Search This Blog

December 16, 2018

Volume 8 : Teman lama datang, jadi cerita seharian


Bagian 1

Cerita ini dimulai ketika di hari kedua Aku berlibur ketika itu aku ada di rumah seperti biasa sedang memasak untuk sarapan pagi aku dan Yana Hi Yana Nasi gorengnya mau diberi apa aja oh bawang goreng sama telurnya jangan lupa Kak Hai gulanya jangan terlalu banyak ya cukup satu sendok teh saja cukup Oke Kak siap kamipun akhirnya sarapan bersama ketika kami sudah selesai dan mencuci piring tiba-tiba bel rumah berbunyi teng tong tang tong ya sebentar Yana Tolong bukakan pintunya Aku masih sibuk dengan piring-piring ini baik kak yana membukakan pintu ada seorang laki-laki berjas hitam kemudian dia bertanya apa Ferdi ada Oh sebentar.

 Kak Ada yang nyariin nih. Siapa aku pun berjalan menuju pintu hai Fer apa kabar aku pun terkejut oh kamu ya ya ngomong-ngomong kamu siapa ya waduh Yah masih bercanda aja ini orang aku Doni Masa kamu lupa ah ya aku Cuma bercanda kok tadi Ayo silakan masuk Oke terima kasih Silahkan duduk mau minum apa nih kopi teh jus atau apa Ah nggak usah repot-repot air putih saja tapi Dicelup teh dan diberi gula ya... Yana pun langsung reflek menjawab itu namanya teh tahu. Oh benarkah Aduh kak Dari mana Kakak bisa menemukan orang ini... Hei ini teman lama Kakak dulu namanya Doni Ya memang orangnya sudah seperti ini jadi kamu santai saja.

dia suka bercanda orangnya Oh jadi ini adikmu ferdi, ya namanya Yana Oh adikmu cantik juga ya iyalah adiknya siapa dulu Jadi apa tujuan mau kemari ah sebenarnya tidak bermaksud apa-apa aku hanya ingin kita berbagi cerita saja Kita kan sudah lama tidak ketemu karena urusan kita masing-masing Oh iya kamu sekarang kerja di mana don?  kerja di sebuah Studio sebagai produser di sana Aku sedang menangani sebuah seri animasi lokasinya di Hokkaido Jepang Oh rupanya di Hokkaido ya kamu sendiri Ferdi Bagaimana dengan pekerjaan mu sebagai mangaka dan Asisten Manager di salah satu Studio di Tokyo ya bagaimana ya untuk sekarang ini aku sangat menikmatinya ditambah lagi aku disana tidak sendiri karena aku punya asisten, jadi kau punya asisten di studio, ya memang bosku yang menempatkan orang itu menjadi asisten ku dan kebutuhan juga aku kenal dengannya Oh begitu ngomong-ngomong assistant mu itu perempuan apa laki-laki ya kebetulan perempuan

Wah enak ya kalau aku punya asisten sayangnya laki-laki ah ketika Doni bilang seperti itu akhirnya minuman kami pun datang ini kak kopinya dan juga tehnya Oh terima kasih Yana Jadi siapa nama asisten mu Ferdi namanya Yuki Yamamoto nama yang bagus sedih kau berarti banyak menghabiskan waktu dengan nya Ya bisa dibilang seperti itulah Aku penasaran perusahaan studio mu itu karyawannya berapa sih apa kami hanya yah sekitar 15 orang tapi kamu bisa bekerja optimal meskipun karyawannya sedikit ditambah lagi di situ kebanyakan karyawannya perempuan ketika aku bilang seperti itu Doni yang sedang minum tiba-tiba tersedak uhuk... hah apa?
Yang bener lah Iya beneran haduh berbanding terbalik sekali dengan tempat aku bekerja kamu sih enak sedangkan aku ah sudahlah jadi laki-lakinya di situ berapa orang yah hanya Kami bertiga aku bos kemudian teman lama kita Abdi apa Abdi juga bekerja di situ ya dia bekerja di sana dia itu mengurus manajemen visual audio di sana heh...

hebat juga dia yah kalau diingat-ingat lagi Abdi memang orangnya seperti itu dulu waktu dia masih duduk di sekolah menengah atas saja dia sudah ahli dalam hal tentang pengelolaan audio aku sebagai teman nya juga tidak terlalu terkejut sebenarnya Tapi kamu tahu Ferdi sayangnya sampai sekarang dia belum ada punya gandengan hahaha. Melihat doni yang berbicara seperti itu Aku pun jadinya tertawa juga.

