Search This Blog

December 09, 2018

Volume 7 : Quality time yang menyenangkan


Bagian 1
Kejadian ini dimulai ketika kami sekeluarga sedang makan malam Ayah pada waktu itu memulai percakapan diantara kami Ferdi Yana sepertinya untuk 3 hari kedepan kalian harus Ayah tinggal pergi karena ayah ada Proyek besar selama tiga hari tersebut yang uangnya besar sekali jadi sayang kalau misalnya di lepas begitu saja selesai Ayah berbicara seperti itu kemudian ibu pun menyambungnya nah begitu juga dengan ibu ibu sedang apa meeting dengan beberapa bos dari perusahaan besar dengan waktu yang sama seperti ayah 3 hari dan akupun langsung memotong percakapan mereka Oke Oke jadi Ini pertama kalinya aku berlibur tanpa keluarga yang lengkap karena ayah dan ibu pergi tapi baiklah aku juga tidak bisa memaksa kalian Untuk membatalkan semua itu, Ya tidak papa lah biarkan selama 3 hari ini aku akan menghabiskan waktu dengan Yana saja Yana kemudian melanjutkan Ya itu benar sekali lagi pula aku sudah terbiasa bila dijaga Kak Ferdi kok kami pun berdua langsung kompak. 
Oke berarti tidak ada masalah lagi ya Ya tidak papa Aku menjawab dengan santainya. Kalian Besok berangkat jam berapa untuk menghemat waktu kami sudah berangkat mungkin sekitar jam 5 subuh Ferdi kami mempercayakan urusan rumah padamu ya Dan tolong jaga adikmu kau tahu Dia juga sering ceroboh kan Yana langsung memotong kata ayah Hah kata siapa aku tidak seperti itu kok lagi pula aku sudah besar Oh begitukah yah untuk berjaga-jaga saja semua keperluanmu sudah ada ibumu kemarin sudah menyiapkan ya Jadi kalian selama 3 hari Ayah rasa sudah tidak ada masalah Ya aku tahu silakan aja semuanya kepadaku pokoknya rumah ini akan aman Lihat saja kalau sudah Ferdi beraksi Oh iya ngomong-ngomong dari tadi ayah memperhatikan cincin yang ada di jarimu itu dari siapa  oh ini ya ini dari Yuki yang memberikan ini padaku katanya ya buat kenang-kenangan Oh begitu yah bisa dibilang begitulah dan aku memberikan dia kalung ya kami saling bertukar hadiah aku berbicara seperti itu dan didengar seluruh keluarga aku cerita yang cukup menarik Ayah berkata seperti itu kemudian dia bilang baiklah kurasa cukup untuk malam ini karena ayah dan ibu harus berangkat besok pagi makanya kita kembali ke kamar Kita masing-masing dan tidur baiklah Oh iya Satu lagi ingat ya besok kalian hanya berdua

 Ferdi jaga adikmu Hai aku sudah besar aku tidak perlu pengawasan secara berlebihan begitukah hamm Ayah meragukan itu karena biasanya kau selalu melibatkan segala sesuatu dengan kakakmu sudah ya Tenang saja ya kita lihat saja nanti dia seperti apa. Dan kami semua akhirnya tidur.  Keesokan harinya karena sudah tidak ada siapa-siapa di rumah jadi semua urusan aku yang mengurusnya di pagi yang cerah ini aku langsung menuju dapur dan membuat sarapan buat kami berdua sedangkan Yana masih tertidur di kasurnya hei Yan sarapannya sudah siap Ayo turun aku tidak mendengar suaranya dia menjawab panggilan ku maka aku kembali naik ke atas dan mengecek kamarnya Ketika aku melihat ternyata dia masih tertidur pulas Waduh ini anak susah banget sih disuruh bangun pagi bangun sudah jam berapa ini oh kamu Kak Halo kasih aku lima menit lagi ya... 

Oh nggak bisa kamu harus bangun pagi sekarang itu sarapannya sudah siap nanti dingin Apa perlu aku gendong ha.. setelah aku bilang seperti itu suara ngoroknya semakin kencang astaga kau ini sepertinya tidak ada pilihan lain maka akupun menggendongnya dan membawa dia turun ke bawah kemudian aku pergi ke kamar mandi dan mengambil air dengan gayung kemudian membasahi tanganku dan percikkan sedikit-dikit air mukanya ayo bangun bangun hah apa! beer... dingin  Kamu gila ya Kak.... hihi lah salahmu sendiri kenapa tidak bangun sudah cuci muka mu kemudian makan Sarapan ini.

 iya iya baiklah dan kami pun akhirnya sarapan bersama Setelah semuanya beres aku pun kembali mengecek keadaan rumah lalu lihat-lihat apa saja yang perlu dirawat ya kami di rumah ini memiliki berbagai jenis tanaman karena Ibu orangnya senang kali berturut Ok tanam makanya di belakang rumah kami ada kebun dan kami nggak pernah yang namanya beli sayuran di supermarket karena kami panen sendiri sayuran yang kami dapat serah urusan di kebun belakang beres aku tiba-tiba mendengar teriakan Yana dari dalam rumah .... AAAAA ada tikus  ada apa? Ada tikus Kak tolong aku melihat ke dalam rumah ke dalam kondisi yang sudah berantakan gara-gara Yana yang begitu refleks karena saking kagetnya melihat tikus dia melemparkan segala barang ke situ tapi tidak ada yang kena dan tikus itu lahirnya bersembunyi pada akhirnya aku juga yang menangkap tikus nya kemudian membuang ya setelah itu mau tidak mau aku harus membereskan kekacauan ini Hah benar-benar Hari yang melelahkan Setelah semuanya selesai dan semuanya sudah aman maka keadaan rumah sudah kembali seperti semula kemudian Yana bilang padaku Kak aku bosan Ayo kita jalan-jalan oh jalan-jalan baiklah Ayo kita ke taman hiburan asik ayo kita berangkat.



