Search This Blog

November 25, 2018

Volume 6 : Kembali ke indonesia

Bagian 1
Akhirnya tanpa sadari batas waktu pemindahan karyawan telah selesai dan aku sebentar lagi akan bisa kembali ke tanah air tercinta Indonesia masa dinas ku di Jepang Telah Usai, Dan itu tidak kerasa sama sekali mungkin karena faktor menyenangkan dan bekerja dengan sepenuh hati sehingga aku tidak merasa terbebani dan tahu-tahu sudah selesai saja semua ini. Dua hari sebelum keberangkatan pulang ke Indonesia Seperti biasa aku dipanggil oleh Bos untuk ke ruangannya Bos pun mengajak aku bicara singkat tentang karir Ku Di Sini jadi Ferdi Bagaimana kesan-kesan mu setelah kau kerja di sini? Oh enak sekali Pak saya merasa betah di sini orang orangnya baik semua Terima kasih karena sudah mengijinkan saya ikut bergabung di perusahaan yang membanggakan ini. Sama-sama Ferdi saya juga senang kamu bisa bergabung di sini kinerja mu selalu bagus itu yang membuat saya tertarik dalam menghasilkan manga kau juga selalu dipenuhi dengan ide-ide baru sehingga orang saat membaca manga milikmu mereka selalu terhibur dan selalu ditunggu karya-karya mu yang selanjutnya.
Saya berterima kasih sekali Bos atas pujiannya, Oh iya kau juga boleh kembali kapanpun kau siap saya dan teman-teman mu disini selalu menunggumu dan kita nanti akan bekerja sama kembali dan saya pribadi menantikan hal itu Oh Baiklah Bos saya siap bila Anda membutuhkan saya saya akan langsung menuju kemari untuk membantu lalu Bos bilang padaku hai Ferdi nanti kalau kau sudah kembali dari Indonesia lalu kau ke sini lagi jangan lupa untuk membawakan saya batik ya Oh siapa tentu saja nanti akan saya bawakan batik untuk Bos dan teman-teman di sini. Selesai dengan percakapan itu dan mengucapkan selamat tinggal sementara kepada bos aku langsung keluar dari ruangannya kemudian aku berpikir untuk mengucapkan sepatah dua patah kata kata perpisahan untuk teman-temanku di sini orang siang pertamaku datangi adalah abdi aku menuju ruangannya la menemukannya sedang sibuk menyusun baru beberapa berkas file yang kelihatannya sangat berantakan hai kawan aku mengapa nya oh kau ferdi aku dengar kau akan meninggalkan kantor hari ini dan kembali indonesia ya ya benar sekali untuk hari ini khusus aku akan mengucapkan selamat tinggal pada teman-temanku di sini terlebih dahulu besoknya baru aku akan berangkat ke bandara tapi diingat ini yang sementara karna aku masih ingin berada di sini untuk hari ini khusus aku akan mengucapkan selamat tinggal pada teman-temanku di sini terlebih dahulu besoknya baru aku akan berangkat ke bandara tapi diingat ini yang sementara karna aku masih ingin berada di sini oh begitu ya jadi kita masih bisa bertemu lagi dong yah lumayan jadi temen ngobrol saat minum kopi pagi hari aku kan biasanya sama kamu seperti itu yah nanti kita akan seperti itu lagi setelah aku kembali dari indonesia kau sendiri tidak ingin pulang ke jawa sana?  iya aku sebenarnya mau, tapi aku ingin seperti kaulah selesaikan dulu kerjaanku sini lalu baru aku kembali oh begitu baiklah aku ingin pergi lagi mencari teman-teman yang lain oh oke sama ketemu lagi kali ya ferdi situ kami saling berjabat tangan kemudian aku pergi meninggalkan abdi orang yang kedua adalah sena saat aku mendatangi ruangannya ruangannya kosong tidak ada orang ke mana sih perginya si Sena itu tiba-tiba dari arah belakang Hayo mau ngapain kamu! ah terkejut aku Sena datang dari arah belakang secara tiba-tiba yang membuatku kaget Ah kamu Untung saja aku tidak jantungan gara-gara ulahmu. Iya maaf aku tidak mengulanginya lagi kemudian aku langsung menuju ke percakapan inti Sena Aku akan kembali ke Indonesia mungkin karena dia tidak tahu atau tidak aku kabari sebelumnya dia terkejut Hah kapan kau berangkat? besok yah kira-kira jam 08.00 pagi aku sudah ada di bandara tiket juga sudah aku pesan Jadi tinggal berangkat saja tunggu dulu kau pulang ke Indonesia tapi kau tidak memberitahuku Bagaimana ceritanya karena biasanya kau selalu memberitahuku kalau kau ada apa-apa kenapa kau perginya secara mendadak seperti ini, ini bukan mendadak aku langsung memotong kata-katanya ditengah dia dalam kondisi sedang sedikit marah karena memang waktunya sudah habis ingat aku pertama ke sini aku sudah bilang padamu bawa aku di sini waktunya Cuma 3 minggu kau ingat atau kau yang tidak menghitung harinya sehingga kau lupa Oh iya benar juga baiklah aku rasa memang sudah waktunya kau untuk kembali ke Indonesia kampung halamanmu dan juga Kampung masa kecilku bersamamu dulu Ingatkan dulu kita melakukan segala hal nya bersama-sama