iya ya Ah tapi sudahlah kita tidak usah mengurus kehidupan orang pikirkan saja kehidupan sendiri Iya aku tahu itu Oh iya Ferdi Aku masih ingin bertanya selama kamu bekerja di sana dengan gadis-gadis itu Apa kamu mulai tertarik dengan mereka Tentukan perasaan seperti itu tentu saja tidak maksudku aku ingin menjalani kehidupan ku dulu dengan tenang Aku tidak mau segalanya buru-buru Iya tapi aku melihat dari raut wajahmu Sebenarnya Kamu bingung ya apa apa maksudmu Ayolah Ferdi Kau pasti memiliki rasa tertarik dengan mereka Apa kau tidak ungkapkan saja ah kau ini don... ada-ada saja sudah ini waktunya sudah siang Saatnya untuk makan siang kamu mau dibuatkan apa Ayo kita makan siang bareng sambil lanjutkan kisah menarik ini Oh iya boleh kalau begitu aku minta buatkan omelet saja oh 

Baiklah tunggu sebentar aku pun membuatkannya omelet Kemudian kami bertiga makan bersama-sama hamm... Ferdi masa kamu memang selalu luar biasa enaknya tidak tertandingi ini membawa kenangan dimana kita waktu masih SMA dulu mengikuti lomba memasak Ingat nggak waktu itu aku kamu dan Abdi waktu itu kita hampir saja menjadi juara 1 ah yang itu ya.
Yah maklumi saja karena dulu kan kita orangnya nggak tahu cara memasak dengan benar jadi masakannya alakadarnya tapi menurutku waktu itu itu sudah bagus ah sudah ganti topik Oh iya aku ingat dulu Kalau tidak salah kau memang sudah populer kan jika kalangan gadis-gadis. Hmm Entah mengapa percaya atau tidak Aku sedikit iri padamu Ferdi Ah masa iya kalau aku ingat-ingat lagi mungkin kepopuleran ku itu karena faktor gak sengaja saja aku tidak merasa berwajah tampan karismatik dan lain sebagainya kok  aku hanya seorang laki-laki yang numpang lewat dan tujuan utama Aku adalah untuk membantu orang mungkin karena sifatku yang baik itu para gadis menjadi dekat denganku Hahaha iya juga ya.

Bagian 2

Ngomong-ngomong masalah liburmu kau dapat libur berapa hari dari kantor mu itu oh aku aku mendapatkan 3 hari ini sudah hari kedua dan besok itu hari terakhir Rencananya aku membeli  sedikit oleh-oleh buat teman-teman ku sana  Oh begitu Oh ya aku perhatikan dari tadi tanganmu itu sepertinya memakai cincin dari siapa itu oh ini cincin ini aku dapatkan dari temanku Oh siapa namanya yaitu Yuki yang tadi kita bicarakan di awal si Doni yang sedang minum tiba-tiba menyemburkan air dari mulutnya buaah!! Apa tuh kan bener Apa kau bilang ternyata memang ada gadis yang menaruh perhatian lebih pada mu kau harus menanggapinya dengan baik-baik dan hati-hati jangan sampai kau membuatnya kecewa Ah kamu ngomong apa sih Don kata-katamu tuh kayak motivator cinta saja Padahal kalau diet sendiri Kamu hingga kini masih sendiri hahaha Hai memang ada yang salah dengan hal itu tidak kan lagipula Apa salahnya seorang teman yang mendukung sahabatnya dalam menjalin hubungan Aku ini sahabat karibmu Ferdi jadi aku tahu hal yang mana yang baik kamu lakukan hal yang mana yang baik kamu lakukan iya yah Baiklah aku akan mengusahakannya nanti tapi ya Sekali lagi aku masih dilanda kebingungan apa Kenapa lagi Ya seperti yang kau tahu aku tidak didekati hanya dengan 1 gadis saja tapi 3.

Wah wah wahh kau benar-benar gila tapi aku salut padamu yah walaupun tidak terlalu kaget sih karena seperti yang aku bilang tadi kau memang sudah terkenal dari zaman SMA dulu kan seperti yang sudah kubilang sebelumnya Eh kamu jangan lupa kalau kau diberi rezeki bagi-bagi dengan teman lama mu ini hahaha Iya aku ngerti baik sepertinya sudah saatnya aku kembali karena besok juga aku harus segera kembali ke kantor karena beberapa urusan sampai jumpa lagi ya Semoga kita bisa ngobrol-ngobrol panjang lebar seperti ini lagi Iya terima kasih sudah datang ke rumah ya yoi kawan sampai ketemu lagi.

