Search This Blog

November 11, 2018

Volume 5 : Tenang Aku Ada Disini Untukmu


Bagian 1

Kejadian ini terjadi sehari setelah pingsannya Miyazaki aku kala itu masih berada di kantor entah apa yang merasuki pikiranku, tapi aku merasa tidak tenang dan terus memikirkan keadaan Miyazaki sekarang ini yuki yang melihatku dia juga merasa heran dan dia pun berkata padaku seperti ini, hey Ferdi kau nampaknya kau gelisah dari yang Aku perhatikan semenjak kejadian di ruangan Miyazaki kemarin. apa aku gelisah buat apa? kau tidak bisa bohong aku sudah bisa melihat dari raut wajahmu Sepertinya kamu memang memikirkannya terus dengan kata-kata Yuki yang menekan seperti itu, Aku pun akhirnya jujur padanya Ya emang aku kepikiran sedikit tentang keadaan Miyazaki sekarang ini.
 dengan cepat Yuki berkata seperti ini Sudahlah jika memang kamu ingin menjenguknya silahkan saja,  tanyakan apa keadaannya sekarang Bagaimana kondisinya Aku juga ingin tahu aku pun hanya terdiam sejenak. kemudian kembali menanyakan kepada Yuki kau tidak apa-apa aku tinggal sendiri soalnya mengingat pekerjaanku masih banyak ini , sudah tidak papa tinggal saja biar aku yang mengurusnya Kau Pergilah dan jenguklah dia baiklah kalau kau berkata seperti itu aku akan menjenguknya sekarang tapi aku bertanya sekali lagi pada Yuki Untuk menyakinkan diriku saja yakin kamu tidak papa sudah Pergilah aku tidak apa-apa kalau kau tidak pergi aku yang pergi duluan kau disini saja oh baik-baik Aku akan pergi aku pun pergi. meninggalkan ruangan ku sudah merasa jarak jauh dari Yuki aku pun agak berpaling ke belakang dan melihat raut wajah Yuki yang sebenarnya agak cemberut ketika aku meninggalkannya aku yakin itu sudah ada perasaan yang aneh-aneh kepadaku tapi aku santai saja begitu aku keluar hendak menuju ke rumah sakit di luar kantor aku sudah melihat Sena dan Abdi di situ Abdi pun bertanya hey Mau ke mana kawan? oh ini aku ingin ke rumah sakit menjenguk Miyazaki kalian habis dari mana? ini kami sedang membeli beberapa peralatan yang kebetulan sedang habis di kantor jadi perlu dibeli lagi. Oh begitu aku melihat tatapan wajah Sena yang agak aneh mukanya seperti orang yang ingin selalu mengawasi ku kemanapun aku pergi tatapan matanya itu menurutku agak mengerikan Baiklah kalau begitu aku akan pergi dulu Oh Ya baiklah hati-hati ya aku pun pergi meninggalkan mereka berdua. Tapi sebelum aku pergi ke rumah sakit Aku ingin membeli sesuatu dulu kalau dipikir-pikir tidak enak juga ke sana lalu tidak membawa apa-apa jadi aku putuskan untuk membeli buah-buahan sebagai oleh-oleh.

 kemudian langsung menuju ke rumah sakit Sesampainya di sana aku langsung bertanya pada bagian administrasi menanyakan ruangan tempat Miyazaki di dirawat, kemudian aku pergi ke sana begitu aku membuka kamarnya aku langsung disambut oleh Sora oh selamat siang Kau pasti Ferdi kan yang menolong kakakku kemarin Silakan masuk silakan masuk Oh ya terima kasih, aku pun melihat ke arah ranjang tempat biasa ke berbaring kemudian dia menoleh ke kanan kepalanya ke arah kami berdua aku menyambut wanita berambut perak itu dengan senyuman dan berkata hai apa kabar dia pun menjawab Aku baik dan aku langsung mendatanginya kemudian memberitahunya bahwa aku memberikannya sesuatu buah yang tadi baru saja aku beli ini ada sedikit oleh-oleh untukmu Kau harus rajin makannya supaya badanmu  kembali sehat dan bugar aku pun menaruhnya di atas lemari samping tempat tidurnya