Iya aku ingat itu kan aku yang selalu menolongmu jika kau ditimpa Masalah apalagi kalau kau sudah diganggu sama para teman-teman yang memang nakal aku selalu melindungimu supaya kau tidak terjatuh ke masalah yang lebih dalam lagi sena pun tertawa kecil haha iya ya kalau dipikir-pikir aku memang jagonya kalau membuat kau kerepotan hei Memangnya kamu tidak memiliki rasa bersalah apa tidak, tidak ada aku justru senang karena bisa melibatkanmu dalam berbagai hal. aku tahu maksudnya dia adalah bercanda tapi memang kamu sudah biasa seperti ini kan aku pun tersenyum dan hanya bilang iya kau benar baiklah aku Rossa saatnya aku pergi Aku masih perlu menyapa teman teman yang lain sampai jumpa Sena Ah iya hati-hati Aku berharap kau cepat kembali.
Yah udah saja nanti aku menjawabnya dengan percaya diri sasaran orang selanjutnya adalah Miyazaki aku baru mau datang ke ruangannya ternyata dia tiba-tiba dengan sendirinya mendatangiku dan kemudian tiba-tiba menarik tanganku lalu membawaku pergi Aku tidak tahu awalnya arahnya mau kemana tapi ternyata aku tahu bahwa ujung-ujungnya juga di ruangannya sendiri. Aku pun bingung dan bertanya pada Miyazaki hai kenapa kau menarik tanganku tadi kalau tahu tujuannya ke sini kan tadi memang Kebetulan aku ingin ke sini kenapa kau datang dan tiba-tiba langsung menarik tanganku saja Ada apa denganmu dia hanya terdiam baru tidak apa-apa supaya lucu aja lalu dia lanjutkan berbicara tunggu tunggu tunggu sebelum berbicara lebih lanjut aku buatkan teh dulu. setelah Miyazaki membuatkanku teh baru dia bisa berbicara dengan santainya Maaf ya yang Ferdi aku tidak bermaksud apa-apa kok hanya saja hanya saja Apa aku hanya merasa kalau nanti suasananya akan berubah semuanya Tak Lagi Sama Setelah Kau Pergi. Iya aku sudah tau akan  seperti itu memang pasti kan Tapi aku pergi tidak lama kok hanya beberapa hari hmm... Biar aku cek dulu aku pun memperlihatkan jadwalku yang memang ingin pulang ke Indonesia untuk berlibur selama 3 hari eh ini lho jadwal yang akan aku lakukan untuk berlibur kembali ke Indonesia selain bertujuan memang aku ingin pulang tapi nanti aku akan kembali lagi Aku janji Miyazaki pun terdiam setelah melihat Rencanaku itu ini kamu perginya 3 hari tapi aku lihat dari schedule banyak sekali yang ingin kamu lakukan Yah memang begitu aku menyebutnya sebagai edisi pulang kampung yang bikin kangen hehe... Miyazaki pun kembali melihat jadwalku kemudian dia bertanya Apa itu gudeg? Apa gudeg gudeg itu makanan khas Yogyakarta kau mau ya Bagaimana tuh rasanya manis legit dan ah kalau ungkapan kata-kata sulit mendingan nanti ku bawakan ajalah oke aku akan menunggunya
Setelah percakapan itu aku pun pergi meninggalkan Miyazaki aku berencana kembali ke ruanganku untuk yang terakhir kalinya sebelum aku pergi sebelum aku menuju ruanganku saat aku merasa sudah lumayan jauh dari ruangan Miyazaki aku melihat dia masih berdiri di depan pintunya saat aku menolehkan sedikit kepalaku ke belakang aku melihat dia dengan wajah Murung dan cemas Aku tidak tahu apa maksudnya tapi aku mengerti Sepertinya dia memang merasa sulit untuk Aku tinggalkan tapi mau bagaimana aku juga perlu libur sesekali tidak ada urusan kantor kan enak juga lagi pula aku aku sudah berjanji akan kembali Jadi aku menanggapinya dengan santai saja saat aku tiba di ruanganku aku melihat Yuki yang sedang membereskan barang-barang Hai kamu sedang apa Aku sedang membantumu untuk membereskan sisa-sisa barang-barang di sini Jadi kau tinggal membawanya saja nanti Oh begitu ya terima kasih biar aku bantu tidak usah ini Tinggal sedikit kok ah sudah biar aja aku yang bantu hah sebentar lagi aku bisa pulang akhirnya aku lihat ke belakang ternyata Yuki juga memasang wajah sedihnya ketika aku bilang seperti itu hei kenapa kau bersedih apa aku bersedih Tidak kok, ah jangan bohong itu air matamu turun hah apa Iya Iya beneran Hah baiklah aku tidak bisa bohong aku juga bersedih ketika kau pergi Ferdi Entah mengapa aku merasa sangat berat untuk Melepasmu pergi dan asal kau tahu aku selalu memikirkanmu setiap saat Aku selalu ingin bersamamu di sampingmu kemanapun kau berada mendengar kata Yuki yang seperti itu Aku kaget kemudian aku berkata padanya hai Jika kamu merindukan aku, Mudah Saja kau pergi keluar lalu kau tatap langit yang cerah setiap sore  karena aku akan melakukan hal yang sama pada waktu itu dan pada akhirnya perasaan kita akan menjadi satu dan saling terhubung satu dengan yang lainnya aku pun mendekati Yuki dan memberinya sebuah pelukan hangat untuk pelepas Kerinduan ketika aku pergi nanti.