Doni pun berpamitan pulang dan pergi Kak sepertinya temanmu itu memang orang yang cukup menarik ya dia banyak cerita-cerita seru yang dialami Yah memang si Doni orangnya seperti itu orangnya suka sekali bercerita makanya Kakak betah mendengarkan ceritanya karena ya dia orangnya humoris, baiklah Ayo kita masuk rumah ada beberapa yang harus kita bersihkan Dan rapikan karena rumah kita kan tadi berantakan dan kita bersih-bersih nya juga belum selesai jadi Ayo kita bersihkan aku  Yana akhirnya lanjutkan bersih-bersih rumah meskipun ini sudah sore selesai kami membersihkan rumah kami pun tidak panjang lebar langsung beristirahat Hah... capek nya Iya untungnya kita sudah makan jadi hal yang kita lakukan selanjutnya tinggal benar-benar mengistirahatkan tubuh kita.

Baiklah selamat malam Yana ya Kak pada malam harinya Entah mengapa aku tidak bisa tidur Halo ponselku kembali berbunyi ternyata Yuki menelepon hi Yuki apa kabar Hai Ferdi bagaimana liburan hari kedua mu ya tidak banyak yang spesial lah aku seharian ini hanya di rumah Hah kenapa yah Soalnya tadi ada teman lama yang tiba-tiba datang ke rumah dan ya mengajak ngobrol ngobrol santai jadi aku tidak bisa pergi Tapi nggak papa lah Untung ada teman jadi aku tidak merasa kesepian ah pasti itu Asik ya iya kami banyak bercerita tentang masa lalu masa lalu kami yang asik dan lucu yah temanku itu memang dia orangnya humoris jadi selama kami ber cerita bawaannya ketawa terus. 

Ngomong-ngomong bagaimana keadaanmu di Jepang sana aku baik-baik saja aku tadi membuatkan makanan di rumah kebetulan orang tuaku baru datang dari pekerjaannya jadi aku pemasakan makanan untuk mereka yah katanya Mereka nggak tinggal lama sih di rumah karena ada beberapa urusan lagi uhuk uhuk eh tunggu dulu kau batuk kalau sakit ya enggak Cuma batuk biasa kok tidak perlu dikhawatirkan semuanya akan baik-baik saja Oh baiklah kalau kau bilang begitu Jaga dirimu.
 Oke aku sebentar lagi akan kembali dan akan menemuimu Bagaimana nanti kalau kita sudah bertemu Ayo kita jalan-jalan ke taman hiburan kalau diingat-ingat kita belum sempat berjalan lagi kan yang terakhir kali waktu kita pertama kali bertemu.

Oh iya kau benar juga Oh iya nanti aku akan memberikan kamu makanan yang kamu pesan sebelum aku pergi kira-kira kau masih ingat tidak Oh yang itu gudeg kan ya aku minta tolong ya Fer bawakan aku makanan itu aku ingin sekali menyikapinya baiklah nanti akan aku bawakan kau siap-siap saja terpesona oleh rasanya yang wah sudahlah  nanti juga kamu tahu sendiri pokoknya enak Waduh jadi Makin penasaran nih Baiklah aku tunggu ya Fer makanannya sudah dulu ya Udah malam nih oke oke Baiklah Yuki sampai jumpa percakapan ku dengan Yuki pun berakhir lagu Akhirnya bisa tidur dan aku bersiap untuk melanjutkan aktivitas esok hari