Miyazaki berkata aku sudah mendengar semuanya dari Sora katanya kamu yang membawaku ke rumah sakit kemudian menungguku sampai Sora datang. Aduh maaf sudah merepotkanmu sampai seperti itu maksudku Kau rela capek-capek membawaku hingga ke rumah sakit sekali lagi aku minta maaf karena sudah merepotkanmu wah repot apanya Aku sama sekali tidak direpotkan kok kita sebagai teman harus saling membantu apalagi kalau ada kesulitan seperti ini. Bagaimana dengan pekerjaanmu apa sudah selesai Oh masalah itu tenang sudah selesai kok aku sendiri yang menyelesaikannya tadi dan dibantu sedikit oleh Yuki jadi aman sajalah, Oh begitu baguslah percakapan singkat itu terpotong karena ada telepon di ponselku ternyata si Bos yang bertanya padaku bagaimana tentang keadaannya saya sekarang ini aku pun menjawabnya dengan tenang dan santai dia baik-baik saja dan sekarang sedang beristirahat kalau dugaanku benar, dia akan kembali ke rumah sekitar satu atau dua hari lagi dan mungkin diperbolehkan bekerja 4 hari setelahnya. Miyazaki  pun datang ke kantor dan dia terlihat sudah sehat aku bisa membacanya dari raut wajah senyumnya yang manis ketika aku sedang sibuk dengan urusan kerjaanku di ruanganku tiba-tiba dia datang dan pada saat itu Yuki kebetulan juga ada di ruangan itu.
 Miyazaki mendatangiku kemudian dia bilang aku sangat berterima kasih atas semua yang telah kamu lakukan padaku ah itu tidak masalah tapi benar aku sangat berterima kasih padamu Miyazaki pun memberikanku sebuah kue Wah kue apa in?i Ini kue buatanku sendiri aku tlah mencoba ya Dan Mulutku memang terasa enak nggak tahu apa ini sesuai dengan selera atau tidak. Baiklah aku akan mencobanya Yuki Iya  fer Coba kamu ke sini lihat ini kue buatan Miyazaki dia baru mau bawain dari rumahnya Wah kelihatannya enak Ayo kita coba Aku dan Yuki pun mencoba kue buatannya Miyazaki Wah enak sekali Iya Kau benar ini luar biasa enaknya ah syukurlah kalau kalian senang eh tunggu-tunggu kalau kue seenak ini dimakan dengan cara biasa aku rasa ada yang kurang Gimana kalau ditambah minuman ah boleh juga tuh jadi karena ini masih pagi aku buatkan susu jahe gimana bagus buat kesehatan Yuki dan Miyazaki pun setuju kemudian aku membuatkan Mereka minum itu dan kami pun akhirnya bertukar cerita bercanda tawa bersama menikmati hari yang bisa kami Nikmati Hari Ini.