Bagian 2
Setelah seharian penuh aku mengucapkan kata perpisahan pada teman-teman ku Akhirnya hari ini datang juga di mana Aku berangkat ke bandara aku melihat barang-barang yang sudah siap kemudian aku mengambil Tasku dan bersiap untuk keluar tanpa kusangka Ketika aku membuka pintu Yuki sudah berada di depan pintu itu aku pun terkejut Halo Ferdi Wah Yuki Ada apa kau kesini aku akan mengantarmu sampai bandara Sudah kubilang kau tidak usah repot-repot melakukan itu sudah tidak apa-apa aku memang ingin mengantarmu jadi pada akhirnya Yuki ikut mengantarkanku ke bandara Sampai di bandara ternyata di sana sudah ada beberapa teman-temanku yang memang sudah menunggu seperti Abdi Sena Miyazaki dan Sora. mereka sudah bersiap-siap dari tadi emang menungguku Sora berkata Hai Kak Ferdi Jangan lupa bawakan aku oleh-oleh setelah kau kembali ya aku pun menjawabnya dengan santai Oh iya pasti itu ditunggu ya kata-kata Sora langsung disambung oleh Abdi yang mengatakan Hai Ferdi tolong nanti kalau kau akan kembali lagi sebelum kau kembali tolong belikan aku sarung ya karena di Jepang tidak ada sarung nih Oh iya ya Baiklah nanti aku belikan kau sarung sip oke dah dan Miyazaki sendiri hanya Melambaikan tisu yang ada di tangannya tanda untuk melepas kepergianku sementara untuk Sena sendiri di hanya mengacungkan jempolnya kemudian mengedipkan sebelah matanya aku pun tersenyum melihat teman-temanku yang sangat luar biasa ini.
 Kemudian aku mengatakan baik aku pergi dulu kemudian mereka secara bersama-sama mengatakan ya hati-hati ketika aku mau masuk ke lobby tanganku ditahan oleh Yuki oh.. aku pun tersenyum ke arahnya kemudian aku memberikannya hadiah kalung Ini hadiah untukmu Maaf aku tidak sempak memberikannya padamu ini untukku Iya untukmu sini biar aku Pakaikan aku pun memakaikan kalung itu memasangkan kelaher Yuki pada pada saat itu aku sedang dilihat oleh teman-teman ku kemudian teman-teman Ku berkata dengan ramainya dan nyaring sekali cieee!!! Wajah Yuki kelihatan memerah aku pun dengan santai mengatakan padanya sudah biarkan saja Ini hanya antara kau dan aku saja setelah aku yang sudah memberikan kalung padanya sekarang Yuki lagi yang ingin meninggalkan barangnya padaku untuk dijadikan hadiah simpanan selama aku pergi dia memberiku sebuah cincin, ini cincin hah cincin Iya sebenarnya aku juga ingin memberikan hadiah padamu tapi ya sama waktunya belum sempat jadi aku lupa deh memberikannya ah sudah tidak apa-apa baik aku pakai ya ini akan menjadi kenangan dengan kita selama kita terpisah kemudian di akhir sebelum aku meninggalkannya dia sempat meninggalkan kecupan yang kesekian kalinya pada ku mungkin karena aku sudah terbiasa dicium Yuki jadi aku tidak terkejut atau semacamnya jadi aku menanggapinya dengan santai saja kemudian aku pergi dengan memberi tanda mengangkat tanganku sambil mengacungkan jempol sebagai  tanda pelepasan ku yang pergi meninggalkan mereka setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya aku sampai kembali ke Indonesia hah... akhirnya aku sampai juga mungkin kata pertama yang kuucapkan adalah rasa syukur kemudian aku mengatakan Home Sweet Home I’m back here in Indonesia.
Aku menuju rumah dengan menaiki taksi sesampainya Aku di rumah aku langsung disambut dengan adik dan orang tuaku yee Kak Ferdi sudah pulang aku pun tersenyum melihat kegembiraan yang Yana rasakan Selamat datang ke rumah Ferdi Ayah aku langsung menyambutku dengan hangat yah di sinilah aku mulai saat saat berlibur ku yang sangat luar biasa ini aku pun langsung memasukkan barang ke kamarku kembali dan menyiapkan diri karena besok holiday is started dan  hari-hari menyenangkan ku dimulai dan ini pasti akan menyenangkan

No comments:

Post a Comment