December 09, 2018

Volume 7 : Quality time yang menyenangkan


Bagian 1
Kejadian ini dimulai ketika kami sekeluarga sedang makan malam Ayah pada waktu itu memulai percakapan diantara kami Ferdi Yana sepertinya untuk 3 hari kedepan kalian harus Ayah tinggal pergi karena ayah ada Proyek besar selama tiga hari tersebut yang uangnya besar sekali jadi sayang kalau misalnya di lepas begitu saja selesai Ayah berbicara seperti itu kemudian ibu pun menyambungnya nah begitu juga dengan ibu ibu sedang apa meeting dengan beberapa bos dari perusahaan besar dengan waktu yang sama seperti ayah 3 hari dan akupun langsung memotong percakapan mereka Oke Oke jadi Ini pertama kalinya aku berlibur tanpa keluarga yang lengkap karena ayah dan ibu pergi tapi baiklah aku juga tidak bisa memaksa kalian Untuk membatalkan semua itu, Ya tidak papa lah biarkan selama 3 hari ini aku akan menghabiskan waktu dengan Yana saja Yana kemudian melanjutkan Ya itu benar sekali lagi pula aku sudah terbiasa bila dijaga Kak Ferdi kok kami pun berdua langsung kompak. 
Oke berarti tidak ada masalah lagi ya Ya tidak papa Aku menjawab dengan santainya. Kalian Besok berangkat jam berapa untuk menghemat waktu kami sudah berangkat mungkin sekitar jam 5 subuh Ferdi kami mempercayakan urusan rumah padamu ya Dan tolong jaga adikmu kau tahu Dia juga sering ceroboh kan Yana langsung memotong kata ayah Hah kata siapa aku tidak seperti itu kok lagi pula aku sudah besar Oh begitukah yah untuk berjaga-jaga saja semua keperluanmu sudah ada ibumu kemarin sudah menyiapkan ya Jadi kalian selama 3 hari Ayah rasa sudah tidak ada masalah Ya aku tahu silakan aja semuanya kepadaku pokoknya rumah ini akan aman Lihat saja kalau sudah Ferdi beraksi Oh iya ngomong-ngomong dari tadi ayah memperhatikan cincin yang ada di jarimu itu dari siapa  oh ini ya ini dari Yuki yang memberikan ini padaku katanya ya buat kenang-kenangan Oh begitu yah bisa dibilang begitulah dan aku memberikan dia kalung ya kami saling bertukar hadiah aku berbicara seperti itu dan didengar seluruh keluarga aku cerita yang cukup menarik Ayah berkata seperti itu kemudian dia bilang baiklah kurasa cukup untuk malam ini karena ayah dan ibu harus berangkat besok pagi makanya kita kembali ke kamar Kita masing-masing dan tidur baiklah Oh iya Satu lagi ingat ya besok kalian hanya berdua

 Ferdi jaga adikmu Hai aku sudah besar aku tidak perlu pengawasan secara berlebihan begitukah hamm Ayah meragukan itu karena biasanya kau selalu melibatkan segala sesuatu dengan kakakmu sudah ya Tenang saja ya kita lihat saja nanti dia seperti apa. Dan kami semua akhirnya tidur.  Keesokan harinya karena sudah tidak ada siapa-siapa di rumah jadi semua urusan aku yang mengurusnya di pagi yang cerah ini aku langsung menuju dapur dan membuat sarapan buat kami berdua sedangkan Yana masih tertidur di kasurnya hei Yan sarapannya sudah siap Ayo turun aku tidak mendengar suaranya dia menjawab panggilan ku maka aku kembali naik ke atas dan mengecek kamarnya Ketika aku melihat ternyata dia masih tertidur pulas Waduh ini anak susah banget sih disuruh bangun pagi bangun sudah jam berapa ini oh kamu Kak Halo kasih aku lima menit lagi ya... 

Oh nggak bisa kamu harus bangun pagi sekarang itu sarapannya sudah siap nanti dingin Apa perlu aku gendong ha.. setelah aku bilang seperti itu suara ngoroknya semakin kencang astaga kau ini sepertinya tidak ada pilihan lain maka akupun menggendongnya dan membawa dia turun ke bawah kemudian aku pergi ke kamar mandi dan mengambil air dengan gayung kemudian membasahi tanganku dan percikkan sedikit-dikit air mukanya ayo bangun bangun hah apa! beer... dingin  Kamu gila ya Kak.... hihi lah salahmu sendiri kenapa tidak bangun sudah cuci muka mu kemudian makan Sarapan ini.

 iya iya baiklah dan kami pun akhirnya sarapan bersama Setelah semuanya beres aku pun kembali mengecek keadaan rumah lalu lihat-lihat apa saja yang perlu dirawat ya kami di rumah ini memiliki berbagai jenis tanaman karena Ibu orangnya senang kali berturut Ok tanam makanya di belakang rumah kami ada kebun dan kami nggak pernah yang namanya beli sayuran di supermarket karena kami panen sendiri sayuran yang kami dapat serah urusan di kebun belakang beres aku tiba-tiba mendengar teriakan Yana dari dalam rumah .... AAAAA ada tikus  ada apa? Ada tikus Kak tolong aku melihat ke dalam rumah ke dalam kondisi yang sudah berantakan gara-gara Yana yang begitu refleks karena saking kagetnya melihat tikus dia melemparkan segala barang ke situ tapi tidak ada yang kena dan tikus itu lahirnya bersembunyi pada akhirnya aku juga yang menangkap tikus nya kemudian membuang ya setelah itu mau tidak mau aku harus membereskan kekacauan ini Hah benar-benar Hari yang melelahkan Setelah semuanya selesai dan semuanya sudah aman maka keadaan rumah sudah kembali seperti semula kemudian Yana bilang padaku Kak aku bosan Ayo kita jalan-jalan oh jalan-jalan baiklah Ayo kita ke taman hiburan asik ayo kita berangkat.