Bagian 2
Setelah kejadian itu kegiatanku kembali normal seperti biasa aku sibuk dengan manga karanganku kemudian ya untungnya Yuki sering membantu aku dalam situasi seperti ini Miyazaki pun sesekali sering datang ke ruanganku hanya untuk mengantar kue atau kadang menyapaku dan Yuki tapi ada satu hari di mana Miyazaki nampak melihat kan wajah Murung nya melihat kedekatan ku dengan Yuki dan disinilah masalah baru dimulai aku pada awalnya tidak tahu bahwa wajah kemurungan Miyazaki itu pertanda kalau dia ingin menyampaikan sesuatu padaku tapi pada awalnya memang aku biarkan saja karena memang aku anggap itu biasa-biasa saja tapi lama-kelamaan hal itu mengusik pikiranku selalu mengusik picture ankle sampai terjadi kesalahan pada beberapa lembar Mangaku pada akhirnya aku pun berusaha mencari tahu Ada apa sebenarnya ini aku pun berusaha mencari Miyazaki tapi setiap kali aku ingin berbicara dengannya dia seolah-olah menghindar menghindar menghindar dan menghindar atau dia sedang berbicara dengan seseorang yah ini sifatku Aku tidak ingin mengganggu seseorang kalau sedang berbicara dengan orang lain jadi pada akhirnya aku menunggu waktu kosong agar Miyazaki dan aku bisa bertemu dan pada akhirnya sehari sebelum pertemuan aku menelepon Miyazaki Halo Miyazaki Aku sebenarnya ingin berbicara denganmu Tapi kelihatannya Kau terlalu sibuk dan menghiraukan aku belakangan ini Wah itu ya maaf Ya seperti kau tahu aku selalu didatangi orang-orang yang selalu mengajak ngobrol ketika aku di kantor jadi aku tidak tahu kalau ada dirimu di situ Ya tidak papa aku pun langsung bertanya ke inti padanya begini Miyazaki Aku ingin berbicara denganmu dan bertanya sesuatu tentang tingkahmu belakangan ini Awalnya aku biarkan saja tingkahmu itu Iya benar aku berbicara apa adanya sekarang ini tapi lama-lama itu mengusik pikiranku dan pada akhirnya kini aku ingin bertanya padamu Kenapa kau seperti itu dan sepertinya kita tidak bisa berbicara dengan hanya menggunakan telepon ini kita harus ketemu secara Empat Mata Dimana kita bisa bertemu Miyazaki pun terdiam sejenak kemudian dia berbicara Baiklah Ferdi karena besok juga kita dalam kondisi libur Bagaimana kalau kita perjalanan ke taman bermain kudengar ada Wahana baru di sana nanti kita coba dan kita nyari tempat ngobrol yang enak untuk  menyampaikan masalah kita berdua ini baiklah aku setuju Jam berapa kau ini nya besok begini saja kita dari pagi bagaimana kalau jam 08.00 baiklah kita sepakat. Baiklah kalau begitu selamat malam dan sampai jumpa besok ya Ya baiklah kami pun mengakhiri komunikasi kami ditelepon itu esok harinya kami pun bertemu aku melihat Miyazaki tampak cantik dengan baju warna putihnya yang dia kombinasikan dengan celana kain panjang hitam menambah kesan feminim dirinya Ayo kita berjalan ayo Sesampainya di sana kami Terpukau dengan taman hiburan yang kami kunjungi ini ternyata Taman Hiburan ini juga baru dibuka kami pun mencoba beberapa Wahana yang ada di sini aku juga baru tahu kalau ternyata Miyazaki lumayan hebat dalam urusan bermain game aku saja sampai kalah beberapa kali dan ujung-ujungnya dia yang paling banyak membawa hadiah cara hadiahnya terlalu banyak aku membantunya membawakan beberapa barangnya kami pun mencari tempat duduk dan kami menemukan di sebuah sport yang menakjubkan di tepi pantai diiringi dengan pemandangan terbenamnya matahari kita berhenti di sini Kami pun berhenti dan menaruh barang-barang kami aku pesankan minum ya Haus nih Ya baiklah kami pun memesan minum terakhirnya tibalah saatnya untuk ku mencari jawaban atas semua kepingan yang aku alami aku membuka awal pembicaraan tanpa disangka Miyazaki juga ingin menyampaikan sesuatu aku ah kau saja dulu tidak kau duluan tidak kau saja dulu hah... Baiklah aku duluan Miyazaki Sebenarnya aku penasaran Apa yang membuatmu seperti ini bertingkah sangat membingungkan Aku kan sudah sering bilang padamu kalau kau ada masalah cepat Cepatlah datang ke aku sampaikan masalahmu sama tahu aku bisa membantumu untuk menyelesaikannya jangan terlalu ditutupi seperti ini dan akhirnya aku jadi bingung Baiklah Ferdi Aku jujur saja padamu bawa aku sebenarnya sebenarnya apa? Miyazaki memintaku berdiri terus keluar dari meja dan datang ke tempat duduknya Ferdi kamu aja ke sini tempat di tengah meja ini aku pun akan ke situ pada akhirnya kami saling tatap menatap Jadi kau ingin mengatakan apa aku dalam pikiranku dibuat semakin bingung tapi kemudian.... sebuah pelukan datang ke arahku dan Miyazaki mengatakan Terima kasih Ferdi atas semua yang sudah kau berikan padaku,

 selama ini dia raut wajahnya terlihat sedih tapi sedihnya sedih bahagia diiringi dengan senyuman aku pun juga bahagia akhirnya melihat temanku bisa sebahagia ini memang wanita berambut perak ini terlihat sangat luar biasa di balik kekurangannya. kami pun akhirnya saling tatap kembali dan Alangkah terkejutnya aku bawa tiba-tiba bibir Miyazaki menyentuh bibirku satu hal yang dapat aku rasakan adalah rasa lembut dari dari badannya yang halus kemudian rasa manis dari kecupan bibir nya yang tidak aku lupakan kami pun akhirnya saling senyum dan kembali duduk di kursi namun kali ini kursinya tidak saling berhadapan mainkan samping menyamping dan kami merangkul badan masing-masing sambil menatap matahari terbenam dengan senyuman dan sekali lagi aku tidak bisa berhenti memandang wajahmu saja yang begitu luar biasa, dia memang salah satu wanita idaman dan akhirnya rasa penasaranku telah terpecahkan dan sekarang aku merasa bahagia setelah apa yang telah aku dapatkan setelah kejadian itu aku mengirim sedit kalimat padanya yang isinya adalah untuk miyazaki biarpun apa masahmu apapun resikonya tenang saja aku ada disini untukmu.

No comments:

Post a Comment