 Bagian 2
 Pada akhirnya kami berangkat menuju taman hiburan yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari rumah ya malam saja rumah kamu itu strategis apapun mudah dijangkau termasuk untuk urusan refreshing Nah kita sudah sampai.Yana pun berkata Baiklah Kak Bagaimana kalau kita duel yang kalah harus menuruti apa kata yang menang Oke boleh siapa takut kita akan mengadakan ya tidak usah banyak-banyak lah 2 pertandingan saja aku pun bertanya Oh jadi dua pertandingan saja oke ya benar Cuma dua yaitu menangkap ikan dan tembak sasaran Siapa yang tangkapan ikan lele banyak kemudian sasarannya yang paling tepat itu yang menang.

 Oke kita mulai pertandingan nya sekarang yang pertama nangkap ikan kalian pun langsung pergi ke tempat kolam ikan Emang di situ sudah disediakan oleh penjualnya alat-alatnya Nah di sini Kak kita akan menangkap ikan nya menggunakan alat ini ternyata itu adalah alasnya berbentuk seperti sendok besar tapi dialasi dengan selembar kertas hmm... aku pikir ini akan Mudah Saja hah benarkah itu kak,  ya kau lihat saja nanti ayo pak anda jadi wasit baik aku akan memimpin ya bersedia siap yak aku pun bergerak dengan cepat tapi Yana juga tidak kalah cepat Kami Cuma diberi waktu sekitar 1 menit kami kebut-kebutan mempercepat gerakan kami ketika waktu tinggal 10 detik jaring kertas Yana sudah sobek  dan aku pun bilang  padanya  hah sepertinya kakak yang menang untuk hari ini. 

Ya Yah aku mengaku kalah tapi masih ada satu lomba lagi dan yang ini pasti aku tidak akan kalah dan kami pun Mbak akhirnya Pergi ke Wahana tembak sasaran ketika pertandingan dimulai Entah mengapa gerakan Yana  begitu cepat hingga aku pun sulit untuk mengejarnya ditambah lagi peluru ku sudah habis pada akhirnya Yana memenangkan pertandingan hah Wah hasilnya seri Ya seperti yang kau Lihatlah Ternyata kita sama-sama hebat Yana dan aku tersenyum kemudian tertawa kecil Hah aku capek kamu capek ya baiklah naik ke punggung kakak biar aku gendong Yana pada awalnya malu tapi akhirnya dia naik juga kemudian kami pulang berjalan kaki menuju ke arah matahari terbenam.
Sampai di rumah kami istirahat mandi makan malam kemudian kembali ke kamar masing-masing saat aku berada di kamarku tiba-tiba ponselku berbunyi ternyata itu adalah Yuki yang menelponku dari Jepang sana hi fer Bagaimana kabarmu? Aku baik Oh begitu bagaimana hari pertama liburan ya cukup menyenangkan meskipun melelahkan dan sedikit merepotkan karena kau tahu sendiri adikku Seperti apa kan ya Kau harus banyak bersabar Ferdi kadang-kadang yang namanya Adik ya seperti itu ya aku mengerti kok kamu sendiri bagaimana kabarmu Yuki di sana sama aku pun baik dan sehat di sini syukurlah Bagaimana kegiatan kantor ya karena kamu tidak ada ya aku juga libur Oh begitu jadi bos memberikan libur juga Iya dan aku menghabiskan liburanku Sama sepertimu menghabiskannya dengan adikku. 

Wah kita kok bisa samaan ya Ya nggak tahu mungkin kebetulan aja Hai aku mau cerita sedikit karena aku Biasanya pagi itu hah biasanya dibuatkan kopi olehmu sekarang aku bikin kopi sendiri rasanya agak berbeda Oh begitu ya iya Pagiku tak akan sama.
 Yuki Jaga dirimu baik-baik disana ya tunggu sebentar lagi aku akan kembali Iya kau juga hati-hati ya jaga dirimu baik-baik ingat saja Yuki kalau kau rindu padaku kau tahulah harus berbuat apa kan sama seperti waktu aku pergi meninggalkanmu aku rasa sudah menyampaikannya hanya dengan cara itu perasaan kita akan terhubung Iya Ferdi Aku tahu itu Baiklah Aku tinggal dulu sudah malam nih gak enak juga mengganggu waktumu selamat malam baik selamat malam komunikasi ku dengan kuki pun berakhir  dengan begitu juga hari pertama liburan ku selesai Aku tidak sabar kira-kira apa yang akan terjadi besok ya semoga ada hari baik lainnya yang menungguku di sana.

No comments:

Post a Comment