 Bagian 2
 Pada akhirnya kami berangkat menuju taman hiburan yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari rumah ya malam saja rumah kamu itu strategis apapun mudah dijangkau termasuk untuk urusan refreshing Nah kita sudah sampai.Yana pun berkata Baiklah Kak Bagaimana kalau kita duel yang kalah harus menuruti apa kata yang menang Oke boleh siapa takut kita akan mengadakan ya tidak usah banyak-banyak lah 2 pertandingan saja aku pun bertanya Oh jadi dua pertandingan saja oke ya benar Cuma dua yaitu menangkap ikan dan tembak sasaran Siapa yang tangkapan ikan lele banyak kemudian sasarannya yang paling tepat itu yang menang.

 Oke kita mulai pertandingan nya sekarang yang pertama nangkap ikan kalian pun langsung pergi ke tempat kolam ikan Emang di situ sudah disediakan oleh penjualnya alat-alatnya Nah di sini Kak kita akan menangkap ikan nya menggunakan alat ini ternyata itu adalah alasnya berbentuk seperti sendok besar tapi dialasi dengan selembar kertas hmm... aku pikir ini akan Mudah Saja hah benarkah itu kak,  ya kau lihat saja nanti ayo pak anda jadi wasit baik aku akan memimpin ya bersedia siap yak aku pun bergerak dengan cepat tapi Yana juga tidak kalah cepat Kami Cuma diberi waktu sekitar 1 menit kami kebut-kebutan mempercepat gerakan kami ketika waktu tinggal 10 detik jaring kertas Yana sudah sobek  dan aku pun bilang  padanya  hah sepertinya kakak yang menang untuk hari ini. 

Ya Yah aku mengaku kalah tapi masih ada satu lomba lagi dan yang ini pasti aku tidak akan kalah dan kami pun Mbak akhirnya Pergi ke Wahana tembak sasaran ketika pertandingan dimulai Entah mengapa gerakan Yana  begitu cepat hingga aku pun sulit untuk mengejarnya ditambah lagi peluru ku sudah habis pada akhirnya Yana memenangkan pertandingan hah Wah hasilnya seri Ya seperti yang kau Lihatlah Ternyata kita sama-sama hebat Yana dan aku tersenyum kemudian tertawa kecil Hah aku capek kamu capek ya baiklah naik ke punggung kakak biar aku gendong Yana pada awalnya malu tapi akhirnya dia naik juga kemudian kami pulang berjalan kaki menuju ke arah matahari terbenam.
Sampai di rumah kami istirahat mandi makan malam kemudian kembali ke kamar masing-masing saat aku berada di kamarku tiba-tiba ponselku berbunyi ternyata itu adalah Yuki yang menelponku dari Jepang sana hi fer Bagaimana kabarmu? Aku baik Oh begitu bagaimana hari pertama liburan ya cukup menyenangkan meskipun melelahkan dan sedikit merepotkan karena kau tahu sendiri adikku Seperti apa kan ya Kau harus banyak bersabar Ferdi kadang-kadang yang namanya Adik ya seperti itu ya aku mengerti kok kamu sendiri bagaimana kabarmu Yuki di sana sama aku pun baik dan sehat di sini syukurlah Bagaimana kegiatan kantor ya karena kamu tidak ada ya aku juga libur Oh begitu jadi bos memberikan libur juga Iya dan aku menghabiskan liburanku Sama sepertimu menghabiskannya dengan adikku. 

Wah kita kok bisa samaan ya Ya nggak tahu mungkin kebetulan aja Hai aku mau cerita sedikit karena aku Biasanya pagi itu hah biasanya dibuatkan kopi olehmu sekarang aku bikin kopi sendiri rasanya agak berbeda Oh begitu ya iya Pagiku tak akan sama.
 Yuki Jaga dirimu baik-baik disana ya tunggu sebentar lagi aku akan kembali Iya kau juga hati-hati ya jaga dirimu baik-baik ingat saja Yuki kalau kau rindu padaku kau tahulah harus berbuat apa kan sama seperti waktu aku pergi meninggalkanmu aku rasa sudah menyampaikannya hanya dengan cara itu perasaan kita akan terhubung Iya Ferdi Aku tahu itu Baiklah Aku tinggal dulu sudah malam nih gak enak juga mengganggu waktumu selamat malam baik selamat malam komunikasi ku dengan kuki pun berakhir  dengan begitu juga hari pertama liburan ku selesai Aku tidak sabar kira-kira apa yang akan terjadi besok ya semoga ada hari baik lainnya yang menungguku di sana.