada akhirnya kami saling
tatap menatap Jadi kau ingin mengatakan apa aku dalam pikiranku dibuat semakin
bingung tapi kemudian.... sebuah pelukan datang ke arahku dan Miyazaki
mengatakan Terima kasih Ferdi atas semua yang sudah kau berikan padaku,
selama
ini dia raut wajahnya terlihat sedih tapi sedihnya sedih bahagia diiringi
dengan senyuman aku pun juga bahagia akhirnya melihat temanku bisa sebahagia
ini memang wanita berambut perak ini terlihat sangat luar biasa di balik
kekurangannya. kami pun akhirnya saling tatap kembali dan Alangkah terkejutnya
aku bawa tiba-tiba bibir Miyazaki menyentuh bibirku satu hal yang dapat aku
rasakan adalah rasa lembut dari dari badannya yang halus kemudian rasa manis
dari kecupan bibir nya yang tidak aku lupakan kami pun akhirnya saling senyum
dan kembali duduk di kursi namun kali ini kursinya tidak saling berhadapan
mainkan samping menyamping dan kami merangkul badan masing-masing sambil
menatap matahari terbenam dengan senyuman dan sekali lagi aku tidak bisa
berhenti memandang wajahmu saja yang begitu luar biasa, dia memang salah satu
wanita idaman dan akhirnya rasa penasaranku telah terpecahkan dan sekarang aku
merasa bahagia setelah apa yang telah aku dapatkan setelah kejadian itu aku
mengirim sedit kalimat padanya yang isinya adalah untuk miyazaki biarpun apa
masahmu apapun resikonya tenang saja aku ada disini untukmu.
No comments:
Post a Comment